KELOMPOK 1

Desy Belanda Situmeang 2205112641

Salma Deyanti 2205111308
Izzah Mardhiyah Murassyidah 2205112228
Indri Septia Wahyuni 2205112647
Nur Laila Habibah Ahmad 2205111319
Nur Najhiha Izzaty 2205112664
Uthia Tri Andani 2205124650
Meliza Ananda 2205112262
Nabila 2205112232
Fajri Rivel 2205124660

Konselor = Ilham (I)

Klien = Fikri (F)

➢ Attending

F = Halo Selamat Siang

I = Selamat Siang (berjabat tangan), Silahkan duduk, Mas darimana?

F = Saya habis pulang kuliah

➢ Bulding rapport

I = Oh habis pulang kuliah, lalu naik apa mas untuk kesini?

F = Saya naik motor tadi

I = minum dulu mas. Sepertinya mas terlihat haus dan kepanasan untuk kesini.

F = terima kasih mas. Iya tadi saya kena macet untuk kesini

I = kampus mas jauh memang untuk menuju kesini?

 F = yaa tidak terlalu jauh mas namun tadi lebih macet tidak seperti biasanya

➢ Menjelaskan proses konseling

I = Baik mas, perkenalkan nama Saya Ilham. Saya berprofesi sebagai konselor
disini dan Saya dipercayakan untuk membantu Anda selama proses sesi
konseling. Sesi konseling yang Kita lakukan berlangsung selama 30 – 45
menit pada setiap pertemuannya.

F = Oiya Mas, nama saya fikri saya mohon bantuannya ya mas

I = baik sebelum Kita memulai sesi konseling Saya ingin menanyakan apakah
Mas fikri datang ke sini atas kemauan sendiri? Atau ada yang meminta?

F = Iya, Saya datang atas kemauan sendiri

I = Dari mana Mas fikri tau bahwa disini ada pelayanan konseling sebelumnya?

F = Saya browsing tentang tempat – tempat konseling di Jakarta lalu saya juga
menanyakan tempat konseling kepada saudara saya yang
merekomendasikan tempat ini berdasar masalah yang saya hadapi.

➢ Refleksi perasaan

I = Baik, Saya lihat Mas fikri sepertinya sedang bingung dan tidak fokus.
Apakah Ada yang mau Anda ceritakan kepada saya?

F = Jadi Saya bingung. Saya akhir-akhir ini merasa kalau saya selalu bermain
game terus di hp saya. Saya bermain game setiap saat baik dirumah
maupun di kampus. Bahkan ketika jam perkuliahan berlangsung saya tetap
bermain game tersebut.

➢ Parafrasing

I = Baik, jadi Mas fikri selalu bermain game di hpnya. Baik dirumah maupun
dikampus. Lalu yang menjadi masalah apa mas?

F = sejak saya bermain game terus nilai-nilai saya menurun bahkan ada
beberapa mata kuliah saya yang mengulang karena saya menjadi tidak
 serius belajar.

➢ Clarifying

I = Kalau begitu saat ini anda harus mengulang beberapa mata kuliah
akibat dari bermain game?

F = ya padahal sebentar lagi saya akan skripsi namun saya takut tidak bisa
konsentrasi pada skripsi saya karena saya selalu bermain game

➢ Empati terbuka

I = Hmm, saya memahami anda bingung akan hal tersebut. Lalu apakah anda
sudah menceritakan masalah tersebut kepada orang tua anda?

F = sudah, orang tua saya pun memarahi saya karena bermain game secara
terus-terusan dan ditambah nilai saya juga yang menurun.

➢ Clarifying

I = jadi orang tua anda marah karena melihat anda bermain game terus dan
nilai anda menurun?

F = Ya bahkan mereka mengancam untuk menyita hp saya jika saya masih

belum berubah

➢ Pertanyaan terbuka

I = lalu bagaimana awalnya anda menjadi bermain game di hp anda?

F = awalnya saya diberitahu oleh teman saya tentang sebuah game. Lalu saya
mendownload kemudian mencobanya. Saya pun merasa suka dengan
game tersebut dan menceritakannya kepada teman saya yang kemudian
saya di undang untuk bergabung dengan komunitas game tersebut. Sejak
saat itu saya menjadi terus bermain game. Apabila tidak saya diejek oleh
teman saya jika sekali saja tidak bermain game tersebut. Saya pun merasa
jengkel ketika diejek seperti itu terlebih lagi saya menjadi tidak bisa
melepaskan game tersebut tetapi di sisi yang lain saya bingung pada kuliah
 saya yang menjadi berantakan

➢ Primary Emphaty

I = Saya bisa rasakan betapa kesalnya anda ketika diejek oleh teman anda,
terlebih anda juga bingung harus bagaimana mengatasi masalah tersebut

F = iya. Saya punya tekat untuk merubah hal tersebut namun saya masih ragu

➢ Clarifying

I = Rasa ragu yang seperti apa yang Anda maksud?

F = saya merasa ragu apakah saya mampu dapat mengurangi waktu bermain
game saya

➢ Focusing

I = baik disini terlihat beberapa masalah yang anda hadapi yaitu masalah nilai
kuliah anda, skripsi anda, orangtua anda, dan dengan teman anda. Lalu
masalah mana yang ingin anda selesaikan terlebih dahulu

F = Mungkin masalah dengan nilai kuliah saya saat ini. Saya rasa hal
tersebut tidak sulit. Saya berencana untuk mengikuti kegiatan di kampus
saya untuk mengurangi waktu bermain game saya lalu dilanjutkan dengan
lebih banyak menghabiskan diperpustakaan dengan membaca buku agar
saya tidak terfokus dengan hp saya

➢ Infulencing

I = Baik kalau begitu kira-kira langkah apa yang akan anda lakukan terlebih
dahulu untuk mengatasi masalah nilai anda?

F = Mungkin saya akan mulai dengan menghabiskan waktu diperpustakaan

terlebih saat ini saya sedang ujian akhir semester sehingga saya dapat
belajar dari buku- buku yang ada diperpustakaan. Lalu dilanjut dengan
mengikuti kegiatan kampus selama liburan kuliah. Terlebih kegiatan
tersebut juga merupakan kegemaran saya.
 I = Saya rasa Anda pasti sanggup dalam mencobanya., dengan mengisi
kegiatan yang lebih bermanfaat anda akan mengurangi waktu anda dalam
bermain game. Baiklah untuk sesi pertemuan berikutnya Saya akan
dengar kabar lanjutan dari Anda. Sesi Kita hari ini cukup sampai di sini
saja. Jika dalam skala 1-10 bagaimana perasaan anda setelah melakukan
sesi konseling ini?

F = Baik nanti Saya akan coba mulai melakukan hal tersebut dan akan
berdampak baik. Saya beri nilai 8

I = Baik, apakah ada yang ingin mas fikri tanyakan sebelum kita akhiri?

F = tidak ada mas

I = baik, terima kasih mas fikri telah berbagi ceritanya kepada saya.
Semoga kedepannya mas dapat lebih baik lagi. Untuk pertemuan
berikutnya dapat dilakukan kapan ya mas?

F = Terima kasih Mas yang sudah mau mendengarkan saya. Mungkin minggu
depan saya bisa, nanti akan saya kabarkan kembali.

Ket:

Masalah yang dialami konseli adalah kecanduan bermain game yang

mengakibatkan nilai-nilai pada mata kuliahnya banyak yang menurun dan menjadi
kurang serius dalam belajar