Anda di halaman 1dari 10

Tugas

Presentasi
Kelompok 4
Anggota Tim:
Almeijar
Amaliyatun
Deaputri
Naisya
Ratia
Siti Nurhayati
Wahyudin
Latar Belakang
Tekanan osmosis merupakan sifat koligatif larutan. Sifat ini merupakan sifat
yang ditimbulkan oleh jumlah partikel terlarut. Namun, hingga saat ini belum terdapat
kajian mengenai sifat koligatif pada sistem larutan dengan zat terlarutnya yang
beragam, sebenarnya terdapat beberapa aplikasi produk pangan yang memiliki kaitan
dengan sifat koligatif. Pada tekanan osmosis maupun kenaikan titik didih dan titik
beku
memiliki kesamaan sifat yang kenaikannya ditentukan oleh jumlah partikel dalam
pelarut, yakni tekanan osmosis dengan molaritasnya dan kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku oleh molalitasnya.
RumusAN Masalah
1. What and why Tekanan Osmotik
2. Kontektualitas/ in your life tekanan Osmotik
3. About perhitungan with example tekanan
Osmotik
Pembahasan 1
( What ) tekanan Osmotik
Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang
terbentuk dalam larutan yang lebih pekat saat
osmosis terjadi. Tekanan osmotik inilah yang akan
mempertahankan kesetimbangan osmotik antara
suatu larutan dan pelarut murninya yang
dipisahkan oleh membran semipermeabel.
Lanjutan pembahasan
( Why ) Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik tidak diciptakan oleh
larutan tetapi muncul ketika larutan
dipisahkan dari pelarut oleh membran
semipermeabel. Jika tekanan yang
diterapkan pada larutan lebih besar dari
tekanan osmotik larutan. Maka pelarut mulai
berpindah dari larutan ke pelarut. Fenomena
ini disebut reverse osmosis
Pembahasan 2
Kontektualitas in your life
(penerapan tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari)
Terlalu lama berendam di bak mandi menyebabkan jari-jari
mengkerut atau disebut pruning. Percikan garam pada
cacing tanah menyebabkan sel-selnya mengalami dehidrasi
sehingga membuat cacing terdesak dan muncul ke
permukaan.
Pembahasan 3
perhitungan
Tekanan osmotik suatu larutan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
jumlah molekul zat terlarut. Maka, untuk menghitung tekanan osmotik larutan
dapat menggunakan rumus: π = MRT, di mana M adalah molaritas larutan.
Rumus lain untuk menghitung tekanan osmotik adalah π = n/VRT dengan V
adalah volume air

Contoh
Sebagai contoh, penerapan tekanan osmotik dapat ditemui pada peristiwa
naiknya air tanah melalui akar ke seluruh bagian tanaman, penggunaan garam
untuk membunuh lintah, dan lain sebagainya
Terima
kasih😘💋

Anda mungkin juga menyukai