Anda di halaman 1dari 20

‫السسلكهُم ِهللكعكلحيهُكحم ِهللكوكرححكمهُة ِهلل ا‬

‫ا ِهللكوكبكرككاَهُتهُه‬

‫‪1‬‬
 Cici Sulastri

 Hana Nurhamidah

 Juhana Binti Gusdur

 Wildah Fatma Lestari


TEKANAN OSMOSIS
PENGERTIAN
Aliran suatu pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi lebih
rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran
semipermiabel disebut osmosis.
Peristiwa osmosis dapat dicegah dengan memberi tekanan pada
permukaan larutan. Tekanan yang diperlukan untuk mencegah
terjadinya osmosis ini disebut tekanan osmotik.
Proses osmosis terjadi jika kedua larutan yang dipisahkan oleh
membran semipermeabel mempunyai tekanan osmotik yang berbeda.
Untuk larutan yang terdiri atas zat nonelektrolit, maka tekanan osmotik
berbanding lurus dengan konsentrasi (kemolaran) zat terlarut
Menurut VAN’T Hoff tekanan osmotik mengikuti hukum gas
ideal
✘ Larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah dari
yang lain
disebut larutan Hipotonis.
✘ Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari
yang lain
disebut larutan Hipertonis.
✘ Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama
disebut
Isotonis.
RUMUS TEKANAN OSMOTIK

π=M.R.T
Keterangan:
π = tekanan osmotik (atm)
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm
mol/ K)
M = konsentrasi larutan (mol/L)
T = suhu (K)
MOLARITAS LARUTAN
Molaritas didefinisikan sebagai banyaknya mol zat terlarut dalam
setiap satuan volume larutan. Molaritas biasanya dinyatakan dalam
satuan mol/liter.

RUMUS
Keterangan :
M‫ ِهلل= ِهلل‬molaritas‫( ِهلل‬mol/L)
V‫ ِهلل= ِهلل‬volume‫ ِهلل‬larutan‫( ِهلل‬L)
Mr‫ ِهلل= ِهلل‬massa‫ ِهلل‬molekul‫ ِهلل‬relatif‫ ِهلل‬zat‫ ِهلل‬terlarut
n‫ ِهلل= ِهلل‬jumlah‫ ِهلل‬zat‫ ِهلل‬terlarut‫( ِهلل‬mol)
m‫ ِهلل= ِهلل‬massa‫ ِهلل‬zat‫ ِهلل‬terlarut
Manfaat Tekanan Osmotik

1. Infus
Pada dunia medis ada istilah pemberian infus. Tekanan osmotik dalam cairan infus haruslah sama
(isotonik) dengan tekanan osmotik darah. Jika tekanan osmotik infus lebih besar mampu
menyebabkan sel darah pecah karena banyak cairan infus yang akan masuk ke sel darah dan jika
tekanan osmotik infus terlalu rendah bisa menyebabkan sel darah rusak.

2. Pengawetan Makanan dan Sayuran


Peristiwa pemanisan dan penggaraman/pengasinan berbagai bahan makanan seperti
buah, telur, daging, ikan, dan bahan makan yang lain pada dasarnya menerapakan prinsip
tekanan osmotik. Dengan tekanan osmotik tinggi (larutan pekat) akan membuat cairan
dari sel bakteri pembusuk sencerung bergerak keluar hingga sel bakteri pembusuk
menajadi rusak atau tidak bisa bertahan hidup lama
Manfaat Osmosis dalam kehidupan sehari-hari

1. Contoh pertama adalah wortel yang direndam dan dimasukan ke larutan garam dengan kadar 10%. Maka kemudian sel
dari wortel akan kehilangan kekakuannya, ini dikarenakan potensial air di dalam sel wortel yang direndam tadi lebih
besar atau lebih tinggi daripada potensial air di larutan garam, ini menyebabkan air dari sel wortel akan keluar ke dalam
larutan garam tersebut.
2. Contoh yang ketiga adalah proses yang terjadi pada tumbuhan, Tummbuhan menyerap mineral dan air melalui akarnya.
Dan proses penyerapan ini terjadi secara osmosis.
3. Contoh yang ke empat adalah bila kita merendam kentang ke dalam air garam, maka kentang tersebut akan menyusut.
Penyusutan ini terjadi karena air yang ada di dalam kentang keluar dan bercampur dengan air garam. proses keluarnya
air di dalam kentang ke larutan garam adalah peristiwa osmosis.
4. Yang kelima, adalah bila kita mengambil ikan air tawar dan kemudian meletakkannya di air laut, maka tubuh ikan air
tawar tersebut akan menyusut. Ini terjadi karena peristiwa osmosis yang terjadi sama persis dengan contoh kasus
kentang di nomer 4 diatas.
5. Contoh yang ke enam adalah saat kamu mencuci dan bila kamu terlalu lama merendam tangan kamu di dalam cucian
dengan jangka waktu yang cukup lama, maka kulit kamu akan membengkak. Ini juga karena peristiwa osmosis.
6. Contoh yang ketujuh atau yang terakhir adalah bila kamu menuangkan garam ke hewan siput, maka kemudian air akan
berdifusi lalu siput tadi akan menyusut karena peristiwa osmosis.
Contoh soal
Contoh Soal 1
Sebuah larutan terbuat dari 1,14 g sukrosa (C12H22O11) dengan massa
molekul relatif 342 yang dilarutkan ke dalam air yang volumenya 500 mL
pada suhu 27o Celcius.
Tentukanlah berapa tekanan osmotik dari larutan tersebut?

Diketahui
massa terlarut = 1,14 gram
T = 27o C = 300o K
Mr sukrosa = 342
volume pelarut = 500 mL = 0,5 L

Ditanya
tekanan osmotik (π) = …?

Jawab :
jumlah mol sukrosa = 1,14/342 = 0,0033
πV=nRT
π 0,5 = 0,0033 . 0,082 . 300
π = (0,0033 . 0,082 . 300)/0,5 = 0,16236 atm
Contoh Soal 2
Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa 0,03 M pada suhu
29°C
Jawab :
π = MxRxT
0,03M x 0,082 Latm mol/K x (29+273) K
=. 0,74atm
Maka, tekanan osmotik larutan glukosa tersebut yaitu 0,74
atm.
Contoh soal 3
Sebanyak 3,6 gram glukosa (C6H12O6) dilarutkan dalam air
sampai volumenya 200 ml pada suhu 27⁰C. Ditanyai tekanan
osmosis sebesar….atm

Jawab :
Diket : g = 3,6 gram Mr = 180 Volume = 200 ml
= 0,2 l
Suhu (T) = 273⁰ + 27⁰ = 300⁰K
Mol = 3.6 gram/ 180 = 0,2 mol

M = 0.2 mol / 0.2 l = 1 M


Π = 1 mol/l x 0.082 x 300 = 2,46 atm
Contoh soal 4

Seorang‫ ِهلل‬pasien‫ ِهلل‬memerlukan


larutan‫ ِهلل‬infus‫ ِهلل‬glukosa.‫ ِهلل‬Bila‫ ِهلل‬kemolaran‫ ِهلل‬cairan‫ ِهلل‬tsb‫ ِهلل‬0,3‫ ِهلل‬molar‫ ِهلل‬
pada‫ ِهلل‬suhu‫ ِهلل‬tubuh‫ ِهلل‬37‫ ِهلل‬derajat‫ ِهلل‬C,‫ ِهلل‬tentukan‫ ِهلل‬tekanan‫ ِهلل‬
osmotiknya!‫( ِهلل‬R=0,082‫ ِهلل‬L‫ ِهلل‬atm‫ ِهلل‬mol-1K-1)
Jawab‫ ِهلل‬:
π‫ ِهلل= ِهلل‬MRT
π‫ ِهلل= ِهلل‬0,3‫ ِهلل‬mol/L‫ ِهلل‬.‫( ِهلل‬0,082‫ ِهلل‬L‫ ِهلل‬atm‫ ِهلل‬mol–1K–1)‫ ِهلل‬.‫ ِهلل‬310K
π‫ ِهلل= ِهلل‬7,62‫ ِهلل‬atm

ot here
Contoh Soal 5
Suatu‫ ِهلل‬larutan‫ ِهلل‬nonelektrolit‫ ِهلل‬pada‫ ِهلل‬suhu‫ ِهلل‬25‫ ِهلل‬°C‫ ِهلل‬
memiliki‫ ِهلل‬tekanan‫ ِهلل‬osmotik‫ ِهلل‬sebesar‫ ِهلل‬0,246‫ ِهلل‬atm.‫ ِهلل‬
Berapakah‫ ِهلل‬kemolaran‫ ِهلل‬larutan‫ ِهلل‬tersebut?
‫ ِهلل‬
Penyelesaian:
π‫ ِهلل= ِهلل‬MRT
0,246‫ ِهلل‬atm‫ ِهلل= ِهلل‬M‫ ِهلل‬x‫( ِهلل‬0,082‫ ِهلل‬L‫ ِهلل‬atm/mol‫ ِهلل‬K)‫ ِهلل× ِهلل‬298‫ ِهلل‬K
0,246‫ ِهلل= ِهلل‬24,436‫ ِهلل‬L/mol‫ ِهلل‬x‫ ِهلل‬M
M‫ ِهلل= ِهلل‬0,246/24,436‫ ِهلل‬mol/L
M‫ ِهلل= ِهلل‬0,01‫ ِهلل‬M
kesimpulan
Aliran osmotik berlanjut sampai potensi kimia dari komponen terdifusi adalah sama di
kedua Terlepas dari mekanisme dimana membran semipermeabel beroperasi, hasil
akhir adalah sama sisi pembatas.
Jika aliran berlangsung dalam volume tertutup, tekanan akan meningkat.
Kesetimbangan akhir tekanan osmotik bisa dihitung dengan metode termodinamika.
Ini adalah tekanan yang harus diterapkan larutan untuk mencegah aliran pelarut
melintasi membran semipermeabel dari pelarut murni ke dalam larutan. Efek yang
sama dapat diproduksi dengan menerapkan tekanan negatif atau ketegangan dengan
pelarut murni.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai