Anda di halaman 1dari 41

A.

AKIDAH AKHLAK

B.1. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, 4. Mengolah, menalar, dan
mengamalkan ajaran jujur, disiplin, menerapkan, dan menyaji dalam ranah
agama yang bertanggung jawab, menganalisis konkret dan ranah
dianutnya peduli (gotong royong, pengetahuan faktual, abstrak terkait dengan
kerja sama, toleran, konseptual, prosedural, pengembangan dari
damai), santun, dan metakognitif yang dipelajarinya di
responsif, dan pro- aktif berdasarkan rasa ingin sekolah secara mandiri,
sebagai bagian dari tahunya tentang ilmu dan mampu
solusi atas berbagai pengetahuan, teknologi, menggunakan metoda
permasalahan dalam seni, budaya, dan sesuai kaidah keilmuan
berinteraksi secara humaniora dengan
efektif dengan wawasan kemanusiaan,
lingkungan sosial dan kebangsaan,
alam serta kenegaraan, dan
menempatkan diri peradaban terkait
sebagai cerminan penyebab fenomena dan
bangsa dalam pergaulan kejadian, serta
dunia menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menyakini hubbuddunya, 2.1 Menhindarkan diri dari 3.1 Menganalisis makna, 4.1 Menyajikan hasil analisis
hasad ujub, sombong, riya’ hubbun-dun-ya, hasad, penyebab, dan dampak makna, penyebab, dan
dan sifat-sifat turunannya ujub, sombong, riya’ dan negatif dari sifat tercela dampak negatif dari sifat
adalah larangan agama sifat-sifat turunannya hubbuddunya, hasad, tercela
Islam ujub, sombong, riya’ dan hubbuddunya,hasad, ujub,
sifat-sifat turunannya sombong, riya’ dan sifat-
sifat turunannya

1.2 Menghayati sifat wajib Allah 2.2 Menunjukan perilaku 3.2 Menganalisis sifat wajib 4.2 Menyajikan hasil analisis
(nafsiyah, salbiyah, ma’ani, disiplin dan tanggung Allah (nafsiyah, salbiyah, tentang makna sifat wajib
dan ma’nawiyah) dan sifat- jawab sebagai cermin ma’ani, dan ma’nawiyah) Allah (nafsiyah, salbiyah,
sifat jaiz Allah Swt. beriman kepada sifat wajib dan sifat-sifat jaiz Allah ma’ani, dan ma’nawiyah)
Allah (nafsiyah, salbiyah, Swt. dan sifat-sifat jaiz Allah
ma’ani, dan ma’nawiyah) Swt.
dan sifat-sifat jaiz Allah
Swt.

1.3 Menghayati pentingnya 2.3 Menunjukan sikap jujur 3.3 Menganalisis hakekat, 4.3 Menyajikan hasil analisis
taubat sebagai fondasi dan tanggung jawab syarat-syarat, dan tentang hakekat, syarat-
perjalanan rohani yang sebagai implementasi kedudukan taubat sebagai syarat, dan kedudukan
harus dilakukan oleh setiap pemahaman tentang fondasi perjalanan rohani taubat sebagai fondasi
muslim taubat perjalanan rohani

1.4 Menghayati kemuliaan 2.4 Mengamalkan sikap patuh 3.4 Menganalisis keutamaan 4.4 Mengomunikasikan hasil
berbakti kepada orang tua dan santun kepada orang dan adab berbakti kepada analisis tentang keutamaan
dan guru sebagai perintah tua dan guru dalam orang tua dan guru dan adab berbakti kepada
agama Islam kehidupan sehari-hari berdasarkan dalil dan orang tua dan guru
pendapat ulama berdasarkan dalil dan
pendapat ulama

1.5 Menghayati kisah 2.5 Mengamalkan sikap tabah, 3.5 Menganalisis kisah 4.5 Menyajikan hasil analisis
keteladanan Nabi Luth a.s. tanggung jawab, dan keteladanan Nabi Luth a.s. keteladanan dan contoh
peduli sebagai cermin dari implementasi keteladanan
kisah Nabi Luth a.s Nabi Luth a.s dalam
kehidupan sehari-hari

B.2. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. menghayati dan 2. menunjukkan 3. memahami, 4. mengolah, menalar,
mengamalkan perilaku jujur, menerapkan, dan dan menyaji dalam
ajaran agama disiplin, bertanggung menganalisis ranah konkret dan
yang dianutnya jawab, peduli (gotong pengetahuan faktual, ranah abstrak terkait
royong, kerja sama, konseptual, dengan
toleran, damai), prosedural, dan pengembangan dari
santun, responsif, dan metakognitif yang dipelajarinya di
pro- aktif sebagai berdasarkan rasa sekolah secara
bagian dari solusi atas ingin tahunya tentang mandiri, dan mampu
berbagai ilmu pengetahuan, menggunakan metoda
permasalahan dalam teknologi, seni, sesuai kaidah
berinteraksi secara budaya, dan keilmuan
efektif dengan humaniora dengan
lingkungan sosial dan wawasan
alam serta kemanusiaan,
menempatkan diri kebangsaan,
sebagai cerminan kenegaraan, dan
bangsa dalam peradaban terkait
pergaulan dunia penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 Menghayati kebesaran Allah 2.6 Mengamalkan sikap 3.6 Menganalisis makna al- 4.6 Menyajikan hasil analisis
dengan al-Asma` al-Husna santun dan bijaksana Asma` al-Husna (al-Kariim, tentang makna al-Asma` al-
Nya (al-Kariim, al-Mu’min, sebagai cermin al-Mu’min, al-Wakiil, al- Husna (al-Kariim, al-
al-Wakiil, al-Matiin, al- pemahaman al-Asma` al- Matiin, al-Jaami‘, al- Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
Jaami‘, al-Hafiidz, al-Rofii’, Husna (al-Kariim, al- Hafiidz, al-Rofii’, al- al-Jaami‘, al-Hafiidz, al-
al-Wahhaab, al-Rakiib, al- Mu’min, al-Wakiil, al- Wahhaab, al-Rakiib, al- Rofii’, al-Wahhaab, al-
Mubdi’, al-Muhyi, al- Matiin, al-Jaami‘, al- Mubdi’, al-Muhyi, al- Rakiib, al-Mubdi’, al-Muhyi,
Hayyu,al-Qoyyuum, al- Hafiidz, al-Rofii’, al- Hayyu,al-Qoyyuum, al- al-Hayyu,al-Qoyyuum, al-
Aakhir, al-Mujiib, dan al- Wahhaab, al-Rakiib, al- Aakhir, al-Mujiib, dan al- Aakhir, al-Mujiib, dan al-
Awwal) Mubdi’, al-Muhyi, al- Awwal) Awwal)
Hayyu,al-Qoyyuum, al-
Aakhir, al-Mujiib, dan al-
Awwal)

1.7 Menghayati kebenaran 2.7 Mengamalkan sikap 3.7 Menganalisis makna, dalil 4.7 Menyajikan hasil analisis
ajaran Islam washatiyah kokoh pendirian, moderat dan ciri-ciri Islam tentang makna, dalil dan
(moderat) sebagai dan toleran sebagai washatiyah (moderat) dan ciri-ciri Islam washatiyah
rahmatan lil ‘alamin cermin pemahaman ciri-ciri pemahaman Islam (moderat) dan ciri-ciri
Islam washatiyah radikal pemahaman Islam
(moderat) sebagai radikal
rahmatan lil ‘alamin

1.8 Menghayati pentingnya 2.8 Mengamalkan sikap jujur 3.8 Menganalisis hakikat dan 4.8 Menyajikan hasil analisis
mujaahadah dan dan disiplin sebagai sifat dasar nafsu syahwat tentang hakikat dan sifat
riyaadhah cermin pemahaman dan ghadlab; serta cara dasar nafsu syahwat dan
(tazkiyatunnafsi) sebagai setelah mempelajari menundukkannya melalui ghadlab; serta cara
ajaran Islam untuk mujaahadah dan mujaahadah dan menundukkannya
membentuk akhlak riyaadhah riyaadhah melalui mujaahadah dan
karimah (tazkiyatunnafsi) (tazkiyatunnafsi) riyaadhah
(tazkiyatunnafsi)

1.9 Menghayati keutamaan 2.9 Mengamalkan sikap 3.9 Menganalisis makna dan 4.9 Mengomunikasikan hasil
induk sifat-sifat utama hikmah, iffah, syaja‘ah keutamaan induk sifat- analisis tentang
yakni: hikmah, iffah, dan ‘adalah sifat utama yakni: keutamaan induk sifat-
syaja‘ah dan ‘adalah hikmah, iffah, syaja‘ah sifat utama yakni:
sebagai pembentuk dan ‘adalah hikmah, iffah, syaja‘ah
akhlak karimah dan ‘adalah sebagai
pembentuk akhlak
karimah

1.10 Menghayati dampak 2.10 Mengamalkan sikap kerja 3.10 Menganalisis sebab- 4.10 Menyajikan hasil analisis
buruk perilaku licik, sama dan peduli sebagai sebab, contoh, dan cara tentang sebab-sebab,
tamak, zhalim, dan cermin pemahaman menghindari perilaku contoh, dan cara
diskriminasi sehingga menghindari perilaku licik, tamak, zhalim, dan menghindari licik, tamak,
menimbulkan tekad tercela licik, tamak, diskriminasi zhalim, dan diskriminasi
mennjauhinya zhalim, dan diskriminasi

1.11 Menghayati hikmah dan 2.11 Mengamalkan sikap 3.11 Menganalisis adab dan 4.11 Menyajikan hasil analisis
pentingnya membesuk peduli, responsif dan pro- hikmah mengunjungi tentang adab dan hikmah
orang sakit aktif sebagi cermin orang sakit mengunjungi orang sakit
pemahama dari adab
membesuk orang sakit
B.3. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan


mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggung menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
yang dianutnya jawab, peduli (gotong faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
royong, kerja sama, toleran, prosedural berdasarkan rasa terkait dengan
damai), santun, responsif, ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
dan pro-aktif sebagai bagian pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah
dari solusi atas berbagai seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
permasalahan dalam humaniora dengan wawasan menggunakan metoda
berinteraksi secara efektif kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial kenegaraan, dan peradaban
dan alam serta terkait penyebab fenomena
menempatkan diri sebagai dan kejadian, serta
cerminan bangsa dalam menerapkan pengetahuan
pergaulan dunia prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati nila-nilai 2.1 Mengamalkan sikap teguh 3.1 Menganalisis latar belakang 4.1 Menyajikan hasil analisis
munculnya aliran-aliran pendirian, berpikir kritis munculnya aliran-aliran tentang latar belakang
Kalam dalam peristiwa dan toleran dalam Kalam dalam peristiwa munculnya aliran-aliran
Tahkiim menghadapi perbedaan Tahkiim Kalam dalam peristiwa
dalam aliran-aliran kalam Tahkiim

1.2 Menghargai keragaman 2.2 Mengamalkan sikap 3.2 Menganalisis sejarah, tokoh 4.2 Menyajikan hasil analisis
nilai-nilai dalam aliran- tanggung jawab dan utama dan ajaran pokok tentang sejarah, tokoh
aliran ilmu Kalam: menghargai perbedaan aliran-aliran ilmu Kalam: utama dan ajaran pokok
Khawarij, Syiah,, Murji`ah, setelah mempelajari aliran- Khawarij, Syiah,, Murji`ah, aliran-aliran ilmu Kalam:
Jabariyah, Qodariyah, aliran ilmu Kalam: Jabariyah, Qodariyah, Khawarij, Syiah,, Murji`ah,
Mu’tazilah, Ahlussunnah Khawarij, Syiah,, Murji`ah, Mu’tazilah, Ahlussunnah Jabariyah, Qodariyah,
wal Jama’ah (Asy-ariyah Jabariyah, Qodariyah, wal Jama’ah (Asy-ariyah Mu’tazilah, Ahlussunnah
dan Maturidiyah ) Mu’tazilah, Ahlussunnah dan Maturidiyah ) wal Jama’ah (Asy-ariyah
wal Jama’ah (Asy-ariyah dan Maturidiyah)
dan Maturidiyah )

1.3 Menghayati dampak buruk 2.3 Mengamalkan sikap takwa, 3.3 Menganalisis perilaku dan 4.3 Menyajikan hasil analisis
dan pentingnya tanggung jawab dan ber- dampak negatif, serta tentang perilaku dan
menghindari perbuatan amar ma’ruf nahy munkar upaya menghindari dosa- dampak negatif, serta
dosa-dosa besar sebagai cermin menghindari dosa besar (membunuh, upaya menghindari dosa-
(membunuh, liwath, LGBT, perbuatan dosa-dosa besar liwath, LGBT, meminum dosa besar (membunuh,
meminum khomar, judi, (membunuh, liwath, LGBT, khomar, judi, mencuri, liwath, LGBT, meminum
mencuri, durhaka kepada meminum khomar, judi, durhaka kepada orang tua, khomar, judi, mencuri,
orang tua, meninggalkan mencuri, durhaka kepada meninggalkan sholat, durhaka kepada orang tua,
sholat, memakan harta orang tua, meninggalkan memakan harta anak yatim, meninggalkan sholat,
anak yatim, dan korupsi) sholat, memakan harta dan korupsi) memakan harta anak yatim,
anak yatim, dan korupsi) dan korupsi)

1.4 Menghayati adab yang baik 2.4 Mengamalkan sikap santun 3.4 Menganalisis adab dan 4.4 Menyajikan hasil analisis
dalam berpakaian, berhias, dan tanggung jawab dalam manfaat berpakaian, tentang adab dan manfaat
perjalanan, bertamu, dan berpakaian, berhias, berhias, perjalanan, berpakaian, berhias,
menerima tamu perjalanan, bertamu, dan bertamu, dan menerima perjalanan, bertamu, dan
menerima tamu tamu menerima tamu

1.5 Menghayati sifat-sifat 2.5 Mengamalkan sikap santun 3.5 Menganalisis sifat-sifat 4.5 Mengominikasikan contoh
utama Fatimatuzzahra ra. dan tanggung jawab sesuai utama Putri Rasulullah, implementasi keteladanan
dan Uways al Qarni keteladanan sifat-sifat Fatimatuzzahra ra. dan Fatimatuzzahra ra. dan
Fatimatuzzahra ra. dan Uways al-Qarni Uways al-Qarni dalam
Uways al-Qarni kehidupan sehari-hari

B.4. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan


mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggung menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
yang dianutnya jawab, peduli (gotong faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
royong, kerja sama, toleran, prosedural berdasarkan rasa terkait dengan
damai), santun, responsif, ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
dan pro-aktif sebagai bagian pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah
dari solusi atas berbagai seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
permasalahan dalam humaniora dengan wawasan menggunakan metoda
berinteraksi secara efektif kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial kenegaraan, dan peradaban
dan alam serta terkait penyebab fenomena
menempatkan diri sebagai dan kejadian, serta
cerminan bangsa dalam menerapkan pengetahuan
pergaulan dunia prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 Menghayati pentingnya 2.6 Mengamalkan sikap 3.6 Menganalisis akhlak 4.6 Menyajikan hasil analisis
akhlak terpuji dalam bertanggung jawab dan pergaulan remaja dan tentang akhlak terpuji
pergaulan remaja santun dalam pergaulan upaya memilikinya dalam pergaulan remaja
remaja dan upaya memilikinya

1.7 Menghayati akhlak tercela 2.7 Mengamalkan sikap 3.7 Menganalisis bentuk dan 4.7 Menyajikan hasil analisis
yang harus dihindari; israf, bertanggung jawab dan cara menghindari akhlak tentang bentuk dan cara
tabzir, dan bakhil peduli kepada sesama tercela; israf, tabzir, dan menghindari israf, tabzir,
sebagai cermin dari bakhil dan bakhil
pemahaman dalam
menghindari perbuatan
israf, tabzir, dan bakhil

1.8 Menghayati kepastian 2.8 Mengamalkan sikap jujur 3.8 Menganalisis dalil aqli 4.8 Menyajikan hasil analisis
Allah tentang kematian dan tanggung jawab sebagai naqli dan fakta sosial tentang dalil aqli naqli dan
dan alam barzah cermin dari pemahaman kematian, ciri-ciri, fakta sosial kematian, ciri-
terhadap kepastian Allah husnul dan su’ul ciri, husnul dan su’ul
adanya kematian dan alam khotimah, serta alam khotimah, serta alam
barzah barzah barzah

1.9 Menghayati kedudukan 2.9 Mengamalkan sikap 3.9 Menganalisis dalil, 4.9 Menyajikan hasil analisis
dan fungsi syariat, istiqamah dalam menempuh kedudukan, dan fungsi tentang dalil, kedudukan,
thariqat, hakikat dan ajaran islam sebagai refleksi syariat, thariqat, hakikat dan fungsi syariat,
ma’rifat dalam ajaran syariat, thariqat, hakikat dan ma’rifat dalam ajaran thariqat, hakikat dan
Islam dan ma’rifat Islam ma’rifat dalam ajaran Islam
1.10 Menghayati nilai-nilai 2.10 Mengamalkan sikap 3.10 Menganalisis definisi, 4.10 Memaparkan hasil
keruhanian Islam dalam takwa dan istiqamah tokoh utama dan inti analisis tentang inti
ajaran tasawuf para sufi yang mencerminkan ajaran tasawuf (Imam ajaran tasawuf (Imam
besar nilai-nilai tasawuf dalam Junaid al-Baghdadi, Junaid al-Baghdadi,
kehidupan Rabiah al-Adawiyah, al- Rabiah al-Adawiyah, al-
Ghazali, Syekh Abdul Ghazali, Syekh Abdul
Qadir al-Jailani) Qadir al-Jailani)

1.11 Menghayati keutamaan 2.11. Mengamalkan sikap jujur 3.11Menganalisis kisah 4.11 Mengomunikasikan
sifat sahabat dan tanggung yang keteladanan sahabat contoh implementasi
Abdurrahman bin Auf dan mencerminkan sifat Abdurrahman bin Auf dan keteladanan
Abu Dzar al-Gifari r.a. keteladanan sahabat Abu Dzar al-Gifari r.a. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf dan dan Abu Dzar al-Gifari
Abu Dzar al-Gifari r.a. r.a. dalam kehidupan
sehari-hari

B.5. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan


mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggung menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
yang dianutnya jawab, peduli (gotong faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
royong, kerja sama, toleran, prosedural berdasarkan rasa terkait dengan
damai), santun, responsif, ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
dan pro-aktif sebagai bagian pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah
dari solusi atas berbagai seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
permasalahan dalam humaniora dengan wawasan menggunakan metoda
berinteraksi secara efektif kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial kenegaraan, dan peradaban
dan alam serta terkait penyebab fenomena
menempatkan diri sebagai dan kejadian, serta
cerminan bangsa dalam menerapkan pengetahuan
pergaulan dunia prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati kebenaran 2.1 Mengamalkan keluhuran 3.1 Menganalisis makna dan 4.1 Menyajikan hasil analisis
dan kebesaran Allah budi saling memaafkan dan upaya meneladani al-Asma` tentang makna dan upaya
melalui al-Asma` al- peduli sebagai cermin yang al-Husna; al-Afuww, al- meneladani al-Asma` al-
Husna; al-Afuww, al- terkandung dalam al-Asma` Rozaaq, al-Malik, al-Hasiib, Husna; al-Afuww, al-
Rozaaq, al-Malik, al- al-Husna; al-Afuww, al- al-Hadi, al-Khalik dan al- Rozaaq, al-Malik, al-Hasiib,
Hasiib, al-Hadi, al-Khalik Rozaaq, al-Malik, al-Hasiib, Hakim al-Hadi, al-Khalik dan al-
dan al-Hakim al-Hadi, al-Khalik dan al- Hakim
Hakim

1.2 Menghayati nilai-nilai 2.2 Mengamalkan sikap 3.2 Menganalisis makna, 4.2 Menyajikan hasil analisis
positif dari tasamuh tasamuh (toleransi), pentingnya, dan upaya tentang makna, pentingnya,
(toleransi), musawah musawah (persaamaan) memiliki sikap tasamuh dan upaya memiliki sikap
(persaamaan) derajat, derajat, tawasuth (moderat), (toleransi), musawah tasamuh (toleransi),
tawasuth (moderat), dan dan ukhuwwah (persaamaan) derajat, musawah (persaamaan)
ukhuwwah (persaudaraan) (persaudaraan)dalam tawasuth (moderat), dan derajat, tawasuth (moderat),
kehidupan sehari-hari ukhuwwah (persaudaraan) dan ukhuwwah
(persaudaraan) dalam
menjaga keutuhan NKRI
1.3 Menghayati dampak buruk 2.3 Mengamalkan sikap jujur, 3.3 Menganalisis konsep, 4.3 Memaparkan hasil analisis
sifat tercela yang harus tanggung jawab, dan penyebab, dan cara tentang konsep, penyebab,
dihindari; nifaq, keras hati, santun sebagai cermin dari menghindari sifat tercela dan cara menghindari sifat
dan ghadab (pemarah) pemahaman sifat tercela nifaq, keras hati, dan tercela nifaq, keras hati,
nifaq, keras hati, dan ghadab (pemarah) dan ghadab (pemarah)
ghadab (pemarah)

1.4 Menghayati adab Islam 2.4 Mengamalkan sikap jujur 3.4 Menganalisis adab Islam 4.4 Meyajikan hasil analisis
dalam bergaul dengan dan santun sebagai bentuk dalam bergaul dengan tentang adab Islam dalam
orang yang sebaya, yang pemahaman tentang adab sebaya, yang lebih tua, bergaul dengan sebaya,
lebih tua, yang lebih muda Islam dalam bergaul dengan yang lebih muda dan lawan yang lebih tua, yang lebih
dan lawan jenis sebaya, yang lebih tua, yang jenis muda dan lawan jenis
lebih muda dan lawan jenis

1.5 Menghayati keteladanan 2.5 Mengamalkan sikap takwa, 3.5 Mengevaluasi kisah 4.5 Menilai kisah kesufian
sifat-sifat sufistik Imam wara, zuhud, sabar, dan kesufian Imam Hanafi, Imam Hanafi, Imam Malik,
Hanafi, Imam Malik, Imam ikhlash yang mencerminkan Imam Malik, Imam Asy- Imam Asy-Syafei dan Imam
Asy-Syafei dan Imam sifat-sifat kesufian Imam Syafei dan Imam Ahmad bin Ahmad bin Hanbal dalam
Ahmad bin Hanbal Hanafi, Imam Malik, Imam Hanbal kehidupan sehari-hari
Asy-Syafei dan Imam untuk teladan kehidupan
Ahmad bin Hanbal sehari-hari

B. 6. AKIDAH AKHLAK MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA DAN MA KEJURUAN KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan


mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggung menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
yang dianutnya jawab, peduli (gotong faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
royong, kerja sama, toleran, prosedural berdasarkan rasa terkait dengan
damai), santun, responsif, ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
dan pro-aktif sebagai bagian pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah
dari solusi atas berbagai seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
permasalahan dalam humaniora dengan wawasan menggunakan metoda
berinteraksi secara efektif kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial kenegaraan, dan peradaban
dan alam serta terkait penyebab fenomena
menempatkan diri sebagai dan kejadian, serta
cerminan bangsa dalam menerapkan pengetahuan
pergaulan dunia prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 Menghayati pentingnya 2.6 Mengamalkan sikap jujur 3.6 Menganalisis konsep dan 4.6 Menyajikan hasil analisis
nilai-nilai positif pada sikap dan tenggang rasa sebagai pentingnya perilaku tentang konsep dan
bekerja keras, kolaboratif, cermin pemahaman dari semangat sikap bekerja pentingnya perilaku
fastabiqul khairat, optimis, prilaku sikap bekerja keras, keras, kolaboratif, semangat sikap bekerja
dinamis, kreatif, dan kolaboratif, fastabiqul fastabiqul khairat, optimis, keras, kolaboratif,
inovatif khairat, optimis, dinamis, dinamis, kreatif, dan fastabiqul khairat, optimis,
kreatif, dan inovatif inovatif dinamis, kreatif, dan
inovatif dalam kehidupan

1.7 Menghayati perbuatan 2.7 Mengamalkan sikap jujur 3.7 Menganalisis konsep dan 4.7 Mengomunikasikan hasil
tercela yang harus dan tanggung jawab sebagai cara menghindari perilaku analisis tentang konsep dan
dihindari; fitnah, berita cermin menghindari fitnah, berita bohong cara menghindari perilaku
bohong (hoaks), namimah, perilaku fitnah, berita (hoaks), namimah, tajassus fitnah, berita bohong
tajassus dan ghibah bohong (hoaks), namimah, dan ghibah (hoaks), namimah, tajassus
tajassus dan ghibah dan ghibah
1.8 Menghayati akhlak mulia 2.8 Mengamalkan sikap santun 3.8 Menerapkan akhlak mulia 4.8 Menyajikan hasil analisis
dalam berorganisasi dan dan tanggung jawab sebagai dalam berorganisasi dan tentang akhlak mulia dalam
bekerja cermin dari pemahaman bekerja adab berorganisasi dan
akhlak mulia dalam bekerja
berorganisasi dan bekerja

1.9 Menghayati keutamaan 2.9 Mengamalkan sikap disiplin 3.9 Menganalisis keteladanan 4.9 Mengominikasikan contoh
sifat-sifat Kyai Kholil al- dan jujur sebagai cermin sifat-sifat positif Kyai Kholil implementasi keteladanan
Bangkalani, Kyai Hasyim keteladan dari sifat-sifat al-Bangkalani, Kyai Hasyim Kyai Kholil al-Bangkalani,
Asy’ari, dan Kyai Ahmad Kyai Kholil al-Bangkalani, Asy’ari, dan Kyai Ahmad Kyai Hasyim Asy’ari, dan
Dahlan Kyai Hasyim Asy’ari, dan Dahlan Kyai Ahmad Dahlan dalam
Kyai Ahmad Dahlan kehidupan sehari-hari dan
dalam membentuk sikap
cinta tanah air dan bela
negara
B.7. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
(gotong royong, kerja sama,
yang dianutnya toleran,damai), santun, responsif, faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait
dan proaktif sebagai bagian dari prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari
solusi atas berbagai permasalahan berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah
dalam berinteraksi secara efektif tahunya tentang ilmu secara mandiri, dan mampu
dengan lingkungan sosial dan alam pengetahuan, teknologi, seni, menggunakan metoda sesuai
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan budaya, dan humaniora kaidah keilmuan
dunia dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati kebenaran 2.1 Mengamalkan sikap teguh dan 3.1 Menganalisis pengertian 4.1 Mengomunikasikan hasil
akidah Islam istiqamah sebagai implementasi akidah, tauhid dan analisis tentang pengertian
pengertian akidah, tauhid dan ushuluddin akidah, tauhid dan
ushuluddin ushuluddin

1.2 Menghayati kebenaran 2.2 Mengamalkan sikap teguh dan 3.2 Menganalisis prinsip dan 4.2 Mengomunikasikan hasil
akidah Islam istiqamah sebagai implementasi ruang lingkup akidah Islam analisis tentang prinsip dan
prinsip dan ruang lingkup akidah ruang lingkup akidah Islam
Islam

1.3 Menghayati akidah Islam 2.3 Mengamalkan sikap sabar dan 3.3 Menganalisis konsep akidah 4.3 Menyajikan hasil analisis
sebagai prinsip yang istikamah sebagai implementasi Islam pada masa Rasul Saw. tentang konsep akidah Islam
harus dipertahankan konsep akidah Islam pada masa sahabat dan tabi’in pada masa Rasul Saw.
dan diperjuangkan Rasul Saw. sahabat dan tabi’in sahabat dan tabi’in

1.4 Menghayati kebesaran 2.4 Mengamalkan sikap jujur sebagai 3.4 Menganalisis sifat nafsiyyah, 4.4 Mengomunikasikan hasil
Allah Swt. sebagai implementasi sifat nafsiyyah, salbiyyah, ma’ani dan analisis tentang sifat
dzat yang memiliki sifat salbiyyah, ma’ani dan ma’nawiyyah serta sifat jaiz nafsiyyah, salbiyyah, ma’ani
kesempurnaan dan jauh ma’nawiyyah serta sifat jaiz Allah Allah Swt. dan ma’nawiyyah serta sifat
dari kekurangan Swt. jaiz Allah Swt.

1.5 Menghayati kebesaran 2.5 Mengamalkan sikap jujur dan 3.5 Menganalisis makna al- 4.5 Mengomunikasikan al-
Allah Swt. dengan al- tanggung jawab sebagai Asmaa’ ul Husnaa (al-Kariim, Asmaa’ ul Husnaa (al-
Asmaa’ ul Husnaa (al- implementasi mempelajari al- al- Mu’min, al-Wakiil, al- Kariim, al- Mu’min, al-
Kariim, al- Mu’min, al- Asmaa’ ul Husnaa (al-Kariim, al- Matiin, al-Jaami‘, al- Haafidh, Wakiil, al- Matiin, al-Jaami‘,
Wakiil, al- Matiin, al- Mu’min, al-Wakiil, al- Matiin, al- al-Raafi’, al- Wahhaab, al- al- Haafidh, al-Raafi’, al-
Jaami‘, al- Haafidh, al- Jaami‘, al- Haafidh, al-Raafi’, al- Raqiib, al- Mubdi’, al-Muhyii, Wahhaab, al-Raqiib, al-
Raafi’, al- Wahhaab, al- Wahhaab, al-Raqiib, al- Mubdi’, al- Hayyu,al-Qayyuum, al- Mubdi’, al-Muhyii, al-
Raqiib, al- Mubdi’, al- al-Muhyii, al- Hayyu,al- Awwal dan al-Aakhir) Hayyu,al-Qayyuum, al-
Muhyii, al- Hayyu,al- Qayyuum, al- Awwal dan al- Awwal dan al-Aakhir)
Qayyuum, al- Awwal Aakhir) beserta maknanya dengan
dan al-Aakhir) artikulasi yang jelas

B. 8. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,3. Memahami, menerapkan, dan
disiplin, bertanggung jawab,peduli menganalisis pengetahuan faktual,4. Mengolah, menalar, dan
ajaran agama yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, konseptual, prosedural, dan menyaji dalam ranah konkret
toleran,damai), santun, responsif, metakognitif berdasarkan rasa dan ranah abstrak terkait
dan pro ingin tahunya tentang dengan pengembangan dari
aktif sebagai bagian dari solusi ilmupengetahuan, teknologi, seni,
atas berbagai permasalahan dalam budaya, dan humaniora dengan yang dipelajarinya di sekolah
berinteraksi secara efektif dengan wawasan kemanusiaan, secara mandiri, dan mampu
lingkungan sosial dan alam serta kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
menempatkan diri sebagai peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
cerminan bangsa dalam pergaulan fenomena dan kejadian, serta
dunia menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 Menghayati keberadaan 2.6 Mengamalkan sikap patuh 3.6 Mengevaluasi perilaku 4.6 Mengomunikasikan hasil
malaikat sebagai mahluk kepada Allah Swt. sebagai kehidupan sebagai bentuk evaluasi tentang perilaku
Allah Swt. yang paling implikasi konsep iman kepada implementasi beriman kepada kehidupan sebagai bentuk
taat dan setia malaikat malaikat implementasi beriman
kepada malaikat

1.7 Menghayati kebenaran 2.7 Mengamalkan sikap santun dan 3.7 Menganalisis kandungan 4.7 Mengomunikasikan hasil
kitab-kitab Allah Swt. toleran sebagai implikasi iman kitab-kitab Allah Swt. yang analisis tentang
sebagai sumber kepada kitab-kitab Allah Swt. wajib diketahui kandungan kitab-kitab
kebenaran Allah Swt. yang wajib
diketahui

1.8 Menghayati sifat-sifat 2.8 Mengamalkan sikap jujur, 3.8 Mengevaluasi perilaku 4.8 Mengomunikasikan hasil
rasul-rasul Allah Swt. amanah, tablig dan fathanah kehidupan sebagai bentuk evaluasi tentang perilaku
yang patut dicontoh dalam sebagai implikasi iman implementasi beriman kepada kehidupan sebagai bentuk
kehidupan sehari-hari kepada rasul-rasul Allah Swt. rasul-rasul Allah Swt. implementasi beriman
kepada rasul-rasul Allah
Swt.

1.9 Menghayati kebenaran 2.9 Mengamalkan sikap 3.9 Menganalisis kajian tentang 4.9 Mengomunikasikan hasil
datangnya hari akhir tanggungjawab sebagai beriman kepada hari akhir kajian tentang beriman
implikasi iman kepada hari ditinjau dari kitab-kitab tafsir kepada hari akhir ditinjau
akhir dan kitab-kitab syarah hadits dari kitab-kitab tafsir dan
kitab-kitab syarah hadits

1.10 Menghayati kebenaran 2.10 Mengamalkan sikap sabar dan 3.10 Menganalisis kajian beriman 4.10 Mengomunikasikan hasil
bahwa kehidupan ini pro-aktif sebagai implikasi kepada qadla dan qadar kajian beriman kepada
merupakan bagian dari iman kepada qadla’ dan qadar ditinjau dari kitab-kitab qadla dan qadar ditinjau
qadla’ dan qadar Allah dalam kehidupan sehari-hari turaats tentang akidah dari kitab-kitab turaats
tentang akidah

B.9. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
1. Menghayati dan 2. Menunjukkanperilaku jujur, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan
mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, faktual, konseptual, menyaji dalam ranah konkret
yang dianutnya peduli (gotong royong, kerja prosedural berdasarkan rasa dan ranah abstrak terkait
sama, toleran, damai), santun, ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni,
responsif, dan pro-aktif sebagai budaya, dan humaniora yang dipelajarinya di sekolah
bagian dari solusi atas berbagai dengan wawasan secara mandiri, dan mampu
permasalahan dalam kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
berinteraksi secara efektif kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
dengan lingkungan sosial dan terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
alam serta menempatkan diri menerapkan pengetahuan
sebagai cerminan bangsa dalam prosedural pada bidang kajian
pergaulan dunia yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati akan keesaan 2.1 Menunjukkan sikap kritis, 3.1 Menganalisis pengertian ilmu 4.1 Mengomunikasikan hasil
dan kekuasaan Allah Swt. toleran, dan santun sebagai kalam, ruang lingkup dan analisis tentang pengertian
implementasi pengertian ilmu kedudukan ilmu kalam dalam ilmu kalam, ruang lingkup
kalam, ruang lingkup dan Islam dan kedudukannya dalam
kedudukan ilmu kalam dalam Islam
Islam

1.2 Menghayati hukum sebab 2.2 Menunjukkan sikap kritis, 3.2 Menganalisis faktor-faktor 4.2 Mengomunikasikan hasil
akibat sebagai bagian dari toleran, dan santun sebagai penyebab munculnya ilmu analisis tentang faktor-
ketentuan Allah Swt. implementasi faktor-faktor kalam faktor penyebab
penyebab munculnya ilmu munculnya ilmu kalam
kalam

1.3 Menghayati bahwa 2.3 Mengamalkan sikap kritis, 3.3 Mengevaluasi karakteristik 4.3 Mengomunikasikan hasil
keadilan yang hakiki toleran, dan santun sebagai aliran Syi’ah dan Khawarij penilaian terhadap
adalah di sisi Allah Swt. implementasi karakteristik dalam ilmu kalam karakteristik aliran Syi’ah
aliran Syi’ah dan Khawarij dan aliran Khawarij dalam
dalam ilmu kalam ilmu kalam

1.4 Menghayati potensi yang 2.4 Mengamalkan sikap kritis, 3.4 Mengevaluasi karakteristik 4.4 Mengomunikasikan hasil
telah diberikan Allah Swt. toleran, dan santun sebagai aliran Qadariyah dan penilaian terhadap
terhadap semua implementasi aliran Qadariyah Jabariyah dalam ilmu kalam karakteristik aliran
mahlukNya dan Jabariyah Qadariyah dan Jabariyah
dalam ilmu kalam

1.5 Menghayati karunia besar 2.5 Mengamalkan sikap kritis dan 3.5 Mengevaluasi karakteristik 4.5 Mengomunikasikan hasil
Allah subhanahu wa tanggung jawab sebagai aliran Murjia’h dan Mu’tazilah penilaian terhadap
ta’ala kepada manusia implementasi aliran Murjia’h dalam ilmu kalam karakteristik aliran Murjia’h
berupa akal dan Mu’tazilah dan Mu’tazilah dalam ilmu
kalam

1.6 Menghayati keberadaan 2.6 Mengamalkan sikap kritis dan 3.6 Mengevaluasi karakteristik 4.6 Mengomunikasikan hasil
aliran ahlussunnah tanggung jawab sebagai aliran Asy’ariyah dan aliran penilaian terhadap
waljama’ah sebagai firqah implementasi karakteristik Maturdiyah dalam ilmu kalam karakteristik aliran
yang selamat aliran Asy’ariyyah dan Asy’ariyah dan aliran
Maturdiyyah Maturdiyah dalam ilmu
kalam

B.10. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
2. Menunjukkanperilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
1. Menghayati dan menyaji dalam ranah konkret
disiplin, bertanggung jawab,
mengamalkan ajaran agama menganalisis pengetahuan dan ranah abstrak terkait
peduli (gotong royong, kerja dengan pengembangan dari
yang dianutnya faktual, konseptual,
sama, toleran, damai), yang dipelajarinya di sekolah
prosedural berdasarkan
santun, responsif, dan pro- secara mandiri, dan mampu
rasa ingin tahunya tentang menggunakan metoda sesuai
aktif sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, kaidah keilmuan
solusi atas berbagai teknologi, seni, budaya, dan
permasalahan dalam humaniora dengan
berinteraksi secara efektif wawasan kemanusiaan,
dengan lingkungan sosial dan kebangsaan,kenegaraan,
alam serta menempatkan diri dan peradaban terkait
sebagai cerminan bangsa penyebab fenomena dan
dalam pergaulan dunia kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.7 Menghayati kekuasaan 2.7 Mengamalkan sikap 3.7 Menganalisis kajian 4.7 Mengomunikasikan hasil
Allah subhanahu wa proaktif dan istikamah tentang Isra’ Mi’raj kajian tentang Isra’ Mi’raj
ta’ala melebihi sebagai implementasi ditinjau dari kitab-kitab ditinjau dari kitab-kitab
kemampuan akal dan kajian Isra’ Mi’raj ditinjau turaats dalam ilmu kalam turaats dalam ilmu kalam
fikiran manusia dari dari kitab-kitab turaats
peristiwa Isra’ Mi’raj dalam ilmu kalam

1.8 Menghayati kebenaran 2.8 Mengamalkan sikap 3.8 Menganalisis kajian 4.8 Mengomunikasikan hasil
tentang fenomena jujur dan tanggung jawab tentang kematian dan kajian tentang kematian
kematian dan alam kubur sebagai implementasi dan alam kubur ditinjau
kajian tentang kematian alam kubur ditinjau dari dari kitab-kitab turaats
dan alam kubur ditinjau kitab-kitab turaats dalam dalam ilmu kalam
dari kitab-kitab turaats ilmu kalam
dalam ilmu kalam

1.9 Menghayati kebenaran 2.9 Menunjukkan sikap 3.9 Menganalisis 4.9 Mengomunikasikan hasil
hari akhir pasti akan tanggung jawab secara perbandingan dalil dan analisis perbandingan
terjadi sungguh-sungguh pendapat aliran ilmu dalil dan pendapat aliran
sebagai implementasi kalam tentang tanda- ilmu kalam tentang
perbandingan dalil dan tanda hari kiamat (dajjal, tanda-tanda hari kiamat
pendapat aliran ilmu turunnya Nabi Isa As, (dajjal, turunnya Nabi Isa
kalam tentang tanda- Imam Mahdi, Ya’juuj As, Imam Mahdi, Ya’juuj
tanda hari kiamat (dajjal, ma’juuj) ma’juuj)
turunnya Nabi Isa As,
Imam Mahdi, Ya’juuj
ma’juuj)

1.10 Menghayati kebenaran 2.10 Mengamalkan sikap 3.10 Menganalisis 4.10 Mengomunikasikan hasil
akan adanya ba’ts, hasyr, teguh dan istikamah perbandingan dalil dan analisis perbandingan
mauqif, hisaab, catatan sebagai implementasi pendapat aliran ilmu dalil dan pendapat aliran
amal dan miizaan perbandingan dalil dan kalam tentang ba’ts, ilmu kalam tentang
pendapat aliran ilmu hasyr, mauqif, hisaab, ba’ts, hasyr, mauqif,
kalam tentang ba’ts, catatan amal dan miizaan hisaab, catatan amal dan
hasyr, mauqif, hisaab, miizaan
catatan amal dan miizaan

1.11 Menghayati akan 2.11 Mengamalkan sikap 3.11 Menganalisis 4.11 Mengomunikasikan hasil
kebenaran adanya tanggung jawab dan perbandingan dalil dan analisis perbandingan
shiraat syafa’at di hari peduli sebagai pendapat aliran ilmu dalil dan pendapat aliran
pembalasan implementasi ilmu kalam tentang
kalam tentang shiraat
perbandingan dalil dan dan syafa’at shiraat dan syafa’at
pendapat aliran ilmu
kalam tentang shiraat
dan syafa’at

1.12 Menghayati keberadaan 2.12 Mengamalkan sikap 3.12 Menganalisis 4.12 Mengomunikasikan hasil
surga dan neraka sebagai proaktif dan responsif perbandingan dalil dan analisis perbandingan
bagian dari keadilan sebagai implementasi pendapat aliran ilmu dalil dan pendapat aliran
Allah subhanahu wa perbandingan dalil dan kalam tentang surga dan ilmu kalam tentang
ta’ala pendapat aliran ilmu neraka, al-hawdlul surga dan neraka, al-
kalam tentang surga dan mawruud dan al-kawtsar hawdlul mawruud dan al-
neraka, al-hawdlul kawtsar
mawruud dan al-kawtsar

B.11. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan, dan mencipta dalam ranah
mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, menganalisis dan mengevaluasi konkret dan ranah abstrak
yang dianutnya peduli pengetahuan terkait dengan pengembangan
(gotong royong, kerja sama, faktual,konseptual, prosedural, dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
toleran, damai), santun, dan metakognitif berdasarkan bertindak secara efektif dan
responsif, dan pro-aktif sebagai rasa ingin tahunya kreatif, dan mampu
bagian dari solusi atas tentang ilmu pengetahuan, menggunakan metoda sesuai
berbagai permasalahan dalam teknologi,seni,budaya dan dengan kaidah keilmuan
berinteraksi secara efektif humaniora dengan wawasan
dengan lingkungan sosial dan kemanusiaan, kebangsaan,
alam serta menempatkan diri kenegaraan, dan peradaban
sebagai terkait penyebab fenomena dan
cerminan bangsa dalam kejadian, serta menerapkan
pergaulan dunia pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati kebenaran 2.1 Mengamalkan sikap teguh 3.1 Mengevaluasi perbandingan 4.1 Mengomunikasikan hasil
akidah yang bersumber pendirian dan istikamah dalil dan pendapat aliran ilmu analisis perbandingan dalil
dari wahyu Allah Swt. sebagai implementasi kalam tentang kedudukan dan pendapat aliran ilmu
dan dikuatkan dengan perbandingan dalil dan wahyu dan akal kalam tentang kedudukan
penalaran akal pendapat aliran ilmu kalam wahyu dan akal
tentang kedudukan wahyu
dan akal

1.2 Menghayati nilai-nilai 2.2 Mengamalkan sikap disiplin, 3.2 Mengevaluasi perbandingan 4.2 Mengomunikasikan hasil
dalam larangan Allah Swt. tanggung jawab dan patuh dalil dan pendapat aliran ilmu analisis perbandingan dalil
tentang dosa besar sebagai implementasi kalam tentang dosa besar dan pendapat aliran ilmu
perbandingan dalil dan terhadap eksistensi keimanan kalam tentang dosa besar
pendapat aliran ilmu kalam terhadap eksistensi
tentang dosa besar terhadap keimanan
eksistensi keimanan
1.3 Menghayati kekuasaan 2.3 Mengamalkan sikap peduli 3.3 Mengevaluasi perbandingan 4.3 Menyajikan hasil analisis
dan keadilan Allah Swt. dan toleran sebagai dalil dan pendapat aliran ilmu perbandingan dalil dan
terhadap makhluknya implementasi perbandingan kalam tentang kehendak dan pendapat aliran ilmu kalam
dalil dan pendapat aliran ilmu perbuatan Allah Swt. serta tentang kehendak dan
kalam tentang kehendak dan perbuatan manusia perbuatan Allah Swt.
perbuatan Allah Swt. serta serta perbuatan manusia
perbuatan manusia

1.4 Menghayati nilai-nilai 2.4 Mengamalkan sikap toleran 3.4 Mengevaluasi perbandingan 4.4 Menyajikan hasil analisis
kebesaran Allah Swt. dan menghargai perbedaan dalil dan pendapat aliran ilmu perbandingan dalil dan
sehingga menimbulkan sebagai implementasi kalam tentang kedudukan pendapat aliran ilmu kalam
rasa kecintaan dan perbandingan dalil dan Allah Swt. tentang kedudukan Allah
ketaatan kepada Allah pendapat aliran ilmu kalam Swt.
Swt. tentang kedudukan Allah

B.12. AKIDAH AKHLAK ( ILMU KALAM ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
mengamalkan ajaran disiplin, bertanggung jawab, menganalisis dan dan mencipta dalam ranah
agama yang dianutnya peduli (gotong royong, kerja mengevaluasi pengetahuan konkret dan ranah abstrak
sama, toleran, damai), faktual,konseptual, terkait dengan pengembangan
santun, responsif, dan pro- prosedural,dan meta kognitif dari yang dipelajarinya di
aktif sebagai bagian dari berdasarkan rasa ingin sekolah secara mandiri serta
solusi atas berbagai tahunya tentang ilmu bertindak secara efektif dan
permasalahan dalam pengetahuan,teknologi, kreatif, dan mampu
berinteraksi secara efektif seni,budaya,dan humaniora menggunakan metoda sesuai
dengan lingkungan sosial dan dengan wawasan dengan kaidah keilmuan
alam serta menempatkan diri kemanusiaan, kebangsaan,
sebagai cerminan bangsa kenegaraan, dan peradaban
dalam pergaulan dunia terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.5 Menghayati kebenaran al- 2.5 Mengamalkan sikap kritis dan 3.5 Menganalisis perbandingan 4.5 Menyajikan hasil analisis
Qur’an sebagai teguh pendirian sebagai dalil dan pendapat aliran ilmu tentang perbandingan dalil
kalamullah implementasi perbandingan kalam tentang kalamullah dan pendapat aliran ilmu
dalil dan pendapat aliran ilmu kalam tentang kalamullah
kalam tentang kalamullah
3.6 Menganalisis pemikiran ulama 4.6 Mengomunikasikan hasil
4.6 Menghayati rahmat Allah 2.6 Mengamalkan sikap disiplin
Indonesia (Mufti Betawi analisis tentang pemikiran
subhanahu wa ta’ala dan menghargai sebagai
Sayyid Ustman bin Yahya ulama nusantara (Mufti
kepada bangsa Indonesia implementasi pemikiran ulama
al-‘Alawi, Arsyad al-Banjari, Betawi Sayyid Ustman bin
dengan hadirnya Islam Indonesia (Mufti Betawi Sayyid
Syekh Muhammad Yasiin al- Yahya al-‘Alawi, Arsyad al-
dan para ulama tanah air Ustman bin Yahya al-‘Alawi,
Fandani, Syekh Nawawi al- Banjari, Syekh Muhammad
Arsyad al-Banjari, Syekh
Bantani, Tuanku Zainuddin Yasiin al-Fandani, Syekh
Muhammad Yasiin al-Fandani,
Abdul Majid dan Syekh Kholil Nawawi al-Bantani, Tuanku
Syekh Nawawi al-Bantani,
al-Bangkalani dalam ilmu Zainuddin Abdul Majid dan
Tuanku Zainuddin Abdul Majid
kalam Syekh Kholil al-Bangkalani
dan Syekh Kholil al-Bangkalani
dalam ilmu kalam
dalam ilmu kalam

4.7 Menghayati rahmat Allah 2.7 Mengamalkan sikap disiplin 3.7 Menganalisis pemikiran ulama 4.7 Mengomunikasikan hasil
subhanahu wa ta’ala dan menghargai sebagai Indonesia KH Ahmad Dahlan analisis tentang pemikiran
kepada bangsa Indonesia implementasi pemikiran ulama dan KH Hasyim Asy’ari serta ulama Indonesia KH Ahmad
dengan hadirnya Islam Indonesia KH Ahmad Dahlan pengaruhnya Dahlan dan KH Hasyim
dan para ulama tanah air dan KH Hasyim Asy’ari serta Asy’ari serta pengaruhnya
pengaruhnya

B. 13. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan


menghargai, menghayati, menghargai, menghayati, menganalisis dan menalar, mengolah, dan
dan mengamalkan ajaran dan mengamalkan perilaku: mengevaluasi pengetahuan menyaji secara: efektif,
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, santun, faktual, konseptual, kreatif, produktif, kritis,
peduli (gotong royong, prosedural, dan mandiri, kolaboratif,
kerjasama, toleran, damai), metakognitif pada tingkat komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, teknis, spesifik, detil, dan dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, kompleks berdasarkan rasa abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
lingkungan, keluarga, humaniora dengan metode sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan wawasan kemanusiaan,
lingkungan alam sekitar, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan.
bangsa, negara, kawasan dan peradaban terkait
regional, dan kawasan penyebab fenomena dan
internasional. kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati konsep 2.1 Mengamalkan sikap peduli 3.1 Menganalisis konsep 4.1 Menyajikan hasil analisis
kajian tasawuf, dan dan bertanggungjawab dalam kajian tasawuf, dan konsep kajian tasawuf, dan
hubungannya dengan mengimplementasikan konsep hubungannya dengan hubungannya dengan ilmu
ilmu akhlak dan ilmu kajian tasawuf dan ilmu akhlak dan ilmu fikih akhlak dan ilmu fikih
fikih hubungannya dengan ilmu
akhlak dan ilmu fikih

1.2 Meyakini kewajiban 2.2 Mengamalkan sikap 3.2 Menganalisis kewajiban 4.2 Mengomunikasikan hasil
antar-sesama Muslim tanggungjawab dan peduli antar-sesama Muslim analisis tentang kewajiban
dalam berinteraksi sosial sebagai implementasi materi (menjawab salam, antar-sesama
sebagai salah satu wujud kewajiban antar-sesama membesuk orang sakit, muslim(menjawab salam,
implementasi nilai-nilai Muslim dalam berinteraksi takziyah, menghadiri membesuk orang sakit,
Islam dalam kehidupan sosial. undangan, dan takziyah, menghadiri
bermasyarakat. mendoakan orang bersin) undangan, dan mendoakan
orang bersin)

1.3 Menghayati pentingnya 2.3 Mengamalkan sikap hati-hati 3.3 Mengevaluasi penggunaan 4.3 Menyajikan model
nilai-nilai akhlak dalam dan waspada dalam media sosial untuk formulasi bermedia sosial
menggunakan media menggunakan media sosial menghindari hoaks, untuk menghindari hoaks,
sosial untuk untuk menghindari hoaks, ujaran kebencian, dan ujaran kebencian, dan
menghindari hoaks, ujaran kebencian, dan percakapan berkonten percakapan berkonten
ujaran kebencian, dan percakapan berkonten pornografi sesuai pornografi sesuai tuntunan
percakapan berkonten pornografi sesuai tuntunan tuntunan agama agama
pornografi sesuai agama
tuntunan agama

1.4 Menghindari perilaku 2.4 Mengamalkan sikap santun 3.4 Menganalisis perilaku 4.4 Menyajikan contoh hasil
tercela: pornografi dan dan bertanggung jawab tercela: pornografi dan analisis tentang perilaku
pornoaksi dan cara-cara sebagai implementasi pornoaksi dan cara-cara tercela: pornografi dan
menghindarinya pengetahuan tentang perilaku menghindarinya pornoaksi dan cara-cara
tercela: pornografi dan menghindarinya
pornoaksi dan cara-cara
menghindarinya

1.5 Menghindari perilaku 2.5 Mengamalkan sikap santun, 3.5 Menganalisis perilaku 4.5 Mengomunikasikan hasil
dhalim, diskriminasi, jujur, dan tanggung jawab dhalim, diskriminasi, analisis kasus tentang
ghadab, fitnah, sebagai implementasi ghadab, fitnah, namimah, bahaya perilaku dhalim,
namimah, dan ghibah, pengetahuan tentang perilaku dan ghibah, serta cara- diskriminasi, ghadab,
serta cara-cara dhalim, diskriminasi, ghadab, cara menghindarinya fitnah, namimah, dan
menghindarinya fitnah, namimah, dan ghibah, ghibah yang terjadi di
serta cara-cara masyarakat
menghindarinya

1.6 Menghayati pentingnya 2.6 Mengamalkan sikap peduli 3.6 Mengevaluasi perilaku 4.6 Mengomunikasikan hasil
menghindari perilaku dan tanggung jawab sebagai tercela dari kisah Abu analisis tentang cara
tercela dari kisah Abu bentuk refleksi diri dalam Lahab dan istrinya, serta menghindari perilaku
Lahab dan istrinya, serta menghindari perilaku tercela istri Nabi Luth dan kaum tercela dari kisah Abu
istri Nabi Luth dan kaum dari kisah Abu Lahab dan Sadum Lahab dan istrinya, serta
Sadum. istrinya, serta istri Nabi Luth istri Nabi Luth dan kaum
dan kaum Sadum. Sadum

B. 14. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan


menghargai, menghayati, menghargai, menghayati, menganalisis dan menalar, mengolah, dan
dan mengamalkan ajaran dan mengamalkan perilaku: mengevaluasi pengetahuan menyaji secara: efektif,
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, santun, faktual, konseptual, kreatif, produktif, kritis,
peduli (gotong royong, prosedural, dan metakognitif mandiri, kolaboratif,
kerjasama, toleran, damai), pada tingkat teknis, spesifik, komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, detil, dan kompleks dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
lingkungan, keluarga, humaniora dengan wawasan metoda sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
lingkungan alam sekitar, kenegaraan, dan peradaban
bangsa, negara, kawasan terkait penyebab fenomena
regional, dan kawasan dan kejadian, serta
internasional. menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.7 Menghayati pentingnya 2.7 Mengamalkan sikap 3.7 Mengevaluasi akhlak 4.7 Mengomunikasikan hasil
berakhlak terpuji dalam santun dan tanggung terpuji dalam pergaulan analisis dapak negatif
pergaulan remaja jawab sebagai remaja (ghadhdhul bashar, mengabaikan (ghadhdhul
(ghadhdhul bashar, implementasi pemahaman menghindari khalwat, bashar, melakukan
menghindari khalwat, akhlak terpuji dalam ikhtilath, dan tidak khalwat dan ikhtilath
ikhtilath, dan tidak pergaulan remaja melakukan sentuhan fisik dengan lawan jenis di
melakukan sentuhan fisik (ghadhdhul bashar, dengan lawan jenis) di dunia nyata maupun dunia
dengan lawan jenis) di menghindari khalwat, dunia nyata maupun dunia maya
dunia nyata maupun ikhtilath, dan tidak maya
dunia maya melakukan sentuhan fisik
dengan lawan jenis) di
dunia nyata maupun
dunia maya

1.8 Menghayati hikmah 2.8 Mengamalkan sikap hati- 3.8 Menganalisis bahaya 4.8 Mengomunikasikan hasil
menghindari perilaku hati dan teliti sebagai perilaku tercela (serakah, analisis terhadap dampak
serakah, tamak, bakhil, refleksi menghindari tamak, bakhil, dan negatif perilaku tercela
dan israf/tabzir perilaku tercela (serakah, israf/tabzir) serta cara (serakah, tamak, bakhil,
tamak, bakhil, dan menghindarinya dan israf/tabzir), serta cara
israf/tabzir) menghindarinya

1.9 Menghayati pentingnya 2.9 Mengamalkan sikap arif 3.9 Menganalisis perilaku 4.9 Menyajikan hasil analisis
ajaran perilaku toleran dan bertanggung-jawab toleran (tasamuh) dan pentingnya perilaku toleran
(tasamuh) dan moderat dalam perilaku toleran moderat (tawassut) untuk (tasamuh) dan moderat
(tawassut) untuk (tasamuh) dan moderat mewujudkan persatuan (tawassut) untuk
mewujudkan persatuan (tawassut) untuk dan kesatuan umat mewujudkan persatuan
dan kesatuan umat mewujudkan persatuan dan kesatuan umat dalam
dan kesatuan umat konteks NKRI

1.10 Menghayati nilai-nilai 2.10 Mengamalkan sikap peduli 3.10 Menganalisis induk-induk 4.10 Mengomunikasikan hasil
akhlak terpuji (hikmah, dan tanggungjawab akhlak terpuji (hikmah, analisis tentang induk-
iffah, syaja’ah, sebagai implementasi iffah, syaja’ah, dan induk akhlak terpuji
dan‘adalah). akhlak terpuji (hikmah, ‘adalah) dan cara (hikmah, iffah, syajaah,
iffah, syaja’ah, dan membiasakannya dalam dan ‘adalah) serta cara
‘adalah) kehidupan membiasakannya dalam
kehidupan

1.11 Menghayati pentingnya 2.11 Mengamalkan sikap peduli 3.11 Menganalisis pandangan 4.11 Mengomunikasikan hasil
menjaga kelestarian dan tanggung-jawab Islam konsep taskhir, analisis penerapan konsep
lingkungan melalui terhadap kelestarian intifa’, dan ihtifadz dalam taskhir, intifa’, dan ihtifadz
konsep taskhir, intifa’, dan lingkungan melalui konsep kelestarian lingkungan dalam masyarakat
ihtifadz. taskhir, intifa’, dan
ihtifadz.

1.12 Menghayati keluhuran 2.12 Mengamalkan sikap 3.12 Menganalisis keteladanan 4.12 Mengomunikasikan kisah
akhlak dari al-Khulafa’ur konsisten dan responsif akhlak al-Khulafa’ur keteladanan dari al-
Rasyidun (Abu Bakar as- sebagai wujud Rasyidun (Abu Bakar as- Khulafa’ur Rasyidun (Abu
Siddiq Ra., Umar bin al- implementasi dari Siddiq Ra., Umar bin al- Bakar as-Siddiq Ra., Umar
Khaththab Ra., Utsman keteladanan akhlak al- Khaththab Ra., Utsman bin al-Khaththab Ra.,
bin ‘Affan Ra., dan Ali bin Khulafa’ur Rasyidun bin ‘Affan Ra., dan Ali bin Utsman bin ‘Affan Ra., dan
Abi Talib Ra.), dan dalam kehidupan modern. Abi Talib Ra.), serta Ali bin Abi Talib Ra.), serta
aktualisasinya dalam aktualisasinya dalam aktualisasinya dalam
kehidupan modern. kehidupan modern. kehidupan modern.

B. 15. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan


menghargai, menghayati, menghargai, menghayati, menganalisis dan menalar, mengolah, dan
dan mengamalkan ajaran dan mengamalkan perilaku: mengevaluasi pengetahuan menyaji secara: efektif,
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, santun, faktual, konseptual, kreatif, produktif, kritis,
peduli (gotong royong, prosedural, dan metakognitif mandiri, kolaboratif,
kerjasama, toleran, damai), pada tingkat teknis, spesifik, komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, detil, dan kompleks dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
lingkungan, keluarga, humaniora dengan wawasan metoda sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
lingkungan alam sekitar, kenegaraan, dan peradaban
bangsa, negara, kawasan terkait penyebab fenomena
regional, dan kawasan dan kejadian, serta
internasional. menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati konsep fitrah, 2.1 Mengamalkan sikap teliti 3.1 Menganalisis konsep 4.1 Menyajikan hasil analisis
nafsu, akal dan qalb dalam dan cermat sebagai fitrah, nafsu, akal dan qalb tentang konsep fitrah,
hubungannya dengan implementasi pemahaman dalam hubungannya nafsu, akal dan qalb
perbuatan manusia konsep fitrah, nafsu, akal dengan perbuatan dalam hubungannya
dan qalb dalam manusia dengan perbuatan manusia
hubungannya dengan
perbuatan manusia

1.2 Menghayati hubungan 2.2 Mengamalkan sikap jujur 3.2 Menganalisis hubungan 4.2 Mengomunikasikan hasil
syariat, tarekat dan hakikat dan konsisten sebagai syariat, tarekat dan analisis tentang hubungan
serta konsep maqamat dan implementasi dari hakikat serta konsep syariat, tarekat dan
ahwal dalam ajaran pengetahuan tentang maqamat dan ahwal dalam hakikat serta konsep
tasawuf hubungan syariat, tarekat ajaran tasawuf maqamat dan ahwal dalam
dan hakikat serta konsep ajaran tasawuf
maqamat dan ahwal dalam
ajaran tasawuf

1.3 Menghayati konsep tentang 2.3 Mengamalkan sikap jujur 3.3 Menganalisis konsep 4.3 menyajikan hasil analisis
tingkatan spirituritualitas dan konsisten sebagai tentang taubat, sabar, tentang taubat, sabar,
dalam ajaran tasawuf implementasi dari zuhud, qana’ah, tawakal, zuhud, qana’ah, tawakal,
tentang taubat, sabar, pengetahuan tentang syukur, ikhlas dan syukur, ikhlas dan
zuhud, qana’ah, tawakal, taubat, sabar, zuhud, mahabbah mahabbah
syukur, ikhlas dan qana’ah, tawakal, syukur,
mahabbah ikhlas dan mahabbah

1.4 Menghayati nilai-nilai adab 2.4 Mengamalkan sikap santun 3.4 Menganalisis adab para 4.4 Menyajikan hasil analisis
para sufi dalam bergaul dan peduli sebagai sufi dalam bergaul dengan adab para sufi dalam
dengan kedua orang tua, implementasi pemahaman kedua orang tua, guru, dan bergaul dengan kedua
guru, dan sahabat terhadap adab para sufi sahabat orang tua, guru, dan
dalam bergaul dengan sahabat
kedua orang tua, guru, dan
sahabat

1.5 Menghayati pentingnya 2.5 Mengamalkan sikap 3.5 Menganalisis kisah-kisah 4.5 Menyajikan hasil analisis
kesalehan dan tanggung jawab dan orang saleh: Abu Dzar kisah Abu Dzar Ghifari,
kesederhanaan yang konsisten yang disarikan Ghifari, Uwais al-Qarni, Uwais al-Qarni, Umar bin
dicontohkan oleh: Abu Dzar dari kisah Abu Dzar Ghifari, Umar bin Abdul ‘Aziz, dan Abdul ‘Aziz, dan Ibrahim
Ghifari, Uwais al-Qarni, Uwais al-Qarni, Umar bin Ibrahim bin Adham. bin Adham aktualisasinya
Umar bin Abdul ‘Aziz, dan Abdul ‘Aziz, dan Ibrahim dalam kehidupan modern.
Ibrahim bin Adham. bin Adham.

B. 16. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan


menghargai, menghayati, menghargai, menghayati, menganalisis dan menalar, mengolah, dan
dan mengamalkan ajaran dan mengamalkan perilaku: mengevaluasi pengetahuan menyaji secara: efektif,
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, santun, faktual, konseptual, kreatif, produktif, kritis,
peduli (gotong royong, prosedural, dan metakognitif mandiri, kolaboratif,
kerjasama, toleran, damai), pada tingkat teknis, spesifik, komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, detil, dan kompleks dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
lingkungan, keluarga, humaniora dengan wawasan metoda sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
lingkungan alam sekitar, kenegaraan, dan peradaban
bangsa, negara, kawasan terkait penyebab fenomena
regional, dan kawasan dan kejadian, serta
internasional menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 Menghayati keutamaan 2.6 Mengamalkan sikap 3.6 Menganalisis konsep 4.6 Mengomunikasikan hasil
konsep tazkiyatun nufus tanggung jawab dan tazkiyatun nufus melalui analisis tentang konsep
melalui praktik takhalli, konsisten sebagai praktik takhalli, tahalli dan tazkiyatun nufus melalui
tahalli dan tajalli sebagai implementasi konsep tajalli sebagai sarana praktik takhalli, tahalli dan
sarana pendekatan diri tazkiyatun nufus melalui pendekatan diri kepada tajalli sebagai sarana
kepada Allah Swt. praktik takhalli, tahalli dan Allah Swt. pendekatan diri kepada
tajalli sebagai sarana
pendekatan diri kepada Allah Swt.
Allah Swt.

1.7 Menghayati kewajiban 2.7 Mengamalkan sikap teliti 3.7 Menganalisis konsep 4.7 Menyajikan hasil analisis
menghindari perilaku dan tanggung jawab sebagai maksiat lahir (mencuri, tentang dampak maksiat
maksiat lahir (mencuri, refleksi dari materi maksiat korupsi, membunuh, lahir (mencuri, korupsi,
korupsi, membunuh, lahir (mencuri, korupsi, mabuk-mabukan, membunuh, mabuk-
mabuk-mabukan, membunuh, mabuk- mengkonsumsi narkoba, mabukan, mengkonsumsi
mengkonsumsi narkoba, mabukan, mengkonsumsi berjudi, zina, pergaulan narkoba, berjudi, zina,
berjudi, zina, pergaulan narkoba, berjudi, zina, bebas, dan LGBT) serta pergaulan bebas, dan
bebas, dan LGBT) serta pergaulan bebas, dan cara menghindarinya LGBT) serta cara
cara menghindarinya LGBT) serta cara menghindarinya
menghindarinya

1.8 Menghayati pentingnya 2.8 Mengamalkan sikap peduli 3.8 Menganalisis konsep 4.8 Menyajikan hasil analisis
menghindari maksiat batin dan tanggung-jawab maksiat batin (syirik, tentang dampak negatif
(syirik, hasud, riya, ujub, sebagai implementasi hasud, riya, ujub, takabur) maksiat batin (syirik,
takabur) serta cara materi perilaku maksiat serta cara menghindarinya hasud, riya, ujub, takabur)
menghindarinya batin (syirik, hasud, riya, serta cara menghindarinya
ujub, takabur) serta cara
menghindarinya
1.9 Menghayati pentingnya 2.9 Mengamalkan sikap jujur 3.9 Menganalisis pokok-pokok 4.9 Mengomunikasikan hasil
nilai-nilai tasawuf yang dan bertanggung-jawab ajaran tasawuf dari Hasan analisis tentang sosok sufi
dicontohkan oleh Hasan al- sebagai implementasi dari al-Basri, Abu Yazid al- Hasan al-Basri, Abu Yazid
Basri, Abu Yazid al- pengetahuan tentang Bustami, Rabi’ah al- al-Bustami, Rabi’ah al-
Bustami, Rabi’ah al- perilaku sufistik dari Hasan Adawiyah, Zun Nun al- Adawiyah, Zun Nun al-
Adawiyah, Zun Nun al- al-Basri, Abu Yazid al- Misri, Junaid al-Bagdadi, Misri, Junaid al-Bagdadi,
Misri, Junaid al-Bagdadi, Bustami, Rabi’ah al- al-Hallaj, Muhyiddin ibnu al-Hallaj, Muhyiddin ibnu
al-Hallaj, Muhyiddin ibnu Adawiyah, Zun Nun al- Arabi, dan al-Ghazali Arabi, dan al-Ghazali, dan
Arabi, dan al-Ghazali. Misri, Junaid al-Bagdadi, menyarikan keteladanan-
al-Hallaj, Muhyiddin ibnu keteladanan mereka.
Arabi, dan al-Ghazali.

B. 17. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan


menghargai, menghargai, menghayati, menganalisis dan keterampilan menalar,
menghayati, dan dan mengamalkan mengevaluasi mengolah, dan menyaji
mengamalkan ajaran perilaku: jujur, disiplin, pengetahuan faktual, secara: efektif, kreatif,
agama yang dianutnya. santun, peduli (gotong konseptual, prosedural, produktif, kritis,
royong, kerjasama, dan metakognitif pada mandiri, kolaboratif,
toleran, damai), tingkat teknis, spesifik, komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, detil, dan kompleks dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu
lingkungan, keluarga, humaniora dengan menggunakan metoda
sekolah, masyarakat dan wawasan kemanusiaan, sesuai dengan kaidah
lingkungan alam sekitar, kebangsaan, kenegaraan, keilmuan.
bangsa, negara, kawasan dan peradaban terkait
regional, dan kawasan penyebab fenomena dan
internasional. kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati nilai-nilai 2.1 Mengamalkan sikap 3.1 Menganalisis konsep 4.1 Mengomunikasikan hasil
tasawuf ‘amali dan santun sebagai tasawuf ‘amali dan analisis tentang konsep
tasawuf falsafi dalam implementasi dari nilai- tasawuf falsafi serta tasawuf ‘amali dan
kehidupan. nilai tasawuf ‘amali dan tokoh-tokohnya tasawuf falsafi , dan
tasawuf falsafi. implementasinya dalam
kehidupan.

1.2 Menghayati konsep dan 2.2 Mengamalkan sikap 3.2 Menganalisis konsep dan 4.2 Mengomunikasikan hasil
sejarah perkembangan santun dan konsisten sejarah perkembangan analisis tentang konsep
tarekat dalam islam sebagai implementasi tarekat dalam islam dan sejarah
pengetahuan tentang perkembangan tarekat
konsep dan sejarah dalam islam
perkembangan tarekat
dalam islam

1.3 Menghayati pokok-pokok 2.3 Mengamalkan sikap 3.3 Menganalisis pokok-pokok 4.3 Mengomunikasikan hasil
ajaran tarekat santun dan konsisten ajaran tarekat mu‘tabarah analisis tentang pokok-
mu‘tabarah di Nusantara sebagai implementasi di Nusantara (Qadiriyah, pokok ajaran tarekat
(Qadiriyah, pengetahuan tentang Naqsabandiyah, Qadiriyah mu‘tabarah di Nusantara
Naqsabandiyah, pokok-pokok ajaran wa Naqsabandiyah [TQN], (Qadiriyah,
Qadiriyah wa mu‘tabarah di Nusantara Syaziliyah, Syatariyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah
Naqsabandiyah [TQN], (Qadiriyah, Khalwatiyah, Tijaniyah, wa Naqsabandiyah [TQN],
Syaziliyah, Syatariyah, Naqsabandiyah, dan Samaniyah) beserta Syaziliyah, Syatariyah,
Khalwatiyah, Tijaniyah, Qadiriyah wa tokohnya Khalwatiyah, Tijaniyah,
dan Samaniyah) beserta Naqsabandiyah [TQN], dan Samaniyah) beserta
tokohnya Syaziliyah, Syatariyah, tokohnya
Khalwatiyah, Tijaniyah,
dan Samaniyah) beserta
tokohnya tarekat

1.4 Menghayati perilaku 2.4 Mengamalkan sikap 3.4 Menganalisis perilaku 4.4 Menyajikan hasil analisis
tercela dari kisah Qarun santun dan tanggung tercela dari kisah Qarun tentang contoh prilaku
dan Fir’aun jawab sebagai dan Fir’aun Qarun dan Fir’aun dalam
implementasi masyarakat modern
pengetahuan tentang
perilaku tercela dari
Qarun dan Fir’aun

B. 18. AKIDAH AKHLAK ( AKHLAK TASAWUF ) MA PEMINATAN KEAGAMAAN KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Menerima, menjalankan, 2. Menerima, menjalankan, 3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan


menghargai, menghayati, menghargai, menghayati, menganalisis dan menalar, mengolah, dan
dan mengamalkan ajaran dan mengamalkan perilaku: mengevaluasi pengetahuan menyaji secara: efektif,
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, santun, faktual, konseptual, kreatif, produktif, kritis,
peduli (gotong royong, prosedural, dan metakognitif mandiri, kolaboratif,
kerjasama, toleran, damai), pada tingkat teknis, spesifik, komunikatif, dan solutif
bertanggung jawab, detil, dan kompleks dalam ranah konkret dan
responsif, dan pro aktif, berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
dalam berinteraksi secara tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
efektif sesuai dengan pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah,
perkembangan anak di seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
lingkungan, keluarga, humaniora dengan wawasan metoda sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
lingkungan alam sekitar, kenegaraan, dan peradaban
bangsa, negara, kawasan terkait penyebab fenomena
regional, dan kawasan dan kejadian, serta
internasional. menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.5 Menghayati ajaran 2.5 Mengamalkan sikap 3.5 Menganalisis ajaran 4.5 Mengomunikasikan hasil
tasawuf dalam bertanggung jawab, tasawuf dalam analisis tentang pentingnya
menghindari responsif, dan pro aktif menghindari problematika ajaran tasawuf dalam
problematika masyarakat dalam menyosialisasikan masyarakat modern, menghindari problematika
modern, (materialisme, ajaran tasawuf dalam (materialisme, masyarakat modern,
konsumerisme, menghindari konsumerisme, hedonisme, (materialisme,
hedonisme, dan problematika masyarakat dan individualisme) konsumerisme, hedonisme,
individualisme) modern, (materialisme, dan individualisme)
konsumerisme,
hedonisme, dan
individualisme)

1.6 Menghayati nilai penting 2.6 Mengamalkan sikap 3.6 Menganalisis konsep 4.6 Mengomunikasikan contoh
konsep muhasabah, peduli dan responsif muhasabah, muraqabah penerapan konsep
muraqabah dan terhadap ajaran tasawuf dan musyahadah dalam muhasabah, muraqabah
musyahadah dalam tentang konsep membentuk pribadi insan dan musyahadah terhadap
membentuk pribadi insan muhasabah, muraqabah kamil diri sendiri dalam
kamil dan musyahadah dalam membentuk karakter
membentuk pribadi insan
kamil

1.7 Menghayati nilai konsep 2.7 Mengamalkan perilaku 3.7 Menganalisis konsep 4.7 Mengomunikasikan contoh
kewalian dan karomah bertanggung jawab dan kewalian dan karomah hasil analisis tentang
dalam tasawuf responsif tentang konsep dalam tasawuf konsep kewalian dan
kewalian dan karomah karomah dari tokoh-tokoh
dalam tasawuf tasawuf

1.8 Menghayati pentingya 2.8 Mengamalkan sikap 3.8 Menganalisis keteladanan 4.8 Mengomunikasikan hasil
ajaran-ajaran tokoh sufi jujur, disiplin, dan akhlak tokoh-tokoh sufi analisis tentang
Nusantara (Hamzah bertanggung jawab Nusantara (Hamzah keteladanan tokoh sufi
Fansuri, Syamsuddin sebagai implementasi Fansuri, Syamsuddin Nusantara (Hamzah
Sumatrani, Abdus pengetahuan tentang Sumatrani, Abdur Ra’uf as- Fansuri, Syamsuddin
Shomad Al-Falembani, ajaran-ajaran tokoh sufi Sinqili, Abdul Muhyi Sumatrani, Abdur Ra’uf as-
Abdur Ra’uf as-Sinqili, Nusantara (Hamzah Pamijahan, Yusuf al- Sinqili, Abdul Muhyi
Abdul Muhyi Pamijahan, Fansuri, Syamsuddin Makasari, Nafis al-Banjari ) Pamijahan, Yusuf al-
Yusuf al-Makasari, Nafis Sumatrani, Abdur Ra’uf Makasari, Nafis al-Banjari)
al-Banjari) as-Sinqili, Abdul Muhyi
Pamijahan, Yusuf al-
Makasari, Nafis al-
Banjari )

Anda mungkin juga menyukai