Anda di halaman 1dari 6

Jalan Salib Perhentian 1 Perhentian 2

Yesus dihukum mati Yesus memanggul Salib


P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
Tanda Salib
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

Kata Pengantar Sesudah ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang


Yesus tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah
P: Saudara-saudara terkasih, pada hari ini kita berkumpul Sanhedrin. Pada keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan
diolok-olok, diludahi, dimahkotai duri dan disesah, Yesus
untuk merenungkan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Pilatus. Pilatus bertanya kepada orang-orang Yahudi,
dibawa keluar dari balai pengadilan untuk disalibkan. “Sambil
Dengan mengenangkan kembali kesengsaraan Tuhan Yesus, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?” Mereka menjawab
memikul salib-Nya Yesus pergi ke tempat yang bernama
kita ingin makin menyadari betapa besar kasih Allah kepada dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus
Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.” (Cfr. Yoh
kita. Kecuali itu, kita berharap dapat makin sadar akan segala memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan
19:17)
dosa yang sering kita lakukan, sebab dosa-dosa kitalah yang memanggil Yesus untuk ditanyai tentang tuduhan mereka.
Dengan memanggul sendiri Salib-Nya, Yesus telah mengajar
menyebabkan Tuhan Yesus menderita sengsara sampai Tetapi Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti
kita, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
wafat di kayu salib. yang dituduhkan mereka kepada Yesus. Maka Pilatus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan
berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-
mengikut Aku.” (Cfr. Luk 9:23)
Doa Pembukaan tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan
P: Marilah berdoa. hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi
Marilah berdoa,
Allah Bapa yang Maha baik, kami bersyukur kepada-Mu, untuk disalibkan (Cfr. Yoh 18:38 ; Yoh 19:16).
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur kepada-Mu karena
karena pada hari ini kami umat Lingkungan Santa Bernadetta “Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang
boleh ambil bagian dalam Salib-Mu. Engkau mengizinkan
Kau kumpulkan. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan
kami seperasaan dan sependeritaan dengan Dikau. Semoga
kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr. 1Kor 1:18)
kami setia memanggul salib kami, yang kecil dan ringan jika
keselamatan kami.
Marilah berdoa, dibandingkan dengan Salib-Mu, supaya kami patut disebut
Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas pengurbanan-Mu pengikut-Mu, Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang
membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu
demi keselamatan kami. Demi kami Engkau telah setia masa. Amin
kepada kami.
kepada kehendak Bapa meskipun Engkau harus menghadapi U: Amin
Maka lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut
hukuman mati di Salib. P: Tuhan, kasihanilah kami
mencintai Engkau dan sesama kami. Demi Yesus Kristus
Semoga kami pun selalu setia kepada kehendak Bapa, juga U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa
kalau karena kesetiaan itu kami harus menderita seperti Bapa Kami
bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh Kudus selalu
Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang Kayu Salib Dia panggul
mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa.
masa. Amin U: Amin mari kita pun memikul
U: Amin.
P: Tuhan, kasihanilah kami salib kita di dunia
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Bapa Kami
Anak domba tak bersalah
ajar kami pun berpasrah
taat pada Bapa-Mu
Perhentian 3 Perhentian 4 Perhentian 5
Yesus jatuh untuk pertama kalinya Yesus berjumpa dengan ibu-Nya Yesus ditolong oleh simon dari Kirene
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia.

Perjalanan Yesus ke Golgota semakin lama semakin jauh Para murid Yesus telah lari, sehingga Yesus harus menapaki Yesus sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju
meninggalkan kota. Banyak darah keluar dari luka-luka-Nya. jalan sengsara-Nya seorang diri. Tetapi dalam perjalanan masih jauh. “Maka para serdadu menahan seorang yang
Badan lelah, penat dan lemah. Beban Salib pun terasa sengsara ini ternyata masih ada Maria, ibu-Nya, yang setia bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota,
semakin berat. Apalagi masih diperberat dengan penderitaan menderita bersama Dia. Ibu Yesus ternyata bukan hanya lalu diletakkan salib Yesus diatas bahunya, supaya dipikulnya
batin:ditinggalkan oleh para murid-Nya, ditolak oleh bangsa- Maria. Yesus sendiri menegaskan, “Siapapun yang melakukan sambil mengikuti Yesus.” (Cfr. Luk 23:25)
Nya, dan dijatuhi hukuman mati sekalipun tidak bersalah. kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, Memanggul Salib merupakan ukuran kelayakan seorang
Sungguh bukan hanya Salib yang dipanggul Yesus, melainkan dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!” (Cfr. Mat pengikut Yesus, karena Yesus sendiri bersabda barangsiapa
juga dosa-dosa kita. “Dia tertikam oleh karena 12:50) tidak memikul salib-Nya dan mengikut Aku, ia tidak layak
pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kesalahan bagi-Ku.” (Cfr. Mat 19:28)
kita, hukuman yang mendatangkan keselamatan kita Marilah berdoa, Jadi, bagi orang Kristen salib sungguh tidak terelakkan. Salib
ditimpakan kepada-Nya.” ( Cfr. Yes 53:5) Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas teladan Bunda adalah beban yang harus kita pikul. Namun, kita akan
Maria dalam mendampingi orang yang menderita. Semoga mampu memikul beban berat itu kalau kita saling
Marilah berdoa, karena teladan Bunda Maria, kami didorong untuk lebih membantu. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur kepada-Mu karena berani ambil bagian dalam keprihatinan sesama, lebih-lebih Maka kamu memenuhi hukum Kristus!” (Cfr. Gal 6:2)
Engkau berkenan memanggul dosa-dosa kami. Kami yang yang berada disekitar kami. Bantulah kami menjadi sahabat
berbuat dosa, tetapi Engkau yang menanggung hukuman- sejati bagi orang yang menderita, dan dengan demikian Marilah berdoa,
Nya. Semoga kami tidak lagi memperberat beban yang harus menjadi sahabat-Mu sendiri. Engkaulah Tuhan kami kini dan Tuhan Yesus Kristus, melalui Simon dari Kirene engkau
Kau tanggung. Sebaliknya semoga kami selalu berusaha sepanjang masa. mengajar kami untuk meringankan beban penderitaan orang
meringankan-Nya dengan bertobat dan dengan meringankan U: Amin lain. Kami bersyukur karena, melalui hal-hal kecil yang kecil,
beban orang lain, agar langkah kami pun lebih ringan P: Tuhan, kasihanilah kami kami Kau perkenankan untuk ambil bagian dalam Salib-Mu
mengikuti Engkau, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini yang berat. Semoga demi Engkau kami tidak takut menolong
Amin Bapa Kami sesama kami yang sedang menderita, apa pun resikonya,
U: Amin O Maria bunda kudus sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami yang setia ikut Yesus P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini Kau teladan hidupku U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Bapa Kami Bapa Kami
Yesus tolong kami Apa pun yang kau lakukan
bila kami jatuh lagi bagi para penderita
karena salib yang berat pada Tuhan berkenan
Perhentian 6 Perhentian 7 Perhentian 8
Wajah Yesus diusap oleh Veronika Yesus jatuh untuk kedua kalinya Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak Tatkala Yesus menapaki jalan Salib-Nya menuju Golgota,
Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene dan wajah-
dan ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran banyak orang mengikuti Dia; diantaranya banyak wanita yang
Nya sudah dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar.
Yesaya, “Banyak orang akan tertegun memandang Dia; menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka
Salib yang menindih terasa semakin berat. Perjalanan masih
begitu buruk rupa-Nya, tidak seperti manusia lagi; dan dan berkata, “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah Engkau
jauh. Yesus semakin payah
tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia tidak tampan menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-
Untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu dengan
dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita tidak tertarik anakmu!” (Cfr. Luk 23:28)
teguh hati Ia bangun. Diangkat-Nya lah kembali Salib berat
untuk memandang Dia; dan rupa pun tidak sehingga kita Kita sering tidak punya waktu dan hati untuk orang lain. Kita
itu; Ia meneruskan perjalanan tanpa mengeluh.
menginginkannya; Ia dihina dan dihindari orang, seorang sibuk dengan diri kita sendiri saja. Apalagi kita merasa bahwa
Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, “Dia
yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita penderitaan kitalah yang paling berat, dan orang lainlah
dianiaya, Dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka
kesakitan; Ia sangat dihina, sehingga orang menutup penyebab penderitaan kita. “Kita sendiri susah, mana mungkin
mulut-Nya, seperti anakdomba yang dibawa ke tempat
mukanya terhadap Dia.” (Cfr. Yes 52:14 ; Yes 53:2-3) harus menghibur orang lain?” Beginilah kita sering membela
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan
Kendati begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, diri.
orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka
yakni Veronika, Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap Yesus memberi teladan supaya kita menghibur orang lain,
mulut-Nya.” (Cfr. Yes 53:7)
wajah-Nya. Dengan tindakannya yang sederhana Veronika meskipun kita sendiri sedang menderita. Tetapi lebih dari itu,
telah menolong orang yang menderita. Ia memberi contoh kita perlu menangisi diri kita sendiri. Kita perlu bertobat dan
Marilah berdoa,
kepada kita mengamalkan amanat salah seorang Rasul Yesus, mengajak orang lain untuk bertobat.
Ya Yesus yang tabah, bantulah kami agar mampu bangkit dari
“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan
kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu Marilah berdoa,
menangislah dengan orang yang menangis!” (Cfr. Rm 12:15)
memperbaiki diri, dan berani bangkit dari dosa-dosa kami, Tuhan Yesus Kristus yang maharahim, kami bersyukur karena
Marilah berdoa, seperti Engkau bangkit kembali ketika jatuh tertimpa Salib. Engkau mengingatkan kami akan dosa kami. Memenuhi
Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. amanat-Mu, semoga kami berani meratapi dosa-dosa kami.
menolong orang yang menderita. Semoga teladan Veronika U: Amin Bantulah kami bangkit dari dosa dan kelemahan kami, lalu
membuat kami berani berbuat sesuatu, meskipun kecil, P: Tuhan, kasihanilah kami mengusahakan hidup yang berkenan kepada-Mu. Bantulah
untuk meirngankan beban mereka yang sedang menderita. U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini kami untuk memperhatikan orang-orang yang menderita di
Dengan demikian kami telah meringankan pula beban-Mu. Bapa Kami sekitar kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang
Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin Bilamana kami goyah masa. U: Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami dan tercampak karena salah P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini ya Tuhan, tegakkanlah U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Bapa Kami Bapa Kami
Bila kita meringankan Dalam tobat yang sejati
duka orang yang sengsara kini akan kuratapi
Tuhan Allah berkenan dosa dan pelanggaran
Perhentian 9 Perhentian 10 Bapa Kami
Yesus jatuh untuk ketiga kalinya Pakaian Yesus ditanggalkan Pakaian-Mu dibagikan
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu martabat-Mu direndahkan
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Kau tinggikan harkatku

Hari semkain panas. Jalan yang menuju puncak Golgota Sesampai di puncak Golgota para prajurit menanggalkan Perhentian 11
semakin menanjak. Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak pakaian Yesus dengan paksa. Mereka mengambil pakaian Yesus disalibkan
mampu menahan beban Salib yang berat. Untuk ketiga kalinya Yesus, lalu membaginya menjadi empat bagian; untuk tiap-tiap P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
Yesus jatuh, prajurit satu bagian. Demikian juga jubah-Nya mereka amabil. U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Tubuh-Nya terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah Jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah hanya satu
kemblai mengucur dari luka-luka-Nya. Dengan sisa tenaga-Nya, tenunan. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain; Sampailah mereka di tempat yang bernama Golgota, yang
Yesus berusaha bangun. Yesus mau menyelesaikan perjalanan “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi berarti tempat tengkorak. Para serdadu memberikan anggur
sampai ke puncak Golgota.Cinta-Nya keapda manusia dan baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang bercampur mur kepada Yesus, tetapi Yesus menolaknya.
ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya memberikan kekuatan mendapatkannya.” Maka genaplah yang ada tertulis dalam Kemudian mereka menyalibkan Dia. (Cfr. Mrk 15:22-24a)
yang begitu besar kepada Yesus. Kitab Suci, “Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku diantara “Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Yesus,
Beban Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh dalam dosa; mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.” supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
atau kalau kita menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan Yesus telah menajdi manusia yang paling hina. Bagaimanakah menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Cfr. Rm 6:6)
bangun lagi Yesus mengajar kita untu tidak putus asa. Kalau sikap kita terhadap-Nya? Sudahkah kita melakukan seperti
Marilah berdoa,
kita jatuh dalam dosa, kita bangun lagi. yang dikatakan Yesus pada hari penghakiman?- “Ketika Aku
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur Engkau berkenan
telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu
menanggung sengsara di Salib untuk membebaskan kami dari
Marilah berdoa, melawat Aku; ketika Aku dalam penjara, kamu mengunjungi
kekuasaan dosa. Berilah kami kekuatan untuk menyalibkan
Ampunilah dosa-dosa kami ,ya Yesus yang maharahim. Aku. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan
dosa-dosa kami, agar kami kelak Kau bangkitkan dan boleh
Bebaskanlah kami dari belenggu dosa yang memenjarakan untuk salah seorang yang paling hina ini kamu melakukannya
menikmati kebahagiaan bersama Engkau. Engkaulah Tuhan
kami. Tuntunlah langkah kami mengikuti jalan-Mu; jalan untuk Aku.” (Cfr. Mat 25:36)
kami kini dan sepanjang masa.
menuju ke hidup kekal. Engkaulah Tuhan kami kini dan
U: Amin
sepanjang masa. Marilah berdoa,
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Amin Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena dengan dihinakan
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
P: Tuhan, kasihanilah kami di Salib Engkau telah memulihkan martabat kami yang cemar
Bapa Kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini akibat dosa. Semoga kami mampu menjaga martabat kami
Dari Salib Kau melihat
Bapa Kami yang luhur dan suci, serta menghindari hal-hal yang
tak terbilang yang menghujat
Bila hatiku gelisah merendahkan martabat kami. Terlebih, semoga kami selalu
berapakah yang taat
karna dosa dan derita menaruh hormat dan menjaga martabat-Mu sendiri yang Kau
tangan-Mu ulurkanlah pertaruhkan dalam diri sesama kami. Engkaulah Tuhan kami,
kini dan sepanjang segala masa. U: Amin
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
Perhentian 12 Perhentian 13 Perhentian 14
Yesus wafat di kayu Salib Yesus diturunkan dari Salib Yesus dimakamkan
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Ketika itu hari sudahkira-kira pukul duabelas siang, lalu Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya “Para murid mengambil jenazah Yesus dan mengafaninya
kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang dengan kain lenan, dan memburatinya dengan rempah-rempah
matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu prajurit menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat
Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa , ke dalam serta air (Cfr. Yoh 19:25 ; Yoh 19:nbsp ; 34). Hari mulai malam. tempat Yesus disalibkan ada sebuah kubur baru yang
tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” Dan sesudah berkata Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, didalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka
demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Cfr. Luk 23:44-46) memberanikan diri menghadap Pilatus untuk meminta jenazah mereka membaringkan mayat Yesus disitu”. (Cfr. Yoh 19:40-
Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah mati. 42).
hening sejenak untuk menghormati wafat Tuhan Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan “Kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis
memberikan jenazah Yesus (Cfr. Mrk 15:42-46) dalam kematian-Nya. Oleh pembaptisan kita telah dikuburkan
Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria bersama-sama Dia, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan
menjadi sangat takut menyaksikan wafat Yesus secara melaksanakan apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
demikian. Mereka berkata, “Sungguh orang ini adalah Anak Tuhan, jadilah keapdaku menurut perkataanmu.” (Cfr..Luk akan hidup secara baru.” (Cfr. Rm 6:3-4)
Allah!” (Cfr. Mat 27:54) 1:38) Maria memang pantas menjadi teladan setia orang
“Jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita beriman. Ketika Yesus menderita, ia tetap setia berada di Marilah berdoa,
akan hidup juga bersama Dia. Maka hendaklah kita semua samping-Nya. Tuhan Yesus Kristus, Engaku telah turun ke bumi dan naik ke
sadar; kita telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam surga dengan mulia. Semoga kami yang telah dikuburkan
Kristus Yesus.” (Cfr. Rm 6:8) Marilah berdoa, bersama Engkau dalam pembaptisan, boleh bangkit pula
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memperbaharui dunia lewat bersama Engkau untuk hidup abadi. Engkaulah Tuhan kami
Marilah berdoa, sengsara-Mu yang mengagumkan. Resapkanlah dalam diri kami sepanjang segala masa. U: Amin
Tuhan Yesus Kristus, melalui wafat-Mu di Salib, Engkau telah karya belaskasih-Mu ini, sehingga kami selalu ingat akan P: Tuhan, kasihanilah kami
menyelamatkan kami. Semoga kami yang telah mengenal misteri agung ini, dan boleh mengabdikan diri kami U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini
misteri Salib dan mengamalkannya di dunia ini kelak boleh sepenuhnya hanya kepada-Mu. Engkaulah Tuhan kami kini dan Bapa Kami
menikmati buah-buah penebusan dalam Kerajaan Surga sepanjang masa. U: Amin Tuhan Yesus dimakamkan
bersama Engkau Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. P: Tuhan, kasihanilah kami masuk alam kematian
U: Amin U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini sampai bangkit mulia
P: Tuhan, kasihanilah kami Bapa Kami
U: Allah, kasihanilah kami, orang berdosa ini Salib tanda kehinaan
Bapa Kami jadi lambang kemenangan
Biji mati menghasilkan karena Tuhan t’lah menang
buah yang berkelimpahan
wafat-Mu menghidupkan
Doa Penutup
Ya Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau membarui
hidupku dengan wafat dan kebangkitan-Mu. Kuatkanlah kami
umat Lingkungan Santa Bernadetta agar dengan mengikuti
jalan salib-Mu menjadi rela untuk memanggul salib dalam
hidupku sehari-hari dan tetap setia mengabdi Dikau dan
sesama.
Curahkanlah rahmat penebusan-Mu kepada semua orang dan
hantarlah mereka kepada kebangkitan-Mu yang mulia. Sebab,
Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang
masa.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai