Disusun Oleh :
Kelompok 5
Bilalludin
Ela Marlina
Putri Herawati
SMPN 1 KUTAWARINGIN
TA 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
Penyusun,
(i)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................(i)
DAFTAR ISI.................................................................................................................................(ii)
ISI
A. Pendahuluan..............................................................................................................................1
B. Pembahasan...............................................................................................................................1
2. Komposisi Penduduk...........................................................................................................2
3. Budaya..................................................................................................................................6
C. Kesimpulan..............................................................................................................................10
(ii)
DINAMIKA PENDUDUK ARAB SAUDI
A. Pendahuluan
Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim
gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir
yang terbesar adalah Rub Al-Khali. Bangsa Arab menyebut kata gurun pasir
dengan kata
Negara Arab Saudi berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara)
dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat, Oman, dan Laut Merah.
B. Pembahasan
1
1. Jumlah dan Sebaran Penduduk
Mesir: 1.771.894
Suriah: 83.560
2. Komposisi Penduduk
Ada tiga hal yang menjadi pola penduduk Arab Saudi :
a. Pola Fertilitas Penduduk
2
Data diatas merupakan pola kelahiran bayi berdasarkan usia produktif
wanita. Kelahiran dihitung dari setiap 1.000 wanita yang masih berusia
produktif sehingga menghasilkan data seperti yang tertera pada grafik. Garis
biru untuk wanita usia produktiftahun 1986 dan garis merah untuk tahun 2006.
Tahun 1986 , menunjukan angka kelahiran yang tinggi mulai dari 5 5 bayi pada
usia 1 5 - 1 9 kemudian naik hingga mencapai angka 236 bayi. Titik puncak nya
mencapai angka kelahiran sebesar 3 2 8 bayi pada 1 . 0 0 0 wanita di usia antara 2 5 - 2 9
tahun, kemudian beransur ansur menurun hingga pada usia antara 45-49 tahun,
kelahiran hanya 37 bayi. Jumlah penduduk tahun 1985 saat itu sebanyak
13.220.000 jiwa, pada tahun 1986 tersebut rata-rata
kelahiran bayi setiap wanita mencapai angka 6.5.
3
penduduk yang meninggal mencapai 25 jiwa dan semakin meningkat
4
Grafik diatas menunjukan kecenderungan persentase
pertumbuhan penduduk Arab Saudi. Secara garis besar, pola
pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun menurun. Walau pada
tahun 2000- 2005 angkanya kembali naik, namun secara keseluruhan
tren-nya menurun. Puncak pertumbuhan penduduk terjadi pada tahun
1980- 1985 . Dalam rentang tahun berikutnya pertumbuhannya
menurun hingga 1 , 6 1 pada tahun 1 9 9 5 - 2 0 0 0 sebelum mengalami
kenaikan kembali. Pertumbuhan penduduk negara tersebut masih
tergolong tinggi yaitu lebih dari 1 , bahkan mencapai angka 5 , 9 9 % .
5
3. Budaya
Saudi Arabia atau yang sering dikenal dengan negara Arab merupakan
salah satu negara yang terkenal di dunia. Arab identik dengan wisata
keagamaannya terutama bagi orang Indonesia yang mayoritas beragama
muslim. Mekkah dan Madinah merupakan dua kota di Arab yang paling
sering dikunjungi oleh wisatawan dunia karena kota tersebut memiliki
banyak tempat wisata yang ikonik dan juga memiliki sejarah yang hingga
saat ini menjadi pengaruh besar bagi dunia. Selain terkenal akan hal
tersebut, Arab juga terkenal akan hasil bumi nya yang melimpah salah
satunya adalah minyak bumi. Budaya Arab memiliki pengaruh cukup besar
bagi dunia salah satunya adalah Indonesia, ada beberapa akulturasi di
Indonesia seperti contohnya adalah bangunan masjid yang memiliki desain
arsitektur antara kebudayaan Arab dan Indonesia.
Ada lebih dari 200 juta populasi bangsa Arab yang dianggap sebagai orang
Arab di seluruh dunia. Untuk Menjadi seorang Arab seutuhnya ditentukan
oleh karakteristik budayanya, terlepas dari rasa tau penggunaan bahasa
Arab itu sendiri. Mungkin anda sudah mengetahui bahwa Arab terkenal
akan silsilah keluarganya yang erat dan juga memiliki marga keluarga.
Berikut merupakan fakta-fakta menarik lainnya mengenai budaya Arab
yang harus anda ketahui :
a . Memprioritaskan Keluarga
6
Selain terkenal akan keimanannya, Arab juga menaruh posisi
kedua untuk keluarga mereka setelah Tuhan. Di dalam budaya Arab
keluarga merupakan elemen terpenting dan selalu diutamakan daripada
kepentingan teman atau pekerjaan. Struktur keluarga yang erat
menjadi faktor penentu untuk status seseorang dan karena hal inilah
yang menjadikan orang Arab sangat menghormati harkat dan martabat
di dalam keluarga.
b . Budaya Berpakaian
7
sangatlah berbeda. Sebagian besar penduduk wanita di Arab
diharuskan untuk menggunakan jilbab atau burqa (biasa dikenal
dengan cadar atau jubah yang dikenakan khusus untuk perempuan
yang menutupi seluruh badan mulai dari lengan hingga kaki). Berikut
merupakan tips yang dibagikan oleh kaleela.com tentang aturan
berpakaian yang harus diikuti untuk wisatawan asing ketika
mengunjungi Arab:
c . Budaya Pernikahan
8
Budaya pernikahan di Arab masih menganut sistem pernikahan
antar saudara walaupun di zaman ini sudah sedikit diterapkan. Secara
tradisi, pernikahan biasanya berasal dari sepupu pertama yang berada
di pihak ayah. Sudah bukan hal yang aneh lagi jika tradisi pernikahan
di Arab dilakukan secara sakral dengan tidak mempertemukan kedua
calon pengantin sebelum pernikahan dan Orang tua sangat berperan
penting mengatur pernikahan anak-anak mereka. Laki-laki di Arab
diperbolehkan untuk memiliki istri lebih dari satu dengan syarat laki-
laki tersebut sanggup untuk memberikan tanggung jawabnya dan
berlaku adil atau lebih dikenal dengan sistem poligami. Adat dan
istiadat pernikahan di Arab tergolong pernikahan yang mahal.
d . Budaya dan Kesenian
9
anda akan disuguhkan makanan yang berasal dari daging-dagingan
C. Kesimpulan
Dari pola-pola kependudukan yang cenderung menurun tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa jumlah penduduk menjadi sorotan bagi negara. Walau tidak
sepenuhnya menganut teori Malthusians, namun dasar dari teori ini menjadi
pertimbangan melihat adanya berbagai perubahan dan kesadaran manusia akan
berbagai masalah kependudukan yang mungkin saja terjadi berkaitan dengan
jumlah penduduk. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan pendidikan di negara
yang tinggi juga memberikan dampak secara tidak langsung terhadap
kependudukan.
10