Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 3

DASAR PENDUDUKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : NASYWA RASYIFA

NIM : J1A121167

KELAS :C

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2021
1. Kenapa angka fertilitas yang tertinggi bukan yang jumlah penduduknya banyak? Padahal
angka fertilitas menambah jumlah penduduk.
Jawab :
Bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah tidak hanya disebabkan oleh besarnya
kelahiran (fertilitas) saja. Namun, hal tersebut juga disebabkan oleh kematian
(mortalitas), migrasi masuk (perpindahan penduduk), dan migrasi keluar (out migration).
Penduduk akan bertambah jumlahnya apabila terdapat penduduk yang datang. Selain itu,
letak geografis dan luas wilayah suatu negara juga berpengaruh pada pertambahan
penduduk.

2. Jelaskan fakta-fakta yang dimiliki oleh negara dengan fertilitas ratenya tertinggi (5 besar)
untuk tahun ini dan 10 tahun yang lalu.
Jawab :
UNICEF memproyeksikan pada hari pertama tahun baru 2021, ada sebanyak 371.504
bayi baru yang lahir ke dunia.
a. India (59.995)
Mayoritas penduduk di India beragama Hindu 79,8%, Islam 14,23%, Kristen
2,30%, Sikh 1,72%, dan sisanya Buddha 0,70%, Jain 0,36%, dan lainnya(0,9%).
Sensus Penduduk India Tahun 2011 menunjukkan, jumlah penduduk India sudah
mencapai 1,2 Miliar penduduk.
b. Tiongkok (35.615)
Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa,
mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi,
menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia.
c. Nigeria (21.439)
Nigeria adalah negara terpadat di Afrika dengan populasi dengan populasi 211
juta sementara seluas 923.769 kilometer persegi. Nigeria adalah negara terbesar
ke-32 di dunia berdasarkan ukuran dan negara terbesar ke-7 berdasarkan
populasi.
d. Pakistan (14.161)
Populasi Pakistan didominasi empat kelompok etnik yaitu Punjab, Pashtun,
Sindh, dan Baloch. Suku bangsa terbesar di Pakistan adalah Punjab dengan
jumlah 78 juta jiwa (45%). Pashtun adalah kelompok etnik terbesar kedua dengan
jumlah 29.3 juta jiwa (15.42%). Sindh membentuk populasi 24.8 juta jiwa
(14.1%). Menjadikannya kelompok etnik terbesar ketiga di Pakistan. Sementara
Baloch tercatat berjumlah 6,3 juta (3,57%). Mereka tinggal di Provinsi
Balochistan. Disana juga ada suku Hazara, Kalash, Burusho, Balti, dan Gilgit.
e. Indonesia (12.336)
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504
pulau. Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi
mencapai 270.203.917 jiwa pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara berpenduduk Muslim terbesar
di dunia, dengan penganut lebih dari 230 juta jiwa
Berikut merupakan daftar angka kelahiran di berbagai negara di dunia didasarkan pada
hasil riset lembaga PBB (ONU) dalam kurun waktu 2010-2015.
a. Niger (47,7)
Niger yang berpenduduk 18,6 juta jiwa ini juga dikenal sebagai negara termuda
di dunia, dengan setengah penduduknya berusia di bawah 15,3 tahun, dan hampir
70% penduduknya berusia di bawah 25 tahun. Faktor-faktor di balik tingginya
angka kelahiran ini antara lain adalah keinginan yang kuat di kalangan
masyarakat Niger untuk memiliki keluarga yang besar.
b. Zambia (46,5)
Tingginya angka kelahiran di Zambia menyebabkan pesatnya angka pertumbuhan
penduduk yakni rata-rata 3% per tahun antara tahun 2000 dan 2010. Selama 30
tahun terakhir angka fertilitas di Zambia hanya menurun sebesar kurang dari
1,5%, dan tetap berada di antara yang tertinggi di dunia. Faktor-faktor yang ikut
menyebabkannya antara lain kurangnya akses pada layanan KB, pendidikan
anak-anak perempuan dan lapangan pekerjaan bagi kaum wanita.
c. Mali (45,0)
Jumlah total populasi adalah 17,5 juta jiwa. Kurangnya akses kepada program
KB, usia melahirkan yang terlalu muda, dan jarangnya tenaga bidan yang terlatih,
adalah beberapa faktor penyebabnya. Namun di pihak lain, dengan tingkat
penggunaan kontrasepsi yang sangat minim, kurangnya pendidikan dan
pemberdayaan perempuan, dan preferensi pada keluarga yang besar,
menyebabkan tingkat kelahiran di Mali cenderung tidak berubah selama beberapa
dekade.
d. Malawi (44,5)
Secara kultural, orang Malawi pun sudah lebih cenderung memilih keluarga kecil,
dan kaum wanitanya sudah banyak yang menggunakan kontrasepsi demi
mencegah kehamilan maupun memperbesar jarak antar kelahiran. Namun di
pihak lain, pemerintah belum berhasil menurunkan angka kelahiran secara
signifikan. Penurunan angka fertilitas hanya sedikit terjadi dari sekitar 7 anak per
wanita pada tahun 1980-an menjadi sekitar 5,5. Tingginya angka pertumbuhan
penduduk dan angka kepadatan penduduk di Malawi tentu saja berdampak bagi
sumber daya laut dan darat yang dimiliki negara tersebut.
e. Uganda (43,9)
Jumlah populasinya yakni 38,3 juta jiwa. Di luar daerah perkotaan, tingkat
kehamilan yang sesungguhnya terjadi di kalangan kaum perempuan umumnya
melebihi yang diinginkan oleh perempuan itu sendiri, dengan kelebihan 1 atau 2
kelahiran, hal mana menggambarkan tidak terpenuhinya kebutuhan akan
kontrasepsi, kurangnya dukungan pemerintah pada program keluarga berencana,
dan preferensi kultural akan keluarga yang besar dengan banyak anggota.

3. Jelaskan fakta-fakta, kenapa angka fertilitasnya rendah untuk tahun ini dan 10 tahun
yang lalu.
Jawab :
Tahun ini, beberapa angka kelahiran suatu negara sudah turun bahkan sampai di bawah
angka 1.0. Hal ini berarti hanya dalam 1 generasi berikut, populasi negara tersebut akan
turun menjadi setengahnya. Dan bila trend ini berlangsung, peradaban negara tersebut
akan punah hanya dalam beberapa generasi saja.
a. Singapura - Tingkat Kelahiran 0.82
Singapura adalah negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia dalam waktu
beberapa tahun. Negara Singapura sendiri mengetahui masalah yang mereka
hadapi. Selain berkampanye untuk pentingnya melahirkan anak, mereka juga
banyak memberikan kewarganegaraan kepada pendatang asing.
b. Macau - Tingkat Kelahiran 0.94
Negara yang terkenal akan casinonya ini hanya memiliki tingkat kelahiran di
bawah 1.0.
c. Taiwan - Tingkat Kelahiran 1.12
Negara yang berdiri pada pulau terpisah ini terkenal sebagai negara tiri China
dengan pengaruh budaya Jepang. Populasi Taiwan sendiri hanya berjumlah 23,52
juta orang di tahun 2016, dan dengan angka kelahiran yang sangat rendah
beberapa tahun lagi populasi hanya berkisar 10 juta orang. Bila tidak
diselamatkan maka pulau tersebut akan menjadi hampa tanpa penduduk.
d. Hong Kong - Tingkat Kelahiran 1.19
Hong Kong memang selalu terkenal sebagai negara maju yang sibuk bekerja.
Tuntutan biaya ekonomi yang mahal menjadi salah satu alasan banyak orang
yang berpikir berkali-kali untuk memulai sebuah keluarga, apalagi melahirkan
anak di Hong Kong. Bersebelahan dengan negara superpower China, bukan tidak
mungkin orang lokal Hong Kong akan segera punah dan negaranya dihuni oleh
orang China daratan.
e. Korea Selatan - Tingkat Kelahiran 1.25
Negara yang sangat terkenal akan K-Pop Star yang ganteng dan cantik ini hanya
memiliki angka kelahiran 1.25 atau terendah kelima di dunia. Bila trend ini
berlangsung, maka dalam beberapa generasi tidak akan ada lagi K-Pop Star yang
baru.
Berdasarkan pada hasil riset lembaga CIA World Factbook, angka kelahiran terendah
pada 5 Negara besar yang terjadi pada kurun 10 tahun lalu antara lain sebagai berikut.
a. Hong Kong
Hongkong berada di urutan ke 220, dengan angka kelahiran mencapai 7,54. Hong
Kong juga mengalami pertambahan Penduduk sebesar 54.000 Jiwa.
b. Singapura
Singapura berada di urutan ke 219, dengan angka kelahiran mencapai 7,72, serta
mengalami pertambahan Penduduk sebesar 41.000 Jiwa.
c. Jerman
Jerman berada di urutan ke 217, dengan angka kelahiran mencapai 8,33, serta
mengalami pertambahan Penduduk sebesar 677.000 Jiwa.
d. Jepang
Jepang berada di urutan ke 216, dengan angka kelahiran mencapai 8,39, serta
mengalami pertambahan Penduduk sebesar 1.069.000 Jiwa.
e. Korea Selatan
Yang terakhir, ada Korea Selatan yang berada di urutan ke 215, dengan angka
kelahiran mencapai 8,42, serta mengalami pertambahan Penduduk sebesar
411.000 Jiwa.
4. Carilah ukuran ukuran fertilitas dalam demografi beserta contohnya dan rumusnya
bagaimana.
Jawab :
a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Tingkat kelahiran kasar (CBR) dapat diartikan sebagai banyaknya kelahiran
hidup pada tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Rumus
angka kelahiran kasar adalah sebagai berikut:
CBR = B/Pm x K
CBR : Angka kelahiran kasar
Pm : penduduk pada pertengahan tahun
B : jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu
K : Konstanta (biasanya 1.000)
Contoh:
Di tahun 2012 jumlah penduduk Bogor memiliki CBR 42,3, artinya pada tahun
tersebut tiap 1.000 penduduk terdapat kelahiran 42,3 bayi. Perhitungan CBR
dibagi oleh seluruh penduduk baik laki atua perempuan padahal yang melahirkan
adalah perempuan.
b. Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate)
Perhitungan GFR lebih teliti dibanding CBR karena dalam perhitungan GFR,
pembagi-nya adalah penduduk wanita yang berada dalam usia reproduksi yaitu
15-49 tahun. Rumus angka kelahiran umum adalah:
GFR=B/P x (15-49)K
GFR : Angka kelahiran umum
B : jumlah bayi
P (15-49) : jumlah penduduk wanita berusia 15 - 49 tahun
K : konstanta (biasanya 1.000)
Contoh: Bila data kependudukan Madiun menunjukan angka GFR adalah 61,
maka terdapat 61 bayi yang lahir hidup dari 1.000 penduduk wanita yang berusia
15 - 49 tahun tertentu pada pertengahan tahun.
c. Tingkat Kelahiran Berdasarkan Usia (Age Specific Fertility Rate)
Tingkat kelahiran berdasarkan usia atau ASFR ini perhitungannya lebih detail
dibandingkan dua perhitungan sebelumnya, mengingat perhitungan ini
berdasarkan kelompok usia dengan interval lima tahun dari seorang wanita
selama masa reproduksinya. Rumus hitung ASFR adalah:
ASFR=Bi/Pfi x K
ASFR : Kelahiran bayi dari ibu berusia spesifik
Bi : banyaknya kelahiran dari wanita dalam kelompok umur tertentu
selama setahun
Pfi : banyaknya penduduk wanita dalam kelompok umur tertentu yang
sama pada pertengahan tahun.
K : bilangan konstanta biasanya 1.000
Contoh: Misal jika ASFR (15-19) di Kota Karawang adalah 15, maka artinya
terdapat 15 kelahiran dari 1.000 penduduk wanita yang berusia 15-19 tahun pada
tahun tersebut.
SUMBER
(nomor 1)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5635957/faktor-yang-mempengaruhi-
pertumbuhan-penduduk-kota-besar-di-indonesia-apa-saja#:~:text=Pertumbuhan
%20penduduk%20dipengaruhi%20oleh%20besarnya,lahir%20dan%20penduduk
%20yang%20datang.
http://eprints.ums.ac.id/62156/3/BAB%20I.pdf
(nomor 2)
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210101190544-33-212964/selamat-unicef-
sebut-371000-bayi-lahir-di-hari-pertama-2021
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-dengan-angka-kelahiran-tertinggi
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_angka_kelahiran
https://id.wikipedia.org/wiki/India
https://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkok
https://id.wikipedia.org/wiki/Nigeria
https://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
(nomor 3)
https://www.idntimes.com/science/discovery/brian-5/negara-dengan-tingkat-kelahiran-
terendah-c1c2/6
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_angka_kelahiran
(nomor 4)
https://www.gurugeografi.id/2017/02/rumus-angka-kelahiran-kasar-umum-dan.html
http://rahma-kurnia.blogspot.com/2006/09/kelahiran-fertilitas.html

Anda mungkin juga menyukai