NAMA : RESTA NAVY RAMADANI

NIM : 1419.4837

KELAS : D KM II

TUGAS INDIVIDU !

1. Carilah video pendek tentang pertumbuhan penduduk dunia ! Tulis kesimpulannya!

2. Carilah video pendek tentang masalah demografi dan kependudukan di indonesia untuk
kehidupan yang sehat dan sejahtera sesuai dengan SDG’S point 3 !

Jawaban :

1. Berdasarkan video yang akan di ulas maka dibawah ini merupakan detailnya,
a. Link Video :
https://youtu.be/11IB52325Q0
b. Sumber :
Kompas.com
c. Kesimpulan :
Menurut saya berdasarkan video tersebut, data yang di ambil dari Laporan
World Population Prospects 2022 (PBB), memperkirakan, jumlah penduduk dunia
tahun 2022, tepatnya pada 15 November, akan mencapai delapan milyar jiwa. Angka
ini tentunya akan terus bertambah, PBB akan memprediksi akan ada 8,5 milyar jiwa
pada tahun 2030, lalu 9,7 milyar jiwa pada tahun 2050 dan 10,4 milyar jiwa pada
tahun 2100.
Sebagian penambahan populasi tersebut dikarenakan adanya penurunan
kematian dikarenakan lebih meningkatnya angka harapan hidup saat kelahiran, pada
tahun 2022 benua asia menjadi jumlah populasi manusia terbanyak didunia, jumlah
populasi di asia tenggara dan asia timur mencapai 2,3 milyar jiwa atau sekitar 2,9 %
dari populasi dunia dan disisi lain junmkah penduduk diwilayah asia tengah dan asia
selatan mencapai 2,1 milyar jiwa atau sekitar 26% dari populasi dunia.
 Urutan peringkat dunia berdasarkan populasi penduduk terbanyak didunia.

Urutan Tahun Nama Negara Jumlah Penduduk

Peringkat
Urutan Ke-1 2022 China 1,426 M Jiwa
Urutan Ke-2 2022 India 1,412 M Jiwa

Pada tahun 2050 penambahan jumlah penduduk skala global akan terjadi di 8
negara, yakni,
1) Negara Republik
2) Negara Mesir
3) Negara Ethiopia
4) Negara Nigeria
5) Negara India
6) Negara Pakistan
7) Negara Philipina dan,
8) Negara Tanzania
Pertambahan sama akan terjadi di negara afrika pada tahun 2100. Sejumlah
negara mengalami pertumbuhan lambat yaitu negara australia , selandia baru, afrika
utara dan asia barat. Namun setelah saya mencari refreansi terbaru, dan berdasarkan
tahun 2023 ini negara India mungkin telah menduduki peringkat pertama sebagai
jumlah penduduk terbanyak di dunia yang di tahun-tahun sebelumnya diduduki oleh
negara China, hal itu terjadi karena sejak tahun 1980 negara china menetapkan
kebijakan 1 anak, dengan hal tersebut negara china berhasil menurunkan angka
pertumbuhan penduduk yang melesat seperti sebelumnya.
Menurut data WPR (World Population Review), sebuah organisasi
independen yang berfokus pada sensus dan demografi, per-Januari 2023, populasi di
negara India meningkat menjadi 1.423 miliar jiwa. Meskipun pertumbuhan
penduduknya cenderung melambat, WPR memprediksi India akan mengalami
peningkatan hingga pada tahun 2050.
Dikutip dari NPR, PBB memperkirakan lebih dari 24 juta setiap tahun bayi
yang lahir di India, namun jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena
 banyak kelahiran yang tidak tercatat, lebih banyak bayi tersebut lahir di kota-kota
besar yang sedang berkembang seperti Mumbai dengan populasi lebih dari 22 juta.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, bayi tersebut lebih mungkin dilahirkan
di rumah sakit dibandingkan di rumah, lebih mungkin menjadi terpelajar,
berpendidikan, dan multibahasa, serta lebih mungkin untuk bermigrasi ke berbagai
bagian negara sendiri atau belahan dunia lainnya.

2. Berdasarkan video yang akan di ulas maka dibawah ini merupakan detailnya,
a. Link Video :
1. Masalah Demografi
https://youtu.be/3-s9RvfEWXI
b. Sumber :
BKKBN ( Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional )
c. Kesimpulan :
1. Masalah Demografi dan masalah kependudukan indonesia berdasarkan sdgs
point 3 ( Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi
semua orang di segala usia ).

Hal yang sedang dibincangkan publik akhir-akhir ini yaitu perihal

bonus demografi, video ini di upload pada 3 tahun lalu. Era bonus demografi
terjadi ketika struktur penduduknya didominasi dengan penduduk usia
produktif usia 15-64 tahun. Berdasarkan data 65% dari total penduduk di asia
tenggara adalah usia angkatan kerja produktif, negara indonesia akan
mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030.
Namun harus di iringi dengan luasnya lapangan kerja agar negara kita
dapat menopang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara, akan
tetapi untuk mendapatkan penduduk produktif yang unggul, tingkat kesehatan
dan pendidikan harus ditingkatkan kualitasnya.
Kualitas di negara indonesia memiliki angka kematian martenal
tertinggi se asia tenggara , saat itu tercatat 305/100.000 kelahiran hidup,
belum lagi kasus stunting , penyakit infeksi dan juga penyakit degeneratif
yang makin meningkat, oleh sebab itu pencegahannya dilakukan melalui
progam keluarga berencana. Melalui progam kb para keluarga mampu
merencana progam kehamilan dan kelahiran untuk keluarga yang berkualitas.
 Masalah lainnya yaitu mengenai pendistribusian penduduk indonesia
yang belum rata, dan penyebarannya penduduk di indonesia cenderung
terkumpul di pulau jawa sebanyak 58%, konsentrasi kepadatan penduduk
berada di kawasan ibu kota dan kawasan urban, sementara masih banyak
wilayah pulau terluar diperbatasan yang kosong tanpa penduduk. Sehingga
kepadatan penduduk di area ibu kota menyebabkan terganggunya daya
dukung dan daya tampung lingkungan tersebut sehingga banyak
permasalahan lingkungan kumuh dan masalah sosial lainnya, agar tidak
meluas perlu adanya perencaan kelahiran dan pembangunan keluarga
berencana dan berkualitas serta penataan kependudukan perlu dilakukan
bersama.
semua itu diperlukan adanya penunjang fasilitas kesehatan yang
memadai dan tingkat kualitas pendidikan yang baik agar semua yang
dilakukan dapat sesuai dengan tujuan, terutama sdgs point 3.