Anda di halaman 1dari 44

BPSDM

PROVINSI BENGKULU

https://bit.ly/MateriWorkshopReformasiBudayaKerjadanAgenPerubahanProvinsiBengkulu
INTEGRITAS
AGEN
PERUBAHAN

Workhsop Reformasi Budaya Kerja Iman Iskandar, S.Pd., M.Pd


dan Agen Perubahan SDM Pelatihan Provinsi Bengkulu
Tahun 2023 Widyaiswara Ahli Madya
perkenalan
Iman Iskandar, S.Pd., M.Pd
• Trainer dan Coach Latsar CPNS di
Kemendagri, LAN, Kemenag, Kemenkop,
NIP. 198212302008011001 BPIP, Bawaslu, KPU, ANRI, Mahkamah
Agung, Kemeninvest/BKPM.
• Trainer dan Coach Pelatihan Kepemimpinan
Pembina Tk. I (IV/b) Administrator dan Pengawas.
• Trainer Media Pembelajaran.
Widyaiswara Ahli Madya • Trainer Pelayanan Publik dan Pemerintahan
Dalam Negeri.
Badan Pengembangan SDM • TOT Dukcapil
Kementerian Dalam Negeri RI • TOT Revolusi Mental
• TOT WI LENIAL
• TOT LITERASI DIGITAL
Penyuluh Anti Korupsi • TOT PENGAWAS PEMERINTAHAN.

Asesor Kompetensi Pemerintahan Member of:


YEL-YEL
SEMANGAT PAGI PAGI PAGI PAGI LUAR BIASA!

ASN BENGKULU BERANI, JUJUR, HEBAT!

MAJU, SEJAHTERA, HEBAT!


PROVINSI
BENGKULU
SENAM AKSI ANTI KORUPSI
Kompetensi Dasar
Peserta mampu menerapkan anti korupsi dan integritas diri
sebagai teladan, serta mengajak ASN lain berintegritas pada
lingkup tugas sebagai Agen Perubahan Reformasi Birokrasi
di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Bengkulu.
ETIKA DAN INTEGRITAS

Part 1
Landasan Anti Korupsi dan
Integritas
01

02
Part 3 03 Part 2
Penerapan Anti Korupsi Konsep dan Fungsi
dan Integritas Anti Korupsi dan
Integritas
BPSDM KEMENDAGRI
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi P E R M E N PA N R B N O
Surat Edaran Menteri 2 7 / 2 0 1 4 T E N TA N G
B i r o k r a s i N o m o r 2 5 Ta h u n 2 0 2 0 PEDOMAN
Pendayagunaan Aparatur Negara dan tentang Road Map Reformasi PEMBANGUNAN AGEN
Reformasi Birokrasi Nomor 20 Birokrasi 2020-2024 P E R U B A H A N D I I N S TA N S I
P E M E R I N TA H
Ta h u n 2 0 2 1 , t e n t a n g I m p l e m e n t a s i
C o r e Va l u e s d a n E m p l o y e r B r a n d i n g
ASN

PA N C A S I L A D A N

Peraturan Menteri
LANDASAN UUD NRI 1945
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor INTEGRITAS
9 0 Ta h u n 2 0 2 1 t e n t a n g Undang-Undang Republik
Pembangunan dan Evaluasi ZI I n d o n e s i a N o m o r 5 Ta h u n 2 0 1 4
menuju WBK dan WBBM Te n t a n g A p a r a t u r S i p i l N e g a r a .

P e r m e n d a g r i N o m o r 1 0 8 Ta h u n
2017 tentang Kompetensi Undang-Undang Republik
Pemerintahan. I n d o n e s i a N o m o r 2 3 Ta h u n 2 0 1 4
Te n t a n g P e m e r i n t a h a n D a e r a h
PEMBUKAAN UUD 1945

"MEWUJUDKAN INDONESIA
VISI NEGARA YANG MERDEKA, BERSATU,
INDONESIA BERDAULAT, ADIL DAN
MAKMUR"
• MELINDUNGI SEGENAP BANGSA
INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH
INDONESIA
TUJUAN • MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
NEGARA • MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA • IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA
YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN,
PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN
PANCASILA
PA N C A S I L A S E B A G A I D A S A R N E G A R A D A N
PA N D A N G A N H I D U P B A N G S A

NAMA PANCASILA “SEKARANG BANYAKNYA PRINSIP: KEBANGSAAN,


DIUCAPKAN OLEH INTERNASIONALISME, MUFAKAT, KESEJAHTERAAN,
SOEKARNO DALAM DAN KETUHANAN, LIMA BILANGANNYA. NAMANYA
PIDATONYA PADA BUKAN PANCA DHARMA, TETAPI SAYA NAMAKAN INI
TANGGAL 1 JUNI 1945 DENGAN PETUNJUK SEORANG TEMAN KITA AHLI
BAHASA - NAMANYA IALAH PANCASILA. SILA
ARTINYA ASAS ATAU DASAR, DAN DI ATAS KELIMA
DASAR ITULAH KITA MENDIRIKAN NEGARA
INDONESIA, KEKAL DAN ABADI.”
PANCASILA
PA N C A S I L A S E B A G A I D A S A R N E G A R A D I A
M E N J A D I T E M PAT B E R P I J A K YA N G S A N G AT L U A S
B A G I S E G E N A P B A N G S A D A N S E L U R U H T U M PA H
DARAH INDONESIA DENGAN BERBAGAI
K E B E R A G A M A N YA N G S A N G AT K AYA .

PANCASI LA SEBAGAI JI WA, SEMANGAT, DAN


N I LA I PEMB U K A A N U U D N R I TA H U N 1945
ASN semakin dibangun karakter dan budaya kinerjanya agar
lebih berintegritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik
yang berkualitas untuk masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat dan persatuan dan kesatuan
bangsa.

Pasal 5 menguraikan 12 Kode etik dan kode


perilaku berisi pengaturan perilaku Pegawai
ASN.

Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
NILAI NILAI
Aparatur Sipil Negara
DASAR ASN
1. memegang teguh ideologi Pancasila;
2. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah;
3. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
10.memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun;
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
NILAI NILAI
Aparatur Sipil Negara
DASAR ASN

11. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;


12. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Undang-Undang Republik Indonesia KODE ETIK DAN
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara KODE PERILAKU ASN

1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;


2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. .melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
Undang-Undang Republik Indonesia KODE ETIK DAN
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara KODE PERILAKU ASN

7. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
10.tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11.memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
12.melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
Kompetensi Pemerintahan:
1. Kebijakan Desentralisasi;
2. Hubungan Pemerintah Pusat
dengan Daerah;
3. Pemerintahan umum;
4. Pengelolaan keuangan Daerah;
5. Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah;
6. Hubungan Pemerintah Daerah
dengan DPRD; dan
7. Etika pemerintahan.

Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah dalam Pasal
233 ayat 2
Agen Perubahan adalah
individu/kelompok terpilih yang
menjadi pelopor perubahan dan
sekaligus dapat menjadi contoh dan
panutan dalam berperilaku yang
mencerminkan integritas dan kinerja
yang tinggi di lingkungan
PERMENPAN RB NO 27/2014 organisasinya.
TENTANG PEDOMAN
PEMBANGUNAN AGEN
PERUBAHAN DI INSTANSI
PEMERINTAH
• Dalam komponen pengungkit zona
integritas terdapat enam area, salah satunya
adalah penataan manajemen SDM.
• Target yang ingin dicapai melalui program
ini adalah: a. meningkatnya ketaatan
terhadap pengelolaan SDM aparatur; b.
meningkatnya transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan SDM aparatur; c.
meningkatnya disiplin SDM aparatur; d.
meningkatnya efektivitas manajemen SDM
aparatur; dan e. meningkatnya
profesionalisme SDM.

Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021
tentang Pembangunan dan Evaluasi ZI
menuju WBK dan WBBM
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021,
tanggal 26 Agustus 2021, tentang
Implementasi Core Values dan
Employer Branding ASN
BPSDM KEMENDAGRI
• korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau
corruptus. Corruptio memiliki arti beragam
yakni tindakan merusak atau menghancurkan.
Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan,
kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak
bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-
kata atau ucapan yang menghina atau
memfitnah.
• KBBI: korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan,
organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain.
• World Bank: “korupsi adalah penyalahgunaan
kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi".
Definisi World Bank ini menjadi standar

KORUPSI internasional dalam merumuskan korupsi.


KONSEP
INTEGRITAS
KONSEP
INTEGRITAS
• Secara etimologis, integritas berasal dari bahasa Latin integer
yang artinya seluruh.
• Menurut KBBI integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan
yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
• Menurut KPK RI, integritas adalah bertindak dengan cara
yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas
merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan
perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang
berlaku.
• Kata “integritas” tidak bisa dilepaskan dari kata
"antikorupsi". Seseorang yang menjaga integritas akan
memiliki sikap yang mencegahnya untuk melakukan tindak

KONSEP pidana korupsi. Oleh karena itu, nilai-nilai integritas = nilai-


nilai Antikorupsi.

INTEGRITAS
PROGRAM
PENCEGAHAN
KORUPSI
3 FUNGSI ASN

• Pelaksana
Kebijakan
Publik.
• Pelayan Publik;
• Perekat dan
Pemersatu
Bangsa.
PENERAPAN ETIKA DAN
INTEGRITAS

Etika dan integritas yang


diterapkan dengan sungguh-
sungguh menjadi cerminan
dari sikap bela negara yang
diwujudkan dalam bentuk
sesuai dengan profesi setiap
individu, dalam hal ini
kaitannya dengan ASN.
Etika dan integritas yang
baik akan menciptakan
pemerintahan yang baik
(good public governance).
Pemerintahan yang baik ini
akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan
pemerintah terhadap
warganya.
PELAKSANAAN ETIKA
DALAM FUNGSI
PEMERINTAHAN
• Etika Dalam Proses Kebijakan Publik (Public Policy
Etic);
• Etika dalam Pelayanan Publik (Public Service Etic);
• Etika dalam Pengaturan dan Penataan Kelembagaan
Pemerintahan (Rule and administer institutional etic);
• Etika dalam Pembinaan dan pemberdayaan
Masyarakat (Guide and social empowering etic);
• Etika dalam Kemitraan antar pemerintahan,
pemerintah dengan swasta, dan dengan masyarakat
(Partnership governmental, private and sosiety etic).
• Akan setia dan taat kepada Pancasila,
PELAKSANAAN INTEGRITAS UUD NRI tahun 1945, Negara, dan
DALAM MENJALANKAN Pemerintah,
KOMITMEN SUMPAH DAN • Akan mentaati segala peraturan
JANJI ASN perundang-undangan dan melaksanakan
tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kesadaran dan tanggung
jawab,
• Akan menjaga kehormatan dan martabat
negara, pemerintah, dan PNS dan akan
mengutamakan kepentingan negara,
• Akan memegang rahasia negara, dan
• Akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat
dan bersemangat demi negara.
RELASI
KONSEP MENGATUR
MEMBENT
UK
CONTOH NORMA,
Agama,
ETIKA,
Nilai Benar – Salah Perilaku Keyakinan, MORAL,
Budaya
DAN
Moral Baik – Buruk Perilaku Kesusilaan NILAI
Sopan
Boleh – Tidak
Etika Sikap Santun, Tata
Boleh
Krama

Peraturan,
Tepat – Tidak Kode Etik,
Norma Sikap
Tepat Aturan
Organisasi.
AKRONIM:
BERJUMPA DI
KERTAS
• BERANI
• JUJUR
• MANDIRI
• PEDULI
• ADIL
• DISIPLIN
9 SIKAP AGEN • KERJA KERAS
PERUBAHAN • TANGGUNG JAWAB
• SEDERHANA
BERINTEGRITAS
1. BERANI 5. ADIL
Fasilitator
• berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Iman Iskandar, M.Pd
• Berani diatas kebenaran. • sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM • berpihak kepada yang benar, berpegang pada
• Berani mengakui kesalahan.
PROVINSI BENGKULU • Tidak takut menghadapi bahaya atau kebenaran.
kesulitan. • sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran.
• Berani melaporkan pelanggaran hukum. • berlaku proporsional sesuai hak dan kewajiban.

2. JUJUR BERJUMPA DI KERTAS 6. DISIPLIN


• jujur diatas kebenaran • sikap mental untuk melakukan hal-hal
• sikap lurus hati yang seharusnya pada saat yang tepat.
• tidak berbohong • kesungguhan menghargai waktu.
• tidak curang • tertib menjalankan rencana.
• tulus-ikhlas.

3. MANDIRI
9 S I K A P I N T E G R I TA S
7. KERJA KERAS
• memiliki kesungguhan.
• hal atau keadaan dapat berdiri sendiri • sungguh-sungguh mencapai target
tanpa bergantung pada orang lain.
AGEN PERUBAHAN
kerja.
• kemampuan menata diri dan menjaga • berorientasi pada hasil.
diri. PROVINSI BENGKULU • tidak malas / menunda pekerjaan.
• berkepribadian yang terpuji. • beretos kerja tinggi dan smart.

4. PEDULI 9. SEDERHANA 8. TANGGUNG


JAWAB
• bersahaja. • amanah.
• sikap mengindahkan, memperhatikan,
• tidak berlebih-lebihan atau dapat • tidak menyalahgunakan kewenangan.
dan menghiraukan kondisi sekitar dan
dinyatakan sedang. • menyelesaikan tugas yang menjadi
orang lain.
• tidak bergaya hidup mewah. kewajibannya.
• proaktif melakukan sesuatu untuk
• tidak pamer/flexing. • dapat diandalkan.
kebaikan dan perubahan.
1. BERANI 5. ADIL
Fasilitator
• berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Iman Iskandar, M.Pd
• Berani diatas kebenaran. • sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM • berpihak kepada yang benar, berpegang pada
• Berani mengakui kesalahan.
PROVINSI BENGKULU • Tidak takut menghadapi bahaya atau kebenaran.
kesulitan. • sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran.
• Berani melaporkan pelanggaran hukum. • berlaku proporsional sesuai hak dan kewajiban.

2. JUJUR POOLING SI PALING 6. DISIPLIN


• jujur diatas kebenaran • sikap mental untuk melakukan hal-hal
• sikap lurus hati yang seharusnya pada saat yang tepat.
• tidak berbohong • kesungguhan menghargai waktu.
• tidak curang • tertib menjalankan rencana.
• tulus-ikhlas.

3. MANDIRI
P I L I H L A H S AT U R E K A N
7. KERJA KERAS
• memiliki kesungguhan.
• hal atau keadaan dapat berdiri sendiri • sungguh-sungguh mencapai target
tanpa bergantung pada orang lain.
A N DA PA DA S E T I A P S I K A P
kerja.
• kemampuan menata diri dan menjaga • berorientasi pada hasil.
diri. B E R I N T E G R I TA S • tidak malas / menunda pekerjaan.
• berkepribadian yang terpuji. • beretos kerja tinggi dan smart.

4. PEDULI 9. SEDERHANA 8. TANGGUNG


JAWAB
• bersahaja. • amanah.
• sikap mengindahkan, memperhatikan,
• tidak berlebih-lebihan atau dapat • tidak menyalahgunakan kewenangan.
dan menghiraukan kondisi sekitar dan
dinyatakan sedang. • menyelesaikan tugas yang menjadi
orang lain.
• tidak bergaya hidup mewah. kewajibannya.
• proaktif melakukan sesuatu untuk
• tidak pamer/flexing. • dapat diandalkan.
kebaikan dan perubahan.
Fasilitator
Iman Iskandar, M.Pd
Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM
PROVINSI BENGKULU
1. BERANI 5. ADIL

2. JUJUR POOLING SI PALING 6. DISIPLIN

3. MANDIRI 7. KERJA KERAS

4. PEDULI 8. TANGGUNG
JAWAB

9. SEDERHANA

P I L I H L A H S AT U R E K A N A N DA PA DA
S E T I A P S I K A P B E R I N T E G R I TA S

https://bit.ly/POOLING_ASN_BERINTEGRITAS https://bit.ly/POOLING_ASN_BPSDM_BERINTEGRITAS
"TERAPKAN ANTIKORUPSI
DAN INTEGRITAS
MULAI DARI DIRI SENDIRI,
MULAI DARI HAL KECIL
DAN RUTIN,
MULAI DARI SEKARANG!"
BPSDM
PROVINSI BENGKULU

WATCH ME ON
YOUTUBE
Please Like, Comment and
Subscribe
https://www.youtube.com/watch?v=chIXiOQoVQA https://www.youtube.com/watch?v=_RY4UCf_w9k

Iman Iskandar, S.Pd., M.Pd


https://www.youtube.com/watch?v=z5GEACeDrLY https://www.youtube.com/watch?v=kxCpQnec7SE Widyaiswara Ahli Madya
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai