Disusun Oleh:
Fikriyanto Hasan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan dalam menuntut
ilmu.
Penulisan karya ilmiah ini merupakan upaya untuk menggali pemahaman lebih
mendalam mengenai pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar
siswa di tingkat sekolah menengah. Penelitian ini menjadi relevan karena
pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter, pengetahuan,
dan keterampilan siswa, dengan guru sebagai agen utama dalam proses
pembelajaran.
Dalam kata pengantar ini, penulis ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung dan
memberikan kontribusi selama proses penelitian ini berlangsung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, masukan, kritik, dan saran dari pembaca akan sangat dihargai untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini dapat
memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam
pengembangan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa di sekolah menengah.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………... 4
B. Rumusan Masalah …………………………………………….. 5
C. Tujuan Penelitian .……………………………………………... 5
D. Manfaat Penelitian ..…………………………………………… 6
II. PERMASALAHAN
A. Gaya Mengajar Guru………………………………………....... 8
B. Motivasi Belajar Siswa………………………………...………. 8
C. Hubungan antara Gaya Mengajar Guru dan Motivasi Belajar
Siswa…………………………………………………………… 8
III. PEMBAHASAN
A. Interprestasi Hasil……………………………………………… 9
B. Hubungan dengan Teori………………………………………... 9
C. Implikasi Penelitian…………………………………………….. 9
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 10
B. Saran…………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 12
DOKUMENTASI HASIL WAWANCARA………………………………... 13
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk karakter, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Salah satu
elemen kunci dalam proses pembelajaran adalah gaya mengajar guru,
yang tidak hanya menjadi medium penyampaian materi pelajaran tetapi
juga berpotensi memengaruhi tingkat motivasi belajar siswa. Sekolah
menengah, sebagai tingkat pendidikan yang strategis dalam perjalanan
akademik siswa, memerlukan perhatian khusus terkait bagaimana gaya
mengajar guru dapat berdampak pada motivasi belajar siswa.
Pentingnya kajian ini tidak hanya terletak pada konteks akademis, tetapi
juga pada kontribusinya terhadap pengembangan strategi pembelajaran
yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Dengan
memahami bagaimana gaya mengajar guru dapat merangsang motivasi
belajar siswa, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih
inspiratif dan mendukung perkembangan optimal siswa di sekolah
menengah.
4
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan pokok yang
mendasari kajian tentang pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi
belajar siswa di sekolah menengah. Adapun rumusan masalah yang akan
dijawab dalam penelitian ini adalah:
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan utama yang akan
mengarah pada pemahaman lebih mendalam tentang hubungan antara
gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa di sekolah menengah.
Adapun tujuan penelitian ini meliputi:
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat, baik bagi
dunia akademis maupun praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini
antara lain:
a) Kontribusi Teoritis:
Memberikan sumbangan terhadap literatur ilmiah dalam bidang
pendidikan dengan mendalaminya lebih lanjut, khususnya dalam
kaitannya dengan hubungan antara gaya mengajar guru dan motivasi
belajar siswa di sekolah menengah.
6
d) Pengembangan Strategi Pembelajaran:
Menyediakan dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran yang
lebih efektif dan relevan dengan karakteristik siswa di sekolah menengah,
sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
e) Pemberdayaan Guru:
Memberikan wawasan kepada guru-guru mengenai dampak gaya
mengajar mereka terhadap motivasi belajar siswa, sehingga mereka dapat
mengembangkan pendekatan pengajaran yang lebih inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan siswa.
7
BAB II PERMASALAHAN
8
BAB III PEMBAHASAN
A. Interpretasi Hasil
Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif antara gaya
mengajar guru dan motivasi belajar siswa di sekolah menengah. Gaya
mengajar yang interaktif, kreatif, dan mendukung partisipasi siswa secara
aktif dalam pembelajaran cenderung berkontribusi positif terhadap
tingkat motivasi belajar siswa. Hasil ini konsisten dengan temuan
penelitian sebelumnya (Smith, 2017; Wang & Johnson, 2018).
C. Implikasi Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis yang signifikan. Guru
diharapkan dapat mengkaji dan memperkaya metode pengajarannya agar
lebih sesuai dengan gaya belajar siswa. Peningkatan interaktivitas,
penggunaan sumber daya multimedia, dan pemberian umpan balik yang
konstruktif dapat menjadi langkah-langkah praktis untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
2) Implikasi Teoritis:
Hasil penelitian ini mendukung teori self-determination yang menyatakan
bahwa pemberian otonomi kepada siswa dan penghargaan terhadap
pengalaman mereka dapat meningkatkan motivasi intrinsik.
3) Implikasi Praktis:
Guru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan mengkaji dan
memperkaya metode pengajarannya. Peningkatan interaktivitas,
penggunaan sumber daya multimedia, dan pemberian umpan balik yang
konstruktif dapat menjadi langkah-langkah praktis yang dapat
diimplementasikan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini memberikan beberapa
saran untuk penelitian selanjutnya dan praktik pendidikan:
1) Penelitian Selanjutnya:
Penelitian lebih lanjut dapat melibatkan studi kasus mendalam di
berbagai sekolah menengah dengan karakteristik yang berbeda. Hal ini
10
dapat memberikan wawasan yang lebih kaya dan kontekstual tentang
hubungan antara gaya mengajar guru dan motivasi belajar siswa.
3) Pelatihan Guru:
Mengembangkan program pelatihan untuk guru yang fokus pada
peningkatan keterampilan dalam menerapkan gaya mengajar yang
beragam dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah menengah.
4) Keterlibatan Siswa:
Mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, baik melalui
kegiatan partisipatif maupun pemberian tanggapan, dapat menjadi strategi
efektif dalam meningkatkan motivasi belajar.
11
DAFTAR PUSTAKA
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits:
Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry,
11(4), 227-268.
Deci, E. L., Vallerand, R. J., Pelletier, L. G., & Ryan, R. M. (1991). Motivation
and Education: The Self-Determination Perspective. Educational psychologist,
26(3-4), 325-346.
Eccles, J. S., & Wigfield, A. (2002). Motivational Beliefs, Values, and Goals.
Annual Review of Psychology, 53, 109-132.
Smith, A. (2010). The Role of Teaching Styles in EFL Teacher Education. ELT
Journal, 64(1), 52-62.
13