Proposal Penelitian :
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metode Penelitian Kualitatif
Oleh :
Silvi Rahmawati
20520005
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan COVID-19 di Kota Surabaya” ini tepat pada
waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Galang selaku dosen pengampu
mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif yang telah memberikan tugas ini sehingga
penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang penulis
tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membagi
Tak salah apabila ada pepatah yang menyebutkan bahwa tak ada gading yang tak
retak, demikian juga proposal penelitian ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih sangat jauh dari kata sempurna, baik dari segi materi maupun cara
penyampaiannya. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran demi perbaikan
penulis kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Pengertian Efektivitas 5
B. Kebijakan Peraturan Walikota Surabaya No. 16 Tahun 2020 5
C. Kerangka Konsep 6
BAB III METODE PENELITIAN 9
A. Jenis Penelitian 9
B. Waktu dan Lokasi Penelitian 9
C. Objek Penelitian 9
D. Teknik Pengumpulan Data 10
E. Teknik Analisa dan Pengolahan Data 10
F. Reliabilitas dan Validitas Data 11
DAFTAR PUSTAKA 12
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disease 19) yang berasal dari Wuhan, China menjadi topik terhangat. Kabar
keadaan peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba -tiba yang telah menyebar
demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, kelelahan, sesak nafas dan
penurunan fungsi tubuh selama 14 hari. Virus COVID-19 tidak hanya menjadi
ancaman sebuah negara atau wilayah saja, tetapi juga menjadi ancaman seluruh
social distancing atau saat ini disebut physical distancing guna mencegah
penyebaran virus. WHO menghimbau untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari
orang lain. Sebagai bentuk penerapan imbauan tersebut, sejumlah langkah yang
home), berkegiatan di rumah seperti proses kegiatan belajar mengajar dan bekerja,
tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus. Saat ini (26/06) jumlah keseluruhan
dimuat dalam Inpres bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota diperintahkan untuk
penanggung jawab tempat dan fasilitas umum serta memuat sanksi terhadap
yang tertuang pada Perwali Kota Surabaya No. 16 Tahun 2020 tentang Pedoman
olahraga teratur, makan makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup guna
portable di berbagai titik Surabaya, membagikan hand sanitizer secara gratis dan
mengecek suhu tubuh bagi yang berkegiatan di luar rumah. Langkah lain yang juga
dilakukan pemkot Surabaya adalah membuat posko COVID-19 dan dapur umum
yang terus membuat minuman tradisional dan merebus telur, kemudian dibagikan
rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain, tidak berjabat tangan, berpelukan,
oleh pemerintah menjadi cara jitu dalam menangani kasus wabah pandemi ini.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisa lebih dalam mengenai
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan yakni menurunkan jumlah kasus
COVID-19.
4
B. Rumusan Masalah
berikut:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Efektivitas
Sedangkan efisiensi adalah perbandingan terbaik antara input dan output, atau
kata efektif, yakni suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat
menghasilkan satu unit keluaran (output) dan dapat dikatakan efektif jika suatu
pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya sejalan dengan rencana yang
pelaksanaan suatu program menjadi suatu proses belajar bagi para pelaksana
sendiri. Selain itu juga proses pelaksanaan program yang dilakukan pemerintah
suatu wilayah, yang diterapkan juga di Kota Surabaya. Kebijakan adalah rangkaian
Kebijakan disusun oleh sebuah lembaga berotoritas guna mencapai tujuan dan
mengajukan PSBB karena terus terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 dan
sebagai langkah paling tepat untuk mencegah penyebaran kasus baru. Pembatasan
Sosial Berskala Besar merupakan salah satu kebijakan untuk pencegahan dan
sehat membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang
Berikut contoh penerapan PSBB yang dilakukan, yakni: (1) Bekerja dari
rumah (work from home), (2) Belajar dari rumah secara daring teruntuk siswa
sekolah dan mahasiswa, (3) Pembatasan pertemuan yang berisiko dihadiri banyak
orang, seperti seminar dan rapat, dan dialihkan untuk dilakukan secara daring
C. Kerangka Konsep
diterbitkan berupa Inpres No. 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan
memberikan arahan, tuntunan, bimbingan dalam hal melaksanakan suatu tugas dan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep milik Edward III yang
1. Komunikasi
internal dan eksternal. Dari sisi internal dapat dilakukan dalam organisasi sendiri
informasi publik oleh aparatur kepada masyarakat dan sektor swasta atau bisnis
koordinasi antar perangkat daerah teknis (Dinkes) dan perangkat daerah lain
sosialisasi.
2. Sumber Daya
dari segi kompetensi maupun jumlah. Semakin banyak perangkat daerah yang
Sumber Daya Manusia, Kepala Kepolisian dan Panglima TNI diarahkan untuk
8
yang humanis. Salah satu yang diatur dalam peraturan kepada daerah adalah
4. Struktur Birokrasi
program yang disusun tentu akan ada kendala karena ketidakjelasan peran
masing-masing.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss dan Corbin dalam Afrizal, 2015).
2 (dua) bulan dengan lokasi di Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas terkait. Dalam
dianalisis dan diolah. Dipilihnya lokasi tersebut karena dinilai relevan dengan topik
penelitian ini.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian yang hendak diteliti adalah efektivitas dan ketepatan regulasi
yang ditetapkan yakni Peraturan Walikota No. 16 Tahun 2020 tentang Pedoman
berikut:
2. Wawancara, yakni metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
ditanyakan.
yang erat hubungannya dengan objek penelitian dan membaca literatur sebagai
dasar teori yang akan dijadikan sebagai landasan teoritis dalam penulisan
proposal.
hingga penelitian selesai. Proses pengumpulan data fokus pada wawancara serta
transkrip maupun catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini
dilakukan seperti yang disampaikan oleh Miles dan Huberman: reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan (Afrizal, 2015. hlm 174). Reduksi data
dilakukan dengan memilah data yang diperlukan dengan yang tidak. Penyajian data
kesimpulan dilakukan dengan memberikan hasil analisis dan tafsiran yang telah
dilakukan.
11
metode observasi, atau melihat apakah hasil observasi sesuai dengan informasi
yang didapat. Cara lain yang dapat digunakan adalah peneliti melakukan
2. Triangulasi Teori, dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu perspektif atau
teori dalam menafsirkan seperangkat data. Peneliti juga dapat memilih satu atau
beberapa preposisi yang masuk akal dan relevan dengan problem yang dikaji.
informasi yang didapat melalui waktu dan cara yang berbeda. Dapat dilakukan
orang lain dan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, D. P. R., & Solichati, I. (2020). Kebijakan PSBB Pemerintah Kota Surabaya
dalam Menyegah Penyebaran Virus Covid-19. Shafa Journal of Islamic
Communication, 3(1), 61-72.
Purwanto, Agus, Erwan dan Sulistyastuti, Ratih, Dyah. 2012. Implementasi Kebijakan
Publik, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/26/16431391/update-26-juni-tambah-1726-k
asus-covid-19-di-indonesia-capai-6080451