SKRIPSI
Di Ajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Salah Satu Syarat
IRAWANSAH
NIM :1901052
NIM : 1901052
Pembimbing I Pembimbing II
Rektor,
ii
KATA PENGANTAR
yang telah memberikan Rahmad dan Hidayah Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang
tersusunnya skripsi ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan
BIMA
4. Kepada kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan dukungan moril
maupun materi selama ini, anakmu ucapkan banyak-banyak terimakasih.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis
Penulis,
IRAWANSAH
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...................................................................... 12
C. Tujuan penelitian........................................................................ 12
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 13
A. Kesantunan ................................................................................ 14
B. Komunikasi................................................................................ 16
1. Pengertian Komunikasi........................................................ 16
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
D. Validasi Data.............................................................................. 30
B. Pembahasan............................................................................... 34
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 65
B. Saran......................................................................................... 66
DAFRAR PUSTAKA................................................................................ 76
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(novel coronavirus). Pada awal tahun 2020 NCV mulai menjadi pendemi
dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan telah menjadi permasalahan
2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini
1
Hingga saat ini penyebaran covid 19 di Indonesia bukan hanya ada
pada kota- kota besar saja, namun sudah merambah hingga desa-desa yang
desa. Untuk saat ini, dampak Covid-19 lebih dirasakan oleh masyarakat
virus corona. Demikian juga bagi setiap puskesmas. Berbagai startegi yang
terkena dampak, membuat pos penjagaan orang keluar masuk desa, membeli
2
orang yang berasal dari luar kecamatan langgudu, pembatasan berbagai
strategi Puskesmas Langgudu tersebut masih kurang efektif. Hal itu terlihat
diantaranya dari pos penjagaan tidak ada yang menjaga sehingga keluar
yang melibatkan lebih dari 20 orang, banyak masyarakat yang belum sadar
kondisi virus covid-19 yang sangat mematikan, bahkan lebih ganas dari
3
ketak dilakukan oleh petugas puskesmas dalam hal pencegahan covid -19
masyarakat luas.
untuk menangani covid19 agar tidak menyebar luas ke masyarakat dan dapat
nantinya masyarakat bisa hidup normal dan berkativitas seperti biasa tanpa
hindari menyentuh bagian wajah, menerapkan etika ketika batuk dan bersin,
selalu menggunakan masker, jaga jarak dengan yang lain, lakukan isolasi
4
mengkonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga, ketika kembali kerumah
Kesehatan RI.
melakukan pembatasan aktivitas diluar camat dan desa serta begitu juga
sebagainya.
Covid-19 Seperti tidak memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, masih
5
banyak yang tidak menjaga jarak dalam hal ini berkerumunan di satu tempat
tentang pencegahan Covid-19. Dan etika komunikasi baik dari pihak tenaga
langgudu.
beda. Ada yang aktivitasnya sebagai pedagang ada sebagai petani dan lain
sebagainya. Akan tetapi pada masa pandemi ini tentunya juga memiliki
hari untuk keberlangsungan hidup mereka, maka dari itu pemerintah sangat
maka dari itu diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk
6
berada langsung pada lingkungan masyarakat seperti pada Puskesmas, yang
kepada orang lain. Pesan (message) itu bisa berupa informasi, pemberitahuan,
dalam komunikasi adalah pesan itu. Dari pesan itulah sebuah proses
komunikasi dimulai. Komunikasi terjadi karena ada pesan yang ingin atau
dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain
oleh komunikator kepada komunikan. Jika di analisis pesan terdiri dari dua
aspek, pertama isi pesan, kedua lambang. Konkretnya isi pesan itu adalah
menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi
7
keberadaan suatu masyarakat. Komunikasi, dalam konteks apapun adalah
“Mulut sebagai rongga utama adalah jembatan antara persepsi dalam dan
persepsi luar.”
Kata komunikasi berasal dari kata latin “communis” yang berarti “sama”,
bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama. Akan
merujuk pada cara berbagai hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “kita
pesan.”
mencapai tujuan.
adalah proses penyampaian pesan kepada orang lain secara praktis atau
8
praktek dalam kehidupan sehari- hari, agar seseorang mendapatkan pesan
mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
konsep yaitu komunikasi dan kesehatan itu sendiri. Komunikasi berasal dari
proses penyampaian atau pembagian pesan dari satu pihak ke pihak lain
dimaknai secara luas baik sehat jasmani maupun rohani. Gochman dan De
Clereq menjelaskan bahwa kesehatan dapat sangat luas dan cukup sulit untuk
komponen biomedis, personal, serta sosiokultural. Hal ini juga bisa berarti
kalau kesehatan adalah kondisi atau keadaan dimana seseorang terbebas dari
segala penyakit fisik dan juga dilihat dari segi mental atau perasaan yang
memang lebih sulit untuk dilihat dan diamati secara kasat mata. (Ahazrina,
2017).
9
Menurut Healthy People 2010 dalam Liliweri (2009), komunikasi
kesehatan merupakan sebuah bidang teori, riset dan praktek yang berkaitan
dialog dua arah yang di dalamnya ada suasana interaktif, ada pertukaran
bersama.
10
berbagai media yang dianggap tepat. Penyampaian pesan ini memiliki tujuan
berbagai hal dari soal penjagaan diri dari penyakit, proses pencegahan
mengalami kondisi kesehatan yang tidak sehat baik secara jasmani maupun
dua unsur penting yang menjadi dasar dalam konsep kajiannya, yaitu:
elemen dan strategi yang ada dalam kajian komunikasi. Media dan teknologi
11
terkini digunakan sebagai sarana atau channel untuk melakukan proses
pentingnya kesehatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
12
terkait pelayanan covid-19 di puskesmas Kecamatan Langgudu, Kabupaten
Bima
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
2. Manfaat praktik
masyarakat.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesantunan
1. Pengertian kesantunan
yang tegas seperti gagasan etika dan tingkah laku sosial yang sopan yang
memiliki sifat bijak, pemurah, simpatik, dan rendah hati. Sudah saatnya
dengan budaya dan nilai yang bersifat relatif di suatu masyarakat. Suatu
tuturan dapat dikatakan sopan, akan tetapi di tempat lain bisa saja
dianggap menjadi tidak sopan. Sebaiknya kita hrus paham dan bisa
tidak senang, tidak berkenan hati, atau sakit hati akibat tuturan yang
14
kesantunan berbahasa pada suatu tuturan terdapat tiga kaidah yang
Kaidah formalitas memiliki arti jika tuturan tidak boleh ada unsur
disampaikan.
15
3) Rahardi (2006:59) menyatakan bahwa Leech membagi prinsip
(mengurangi pujian pada diri sendiri dan menambahi cacian pada diri
B. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
dari bahasa Latin commucicatio, dan bersumber dari kata communis yang
berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Menurut Carl I.
sama lainnya, sengaja maupun tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk
16
Menurut Harold D. Lasswell, cara yang baik untuk menggambarkan
Says What In Which Channel To Whom With What Effect. Definisi Harold
1) Sumber (Source)
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk
2) Pesan (Message)
komunikasi.
3) Media (Channel)
17
antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka dimana setiap orang
4) Penerima (Receiver)
dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih,
5) Pengaruh (Effect)
komunikasi, diantaranya:
penerima”
18
b) Everett M. Rogers: “Komunikasi ialah proses yang di dalamnya
1) Penguasaan Bahasa
2) Sarana Komunikasi
baik selain direct verbal (papyrus di Mesir serta kertas dari Cina
19
), maka komunikasi bisa lebih di sampaikan secara tidak
3) Kemampuan Berpikir
baik agar proses komunikasi bisa menjadi lebih baik dan efektif
20
juga halnya dengan pembaca, kemampuan berpikirnya harus
pasar.
a) Hambatan Sosiologis
21
bersifat pribadi, dinamis, dan rasional, seperti pergaulan di
22
b) Hambatan Psikologis Faktor psikologis sering menjadi
kecewa, merasa iri hati, dan kondisi psikologi lainnya; juga jika
23
komunikasi terjadi, dan bersikap empatik kepada komunikan.
24
Puskesmas Kecamatan Langgudu, (2) memberikan kesenangan
penerima pesan.
C. Wabah Covid 19
kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan
25
tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel
ada pada kota- kota besar saja, namun sudah merambah hingga desa-
26
sudut, tidak terkecuali terhadap perekonomian desa. Untuk saat ini,
diantaranya dari pos penjagaan tidak ada yang menjaga sehingga masuk
27
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Bima, adapun waktu yang diperlukan kurang lebih satu bulan yaitu 10
a) Sumber Data
1. Data Primer
data mentah yang harus diproses lagi sehinga menjadi informasi yang
Dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan
28
yang berada di lingkung puskesmas langgudu.
2. Data Sekunder
3. Informan penelitian
Puskesmas
kesehatan
Tambahan
puskesmas Tambahan
29
idris masyarakat Tambahan
1. Observasi
2. Wawancara
data.
3. Dokumentasi
penelitian.
D. Validasi Data.
30
Teknik yang digunakan penelitian untuk mengetahui validitas data,
melalui berbagai metode dan sumber perolehan data dan diikuti dengan
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan
BAB VI
31
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Hasil penelitian
bima sangat efektif dan efisieni. saat ini, penyakit virus corona (covid-19)
di tingkat desa.
32
langgudu sebagai gugus tugas dalam penanganan covid-19.seperti
tingkat desa baik kesehatan, ekonomi, sosial budaya yang terus terganggu.
yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang timbul dari penelitian ini.
33
sangat di perhatikan Kami puskesmas langgudu membuat gugus
masker dan pola hidup sehat dan selalu cuci tangan pakai sabun
waspada. “
34
“iyah adinda kami tetap menggunakan kesantunan komunikasi
komunikasih yang baik antara kami selaku pihak desa dan tenaga
35
pertama.proses ini mengarah pada pembagian tugas atau tim dengan
beliau mengatakatan:
menyampaikan:
“ menurut saya dalam tim gugus tugas kami bagi tugas adinda
mendapat tugas pada tim sosialisasi dan edukasi pada warga“ dan
36
Disampaiakan oleh Ketua pemuda, bapak Arifudin S.Pd mengatakan :
pun sudah dibuat , seperti saya tugas utamanya yah dalam hal
covid di desa… “
37
pembagian bantuan, penjemputan pasien covid… kalau jadwal
mengatakan :
srtategis
Di sini mangandung makna lurus yang berarti perjalanan dari satu titik
ke titik yang lain secara lurus, yang berarti penyampaian pesan oleh
a. Edukasi masyarakat
38
mengatakan:
beliau mengatakan :
menyampaikan :
…. “
39
Disampaiakan Ketua Pemuda, arifudi s.pd mengatakan :
hansanitizer, dll…”
40
“ya ada adinda…Menyampaikan kepada seluruh Masyarakat
semaua prokesnya..…”
mengatakan :
spanduk….
b. Pendataan penduduk
bagaimana pendataannya?
kepada warga yang dari luar kota untuk melapor ke desa, dan
41
kami minta kepada RT dan RW untuk melaporkan juga warganya
yang dari luar kota, untuk bantuan kami menggunakan data yang
mengatakan :
masuk dari luar kota, warga tersebut wajib lapor. Kami juga
kabupaten.. dan ada juga yang kami data dari tiap- tiap RT”
warga yang kena corona di data, warga yang masuk ke desa dari
luar kota wajib lapor dan didata untuk dilakukan tes dan kalau
saya data …
42
Disampaiakan oleh Ketua Pemuda Arifudin S.Pd mengatakan :
mengatakan :
“ ada adinda, saya liat para Kader yg sudah hafal lapangan dan
43
“ ya kami menyediakan, Tempat cuci tangan yang mengalir
mengatakan :
“ya ada .. Tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat suhu tubuh
“ada, Tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat suhu tubuh dan
“Tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat suhu tubuh dan APD
44
Abdul Farid, menyampaiakan
isolasi bagi warga positif covid, masker, APD bagi petugas, kami
baik”
“ya ada ..kami dari tim medes dan masyrakat setempat telah
hand sanitizer, alat suhu tubuh dan APD lengkap, kamar isolasi
mandiri”
45
“saya liat selain keadaan fasilitas pendukungnya cukup
kep, menyampaiakan
46
mengatakan :
a. Kegiatan pencegahan
covid 19 ?
mengatakan :
47
sabunnya, kami bekerjasama dengan puskesmas untuk tracing
kep, menyampaiakan
48
Disampaikan oleh Dr muhtar Hj idris selaku tokoh masyarakat,
mengatakan :
masker
mengatakan :
puskesmas Langgudu”
49
“dari awal adanya corona dan sampai sekarang juga masih ada
Langgudu….”
….”
mengatakan
50
b. Penyediaan alat Kesehatan
penyemprotan disenfektan…,”
disenfektan…”
c. Ketersediaan Informasi
51
kami mengadakan rapat/musyawarah di desa, dan menyediakan
di WhatsApp…”
mengatakan :
gugus tugas desa kami buka, baik melalui langsug dan tidak
52
“ya adinda.. Puskesmas Langgudu memberikan akses informasi
Farid, menyampaiakan
mengatakan
53
“informasi yang kami sediakan ya mengenai pengendalian covid
mengatakan :
19,informasi….”
54
““pemerintah menyediakan adinda, melalui spanduk dan
lainnya”
mengatakan
covid…”,
d. Deteksi Dini
covid 19?
55
Menurut kepala Puskesmas Langgudu Najmah, S.ST mengatakan :
kami melakukan wajib lapor bagi warga yang baru datang dari
ditingkatkan lagi”
mengatakan:
kepada warga untuk lapor bagi yang baru datang dari luar kota,
jarak...”…”
“bagi kami deteksi dini penting adinda.. untuk itu saya sendiri
56
5. Penanganan COVID-19 dengan Kerjasama dengan instansi terkait
terkait lain.
Farid, menyampaiakan
“ya jelas dong adinda..… dengan kami daari kepolisian, ada dari
57
Menurut kepala Puskesmas Langgudu Najmah, S.ST mengatakan :
covid”
58
dengan dinsos terkait dengan penyaluran bantuan dampak
C. PEMBAHASAN
59
yang dimana berbauh langsung dengan masyarakat, di harapkan
yang berada di desa saat ini, wabah corona virus disease (covid 19)
dan penegasan pada karya tunai desa sebagai wujud sebagai upaya
COVID-19.
60
Tugas relawan desa lawan COVID-19 melakukan
lainnya.
ruang isolasi
covid-19.
61
a. Mandaftarkan tamu yang masuk kota/desa;
isolasi
62
e. Menghubungi tenaga medis atau badam penanggulangan bencana
desa baik kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya yang terganggu hingga
saat ini.
63
para informan yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang timbul dari
penelitian ini.
penelitian ini di lakukan pada masa pendemic covid-19, oleh sebap itu
yang ada dengan mengutamakan peneliti dan dan para informan, oleh
di lapangan.
1. Plenning (perencanaan)
kerangka kerja yang objektif guna untuk mengejar tujuan yang ingin di
64
memperhatikan masa depan dan setiap keputusan yang di buat harus
jadi memiliki arah yang jelas, dan bisa membantu mengeliminasi hal
hal yang tidak penting atau kurang membantu dalam mencapai tujuan.
Keanggotaan gugus tugas tingkat desa terdiri dari beberapa unsur yaitu
65
langgudu melakukan perencaan untuk bantuan bidang ekonomi
2. Perorganisasian
66
warga, penyemptotan disinfektan, menjaga posko covid-19kecamatan
langgudu di buka setiap hari, hari sabtu dan minggu tetap melayani
a. Kegiatan pencegahan
67
untuk segera periksakan, dan melaporkan diri jika habis dari
2) Pendataan penduduk
68
handsanitizer, termogen, dan APD serta ruang isolasi mandiri
69
c. Penyediaan alat kesehatan
d. Ketersediaan informasi
dengan tim gugus tugas atau melalui telepon seluler dan media
whataap.
70
e. Kerjasama dengan instansi terkait
covid.
71
Puskesmas langgudu telah menyiapkan dan menyediakan
BAB VI
72
PENUTUP
A. Kesimpulan
lebih mudah dalam memahami, maka dari itu diperlukan dalam merancang
hal ini tenaga kesehatan yang berada pada lingkungan masyarakat langudu
19.
daerah.
B. Saran-saran
73
1. Diharapkan kepada puskesmas langgudu sebagai gugus tugas tingkat
DAFTAR PUSTAKA
74
Ahazrina,.(2017). 5 jenis metode penelitian kualitatif-pendekatan dan
kharesteristiknya.
Remaja Rosdakarya.
Rineka Cipta.
Jakarta
januari-juni 2017
75
WHO. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) situation report-94.
WHO
Kesmas, 9(7).
76
77