Disusun Oleh :
FADHILAH
NIM : 2011071034
TAHUN 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA : FADHILAH
NIM : 2011071034
FAKULTAS : KESEHATAN MASYARAKAT
DESA / KELURAHAN : SIBALAYA UTARA
KECAMATAN : TANAMBULAVA
KABUPATEN/KOTA : SIGI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH
Mengetahui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan karunianya
Adapun penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat yang
harus di penuhi Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bina Desa Angkatan LXI
Dalam kesempatan ini juga saya ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada:
3. Ibu Rukhayati, SE., MM selaku Ketua Panitia KKN Angkatan LXI Tahun
4. Ibu Dr. Ir. Marliyah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan Posko III
6. Segenap pihak yang telah membantu penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang
tidak kami sebutkan satu per satu.
iii
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
Fadhilah
iv
DAFTAR ISI
HalamanSampul......................................................................................................... i
HalamanPengesahan.................................................................................................. ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 4
C. Tujuan.......................................................................................... 4
D. Manfaat ....................................................................................... 4
A. Hasil Kegiatan.............................................................................. 17
B. Pembahasan.................................................................................. 18
A. Kesimpulan.................................................................................. 22
B. Saran ............................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 22
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gejala berat seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East
batuk dan napas terasasesak. Gejala timbul lazimnya terjadi 5 sampai 6 hari
dengan masa inkubasi atau terinfeksi terpanjang 14 hari. Pada kasus covid-19
mengidentifikasi kasus tersebut pada tanggal 7 Januari 2020 sebagai jenis baru
1
pada tanggal 11 Maret 2020 WHO sudahmenetapkan COVID-19 sebagai
Berdasarkan data WHO pada 24 Maret 2021, dari 223 Negara, jumlah kasus
(DinKes Prop SulTeng, 2021). Jumlah kasus di Kabupaten Sigi dengan 596
sosial dan ekonomi (Wang dkk, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Huang
dkk (2020) mengatakan bahwa Gangguan mental yang terjadi akibat pandemi
2
pada masyarakat umum, tetapi juga dialami oleh seluruh tenaga Kesehatan
seperti dokter, perawat, bidan dan profesi Kesehatan lainnya (Dinah, 2020).
2020).
Dengan semakin bertambahnya jumlah kasus covid-19 di kab. Sigi. Hal ini
Kecemasan adalah reaksi normal terhadap situasi yang mengancam dan tidak
terduga seperti saat terjadi pandemi corona virus. Dan, reaksi yang kemungkinan
berhubungan dengan stress sebagai respons terhadap pandemi corona virus dapat
produktivitas, insomnia dan konflik antar pribadi, tetapi khususnya berlaku untuk
2020).
tubuh, yang dapat mengakibatkan perawat beresiko untuk tertular corona virus.
3
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. ManfaatTeoritis
2. ManfaatPraktis
peneliti selanjutnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. Pengertian Kesemasan
Kecemasan dalam Bahasa Inggris yaitu anxiety yang berasal dari Bahasa
Latin angustus yang memiliki artikaku, dan ango, anci yang berarti
Kecemasan mirip dengan rasa takut tapi dengan focus kurang spesifik,
2. Etiologi
Ada tiga teori utama pemicu kecemasan, yang ditinjau dari ilmu psikologi
yaitu :
a. Teori Psikoanalitik.
5
Dalam defenisi Freud, kecemasan ditandai dengan adanya kemarahan
psikis yang terjadi antara keinginan seks tanpa disadari yang bisa bersifat
b. Teori perilaku.
c. Teorieksistensi.
tidak terdapat rangsangan khusus yang didapatkan pada rasa cemas yang
3. Gejala kecemasan
diantaranya:
6
a. Gejala fisikya itu kegelisahan, banyak berkeringat, anggota tubuh
ketakutan terhadap suatu hal yang terjadi di masa depan, meyakini jika
4. Jenis-Jenis Kecemasan
a. Kecemasan Realistik.
b. Kecemasan Moral.
luar, maupun dunia fisik, tapi dari keegoisan dalam diri kita yang
merupakan kata hati yang menyatakan adanya sesuatu hal yang tidak
c. KecemasanNeurotik.
7
Kecemasan neurotic merupakan perasaan takut ataupun cemas yang
1. Etiologi
8
memiliki pola seperti coronavirus pada umumnya Sekuens SARS-
2020).
parah dihewan semacam babi, sapi, kuda, kucing dan ayam. Coronavirus
dinamakan juga dengan zoonotic virus, yang artinya adalah virus yang
unta, dan tikus bambu, yang merupakan agent dari penyebaran coronavirus.
(MERS) (PDPI,2020).
tidak bisa hidup tanpasel host. Setelah menemukan selhost tropis menya
masuk virus menuju selhost dijembatani oleh Protein S,yang terdapat pada
9
permukaan virus. Protein S menjadi determinan utama untuk
ACE-2 ini bisa didapati pada mukosa oral, nasofaring, nasal,paru, selepitel
vena, jaringan otot polos, dan otak.Jika sudah sukses masuk berikutnya
penyusunan replikasi gen oleh RNA genomvirus, yang mana sintesis virus
Berikutnya yaitu tahap perakitan lalu rilis virus (Fehr A.R, 2015).
infeksi akut akan terjadi pertumbuhan virus dari saluran napas dan virus
(PDPI, 2020).
3. ManifestasiKlinik.
nafas dan aspirasi, diare dan gejala lainnya. Separuh dari pasien mengalami
10
dispnea dalam waktu 7 hari. Dalam kasus yang parah, virus penyakit
meninggal.
4. Penegakkan Diagnosis.
batuk kering atau Sebagian kecil berdahak dan sesak atau sulit
bernapas(PDPI, 2020).
Riwayat demam
11
sampai berat) dan salah satu berikut dalam 14 hari sebelum
teridentifikasi
covid-19
12
teridentifikasi
c. Kasus Probable
d. Kasus terkonfirmasi
C. Tenaga Kesehatan
1. Pengertian
13
sumberdaya manusia yang produktif secara sosial, ekonomi serta sebagai
dengan :
a. Tenaga medis yaitu dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis
14
j. tenaga keteknisian medis terdiri atas perekammedis dan informasi
ortotikprostetik
m. tenaga kesehatan lain terdiri atas tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna
lapangan.
B. Lokasi penelitian
C. Informan
Pada penelitian ini yang menjadi informan adalah Petugas kesehatan puskesmas
Kamaipura
1. Data Primer
16
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan
2. Data Sekunder
BAB IV
A. Hasil Kegiatan
1. Gambaran Lokasi
Km² yang terbagai menjadi 2 Dusun dan 7 RT, yaitu Dusun I ( RT. 1,2,3, &
17
2. Kegiatan Yang di Lakukan
dahulu saya melakukan Observasi untuk melihat permasalah apa yang ada
kecamatan Tanambulava.
B. Pembahasan
Puskesmas Kamai pura pada 1 orang Doker, 1 orang Perawat, 1 orang Bidan, 1
18
Kesimpulan bahwa Yang paling memiliki tingkat Kecemasan Paling tinggi, yang
1. Umur
Umur yaitu lama hidup seorang responden dari lahir sampai dengan saat
usia yang lebih tua jika terinfeksi covid-19 maka akan lebih beresiko karena
adanya penurunan daya tahan tubuh dalam diri mereka. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Zhao Hung, dkk (2020) yang
2. Jenis kelamin
19
(agrophobia) , dan memiliki fobia tertentu disbanding jenis kelamin laki-laki.
3. Status perkawinan
merasa cemas jika mereka menjadi pembawa firus bagi keluarga yang ada
atau belum menikah makan belum dapat sejalan dengan Penelitian yang
bercerai dan Para janda menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi
dibandingkan pada orang yang belum menikah dan menikah. Efek ini
4. Profesi
20
covid atau tidak. Apalagi, di Kabupaten Sigi memiliki angka konfirmasi
Sulawesi Tengah. Hal ini sejalan dengan Studi Terbaru yang dilakukan Tan
signifikan lebih tinggi, dengan insiden sedang (6,23% vs 3,12%) dan parah
5. Riwayat penyakit
Riwayat penyakit dan dia terlihat lebih memiliki tingkat kecemasan lebih
21
BAB V
A. Kesimpulan.
pada tenaga Kesehatan maka ditarik kesimpulan yang memilki kecemasan lebih
tinggi yaitu pada usia> 30 tahun, pada seorang perempuan, sudah menikah,
B. Saran
22
yang sehat dan bergizi, istirahat yang cukup,selalu berpikir positif serta tetap
DAFTAR PUSTAKA
Cheng, Q., Liang, M., Li, Y., dkk., 2020, Correspondence Mental health care for
medical staff in China during the COVID-19, Lancet, 7, 15–26. https://
doi.org/10.1016/S2215-0366(20)30078-X
Dinah, dan Rahman, S., 2020, Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat Saat Pandemi
Covid 19 Di Negara Berkembang Dan Negara Maju: A Literatur Review,
JurnalKebidanan&Keperawatan, 11(1), 38-39
Dinas KesehatanPropinsi Sulawesi tengah, 2021, Laporan Update Pusat data dan
Informasi Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah.
Ja’far, R.N.A., 2017, Kecemasan Tokoh Emi Dalam Novel Pillow Talk Karya
Christian Simamora Kajian Psikologi Sastra, Skripsi Program studi bahasa dan
sastra Indonesia, Undip, Semarang.
23
Kemenkes, R.I., 2020, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disiase (Covid-19), Revisi ke-5. Jakarta. 17,21-23
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 2020, di akses dari
https://covid19.go.id/daftar-rumah-sakit-rujukan
Rosyanti, L., dan Indriono, H., 2020, Dampak Psikologis dalam Memberikan
Perawatan dan Layanan Kesehatan Pasien COVID-19 pada Tenaga
Profesional Kesehatan, Health Information Jurnal Penelitian 12(1) 107
24
25