Disusun Oleh :
NPM : 2040501153
FAKULTAS HUKUM
2023
i
PERSETUAN
PENYELIA, PENDAMPING,
Mengetahui,
KETUA PROGRAM STUDI
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor :
Tanggal :
MENGESAHKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
FAKULTAS HUKUM
Dekan,
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun
dan menyelesaikan laporan Praktek Kerja Profesi (PKP) 2023.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami hanturkan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Univesitas Borneo Tarakan.
2. Dr. Basri, S.H., M.Kn., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktek Kerja
Profesi Fakultas Hukum Univesitas Borneo Tarakan.
3. Bapak Nur Triyono, S.H.I.,M.H., selaku Penyelia Praktek Kerja Profesi di
Pengadilan Agama Tarakan.
4. Seluruh staff dan pegawai Pengadilan Agama Tarakan atas perhatian dan
kerjasamanya selama penulis menjalankan Praktek Kerja Profesi.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan Praktek Kerja Profesi..................................................................2
C. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi..............................................2
D. Sejarah Terbentuknya Pengadilan Agama Tarakan.................................2
E. Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tarakan.........................................4
F. Visi Misi Pengadilan Agama Tarakan.....................................................5
G. Tugas dan Fungsi Pejabat Pengadilan Agama Tarakan...........................5
BAB II PELAKSANAAN
A. Pelayanan Terpadu Satu Pintu...............................................................16
B. Mengikuti Persidangan..........................................................................18
C. Kesekretariatan......................................................................................20
D. Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM)....................................................20
E. Kepaniteraan..........................................................................................20
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.......................................................................................27
4.2 Saran.................................................................................................27
LAMPIRAN
SURAT KETERANGAN
FORMULIR PERMOHONAN PRAKTEK KERJA PROFESI
KERANGKA ACUAN
GARIS BESAR RENCANA KERJA (per dwi-minggu)
v
LOG HARIAN DAN RENCANA PERUBAHAN KERANGKA ACUAN
PRAKTEK KERJA PROFESI
FORMULIR PENILAIAN
ABSEN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Profesi atau yang biasa disingkat dengan PKP merupakan
kegiatan rutin yang dicanangkan oleh Fakultas Hukum Universitas Borneo
Tarakan sebagai salah satu wadah untuk membentuk sumber daya manusia yang
bermutu setiap tahunnya dan diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi target
SKS yang ditentukan. Dalam Praktek Kerja Profesi harus sesuai dengan tuntutan
kurikulum atau sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dibangku perkuliahan
agar mahasiswa mendapat pengalaman kerja yang relevan sehingga mahasiswa
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dibidangnya.
Praktek Kerja Profesi (PKP) merupakan satu upaya mengoptimalkan ilmu
yang didapat mahasiswa dari bangku kuliah. Mahasiswa menjadi lebih
berpengalaman dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Disamping itu, mahasiswa
juga akan lebih mengerti cara kerja instansi di bidang hukum secara riil setelah
melakukan PKP. Melalui program PKP, pihak universitas maupun fakultas
diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan profesionalitas lulusannya. Oleh
karena itu, Universitas Negeri Borneo Tarakan sebagai salah satu lembaga
pendidikan yang notabene akan ikut bertanggung jawab atas kualitas tenaga ahli
Indonesia mengupayakan agar lulusannya berhasil menjadi tenaga ahli yang
profesional dan kompeten di masyarakat melalui Program Praktek Kerja Profesi
(PKP).
Pengalaman yang telah diperoleh selama Praktek Kerja Profesi (PKP) ini
dituangkan dalam sebuah laporan yang selain digunakan untuk memenuhi tugas
akhir mahasiswa, pelaksanaan Praktek Kerja Profesi (PKP) juga dimaksudkan
untuk menuangkan hasil PKP dalam bentuk tulisan yang bermanfaat bagi
pembacanya. Dari latar belakang inilah Prodi Ilmu Hukum Universitas Negeri
Borneo Tarakan melaksanakan Praktek Kerja Profesi (PKP), untuk menerapkan
ilmu yang didapat di bangku kuliah kedalam kondisi riil yang ada, sehingga
1
mahasiswa dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan kerja yang
diharapkan handal di bidang Hukum.
2
terdapat satu kantor Pengadilan Agama yang terletak di kota Tanjung Selor
ibukota kabupaten Bulungan. Disebabkan terlalu luasnya wilayah hukum yang
menjadi kekuasaan Pengadilan Agama Tanjung Selor dan ditambah sulit serta
mahalnya biaya transportasi dari daerah-daerah yang jauh dari kantor pengadilan
agama, maka menimbulkan permasalahan tersendiri baik bagi aparat pengadilan
itu sendiri maupun bagi masyarakat yang hendak berpekara. Akibat terjadinya
kesulitan komunikasi dan transportasi, proses perkara memakan waktu serta biaya
yang cukup lama dan tinggi. Dengan demikian azas peradilan dilakukan dengan
sederhana, cepat dan biaya ringan sulit untuk diwujudkan.
Maka dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 76 Tahun 1983
tanggal 10 November 1983, ditetapkan pembentukan Pengadilan Agama Tarakan.
Kemudian pada hari Senin tanggal 14 Oktober 1985 Balai Sidang Pengadilan
Agama Tarakan diresmikan penggunaannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Samarinda, meliputi Kota Administratif Tarakan dan kecamatan-kecamatan yang
kini masuk Kabupaten Nunukan. Namun pada peresmian itu baru difungsikan
sebagai Balai Sidang yang merupakan tempat sidang keliling Pengadilan Agama
Tanjung Selor.
Pada hari Senin tanggal 8 Januari 1990 jam 09.30 wita bertempat di kantor
Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, Ketua Pengadilan Agama Tarakan yang
pertama Drs. Ahmad Effendi Sulaiman berdasarkan SK Menteri Agama RI
Nomor B.II/3/13328/1989 tanggal 13 September 1989 dilantik dan diambil
sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda waktu itu KH.
Mujtaba Ismail, MA. Sejak saat itulah kantor Pengadilan Agama Tarakan mulai
melaksanakan tugas peradilan sendiri dan melepaskan diri baik secara yuridis
maupun praktis dari Pengadilan Agama Tanjung Selor.
Adapun nama-nama Ketua Pengadilan Agama Tarakan yang pernah
menjabat yaitu sebagai berikut:
1. Drs. H. Effendi Sulaiman (1990-1991)
2. H. Muhammad Amberi, Plt. Ketua (1991-1993)
3. Drs. Jalal Aromi (1993-1999)
4. Drs. Su’adi Aef (1999-2001)
3
5. Hafidz Laodeng, S.H. (2001-2004)
6. Drs. M. Ali Ashar (2004-2008)
7. Drs. Mulawarman, S.H., M.H. (2008-2012)
8. Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H. (2012-2014)
9. Drs. Saifudin, M.HI (2014-2016)
10. H.M. Taufiq, HM., S.H. (2016-2017)
11. Yurita Heldayanti, S.Ag., M.H. (2017-2021)
12. Achmad Ubaidillah, S.H.I. (2021-2022)
13. Mustamin, Lc. (2022-2023)
14. Ahmadi Zarkasi (2023-sekarang)
4
6. Kelurahan Mamburungan
7. Kelurahan Mamburungan Timur
8. Tanjung Binalatung
9. Tanjung Batu
10. Tanjung Pasir
d. Kecamatan Tarakan Utara
1. Kelurahan Juata Laut
2. Kelurahan Juata Kerikil
3. Kelurahan Juata Permai
5
4. Menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab pegawai setiap awal
tahun anggaran;
5. Melaksanakan pertemuan berkala dengan hakim, pejabat Struktural dan
seluruh pegawai;
6. Memberikan bimbingan dan atau petunjuk kepada pejabat
struktural/fungsional dalam rangka pelaksanaan tugas;
7. Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait baik secara vertikal
maupun horizontal;
8. Melakukan pembinaan baik betalian dengan sumber daya manusia,
maupun sarana dan prasarana;
9. Menetapkan panjar biaya perkara;
10. Menunjuk Majelis Hakim untuk menyelesaikan perkara;
11. Menetapkan DUS (Daftar Urut Senioritas) Hakim pada akhir tahun
takwim;
12. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi jalannya eksekusi;
13. Menyediakan buku catatan khusus bagi Hakim untuk menyatakan
pendapatnya berbeda/tidak setuju putusan yang dijatuhkan Majelis
Hakim dan mengevaluasinya;
14. Melakukan eksaminasi terhadap putusan hakim;
15. Mengawasi pelaksanaan Court Calender;
16. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi bidang hukum
tertentu;
17. Menyusun/membuat segala data tentang putusan-putusan yang penting;
18. Melakukan pengawasan terhadap tugas-tugas dan tingkah laku hakim,
pejabat Kepaniteraan dan Jurusita baik di dalam maupun di luar
kedinasan;
19. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian
untuk kepentingan peningkatan jabatan;
20. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas rutin,
pembangunan serta realisasi penggunaan anggaran agar tercipta
efisiensi dan efeksitas serta terpeliharanya barang-barang milik negara;
6
21. Melakukan pengawasan melekat dan menindaklanjuti terhadap Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Hawasbid, Hatiwasda, BPK, BPKP dan
PTA;
22. Mengambil keputusan dan kebijakan dibidang kepegawaian serta
bidang lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;
23. Memberi Penilaian bagi Hakim, Panitera dan Sekretaris;
24. Mengitsbatkan kesaksian Hisab Rukyat Hilal awal bulan Rajab,
Sya’ban, Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah yang dilakukan dalam
wilayah Hukum Pengadilan Agama Tarakan apabila diminta;
25. Melakukan pembinaan terhadap organisasi IKAHI, IPASPI,
Dharmmayukti Karini, PTWP dan Koperasi;
26. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum
Islam bagi Instansi Pemerintah apabila diminta;
27. Memperhatikan laporan dari Masyarakat dan menanggapinya apabila
dipandang perlu;
28. Memberikan Pelayanan terhadap penelitian ilmiah dibidang hukum oleh
Instansi/lembaga, Universitas dan pihak lain yang memerlukan;
29. Membuat Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pihak lain;
7
6. Melaksanakan delegasi wewenang dan tugas-tugas lain yang ditetapkan
oleh Ketua;
7. Membantu Ketua dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan diluar
Tupoksi Peradilan seperti PTWP, IKAHI, DYK, BAPOR, IPASPI,
KOPERASI dan meneruskan sistem yang sudah baik;
Hakim
1. Bersama Ketua Majelis memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara
ditingkat pertama atas penunjukan Ketua;
2. Mempelajari dan memeriksa berkas perkara yang akan disidangkan;
3. Sebagai Ketua Majelis, mempimpin persidangan dan bertanggungjawab
atas perbuatan dan kebenaran Berita Acara Sidang serta
menandatanganinya apabila Ketua Majelis berhalangan;
4. Menyampaikan pendapat dalam musyawarah Majelis;
5. Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala tentang permasalahan
hukum baik yang berkaitan dengan hukum formal, hukum materiil
maupun masalah administrasi yustisial;
6. Membantu Ketua Majelis dalam membuat konsep putusan serta
membubuhkan paraf;
7. Menandatangani putusan, apabila tidak setuju terhadap putusan tersebut
hak keberatan itu dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu;
8. Membuat Court Calender secara tertib;
9. Membantu Wakil Ketua menjadi pengawas bidang (HAWASBID) di
bawah koordinator Wakil Ketua;
10. Membantu Ketua dalam membina Panitera/Panitera
Pengganti/Jurusita/Jurusita Pengganti dan pegawai lainnya;
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua;
Panitera
1. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi yustisial maupun
administrasi umum;
8
2. Memimpin unsur Kepaniteraan dalam melaksanakan tugas masing-
masing;
3. Memberikan pelayanan teknis kepada semua unsur Kepaniteraan di
bidang administrasi yustisial;
4. Membantu Hakim dalam persidangan dengan menghadiri dan mencatat
jalannya persidangan serta membantu berita acara persidangan;
5. Bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, Putusan/penetapan,
dokumen, akte, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga,
surat-surat bukti, dan surat-surat lain di Kepaniteraan;
Sekretaris
9
12. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;
13. Memberikan arahan dan bimbingan kepada pejabat kesekretariatan;
10
16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan
Sekretaris;
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
1. Membantu pimpinan dalam menyusun program kerja;
2. Menerima, Mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar
bagian keuangan, sesuain dengan disposisi atasan;
3. Melakukan monitoring terhadap realisasi anggaran DIPA membuat
rencana penggunaan anggaran DIPA;
4. Menyiapkan data, menyusun RKA-KL tahun anggaran 2019;
5. Memberikan bimbingan dalam urusan keuangan kepada bendaharawan
dan pembuat daftar gaji;
6. Melakukan pengawasan terhadap tugas bendaharawan pengeluaran;
7. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja staf bagian
umum;
8. Menyusun Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) dan Catatan atas
Laporan Barang Milik Negara (CaL-BMN);
9. Melakukan bimbingan dan pengawasan melekat (waskat) serta tindak
lanjut waskat terhadap pegawai di bawah pimpinannya;
10. Bertanggungjawab terhadap pengetikan surat-surat dan menjaga
kerahasiannya dalam urusan keuangan;
11. Memberi Penilaian bagi staf umum;
12. Memberi Penilaian bagi staf keuangan;
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh pimpinan dan atau
sekretaris.
14. Melaksanakan tugas sebagai Pejabat Penanggungjawab
kegiatan/Pembuat komitmen dalam Pengelolaan DIPA sesuai ketentuan
yang berlaku;
15. Mengatur jalannya surat masuk dan keluar sesuai dengan maksud surat
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
16. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan administrasi
bagian Umum
11
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
12
4.3 Laporan Enam Bulanan
4.4 Laporan Tahunan
5. Mengolah arsip perkara;
6. Memberikan pelayanan terhadap penelitian ilmiah dibidang hukum oleh
instansi/lembaga dan pihak lain yang memerlukan;
7. Melakukan pendaftaran dan pendataan terhadap Advokat/pengacara;
8. Membantu Panitera dalam permintaan pertolongan pembuatan surat
kuasa dan legalisasi serta melakukan pengadministrasiannya;
9. Melakukan pembinaan dan pengawasan melekat serta tindak lanjut
waskat terhadap staf kepaniteraan hukum sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
Panitera Pengganti
1. Menyiapkan berkas perkara yang akan disidangkan;
2. Membantu Majelis Hakim dalam persidangan dengan menghadiri
sidang dengan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan proses
pemeriksaan perkara;
3. Membantu Ketua/Majelis Hakim dalam hal :
a. Membagikan kertas perkara kepada Hakim anggota;
b. Membuat/mengetik penunjukan Majelis Hakim (PMH)
c. Membuat/mengetik penetapan hari sidang (PHS)
d. Membuat/mengetik penetapan perintah penyitaan
e. Mengetik putusan/penetapan dan menandatanganinya bersama
Majelis Hakim;
f. Melaksanakan minutasi perkara yang sudah diputus paling lambat 1
bulan setelah perkara putus dan menyerahkan ke Meja III;
g. Membuat/mengetik dan menandatangani berita acara persidangan
selambat-lambatnya 1 hari sebelum sidang berikutnya;
h. Meminta tanda tangan Majelis Hakim dalam putusan;
4. Memberitahukan kepada Meja II tentang jalannya persidangan meliputi:
a. Penundaan sidang dengan alasannya;
b. Adanya perubahan permohonan/gugatan;
13
c. Adanya rekonvensi;
d. Perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya baik yang
dicabut, dibatalkan, dan lain-lain sesuai dengan perjalanan perkara;
5. Menyampaikan perintah Majelis Hakim berkaitan dengan proses
persidangan kepada :
a. Panitera tentang penegoran biaya perkara yang telah habis atau
kurang;
b. Jurusita/jurusita pengganti instrument tentang pemanggilan para
pihak dan Pemberitahuan isi putusan.
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua/Ketua
Majelis/Hakim dan atau Panitera.
Jurusita Pengganti
1. Menyampaikan Surat Panggilan, Pemberitahuan Dan Teguran Kepada
Para Pihak Yang Berperkara Dan Pihak Lain Atas Perintah
Ketua/Hakim dan atau Panitera;
2. Melaksanakan penyitaan eksekusi atas perintah Ketua majelis atau
Ketua Pengadilan;
3. Membuat berita acara penyitaan dan berita acara eksekusi yang Salinan
resminya disampaikan kepada para pihak;
4. Menandatangani relaas panggilan, Pemberitahuan isi putusan berita
acara sita dan Eksekusi serta tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
penyitaan/ eksekusi;
5. Mendaftarkan barang sita tidak bergerak ke Badan Pertanahan Nasional
(BPN) setempat apabila barang tersebut berupa tanah dan telah
bersertifikat;
6. Memberitahukan kepada Lurah/Kepala Desa agar mengumumkan
kepada masyarakat atas tanah yang disita apabila belum bersertifikat;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan atau
Panitera;
14
1. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tarakan
BAB II
PELAKSANAAN
Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi (PKP) dilaksanakan selama 54 (lima
puluh empat) hari dari tanggal 22 Agustus 2022 sampai dengan 03 November
2022.
Dengan Praktek Kerja Profesi (PKP) saya ingin mengetahui sejauh mana
Adapun selama proses praktek kerja profesi ini, penulis ditempatkan pada
mengetahui apa saja tugas dari ruangan-ruangan tersebut. Adapun Tugas dari
16
1. Mengajukan permohonan secara tertulis atau lisan kepada
Pengadilan Agama Tarakan.
2. Surat kuasa khusus.
3. Fotokopi kartu anggota.
4. Bagi kuasa insidentil, harus ada surat keterangan tentang hubungan
keluarga dari lurah dan atau surat izin khusus dari atasan bagi
PNS/POLRI.
5. Salinan putusan.
f. Surat gugatan/permohonan diserahkan sebanyak 6 rangkap untuk majelis
hakim.
g. Dalam menaksir panjar biaya perkara, petugas meja I berpedoman pada
putusan ketua Pengadilan Agama tentang panjar biaya perkara.
h. Dalam menentukan biaya panjar perkara harus merujuk kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 tentang PNBP, Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang biaya proses penyelesaian
perkara.
i. Dalam menaksir biaya panjar perkara kita perlu memepertimbangkan
hal-hal berikut ini :
1. Jumlah pihak yang berperkara.
2. Jarak tempat tinggal yang berperkara.
3. Untuk perkara cerai talak harus diperhitungkan juga biaya panggil
para pihak yang ikrar talak.
4. Biaya untuk melakukan mediasi biasanya dibebankan kepada para
pihak penggugat melalui uang panjar biaya perkara.
j. Setelah menaksir panjar biaya perkara, petugas meja I membuatkan
SKUM dalam rangkap 4 :
1. Lembar pertama warna hijau untuk bank.
2. Lembar kedua warna putih untuk Penggugat/Pemohon.
3. Lembar ketiga warna merah untuk kasir.
4. Lembar keempat warna kuning untuk dimasukkan dalam berkas
17
k. Petugas meja I memberikan berkas kepada Penggugat untuk meneruskan
ke kasir.
l. Penggugat membayar uang panjar melalui Bank BRI.
1. Pemegang kas menerima bukti pembayaran dari pihak yang
mengajukan gugatan atau permohonan setelah membayar.
2. Pemegang kas memberikan nomor perkara, membubuhkan tanda
tangan dari cap lunas pada SKUM.
3. Nomor untuk perkara adalah nomor urut pada buku jurnal keuangan
perkara.
4. Pemegang kas menyerahkan berkas permohanan ke meja II agar
segera didaftarkan dan ditentukan tanggal sidangnya.
B. Mengikuti Persidangan
Selama mengikuti persidangan terdapat berbagai kasus yang disidangkan
dalam setiap harinya seperti sidang cerai gugat, cerai talak, isbat nikah, penetapan
ahli waris dan kebanyakan kasus yang ada di Tarakan adalah kasus perceraian.
Berikut tahapan persidangan perkara perceraian:
1. Penggugat/Pemohon mengajukan gugatan di Pengadilan Agama
Tarakan.
2. Panitera muda permohonan dan Panitera muda gugatan menanyakan
permasalahan yang ada kepada Penggugat/Pemohon serta melihat buku
nikah Penggugat dan Tergugat atau Pemohon dan Termohon.
3. Setelah permohonan masuk dan telah ditetapkan tanggal waktu
persidangan dan penetapan majelis hakim Penggugat/Pemohon dan
Tergugat/Termohon akan diberitahukan melalui surat panggilan sidang.
4. Apabila Tegugat/Termohon tidak memenuhi panggilan maka pihak
Pengadilan Agama Tarakan akan memanggil kembali
Tergugat/Termohon sampai batas waktu 2 kali pemanggilan.
5. Awal persidangan Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon akan
terlebih dahulu diberi nasihat oleh hakim dan mananyakan masalah
Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon.
18
6. Apabila Penggugat/Pemohon memenuhi kehadiran pada sidang pertama
maka majelis hakim akan mencoba mendamaikan para pihak dengan
cara melakukan mediasi.
7. Apabila Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon berhasil
didamaikan maka Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon dapat
mencabut gugatannya, kalau tidak berhasil maka Penggugat/Pemohon
dan Tergugat/Termohon akan kembali dipanggil untuk sidang
selanjutnya yang akan langsung memanggil saksi-saksi dan
pembuktian.
8. Saksi yang diajukan penggugat minimal 2 orang karena 1 orang saksi
tidak memenuhi asas dalam persidangan dan saksi pun harus
menegetahui permasalahan rumah tangga Penggugat/Pemohon, serta
saksi yang diajukan harus orang yang tidak ada hubungan sedarah
dengan Penggugat/Pemohon atau Tergugat/Termohon.
9. Setelah bukti-bukti serta keterangan saksi dianggap cukup, sebelum
hakim membacakan putusan hakim terlebih dahulu menanyakan kepada
Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon untuk mendamaikan lagi
tapi apabila Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon masih bersih
keras maka majelis hakim akan membacakan isi putusan dari
persidangan.
10. Dalam kasus Cerai Talak, apabila permohonan dikabulkan dan putusan
telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka Pengadilan Agama
Tarakan menentukan hari sidang penyaksian ikrar talak, Pengadilan
Agama Tarakan memanggil Pemohon dan Termohon untuk
melaksanakan ikrar talak. Jika dalam tenggang waktu 6 (enam) bulan
sejak ditetapkan sidang penyaksian ikrar talak, suami atau kuasanya
tidak melaksanakan ikrar talak di depan sidang, maka gugurlah
kekuatan hukum penetapan tersebut dan perceraian tidak dapat diajukan
lagi berdasarkan alasan hukum yang sama.
11. Putusan yang telah dibacakan majelis hakim harus menunggu 14 hari
agar putusan tersebut mendapatkan kepastian hukum tetap dan
19
Pengadilan Agama Tarakan dapat menerbitkan akta cerai, apabila
dalam waktu 14 hari Tergugat/Termohon merasa keberatan dengan
keputusan majelis hakim Tergugat/Termohon bisa mengajukan
banding.
C. Kesekretariatan
Meregister seluruh surat yang masuk kebagian kesekretariatan sebagai arsip
di Pengadilan Agama Tarakan. Setiap surat yang masuk dan keluar dari
Pengadilan Agama Tarakan akan dicatat terlebih dahulu sebagai prosedur yang
ada di Pengadilan Agama Tarakan. Hal tersebut dilakukan agar semua surat yang
masuk dan keluar dari Pengadilan Agama Tarakan dapat dikontrol melalui buku
surat masuk.
E. Kepaniteraan
Membantu mengontrol jalannya persidangan, membantu dalam menyusun
berkas perkara yang telah disidangkan. Menginput putusan serta membantu
memberikan konsultasi mengenai gugatan/permohonan kepada
penggugat/pemohon.
20
BAB III
PEMBAHASAN
PERKARA TANPA BIAYA (PRODEO)
21
para pihak pencari keadilan yang termasuk kategori tidak mampu itu tidak
dibebani untuk membayar biaya perkara. Pelaksanaan layanan bantuan
hukum bagi masyarakat tidak mampu ini berasaskan kepada keadilan,
sederhana, cepat, biaya ringan, non diskriminatif, transparansi,
akuntabilitas, efektivitas, efisiensi, bertanggung jawab, dan profesional.
Namun, satu permohonan berperkara secara prodeo hanya berlaku
pada satu tingkat peradilan saja, tidak berlaku manakala ada pengajuan
upaya hukum banding, kasasi atau peninjauan kembali (PK). Apabila
terjadi pengajuan upaya hukum banding, kasasi atau PK, maka harus
diajukan permohonan baru berperkara secara prodeo pada tingkat banding
atau kasasi.
Terdapat dua macam prodeo dalam lingkungan peradilan, yakni:
1. Prodeo DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)
Yang dimaksud dengan prodeo DIPA adalah layanan pembebasan
biaya perkara dimana negara menanggung biaya proses berperkara di
pengadilan sehingga setiap orang atau sekelompok orang yang tidak
mampu secara ekonomi dapat berperkara secara cuma-cuma. Biaya
perkara yang seharusnya dibayarkan oleh penggugat.pemohon diambil dari
biaya yang disediakan oleh negara melalui DIPA. Jumlah dana untuk
setiap perkara prodeo telah ditentuan pada saat penyusunan RKAKL, yang
mana untuk lingkungan peradilan agama ditentukan oleh Dirjen Badilag.
Pada Pengadilan Agama Lumajang, nominal dana dari DIPA yang telah
ditentukan untuk setiap perkaranya berjumlah Rp. 300.000,- dan
ketersediaan dana DIPA perkara prodeo ditargetkan untuk pelaksanaan 30
perkara.
Adapun komponen biaya yang ditanggung negara melalui DIPA
dalam perkara prodeo diantaranya adalah materai, biaya Pemanggilan para
pihak, biaya Pemberitahuan Isi Putusan, Biaya Sita Jaminan, biaya
pemeriksaan setempat, Biaya eksekusi, Biaya Saksi/ahli, Biaya
administrasi/proses/Alat Tulis Kantor (ATK), Penggandaan/fotocopy
berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan berkas perkara,
22
penggandaan salinan putusan, pengiriman nomor register ke pengadilan
pengaju dan para pihak, salinan putusan, berkas perkara, dan surat-surat
lain yang dipandang perlu, pemberkasan dan penjilidan berkas perkara
yang telah diminutasi; dan Pengadaan perlengkapan kerja kepaniteraan
yang habis pakai.
Akan tetapi dari sekian banyak komponen diatas hanya beberpa
komponen saja yang paling sering tercantum dalam jurnal keuangan
terkait pembebasan biaya perkara yang kemudian ditanggung oleh negara,
yakni materai, biaya pemanggilan, biaya administrasi/proses/ATK, dan
biaya pemberitahuan isi putusan.
2. Prodeo Murni
Prodeo murni adalah istilah untuk berperkara tanpa biaya, dimana
untuk segala keperluan terkait penyelesaian perkara tersebut, pihak/para
pihak tidak dikenakan biaya apapun. Karenanya pelaksanaan tugas terkait
penyelesaian perkara dan biaya-biaya yang seharusnya disetorkan ke
negara sebagai PNBP itu ditiadakan karena tidak tersedianya dana atau
biaya dari negara. Dengan kata lain jikalau DIPA yang diberikan negara
untuk menanggung biaya perkara bagi pihak yang tidak mampu telah
habis, maka pihak tersebut tetap dapat berperkara secara prodeo murni dan
melalui prosedur layanan prodeo murni.
23
Pada Perma No.1 Tahun 2014 ini mengatur bagaimana mekanisme
dan layanan pemberian bantuan hukum di lingkungan pengadilan kecuali
di Pengadilan Militer. Hal ini karena layanan hukum di pengadilan militer
sudah disediakan oleh Badan Pelaksana Hukum Tentara Nasional
Indonesia (Babinkum) TNI melalui Kodam masing-masing.
Sebelum munculnya Perma No.1 Tahun 2014, terdapat SEMA No.
10 tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum di
Pengadilan. Oleh karena itu, dengan terbit dan disahkannya Perma No. 1
Tahun 2014 tersebut maka SEMA No. 10 tahun 2010 dinyatakan tidak
berlaku lagi.
24
1. Pemohon datang ke Pengadilan Agama setempat dan
menemui bagian pendaftaran perkara, dengan tujuan :
- Membuat surat permohonan/atau gugatan untuk berperkara yang
di dalamnya tercantum pengajuan berperkara secara prodeo dengan
mencatumkan alasan-alasannya
- Surat permohonan dapat dibuat sendiri atau dapat meminta
bantuan melalui POSBAKUM pada Pengadilan Agama setempat, jika
sudah tersedia
- Jika tidak dapat menulis atau buta huruf, surat
permohonan/gugatan dapat diajukan secara lisan dengan menghadap
Ketua Pengadilan Agama setempat
- Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau
jaminan sosial lainnya
2. Pemohon menunggu surat panggilan sidang dari Pengadilan
Agama setempat, yang berisi tentang tanggal dan tempat sidang kepada
Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon secara langsung ke alamat
yang tertera dalam surat permohonan/gugatan.
3. Menghadiri Persidangan
- Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon datang ke
Pengadilan Agama setempat sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera
dalam surat panggilan.
- Manakala upaya perdamaian tidak berhasil dan surat
permohonan/gugatan tidak ada lagi perubahan, maka sebelum memasuki
poko perkara, Majelis Hakim memeriksa permohonan yang berkaitan
dengan prodeo.
- Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada
Tergugat/Termohon untuk member tanggapan yang berkaitan dengan
permohonan untuk berperkara secara prodeo
- Penggugat/Pemohon mengajukan bukti-bukti dan saksi (bila
diperlukan oleh Hakim).
4. Pengambilan Keputusan untuk berperkara secara prodeo
25
- Majelis Hakim melakukan musyawarah mempertimbangkan dalil
dan alat bukti yang berkaitan dengan permohonan prodeo dan jika dalam
musyawarah tersebut Majelis Hakim menilai alasan Penggugat/Pemohon
telah terbukti, maka Majelis Hakim memberikan keputusan dengan
putusan sela yang isinya mengijinkan kepada Pemohon/Penggugat untuk
berperkara secara prodeo
- Jika Majelis Hakim menilai alasan Pemohon/Penggugat untuk
berperkara secara prodeo tidak terbukti dipersidangan, maka Majelis
Hakim memberikan keputusan menolak permohonan Pemohon/Penggugat
untuk berperkara secara prodeo. Maka Pemohon/Penggugat harus
membayar panjar biaya perkara dalam jangka waktu 1 bulan sejak putusan
sela dibacakan
5. Setelah melalui tahapan-tahapan di atas, selanjutnya proses
persidangan dilakukan sesuai dengan perkara yang diajukan berdasarkan
tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dalam hukum acara, sampai adanya
putusan pengadilan yang salah satu isinya menyatakan membebankan
biaya perkara kepada negara.
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) di Peradilan Agama Tarakan yang
dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus 2022 s/d 03 November 2022 ini
merupakan program berkelanjutan dari tahun sebelumnya Jurusan Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan. Tujuan dari pelaksanaan Praktek
Kerja Profesi adalah mendapatkan pengalaman kerja untuk meningkatkan
kemampuan dan kemahiran dalam menerapkan ilmu hukum, menerapkan
pengetahuan akademis yang telah didapatkan, memahami konsep-konsep non-
akademis dan teknis di dunia kerja.
Seluruh rangkaian kegiatan Praktek Kerja Profesi yang telah disusun dalam
rencana kegiatan pada kesempatan saat ini telah sesuai dengan harapan, walaupun
tidak dapat dipungkiri bahwasanya masih banyak kekurangan dalam berbagai
macam hal karena keterbatasan akan wawasan, waktu dan kemampuan.
B. Saran
Kegiatan Praktek Kerja Profesi yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum
Universitas Borneo Tarakan selama 2 bulan lebih ini cukup membantu mahasiswa
dalam mengenal kinerja Pengadilan Agama. Namun ada beberapa hal sebagai
bahan evaluasi dan saran untuk pelaksanaan Praktek Kerja Profesi selanjutnya,
antara lain :
Peserta diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan Praktek Kerja
Profesi ini untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya dan mencari pengetahuan
baru yang sekiranya belum didapatkan di bangku perkuliahan dengan maksimal.
Program Praktek Kerja Profesi adalah salah satu mata perkuliahan yang
wajib diselesaikan bagi mahasiswa Fakultas Hukum, maka itu kami
mengharapkan Pengadilan Agama Tarakan tetap dapat menjalin kerja sama
dengan baik dan kesediaannya untuk menerima mahasiswa Praktek Kerja Profesi
Fakultas Hukum yang selanjutnya agar dapat mewujudkan pilar-pilar penegak
hukum di masa yang akan datang.
27
LAMPIRAN
28
SURAT KETERANGAN
IPK sementara : 3, 56
Pembimbing Akademik,
29
FORMULIR PERMOHONAN PRAKTEK KERJA PROFESI
Sri Wahdania
NPM: 1940501002
30
KERANGKA ACUAN (RANGKAP 3)
31
Garis Besar Rencana Kerja (per dwi-minggu)
32
4. 03 Oktober 2022 1. Mempelajari sistem adminitrasi/penyuratan di
s/d 14 Oktober Pengadilan Agama
2022 2. Menginput surat masuk dan surat keluar
3. Menginput daftar perkara gugatan/permohonan
4. Mengikuti Persidangan
5. Menginput laporan register perkara
Yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan telah membaca dan memahami isi
dari KERANGKA ACUAN serta PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA PROFESI.
Pendamping,
33
LOG HARIAN DAN CATATAN PERUBAHAN KERANGKA ACUAN
PRAKTEK KERJA PROFESI
34
pembimbing
15.30 Mengantar akta cerai ke ruang
panitera
16.35 Pulang
3. Rabu, 24 07.50 Tiba di PA
Agustus 2022 07.51 Absen
07.55-08.40 Stand by di bagian resepsionis
08.40-09.00 Pengantaran mahasiswa PKP oleh
dosen pembimbing
09.00 Mengantar surat ke ruangan ketua
09.15-12.55 Mengantar relaas bersama staff
PA
12.55 Tiba kembali di PA
13.00 Istirahat
13.00-16.29 Piket di bagian resepsionis
16.32 Pulang
4. Kamis, 25 08.00 Tiba di PA
Agustus 2022 08.02 Absen
08.15 Mengantar surat ke ruangan ketua
08.15-08.44 Stand by di bagian resepsionis
08.45-09.29 Membantu staff di ruang
kepaniteraan mengetik surat
pernyataan pencabutan
09.30 Meminta tanda tangan ke panitera
di ruang sidang
10.00-11.39 Membantu menginput
rekapitulasi PNPB (Penerimaan
Negara Bukan Pajak)
11.40-11.59 Menginput surat masuk
12.00-14.00 Istirahat
35
14.00-16.15 Izin mengikuti mata kuliah
16.30 Tiba di PA
16.34 Absen pulang
5. Jumat, 26 07.58 Tiba di PA
Agustus 2022 08.00 Absen
08.15-10.50 Jumat Bersih (Membersihkan
sekitar wilayah Pengadilan
Agama Tarakan bersama para
pegawai dan staff)
11.00-11.29 Membantu staff menginput PNBP
11.30-13.20 Istirahat
13.24 Tiba kembali di PA
13.38-14.59 Mengetik surat panggilan saksi
melalui telekonferensi
15.00 Mengikuti pengambilan sumpah
dan pelantikan juru sita pengganti
17.30 Pulang
6. Senin, 29 08.15 Absen masuk
Agustus 2022 08.16-11.59 Stand by di resepsionis
12.00-14.00 Istirahat
14.30 Mengikuti sumpah dan pelantikan
pejabat fungsional
17.00 Absen Pulang
7. Selasa, 30 07.39 Absen
Agustus 2022 07.39-13.40 Izin
13.45 Tiba di PA
13.46-16.29 Stand by di resepsionis
16.30 Pulang
8. Rabu, 31 07.48 Tiba di PA
Agustus 2022 07.50 Absen
36
07.55-09.25 Stand by di resepsionis
09.30-12.00 Izin mengumpulkan tugas di
kampus
12.00-13.40 Istirahat
13.45 Tiba di PA
13.47-16.29 Stand by di resepsionis
16.33 Pulang
9. Kamis, 01 07.58 Tiba di PA
September 2022 08.00 Absen
08.15-10.00 Izin mengikuti mata kuliah
10.20 Tiba di PA
10.20-11.59 Stand by di resepsionis
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.50 Stand by di resepsionis
16.52 Absen pulang
10. Jum’at, 02 07.50 Tiba di PA
September 2022 07.53 Absen
08.30-09.40 Jumat Sehat (Senam pagi
bersama para staff Pengadilan
Agama Kota Tarakan)
09.45-10.00 Stand by di resepsionis
10.00-11.14 Membantu memasak di pantry
11.15-12.40 Istirahat
12.45 Tiba di PA
13.00-13.30 Makan bersama
13.30-14.59 Stand by di resepsionis
15.00-16.29 Membantu mengatur ulang papan
daftar pejabat dan nama hakim
16.30 Apel sore
17.00 Pulang
37
11. Senin, 05 07.30 Tiba di PA
September 2022 07.44 Absen
08.03-08.17 Apel pagi
08.18-11.59 Stand by di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istitahat
14.00-16.30 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.30
Absen pulang
16.35
Pulang
12. Selasa, 06 07.45 Tiba di PA
September 2022 08.00 Absen
08.00-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.45 Istirahat
13.50 Tiba di PA
14.00-14.25 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
14.30-16.20 Membantu staff mengganti papan
nama hakim
16.25 Absen
16.30 Pulang
38
13. Rabu, 07 07.45 Tiba di PA
September 2022 07.50 Absen
07.50-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.25 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.30 Absen pulang
16.45 Pulang
14. Kamis, 08 07.30 Tiba di PA
September 2022 08.00 Absen
08.00-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.52 Absen
16.55 pulang
15. Jumat, 09 07.30 Tiba di PA
September 2022 07.58 Absen
08.00-09.00 Jumat Bersih (Membersihkan
sekitar wilayah Pengadilan
39
Agama Tarakan bersama para
pegawai dan staff)
09.00-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
14.30 Mengikuti pelantikan wakil ketua
PA Tarakan
16.30 Absen
17.15 Pulang
16. Senin, 12 07.30 Tiba di PA
September 2022 07.54 Absen
08.00-08.29 Apel pagi
08.30-11.59 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
12.00-13.44 Istirahat
13.45 Tiba di PA
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
16.44 Absen
16.50 Pulang
17. Selasa, 13 08.00 Tiba di PA
September 08.03 Absen
2022 08.05-11.59 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
40
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.30 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
16.40 Absen
16.50 Pulang
18. Rabu, 14 10.36 Absen
September 10.37-11.59 Membantu staff Pelayanan
2022 Terpadu Satu Pintu (PTSP)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-14.30 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
14.30 Mengisi e-court
16.43 Absen
16.50 pulang
19. Kamis, 15 07.50 Tiba di PA
September 2022 07.55 Absen
08.05-11.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
11.30-12.00 Membantu di ruang arsip
12.00-14.00 Istirahat
14.00-14.30 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
14.30 Mengisi e-court
16.52 Absen
16.55 Pulang
20. Jum’at, 16 07.30 Tiba di PA
September 2022 07.34 Absen
08.05-09.55 Jumat Sehat (Senam pagi
bersama para staff Pengadilan
Agama Kota Tarakan)
41
10.00-11.59 Membantu staff di PTSP
mengambil akta cerai
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
17.30 Absen
17.50 Pulang
21. Senin, 19 07.30 Tiba di PA
September 2022 08.00 Absen
08.05-08.25 Apel pagi
08.30-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
17.01 Absen
17.05 Pulang
22. Selasa, 20 07.45 Tiba di PA
September 2022 07.51 Absen
08.00-08.45 Stand by di resepsionis
08.45-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
16.56 Absen
42
17.00 Pulang
23. Rabu, 21 09.26 Absen
September 2022 10.00-12.00 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.40 Istirahat
13.45 Tiba di PA
13.46 Stand by di resepsionis
13.50-14.00 Membantu staff memasang
bingkai daftar barang
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
17.00
Absen
17.05
Pulang
24. Kamis, 22 07.45 Tiba di PA
September 2022 07.50 Absen
08.00-08.15 Stand by di resepsionis
08.15-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-14.50 Stand by di resepsionis
14.50 Izin mengikuti mk
16.52 Absen pulang
25. Jumat, 23 07.25 Tiba di PA
September 2022 07.30 Absen
08.00-10.59 Jumat Bersih (Membersihkan
sekitar wilayah Pengadilan
43
Agama Tarakan bersama para
pegawai dan staff)
11.00-13.00 Istirahat
13.00-14.55 Stand by di resepsionis
14.55-16.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
17.00 Apel sore
17.17 Absen
17.20 Pulang
26. Senin, 26 07.38 Tiba di PA
September 2022 08.00 Absen
08.00-08.20 Apel pagi
08.25-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.35 Istirahat
13.40 Tiba di PA
13.42-14.00 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
14.00-16.29 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
17.00 Absen
17.05 Pulang
27. Selasa, 27 07.49 absen
September 2022 09.30 Tiba kembali di PA
44
09.35-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.15 Tiba di PA
14.20-16.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
17.00 Absen pulang
28. Rabu, 28 07.47 Absen
September 2022 10.00 Tiba kembali di PA
10.05-11.59 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
12.00-14.00 Istirahat
14.05 Tiba di PA
14.20-16.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
18.00 Absen pulang
29. Kamis, 29 08.00 Tiba di PA
September 2022 08.02 Absen
08.05-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.30 Izin mengikuti mata kuliah
45
17.12 Absen pulang
30. Jumat, 30 07.50 Tiba di PA
September 2022 07.55 Absen
08.00-10.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
11.00-12.55 Istirahat
13.00 Tiba di PA
13.05-16.45 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.45 Apel sore
17.00 Absen
17.20 Pulang
31. Senin, 07.40 Tiba di PA
03 Oktober 08.00 Absen
2022 08.10 Membantu staff memberi nomor
antrian sidang
08.10-08.24 Apel pagi
08.25-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.35 Istirahat
13.40 Tiba di PA
13.42-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
46
itsbat nikah)
16.50 Absen pulang
32. Selasa, 04 07.58 Tiba di PA
Oktober 2022 08.00 Absen
08.02-08.10 Menginput nomor antrian sidang
08.10-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.55 Istirahat
14.00 Tiba di PA
14.05-16.35 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.43 Absen
16.45 Pulang
33. Rabu, 05 14.00 Absen
Oktober 2022 14.05-16.35 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.38 Absen
16.40 Pulang
34. Kamis, 06 07.50 Tiba di PA
Oktober 2022 07.52 Absen
08.02-08.10 menginput nomor antrian sidang
08.10-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
47
itsbat nikah)
12.00-13.55 Istirahat
14.00 Tiba di PA
14.05-16.35 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.40 Pulang
35. Jumat, 07 07.50 Tiba di PA
Oktober 2022 07.52 Absen
08.00-09.00 Jumat Bersih (Membersihkan
sekitar wilayah Pengadilan
Agama Tarakan bersama para
pegawai dan staff)
09.07-10.59 Membantu staff Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
11.00-12.55 Istirahat
13.00 Tiba di PA
13.00-16.30 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.45-16.55 Apel sore
16.59 Absen pulang
36. Senin, 10 07.40 Tiba di PA
Oktober 2022 07.54 Absen
08.00-08.20 Apel pagi
08.25-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
48
itsbat nikah)
12.00-13.35 Istirahat
13.40 Tiba di PA
13.42-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.48 Absen
16.50 Pulang
37. Selasa, 11 14.10 Absen
Oktober 2022 14.15-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.43 Absen
16.45 Pulang
38. Rabu, 12 14.00 Absen
Oktober 2022 14.05-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.42 Absen
16.45 Pulang
39. Kamis, 13 07.51 Tiba di PA
Oktober 2022 07.54 Absen
08.00-08.15 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
08.15-11.59 Membantu staff Pelayanan
49
Terpadu Satu Pintu (PTSP)
12.00-14.00 Istirahat
14.00-16.30 Izin mengikuti mata kuliah
16.45 Absen pulang
40. Jum’at, 14 07.55 Tiba di PA
Oktober 2022 07.57 Absen
08.10-08.55 Jumat Sehat (olahraga volly
bersama para staff Pengadilan
Agama Kota Tarakan)
09.00-10.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
11.00-12.55 Istirahat
13.00 Tiba di PA
13.10-16.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
17.00-17.10 apel sore
17.10 absen pulang
41. Senin, 17 07.55 Tiba di PA
Oktober 2022 07.56 Absen
08.00-08.30 Apel pagi
08.31-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.35 Istirahat
13.40 Tiba di PA
50
13.42-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.36 Absen
16.50 Pulang
42. Selasa, 18 - izin
Oktober 2022
43. Rabu, 19 14.00 Absen
Oktober 2022 14.30-16.29 Stand by di PTSP
16.51 Absen
16.55 Pulang
44. Kamis, 20 07.55 Tiba di PA
Oktober 2022 07.58 Absen
08.00-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-12.50 Istirahat
12.55 Tiba di PA
13.00-16.29 Stand by di PTSP
16.35 Absen
16.37 Pulang
45. Jumat, 21 08.00-12.55 Izin
Oktober 2022 13.00 Absen
13.10-16.40 Membantu staff di PTSP
16.45-17.00 Apel sore
17.00 Absen
17.10 Pulang
46. Senin, 24 07.53 Tiba di PA
51
Oktober 2022 07.56 Absen
08.00-08.15 Apel pagi
08.16-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.50 Istirahat
13.55 Tiba di PA
14.00-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.32 Absen
16.45 Pulang
47. Selasa, 25 09.45 Absen
Oktober 2022 10.00-12.20 Stand by di PTSP
12.25-13.55 Istirahat
14.00 Tiba di PA
14.10-16.29 Membantu staff di PTSP
16.38 Absen
16.40 Pulang
48. Rabu, 26 14.00 Absen
Oktober 2022 14.10-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.46 Absen
16.48 Pulang
49. Kamis, 27 08.00 Tiba di PA
Oktober 2022 08.04 Absen
52
08.07-11.59 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
12.00-13.55 Istirahat
14.00-16.29 Membantu staff di PTSP
16.30 Absen
16.40 Pulang
50. Jumat, 28 07.55 Tiba di PA
Oktober 2022 08.00 Absen
08.10-09.29 Upacara memperingati hari
sumpah pemuda
09.30-10.59 Stand by di PTSP
11.00 Istirahat
sakit
51. Senin Sakit
31 Oktober -
2022
52. Selasa, 01 13.55 Tiba di PA
November 2022 14.00 Absen
14.00-16.29 Stand by di di POSBAKUM
(membantu staff membuat surat
gugatan perceraian, waris, dan
itsbat nikah)
16.52 Absen
16.55 Pulang
53. Rabu, 02 14.05 Tiba di PA
November 2022 14.07 Stand by di PTSP
16.30 Absen
16.35 Pulang
53
54. Kamis, 03 07.57 Tiba di PA
November 2022 07.58 Absen
08.00-11.59 Stand by di PTSP
12.00 Istirahat
izin
54
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA PROFESI
55
6. Kemampuan Bekerja Mandiri
Sangat Baik / Baik-Sangat Baik / Baik / Cukup-Baik / Cukup / Kurang-Cukup
/ Kurang / Sangat Kurang *)
7. Ketelitian
Sangat Baik / Baik-Sangat Baik / Baik / Cukup-Baik / Cukup / Kurang-Cukup
/ Kurang / Sangat Kurang *)
8. Kemampuan Belajar dan Kemampuan Menyerap Hal Baru
Sangat Baik / Baik-Sangat Baik / Baik / Cukup-Baik / Cukup / Kurang-Cukup
/ Kurang / Sangat Kurang *)
9. Kemampuan Analisa dan Merancang
Sangat Baik / Baik-Sangat Baik / Baik / Cukup-Baik / Cukup / Kurang-Cukup
/ Kurang / Sangat Kurang *)
56
ABSENSI
PRAKTEK KERJA PROFESI
Minggu ke :
Tempat PKP : Pengadilan Agama Tarakan
Nama Penyelia : Nur Triyono, S.H.I.,M.H
57