Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

POSYANDU LANSIA

DI SUSUN OLEH:

FEREN LEDYA MOKALU

19011104008

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2022
LATAR BELAKANG

Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan
layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah
tertentu. Posyandu lansia juga merupakan salah satu program nasional kesehatan lansia yang
diselenggarakan di masyarakat.

TUJUAN

Untuk menjelaskan role play pelaksanaan posyandu lansia

LANDASAN TEORI
Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan
layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah
tersebut. Di Posyandu lansia, ada susunan kepengurusan yang akan menjalankan program-
program yang telah dirancang. Program-program tersebut umumnya dititikberatkan pada
upaya penyuluhan dan pencegahan penyakit. Secara umum, Posyandu khusus lansia
menyasar masyarakat dengan kriteria sebagai berikut:

1. Sasaran langsung Sasaran langsung Posyandu untuk lansia meliputi:

 Pra usia lanjut (45-59 tahun)


 Usia lanjut (60 tahun ke atas)
 Usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas)

2. Sasaran tidak langsung Sementara itu, sasaran tidak langsung Posyandu khusus lansia
meliputi:

 Keluarga lansia
 Organisasi sosial di bidang pembinaan orang lanjut usia
 Masyarakat luas

Secara khusus, tujuan Posyandu lansia sebagaimana dilansir dari laman Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah sebagai berikut:

 Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga


terbentuk layanan kesehatan yang dapat mengakomodir kebutunan lansia
 Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran masyarakat maupun pihak lainnya
 Meningkatkan komunikasi antar masyarakat usia lanjut

Manfaat Posandu Lansia yaitu:

 Membantu lansia agar tetap sehat dan bugar, baik secara fisik maupun psikis
 Membantu deteksi dini terhadap penyakit pada lansia dan gangguan kesehatan lainnya
 Sarana lansia untuk bisa lebih meningkatkan interaksi sosial dengan sesamanya yang
diharapkan dapat memperbaiki kondisi psikologisnya

Jenis pelayanan yang diberikan :

1. Pelayanan kesehatan
2. Pemberian Makanan Tambahan
3. Kegiatan Olahraga
4. Kegiatan non kesehatan

PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Alat dan bahan :

 Meja dan kursi 5 buah


 ATK
 Nursing kit
 Media promkes

1. Tahap Orientasi : Petugas kesehatan dan Kader posyandu lansia mempersiapkan kegiatan,
menjelaskan tujuan kegiatan
2. Tahap Kerja
Pelaksanaan posyandu lansia biasanya dilaksanakan dengan sistem 5 meja mulai dari
pendaftaran sampai ke meja pelayanan medis/kesehatan, dengan mekanisme
o Meja 1 : Pendaftaran
Lansia yang datang sendiri atau didampingi kerabat atau keluarga mendaftarkan diri
di meja pendaftaran, biasanya petugas atau kader akan mencatat terkait identitas,
keluhan dan nomor pendaftaran dari lansia yang datang

Petugas/Kader : (mengucapkan salam) oma/opa selamat datang di posyandu lansia


nah pada saat ini sebelum kami arahkan ke meja selanjutnya ada beberapa hal yang
ingin kami tanyakan terkait dengan identitas dan keluhan oma/opa saat datang ke
posyandu lansia

Petugas/Kader menanyakan nama,alamat,usia,jenis kelamin,status pernikahan, dan


status tinggal bersama siapa ?

o Meja 2 : Pelayanan kesehatan oleh kader


Kader melakukan pengukuran mulai dari tekanan darah,berat badan dan tinggi badan
dari lansia.

Kader : (mengucapkan salam) oma/opa mohon ijin saat ini saya (nama) selaku kader ,
posyandu lansia akan melakukan pengukuran tekanan darah terlebih dahulu lalu
oma/opa akan di timbang berat badannya dan di ukur tinggi badannya apakah
oma/opa berkenan

Kader : kader juga bisa menanyakan terkait berat badan dan tinggi badan lansia bila
lansia masih mengingatnya

Setelah dilakukakan pengukuran kertas yang berisi hasil diberikan ke meja


selanjutnya

o Meja 3 : Pencatatan ( Pengisian Kartu Menuju Sehat )


Kader melakukan pencatatan di KMS meliputi : tekanan darah, berat badan dan tinggi
badan lansia

Kader yang telah mendapatkan hasil pengukuran dari meja kemudian menuliskan
hasil tersebut ke kartu menuju sehat yang akan digunakan, bila sudah selesai mengisi
KMS lansia diarahkan ke meja selanjutnya

o Meja 4 : Penyuluhan kesehatan oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas


Dinas kesehatan, Kementrian kesehatan, atau Instansi lain yang bekerja sama dengan
Posyandu Lansia. Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan
pemberian makanan tambahan, ataupun materi mengenai tindakan promotif dan
preventif terhadap kesehatan Lansia.

Pada meja 4 ini kegiatan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan biasanya dari
keluhan yang telah disampaikan oleh lansia petugas kesehatan akan memberikan
pendidikan kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan terkait dengan keluhan yang
disampaikan oleh lansia tersebut, pada meja ini juga petugas kesehatan langsung
menanyakan semua keluhan yang dialami oleh lansia dan mencoba untuk membantu
masalah kesehatan lansia tersebut. Penyampaian penyuluhan kesehatan ini sangat
penting untuk memperhatikan tingkat pengetahuan lansia apakah benar-benar yang
sudah disampaikan lansia tersebut dapat mengerti. Pada tahap ini juga hubungan
antara petugas dan lansia terjalin lewat Komunikasi yang dilakukan. Setelah
penyuluhan selesai maka lansia akan diarahkan ke meja selanjutnya

o Meja 5 : Pelayanan Medis


Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas/kesehatan meliputi
kegiatan: pemeriksaan dan pengobatan ringan untuk preventif, rehabilitative dan
kuratif

Pada meja terakhir ini pelayanan medis oleh tenaga kesehatan dengan melihat kartu
menuju sehat dari lansia petugas kesehatan akan melihat terkait dengan kebutuhan
dari lansia tersebut apakah pemeriksaan kesehatan ataupun pemberian terapi yang
dapat diberikan secara langsung ataupun memberikan terkait resep obat dan vitamin
yang sesuai dengan kondisi dari lansia.

3. Tahap Terminasi : Petugas kesehatan dan kader kesehatan serta instansi yang terlibat
mengarahkan lansia untuk posyandu selanjutnya.
KESIMPULAN
Pelaksanaan posyandu lansia sangat berperan penting dalam program kesehatan dan
kesejahteraan lansia, dengan adanya posyandu lansia maka membantu lansia untuk
mempertahakan kondisi kesehatan dan mencapai masa tua yang bahagia,sejahtera dan sehat.
Pelaksanaan posyandu lansia yang masih cukup minim maka dari itu peran dari instansi
kesehatan, petugas kesehatan dan kader kesehatan sangatlah penting dalam mengembangkan
dan menjaga posyandu lansia agar tetap berjalan.

REFERENSI

Dian Kusumawardani, Putri Andanawarih, 2018. PERAN POSYANDU LANSIA


TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI PERUMAHAN BINA GRIYA INDAH
KOTA PEKALONGAN, Jurnal Siklus Volume 7 nomor 1 Januari 2018

Direktorat BKKBN 2020, Posyandu Lansia , Jakarta Timur

Nina Hertiwi Putri 2020, Peran Posyandu Lansia dalam Menjaga Kualitas Hidup Orang
Lanjut Usia, Kesehatan Lansia, Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai