Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YENI NURHIDAYAH

NIM : 043224402
PRODI : S1 – AKUNTANSI

TUGAS TUTON II
MANAJEMEN STRATEGIK

Sebuah toko eceran Berkah yang berlokasi di Yogyakarta yang menjual berbagai kebutuhan
perlengkapan ibadah dan busana muslim serta aksesorisnya. Pada tahun 2010 perusahaan
tersebut hendak menyusun strategi bersaing yang diperlukan untuk lima tahun ke depan.
Selama lima tahun yang lalu, kinerja perusahaan terus membaik, dilihat dari laba yang
diperoleh dan pangsa pasar yang dikuasai. Akibatnya, perusahaan tampak terus membesar dan
kini boleh dikatakan sebagai salah satu toko eceran besar di Yogyakarta. Kesejahteraan
karyawan cukup baik, sekalipun bukan yang terbaik untuk perusahaan sejenis di Yogyakarta.
Namun demikian, tingkat pertumbuhan penjualan yang diperoleh selama 2 tahun terakhir
mengalami penurunan dibanding 3 tahun sebelumnya. Demikian pula tingkat pertumbuhan
laba. Barang-barang yang berharga tinggi tetapi belum sampai pada tingkat mahal sepertinya
memiliki tingkat perputaran yang menurun. Manajemen perusahaan menduga hal tersebut
terjadi karena daya beli masyarakat mengalami penurunan dan di saat yang sama tingkat
persaingan meninggi. Ada beberapa toko eceran serupa yang berdiri dan kelihatannya memiliki
pasar sasaran yang sama.

Jelaskan langkah-langkah pokok yang diperlukan untuk menyusun matriks SWOT-4K


toko Berkah tersebut!

Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) suatu perusahaan. Analisis ini
membantu perusahaan dalam mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi kinerja dan strategi bisnisnya.
Langkah-langkah menyusun matriks SWOT-4K untuk toko Berkah :
1. Identifikasi kekuatan (Strengths): Identifikasi faktor-faktor internal yang memberikan
keunggulan kompetitif kepada toko Berkah. Misalnya, kualitas produk yang baik, reputasi yang
baik, dan karyawan yang berkompeten.
2. Identifikasi kelemahan (Weaknesses): Identifikasi faktor-faktor internal yang menjadi
hambatan bagi toko Berkah dalam bersaing. Misalnya, kurangnya variasi produk, kurangnya
inovasi, atau sistem manajemen yang kurang efisien.
3. Identifikasi peluang (Opportunities): Identifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat
dimanfaatkan oleh toko Berkah. Misalnya, pertumbuhan pasar yang potensial, perubahan tren
konsumen, atau kebijakan pemerintah yang mendukung industri retail.
4. Identifikasi ancaman (Threats): Identifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mengancam
keberhasilan toko Berkah. Misalnya, persaingan yang ketat dari toko eceran serupa, perubahan
kebijakan pemerintah yang merugikan, atau perubahan preferensi konsumen.

Penyusunan Strategi
Setelah melakukan analisis SWOT, perusahaan dapat menyusun strategi bersaing yang sesuai dengan
kondisi internal dan eksternalnya. Strategi ini harus memanfaatkan kekuatan perusahaan, mengatasi
kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman. Contohnya:
1. Memperkuat kekuatan: Perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasar yang besar dengan
meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat
mempertahankan kesejahteraan karyawan dengan memberikan insentif dan pelatihan yang
lebih baik.
2. Mengatasi kelemahan: Perusahaan perlu mengidentifikasi penyebab penurunan pertumbuhan
penjualan dan laba. Kemudian, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk
meningkatkan efisiensi operasional, melakukan inovasi produk, atau mengubah strategi
pemasaran.
3. Memanfaatkan peluang: Perusahaan dapat memperluas pasar sasaran dengan mengembangkan
produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat
memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penetrasi pasar dan meningkatkan
efisiensi operasional.
4. Menghadapi ancaman: Perusahaan perlu meningkatkan daya saing dengan melakukan analisis
pasar yang mendalam untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mengikuti trenindustri.
Selain itu, perusahaan dapat menjalin kerjasama dengan pemasok atau mitra strategis untuk
mengurangi risiko persaingan.

Implementasi dan Evaluasi


Setelah menyusun strategi, perusahaan perlu mengimplementasikan rencana tindakan yang konkret dan
mengukur hasilnya secara teratur. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa strategi yang dijalankan
efektif dan dapat mencapai tujuan perusahaan. Contohnya:
1. Implementasi: Perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, mengatur
jadwal pelaksanaan, dan melibatkan seluruh tim dalam menjalankan rencana tindakan.
Perusahaan juga perlu memonitor perkembangan dan mengatasi hambatan yangmungkin
muncul selama implementasi.
2. Evaluasi: Perusahaan dapat menggunakan indikator kinerja seperti peningkatan penjualan,
pangsa pasar, dan laba untuk mengukur keberhasilan strategi. Jika strategi tidak mencapai hasil
yang diharapkan, perusahaan perlu melakukan perubahan atau penyesuaian yang diperlukan

Dalam contoh kasus Berkah, perusahaan dapat mengimplementasikan strategi seperti meningkatkan
kualitas produk, melakukan inovasi, memperluas pasar sasaran, dan memantau persaingan. Evaluasi
dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan penjualan dan kondisi pasar yang ada. Dengan
menyusun matriks SWOT-4K, toko Berkah dapat memahami posisi dan kondisi bisnisnya secara
komprehensif, serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk tetap bersaing
dan berkembang di masa depan.

Sumber referensi:
BMP EKMA 4414 Akuntansi Keuangan Syariah

Anda mungkin juga menyukai