KLMPK 5 Kode Etik Kebidanan-1
KLMPK 5 Kode Etik Kebidanan-1
ARSILAH TANSI
HUSNIA
RISDAWATI
MARDA
DEFINISI KODE ETIK KEBIDANAN
DEFINISI KODE ETIK
KEBIDANAN
• Fungsi pengelola
• Fungsi pendidik
.
• Fungsi peneliti
CIRI DAN
KARAKTERISTIK
KEBIDANAN
ciri dan karakteristik yang penting melibatkan kepatuhan
terhadap privasi pasien, keterbukaan, dan integritas profesi.
Kebidanan menekankan pentingnya menghormati hak dan
keputusan pasien, menjaga kerahasiaan informasi, serta
mempromosikan praktik yang aman dan berbasis bukti
ilmiah. Keselamatan dan kesejahteraan pasien selalu
menjadi fokus utama.
di mana seorang bidan harus mengambil keputusan yang
mempertimbangkan hak dan kebutuhan pasien.
TUJUAN DAN
DIMENSI KODE ETIK
DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
kebidanan adalah memberikan pedoman moral dan etika untuk
memastikan praktik kebidanan yang aman, hormat, dan bertanggung
jawab.
Dimensinya mencakup yaitu:
• Hak dan Kesejahteraan Pasien
• Integritas Profesional
• Hubungan Profesional
• Praktik Berbasis Bukti
• Pendidikan dan Pengembangan Profesional
PRINSIP UTAMA
DALAM KODE ETIK
KEBIDANAN
Hormat Terhadap Martabat Keadilan
Manusia:
Menegaskan
perlunya Otonomi dan Menjamin adanya
menghormati hak
Keputusan Pasien kesetaraan dan keadilan
dalam pelayanan kebidanan
asasi dan martabat
tanpa diskriminasi
setiap individu,
Mendorong penghargaan berdasarkan ras, agama,
termasuk pasien
terhadap otonomi pasien, gender, atau faktor lainnya.
dan anggota tim
memfasilitasi informasi
perawatan.
yang cukup, dan
mendukung keputusan
yang diambil pasien.
Kepastian Pendidikan dan
Keamanan Penelitian Beretika
Menetapkan komitmen
terhadap keamanan Menetapkan standar etika
pasien, baik fisik maupun
Praktik
dalam pendidikan dan
emosional, serta
Profesional
penelitian kebidanan,
menghindari tindakan memastikan keberlanjutan
yang dapat Mendorong perilaku
pengetahuan dan peningkatan
membahayakan. etis dan integritas
kualitas pelayanan.
dalam praktik
kebidanan, termasuk
pemberian informasi
yang jujur dan
transparan.
HAK
KEWAJIBAN
DAN TANGGUNG
JAWAB BIDAN
HAK
PENYIMPANGAN
PRAKTIK PROFESIONAL
DISKRIMINAS