Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL

“Membangun Smart and Good Citizen di Era Digital Melalui Pendidikan


Kewaraganegaraan”

TUTOR: Dr Siti Nuraini, Dra, M.Si

OLEH

NAMA:FRANSISKUS JULIAN KWEEK

NIM:051174815

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(MKWU4109.1100)

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
BAB 1

PENDAHULUAN

Era digital membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam cara
berinteraksi, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi.Pada era digital saat ini, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan
masyarakat. Namun, dampak tersebut tidak selalu positif. Oleh karena itu, penting bagi
pendidikan kewarganegaraan untuk memainkan peranannya dalam membentuk warga negara
yang cerdas dan baik di era digital ini. Konsep smart and good citizen disini adalah idealisasi
dari warga negara yang memiliki kesadaran dan kualitas tinggi. Mereka tidak hanya diperlukan
untuk berperilaku baik sesuai hukum dan norma yang ada, tetapi juga harus mampu beradaptasi
dan memanfaatkan teknologi secara maksimal. Warga negara yang berpendidikan, memiliki
literasi digital, dan mampu berkontribusi secara positif pada masyarakat adalah definisi dari
smart and good citizen. Pendidikan Kewarganegaraan, atau yang sering disebut juga dengan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), memiliki peran penting dalam mencetak
generasi yang cerdas dan baik. Pendidikan ini tidak hanya mengajarkan tentang nilai-nilai luhur
bangsa dan cara menjadi warga negara yang baik, tetapi juga mencakup berbagai aspek terkait
dengan sikap, perilaku, dan pengetahuan tentang teknologi. Manfaat penting dari pendidikan
kewarganegaraan adalah membentuk kesadaran hukum, kesadaran sosial, dan kesadaran digital.
Disamping itu, pendidikan ini juga menanamkan rasa kebangsaan, toleransi antar umat
beragama, dan sikap menghargai keberagaman.
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah studi yang berkaitan dengan tugas-
tugas pemerintahan dan hak kewajiban warganegara. Menurut Stanley E. Dimond & Elmer F.
Pliger, PPKn adalah studi yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban
warganegara. PPKn memiliki tujuan untuk mengembangkan kecerdasan warga negara, membina
tanggung jawab warga negara, dan mendorong partisipasi warga negara.Pendidikan ini
melibatkan tiga dimensi utama: pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), ketrampilan
kewarganegaraan (civic skill), dan nilai-nilai kewarganegaraan (civic values).

2. Peran PPKn dalam Membentuk smart and good citizen

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk karakter
warga negara yang cerdas dan baik.PPKn memberikan pengetahuan tentang politik, hukum, dan
moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Siswa diajarkan untuk
memahami konsep-konsep seperti persatuan dan kesatuan, norma hukum, hak asasi manusia, dan
konstitusi negara.Selain pengetahuan, PPKn juga mengembangkan ketrampilan
kewarganegaraan.Siswa diajarkan cara berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
bagaimana menggunakan hak-hak dan melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang
baik.Mereka belajar tentang proses politik, demokrasi, dan bagaimana berkontribusi dalam
perubahan positif dalam masyarakat.

3. Nilai-nilai kewarganegaraan juga ditekankan dalam PPKn.

Siswa diajarkan untuk memiliki sikap religius, toleran, jujur, adil, demokratis, menghargai
perbedaan, menghormati hukum, menghormati hak asasi manusia, dan memiliki semangat
kebangsaan. Pendidikan ini membantu membentuk watak atau karakter yang mapan, sehingga
siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pendidikan kewarganegaraan di Era Digital

Era digital membawa tantangan dan peluang baru dalam pendidikan kewarganegaraan.Dengan
akses mudah ke informasi dan platform media sosial, siswa memiliki lebih banyak kesempatan
untuk terlibat dalam dialog dan berpartisipasi dalam isu-isu kewarganegaraan.Namun, era digital
juga membawa risiko seperti penyebaran berita palsu, disinformasi, dan cyberbullying.
BAB 3

PEMBAHASAN

1. Pendidikan kewarganegaraan Dasar Pembentukan Karakter

Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang memiliki peran vital dalam
membentuk karakter warga negara.Ini tidak hanya tentang memahami undang-undang dan tata
pemerintahan, tetapi juga tentang memahami hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat,
serta mengembangkan etika sosial, empati, dan kepemimpinan yang baik.Di era digital, di mana
teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-
hari, pendidikan kewarganegaraan perlu disesuaikan dengan tantangan yang ada.

2. Kemampuan Teknologi dan Literasi Digital

Sebagai warga negara yang cerdas di era digital, individu harus memiliki kemampuan teknologi
dan literasi digital yang baik.Ini termasuk kemampuan untuk menggunakan perangkat digital,
mengakses informasi, dan berpartisipasi dalam dunia online dengan bijak.

3. Apa itu smart and good citizen?

Smart and Good Citizen adalah konsep yang menggambarkan warga negara yang tidak hanya
cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan
bertanggung jawab sebagai warga negara. Dalam era di mana akses informasi begitu mudah
melalui perangkat digital, menjadi Smart and Good Citizen lebih dari sekadar memiliki
pengetahuan teknologi. Ini juga tentang memiliki kesadaran sosial, moral, dan kewarganegaraan
yang kuat.

Seorang Smart and Good Citizen adalah individu yang mampu:

o Menggunakan teknologi digital dengan bijak dan bertanggung jawab.


o Memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga negara.
o Mempunyai kemampuan berpikir kritis dan menganalisis informasi.
o Memiliki empati dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
o Berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan negara.

4. Peran Pendidikan kewarganegaraan


Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran sentral dalam membentuk Smart and Good
Citizen di era digital. Ini adalah mata pelajaran yang dirancang khusus untuk membantu siswa
memahami hak, kewajiban, dan peran mereka dalam masyarakat dan negara.

Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, menciptakan Smart and Good Citizen mencakup
beberapa aspek penting:
a) Mengintegrasikan Teknologi Digital dalam Pembelajaran
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran adalah salah satu cara efektif untuk membantu
siswa memahami dan merasakan relevansi topik kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi pembelajaran dapat disajikan melalui platform online, dan siswa dapat memanfaatkan
berbagai sumber daya digital untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-
isu kewarganegaraan.

Dalam era di mana banyak informasi tersedia secara daring, pendidikan kewarganegaraan juga
dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan pemilahan informasi yang kritis dan
membedakan sumber informasi yang sah dari yang tidak sah.

b) Mengajarkan Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak dan
bertanggung jawab. Dalam pembelajaran kewarganegaraan, siswa dapat diajarkan tentang
pentingnya literasi digital, termasuk bagaimana menghindari penyebaran informasi palsu,
mengamankan data pribadi, dan berpartisipasi dalam dialog online yang sehat dan bermakna.

Memahami etika dan tata tertib dalam penggunaan teknologi digital adalah langkah penting
menuju menjadi Smart and Good Citizen yang bertanggung jawab di dunia maya.

c) Mengajarkan Nilai-Nilai Kewarganegaraan


Pembelajaran kewarganegaraan juga harus mencakup pengajaran nilai-nilai kewarganegaraan
yang penting. Ini termasuk nilai-nilai seperti rasa nasionalisme, toleransi, dan kepedulian sosial.
Siswa perlu memahami pentingnya menjaga kedamaian, menghormati perbedaan, dan
berkontribusi pada kesejahteraan bersama.Mengenalkan nilai-nilai ini sejak dini akan membantu
siswa mengembangkan karakter yang baik dan sikap positif terhadap masyarakat dan negara.

d) Mengajarkan Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan


masalah, sangat penting dalam era digital yang serba terhubung. Dalam pembelajaran
kewarganegaraan, siswa dapat diajarkan tentang bagaimana berpartisipasi dalam diskusi yang
konstruktif, bekerja sama dalam proyek-proyek sosial, dan menyelesaikan konflik dengan cara
yang damai dan produktif. Mengembangkan keterampilan sosial ini akan membantu siswa
menjadi warga negara yang cerdas dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
bernegara.
BAB 4

PENUTUP

Pendidikan kewarganegaraan memainkan peran penting dalam membangun Smart and Good
Citizen di era digital. Ini melibatkan penggunaan teknologi digital, pengajaran literasi digital,
nilai-nilai kewarganegaraan, dan pengembangan keterampilan sosial. Namun, peran lembaga
negara dan kesadaran warga negara juga sangat penting dalam mencapai tujuan ini.

Dalam era di mana teknologi digital terus berkembang, memiliki Smart and Good Citizen adalah
aset berharga bagi masyarakat dan negara. Mereka adalah individu yang mampu memanfaatkan
teknologi dengan bijak, memahami hak dan kewajiban mereka, serta aktif berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat dan negara yang lebih baik. Dengan pendidikan kewarganegaraan
yang efektif dan dukungan lembaga negara, kita dapat menciptakan generasi yang siap
menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.

Jadi, jawabannya apa? Membangun smart and good citizen di era digital hanya dapat dicapai jika
pendidikan kewarganegaraan diterapkan dengan efektif, dan tetap beradaptasi dengan
perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum harus mencakup pengetahuan tentang teknologi
dan media digital, serta etika dan manajemen informasi. Dengan cara ini, kita dapat mencetak
generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital.
SUMBER REFERENSI

1. Budimansyah. (2012). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Perspektif Integratif dan


Konstruktif. Jakarta: Erlangga.
2. Cogan, J. J. (1998). Civic Education: A Critical Analysis of Current Programs and
Proposals. Stanford, CA: Hoover Institution Press.
3. Ismaun. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi. Jakarta: Rajawali Press.
4. Sapriya. (2003). Konsep Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung:
Alfabeta.
5. Winataputra, U. S. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan: Strategi Bela Negara dalam
Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
6. https://readmore.id/smart-and-good-citizen-di-era-digital

Anda mungkin juga menyukai