Kewarganegaraan
Revolusi digital sangat membantu informasi agar mudah di replikasi, namun tidak
Mudah diverifikasi. Demikian pula, hingga saat ini, revolusi digital telah memungkinkan
penyimpanan dan Pelacakan fakta, artikel, dan statistik sepanjang periode. Di Indonesia,
pengetahuan dibandingkan pengembangan Karakter luhur dan rasa jati diri bangsa.
dapat membuat masyarakat lebih Bijak dalam menggunakan dan mengakses teknologi
(Ololube, N.P: 2011). Literasi digital mengacu pada Kemampuan pengguna dalam
good citizen di era digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pendidikan
kewarganegaraan dapat membantu mengembangkan warga negara yang cerdas dan baik
di era digital.
B. Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka, artikel ini akan mengacu pada modul MKWU 4109 sebagai
sumber utama. Modul ini akan memberikan dasar teoritis dan konsep yang relevan
dengan pembahasan. Selain itu, artikel ini juga akan menggunakan jurnal ilmiah yang
terkait dengan tema Membangun Smart and Good Citizen di Era Digital Melalui
tentang topik ini. Selain itu, artikel ini juga akan menggunakan minimal 5 buku
lainnya sebagai referensi. Buku-buku ini akan memberikan perspektif yang beragam
dan mendalam tentang pendidikan dan pembentukan warga negara yang cerdas dan
C. Pembahasan
"Smart and Good Citizen" mengacu pada individu yang tidak hanya memiliki
kecerdasan teknologi dan digital, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika yang
baik. Mereka mampu menggunakan teknologi dengan bijak, bertanggung jawab, dan
Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk menjamin
terampil, fleksibel dan ulet. Kemandirian belajar mahasiswa akan lebih terdampak
jika didukung dengan kemandirian mengajar dari dosen. Di era digitalisasi yang serba
mencapai tujuan ini. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki pemahaman
teknologi digital, dan menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan
beretika di era digital ini. Selain integrasi dalam kurikulum formal, pendidikan
kewarganegaraan di era digital juga perlu melibatkan pendekatan non-formal dan
penting dalam membentuk "Smart and Good Citizen" di era digital. Beberapa peran
membantu siswa memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara
yang baik. Mereka diajarkan tentang nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan
tentang etika digital, seperti menghormati privasi orang lain, tidak menyebarkan
konten negatif atau hoaks, dan menghindari cyberbullying. Hal ini penting untuk
berpikir kritis terhadap informasi yang mereka temui di dunia digital. Mereka
peserta didik dalam mengambil keputusan baik dan buruk, Menjaga apa yang baik
dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Pendidikan Karakter yang baik harus mencakup tidak hanya aspek pengetahuan yang
baik (moral mengetahui), tetapi juga perasaan baik atau mencintai yang baik (moral
feeling), dan perilaku yang baik (moral action). Jadi pendidikan karakter erat
Kaitannya dengan ‘kebiasaan’ atau kebiasaan yang terus menerus diamalkan dan
D. Penutup
Dalam era digital ini, tantangan dalam membangun Smart and Good Citizen semakin
bagi generasi muda. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
membentuk karakter individu yang cerdas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap
negara dan bangsanya. Melalui pendidikan kewarganegaraan yang baik, kita bisa
memastikan bahwa generasi muda akan menjadi pilar yang kuat dalam memperkuat
ketahanan nasional kita. Selain itu, dalam membangun Smart and Good Citizen di era
dalam menggunakan teknologi. Hal ini termasuk kesadaran tentang pentingnya privasi
etika dalam berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya. Dalam konteks ini,
perilaku negatif Online seperti cyberbullying dan hate speech, serta memberikan
mereka keterampilan untuk menghadapi dan menanggapi masalah tersebut. Selain itu,
aktivitas yang memperkuat keterampilan kritis, analitis, dan berpikir kritis. Dalam era
informasi yang begitu cepat dan melimpah, siswa perlu dilatih untuk memilah dan
mengembangkan sikap kritis terhadap informasi yang mereka terima. Dalam konteks
ini, pendidikan kewarganegaraan dapat melibatkan siswa dalam analisis berita, debat
kesimpulan
teknologi untuk menyediakan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa.
generasi muda yang cerdas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap negara dan
Saran
Untuk memperkuat pendidikan kewarganegaraan di era digital ini, perlu adanya
mengembangkan karakter yang baik dan peduli terhadap negara dan bangsa.
contoh, sektor swasta dapat berkontribusi dalam menyediakan akses teknologi dan