Anda di halaman 1dari 10

Sistem Demokrasi

Di Indonesia
Kelompok 1
Anggota
Adellia R. Y
Jasmine D
Jelita Nur Aisyah
Nadira H. Y
Nadya
Nailasyarah M.
Pertanyaan
skan tantangan demokrasi di Indonesia
1. Jela

ya demokrasi dijalankan secara ideal?


2. Bagaimana seharusn
akan keselarasan, keseimbangan,
ok rasi pancas ila be rtujua n untu k m engutam
3. Mengapa dem ngan?
as kepe ntingan prib adi maupun golo
dan keselamatan bangsa di at

mematuhi norma sosial dan hukum?


Bagaimana cara untuk berpendapat dengan
4.

ntisipasi perm asalah an tersebut?


apa yang dapat kita tawarka n un tuk menga
5. Solusi rm utu)
de mok rasi dengan sant un da n be
(mengemukakan pendapat/ber
1. Jelaskan tantangan demokrasi di Indonesia
Tantangan demokrasi adalah perubahan tatanan internasional terhadap peran dan
sifat pemerintah demokratis.persoalan dikehidupan maupun secara tradisional
mengindikasikan teori demokrasi memang memiliki beberapa tantangan yang
diperkirakan akan dihadapi

Pemahaman lain tentang tantangan pada demokrasi di kehidupan saat ini adalah
terjadinya penyimpangan.Banyaknya kepentingan dimasyarakat maupun individu.
Hal lain yang berpengaruh adalah bagaimana demokrasi bisa menjadi salah satu
alasan untuk membebaskan manusia/secara khususnya warga negara yang
menganut demokrasi
2. Bagaimana seharusnya demokrasi dijalankan
secara ideal?

demokrasi ideal melibatkan proses pengambilan keputusan yang


inklusif, partisipatif, dan menghormati hak asasi manusia.Meskipun
tidak ada sistem demokrasi yang sempurna, beberapa prinsip dan
elemen kunci yang seharusnya ada dalam sistem demokrasi yang ideal
meliputi:
a. Kedaulatan Rakyat:
Prinsip ini menempatkan rakyat sebagai otoritas tertinggi dalam negara. Keputusan penting yang mempengaruhi masyarakat
sebaiknya diambil melalui pemilihan umum yang adil dan bebas.
b. Perlindungan HAM:
Demokrasi yang ideal harus melindungi hak asasi manusia semua warga negara. Kebebasan berbicara, hak berserikat, hak untuk
tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif, dan hak-hak dasar lainnya harus dihormati.
c. Kekuasaan Terbagi (Checks and Balances):
Kekuasaan dalam sistem demokrasi seharusnya terbagi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Ini menghindarkan konsentrasi kekuasaan pada satu lembaga atau individu, mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
d. Partisipasi Aktif :
Warga negara harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, baik melalui pemilihan
umum, referendum, atau partisipasi dalam lembaga konsultasi masyarakat.
e. Hukum yang adil : Sistem hukum yang independen dan adil penting dalam menjaga keadilan dan hak asasi manusia. Semua
warga harus tunduk pada hukum yang sama tanpa kecuali.
f. Pendidikan Politik:
Pendidikan politik yang efektif penting untuk mengajarkan warga tentang proses demokrasi, tanggung jawab warga, dan cara
mengambil keputusan yang berdasarkan informasi dan analisis.
g. Kontrol terhadap keuangan kampanye :
Untuk memastikan pemilihan yang adil dan bebas dari pengaruh uang, peraturan yang ketat tentang pendanaan kampanye harus
ada. Ini membantu mencegah pengaruh khusus dan korupsi politik.
3. Mengapa demokrasi pancasila bertujuan untuk mengutamakan
keselarasan, keseimbangan, dan keselamatan bangsa di atas
kepentingan pribadi maupun golongan?

Indonesia adalah negara yang sangat beragam, baik dari segi etnis, budaya, agama, maupun
tradisi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keselarasan dan keharmonisan di antara
berbagai kelompok masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keutuhan negara. Dengan
begitu, potensi konflik dan ketegangan dalam masyarakat dapat diminimalisasi.keselamatan
bangsa juga menjadi prioritas karena demokrasi Pancasila mengedepankan stabilitas dan
keamanan negara. Dalam mengambil keputusan, pemerintah selalu mempertimbangkan
dampaknya terhadap keamanan dan integritas bangsa Indonesia. Seluruh kebijakan dan
tindakan yang diambil haruslah dalam batas-batas konstitusi dan etika, sehingga tidak
mengancam kedaulatan dan keberlangsungan negara.
4. Bagaimana cara untuk berpendapat dengan
mematuhi norma sosial dan hukum?
Berpendapatan adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pandangannya tentang
suatu hal. Namun penting bagi kita untuk berpendapat dengan mematuhi norma sosial
dan hukum yang berlaku.

Dengan menghormati norma-norma tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang


harmonis dan menjaga ketertiban dalam masyarakat. Misalnya, jika kita berpendapat
tentang suatu isu kontroversial secara sopan dan tidak melanggar hukum, maka
pendapat kita akan lebih diterima oleh orang lain. Hal ini dapat mencegah terjadinya
konflik antarindividu atau kelompok.
5. Solusi apa yang dapat kita tawarkan untuk mengantisipasi
permasalahan tersebut? (mengemukakan pendapat/berdemokrasi
dengan santun dan bermutu)

1) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebebasan berpendapat yang


bertanggung jawab dan bermutu.

2) Mengadopsi program pendidikan yang mendorong diskusi terbuka, penghargaan terhadap


perbedaan pendapat, dan pemahaman atas konsekuensi dari ujaran kebencian atau fitnah.

3) Menerapkan regulasi yang tepat untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau
propaganda yang dapat merusak kebebasan berpendapat secara sehat.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai