Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN OUTING CLASS

KE JAWA POS SURABAYA DAN PULAU BALI

Disusun oleh :
1.Muhammad Aziz Kelas XI Agama
2.Dzaky Aly Perdana Kelas XI Agama
3.Farid Syahputra Kelas XI Agama
4.Fadhil Febriawan M Kelas XI Agama
5.Raihan Dwi S Kelas XI Agama
6.Ahmad Fauzul A Kelas XI Agama

MADRASAH ALIYAH NEGRI [MAN] 4 SLEMAN


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

PERJALANAN STUDY TOUR DI PULAU BALI


Disusun oleh :
1.Muhammad Aziz Kelas XI Agama
2.Dzaky Aly Perdana Kelas XI Agama
3.Farid Syahputra Kelas XI Agama
4.Fadhil Febriawan M Kelas XI Agama
5.Raihan Dwi S Kelas XI Agama
6.Ahmad Fauzul A Kelas XI Agama

Pada hari/tangal.............dinyatakan diterima


Dan disetujui
Sleman,....................................2023
Menyutujui,
Wali Kelas XI AGAMA Pembimbing

Nama Lengkap Nama Lengkap


NIP. NIP.
Mengetahui
Kepala MAN 4 SLEMAN

PAK ARIFFFF
NIP.
MOTTO :
1. Mencari ilmu dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
2. Kemauan dan keingintahuan adalah salah satu tujuan.
3. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
4. Sahabat adalah patner yang selalu setia mendukung untuk
selalu memotivasi.
5. Keberhasilan bukan datang sendirinya, melainkan kita harus
mencari dan berusaha untuk mencapainnya.
6. Cita-cita dan harapan untuk menuju kesuksesan.
7. Tidak ada kata “GAGAL” selagi kita masih ingin berusaha tanpa
ada rasa putus asa.
8. Kesopanan dan kedisiplinan adalah kunci yang baik bagi
kebaikan produktifitas kerja.
9. Jadilah orang bijak yang mengambil keputusan yang baik.
10. Jadikanlah ilmu yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat melakukan Study
Budaya di Pulau Bali dan dapat menyelesaikan laporan perjalanan ini dengan
tepat waktu tanpa adanya halangan suatu apapun. Shalawat serta salam tidak
lupa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat
manusia ke jalan yang benar dan penuh berkah.
Terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan Study Budaya, hingga
terwujudnya laporan ini tak terlepas dari fasilitas, bantuan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung
berlangsungnya kegiatan Study Budaya di Pulau Bali.
Saya menyadari bahwa laporan perjalanan yang saya buat ini jauh dari
kesempurnaan, mulai dari kata-kata yang kurang efektif, dan struktur kalimat
yang kurang benar. Oleh karena itu, saya mengucapkan minta maaf kepada
para pembaca atas kesalahan-kesalahan yang saya tulis. Tak lupa, saya juga
dengan senang hati menerima saran ataupun pendapat dari para pembaca
untuk memperbaiki kesalahan yang ada dalam laporan ini. Saya berharap
bahwa laporan yang saya buat ini dapat membantu dan memiliki manfaat bagi
para pembaca.

Yogyakarta, 5 April 2023

Muhammad Aziz
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………..
D. Tata Tertib,Tugas,Perlengkapan Dan Saksi

BAB 2 : ISI
A. Jawa Pos……………………………………………………………………
B. Tanah Lot……………………………………………………………………………………….
C. Puja Mandala……………………………………………………………………………….
D. Pantai Pandawa……………………………………………………………………...
E. Garuda Wisunu Kencana………………………………………………………………………....
F. Tari Barong…………………………………………………………………………..
G. Panglipuran………………………………………………………………………………
H. Pantai Kuta………………………………………………………………………………….
I. Joger……………………………………………………………………………………
J. Pura Ulun Danu Bedugul………………………………………………………………………………...
BAB 3 : PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………..

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali juga
merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia,
pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi
menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau
Serangan, dan Pulau Menjangan.
Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk
Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan
keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan
Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Dari deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa Pulau Bali merupakan salah satu destinasi
wisata yang bagus di Indonesia. Selain itu, Bali mempunyai daya tarik tersendiri bagi turis
domestik maupun mancanegara. Hal-hal itulah yang mendorong dilaksanakannya Study
Tour di Pulau Dewata setiap tahunnya.
Sehubungan dengan Study Tour ini, kami mendapat tugas dari pihak sekolah untuk
membuat laporan perjalanan Study Tour mengenai objek-objek wisata di Pulau Dewata dan
beserta kebudayaannya.

B. Rumusan Masalah
1. Dimana saja objek wisata yang dikunjungi?
2. Apa saja adat dan kebiasaan yang berlaku di Pulau Bali?
3. Apa manfaat adanya Study Tour di Pulau Bali?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan perjalanan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas dari pihak sekolah,
2. Untuk mengulas lebih dalam mengenai adat dan budaya masyarakat Bali,
3. Untuk mengetahui lebih dalam objek wisata yang dikunjungi, dan
4. Untuk menambah wawasan mengenai sejarah kebudayaan di Pulau Bali
D.TATA TERTIB, TUGAS, PERLENGKAPAN DAN SANKSI

Tata Tertib Umum


1. Peserta didik siap di Kampus MAN 4 Sleman Senin, 05 Maret 2023 pukul 06.0
WIB (pagi).
2. Setiap Peserta didik wajib menunaikan sholat lima waktu dengan tertib
dalam keadaan apapun selama mengikuti kegiatan ini.
3. Setiap Peserta didik harus aktif mencari data sebagai bahan penyusunan
laporan.
4. Setiap Peserta didik harus menaati jadual perjalanan yang ditetapkan.
5. Setiap Peserta didik harus menjaga nama baik madrasah di manapun dan
kapan pun berada.
6. Setiap Peserta didik harus menempati tempat duduk yang telah ditentukan.
7. Madrasah tidak menyediakan tempat sepeda dan sepeda motor selama
peserta didik mengikuti studi wisata
8. Setiap Peserta didik harus memberi identitas barang bawaan agar tidak
hilang, atau tertukar, barang hilang menjadi tanggung jawab pribadi.
9. Siswa yang melanggar tata tertib mendapatkan teguran secara lisan,
dicatat, dan dimasukkan pada file pelanggaran
10. Setelah kembali ke madrasah, Peserta didik berkumpul secara
berkelompok untuk presensi dan menunggu jemputan.
Tata Tertib di Bus

a. Setiap Peserta didik wajib berdoa sebelum berangkat.


b. Setiap Peserta didik wajib berpakaian sopan dan menutup aurat selama
studi wisata.
c.Setiap Peserta didik wajib berbicara sopan.
d. Setiap Peserta didik wajib menjaga kebersihan bus.
e.Peserta didik laki-laki dilarang duduk berdampingan dengan siswa
perempuan dalam satu deret tempat duduk.
f. Peserta didik dilarang mengambil gambar/memotret dengan menggunakan
blits saat bus sedang berjalan.
g. Peserta didik dilarang mengotori, mencoret-coret atau merusak fasilitas
bus.
h. Peserta didik dilarang mengeluarkan anggota badan ketika bus berjalan.
i. Peserta didik dilarang keluar dari bus tanpa sijin ketua kelompok maupun
pendamping.
j. Peserta didik dilarang merokok, mengkonsumsi minuman keras, obat
terlarang, dan sejenisnya.
k. Peserta didik dilarang duduk di atas bagasi.
l.Peserta didik diharap segera menghubungi pendamping jika merasa kurang
sehat, pusing, mual, atau mabuk.
Tata Tertib di Obyek Wisata bagi Peserta Didik
a. wajib berperilaku sesuai dengan tuntunan Agama dan syariah Islam
b. wajib menjaga nama baik madrasah dengan tidak membuat masalah dengan
siapa pun.
c. wajib mematuhi jadual kegiatan yang telah ditentukan, agar tidak
menghambat perjalanan berikutnya.
d. membuat catatan penting saat berada di obyek wisata. wajib menjaga
kebersihan, ketertiban, dan keamanan.
f. wajib menggunakan pakaian rapi dan menutup aurat.
g. wajib melapor kepada pendamping jika ada hal yang mengganggu.
h. dilarang memisahkan diri dari kelompok tanpa seijin
k.pendamping. dilarang corat-coret di tempat wisata.
J. dilarang mandi/ bermain air di pantai.

Tertib di Penginapan
a. wajib menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan selama di penginapan
b. wajib menggunakan fasilitas penginapan dengan tidak berlebihan..

c. dilarang merusak, mengambil, dan membawa pulang


fasilitas penginapan.
d. dilarang mencoret-coret fasilitas penginapan
e. dilarang mengambil barang-barang penginapan tanpa ijin pemilik
penginapan.
f. laki-laki dilarang masuk kamar siswa perempuan, atau sebaliknya.
g dilarang berkhalwat
h. dilarang meninggalkan penginapan pembimbing.
tanpa ijin pembimbing.
Tugas Ketua Kelompok
a. Memeriksa kelengkapan kelompoknya setiap bus sewaktu akan berangkat
dan setelah sampai madrasah.
b. Mengatur tempat duduk anggota kelompok di bus
c. Melaporkan setiap kejadian kepada pendamping.
d. Menyerahkan presensi kepada pendamping.

Perlengkapan
1. Perbekalan yang Harus dibawa setiap peserta didik
a. Perlengkapan sholat
b. Perlengkapan mandi
C. Pakaian ganti secukupnya,
d. Buku panduan wisata,
e. Alat tulis menulis,
f. Obat-obatan pribadi,
g. Uang saku secukupnya
h. Payung/jas hujan / pelindung dari hujan

Barang-barang yang Tidak Boleh Dibawa


a. Senjata tajam, senjata api/alat-alat yang membahayakan
b. Minuman keras, rokok dan obat terlarang/berbahaya
C. Perhiasan berlebihan
d. Benda-benda yang membuat keresahan
Sanksi

Setiap peserta didik yang melanggar tata tertib ini akan diberi
1. Teguran dari bapak/ibu pendamping studi wisata

sanksi berupa :

2. Diproses sesuai dengan peraturan madrasah/hukum yang


berlaku.
BAB II ISI
A.Jawa Pos merupakan salah satu koran terbesar di Indonesia. Sirkulasi Jawa Pos
menyebar di seluruh Jawa Timur, Bali, dan sebagian Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Jawa
Pos mengklaim sebagai "Harian Nasional yang Terbit dari Surabaya".
Pada 1 Juli 1949, The Chung Shen mendirikan Jawa Pos dengan nama Djawa Post. Saat itu
The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Saat
itu, Shen harus memasang iklan bioskop setiap hari di surat kabar hingga lama kelamaan dia
tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The
Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Namun perjalanan
Jawa Pos mengalami lika liku perkembangan bisnis. Pada tahun 1982, total sirkulasi jawa Pos
hanya mencapai 6.000 kopi per hari. Akhirnya pada umurnya yang ke-78, Shen memutuskan
untuk menjual Jawa Pos pada PT Grafiti Pers yang merupakan penerbit Majalah Tempo.

Saat itu, tidak ada penerus Shen yang mau meneruskan perjuangan kakeknya sehingga Eric
Samola, Presiden Direktur PT Grafiti Pers, memilih Dahlan Iskan untuk menjalankan Jawa
Pos. Pada saat itu, Dahlan adalah kepala cabang Tempo di Jawa Timur. Di tangan Dahlan,
Jawa Pos mengalami pertumbuhan yang cepat. Dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar
dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuklah Jawa Pos News
Network (JPNN) yang merupakan salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang
memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di
Indonesia.

Pada tahun 1997, Jawa Pos pindah ke gedung yang baru berlantai 21, Graha Pena, salah satu
gedung pencakar langit di Surabaya. Sejak tahun 2002 dibangun Graha Pena di Jakarta yang
menginspirasi banyak gedung Graha Pena lainnya untuk bermunculan di hampir semua
wilayah di Indonesia. Jawa Pos bahkan membangun pabrik kertas koran sendiri dengan yaitu
PT Adiprima Sura Perinta yang mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari
B.Tanah Lot
Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua
pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura
laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai
tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.
Sejarah :
Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada
abad ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang
Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke
pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong.
Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha
dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil
sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci
dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar
tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa
Beraban Tabanan.
Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat
menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama
Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.
Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai
bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang
Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.
Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha
memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan
kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya
batukarang yang berada di tengah lautan.
Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang
dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk
agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang
Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris
tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang
menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di
Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh
penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat
dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling
menghormati.

C. Puja Mandala.
Terdapat asal usul dari nama tempat ini “Puja” berarti upacara penghormatan
atau juga ibadah sedang “Mandala” berarti lingkungan.

Tempat ini menjadi salah satu pusat peribadatan yang ada di Bali, komplek ini
dibangun tahun 1994 dan diresmikan oleh pemerintah tahun 1997. Latar
belakang dibangunnya pusat peribadatan ini adalah para warga Muslim Nusa
Dua Bali ingin mendirikan sebuah Masjid sebagai tempat ibadah. Namun,
karena terhalang oleh undang-undang yang berlaku saat itu yang menjadikan
rencana pembangunan terhambat.

Sampai pada akhirnya atas saran menteri Joob Ave pada masa Presiden
Soeharto berdirilah komplek peribadatan yang bernama Puja Mandala. Tempat
ini dibangun pada lahan bantuan dari pihak ITDC atau yang dulunya bernama
BTDC seluas 2 hektare. Di tempat ini terdapat 5 bangunan tempat ibadah yang
berbeda, ada Masjid, Gereja protestan, Vihara, Pura dan Gereja katolik.
D.Pantai Pandawa

Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan,
Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering
disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat
dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung
Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi
tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna,
Nakula, dan Sadewa.
Pantai Pandawa atau kalau orang bule nyebutnya Pandawa beach ini terletak
di Desa Kutuh, Kabupaten Badung. Jarak tempuh pantai pandawa jika dari
airport Ngurah Rai adalah 18 km. Kurang lebih satu jam tergantung kemacetan
di perjalanan. Saat sobat keluar dari jalan utama sobat masih sejauh kurang
lebih 1,5 km sebelum akhirnya sampai di bibir pantai.
Satu hal yang menarik mengenai letak dari lokasi pantai pandawa ini adalah
pantai ini berada di balik tebing. Inilah salah satu alasan mengapa pantai ini di
sebut dengan secret beach, atau pantai tersembunyi. Dari julukannya saja
sobat tentu sudah tergoda untuk segera mengepak koper dan bertamasya ke
pantai Pendawa di Bali ini. Banyak orang memang menilai pantai pandawa di
bali ini sebagai sebuah surga yang tersembunyi.
Sepanjang perjalanan menyusuri tebing, saat sudah mendekati pantai, sobat
akan bisa menemukan patung panca pandawa, atau pandawa lima, yaitu lima
ksatria pandawa yang merupakan tokoh utama dari kisah Mahabarata yang
terkenal itu. Dan saat sobat akhirnya sampai di pantainya, sobat akan
menemukan ketenangan dan kesejukan pantai bali yang masih alami. Tiket
masuk pantai pandawa hanya Rp 5.000,- saja per orang, dan ditambah Rp
5.000 lagi untuk kendaraan beroda empat.
E.Garuda Wisnu Kencana
(GWK) merupakan sebuah patung raksasa karya salah satu pematung
kenamaan asal Bali, Nyoman Nuarta. Patung ini berbentuk Batara Wisnu yang
menunggangi hewan legendaris garuda sebagai simbol Amerta, kebajikan yang
abadi.

Patung yang masih dalam tahap pengerjaan ini terbuat dari 4.000 ton tembaga
dan kuningan. Menurut rencana, saat selesai dibuat, patung ini akan berdiri
setinggi 150 meter dengan bentangan sayap garuda mencapai 64 meter. GWK
akan menjadi patung terbesar di dunia. Patung ini dibuat secara bertahap,
bagian per bagian. Saat ini, terdapat tiga fragmen patung yang telah berdiri di
tiga area yang terpisah. Bagian pertama adalah Patung Dewa Wisnu setinggi 23
meter yang saat ini ditempatkan di puncak tertinggi di kawasan Perbukitan
Ungasan.
Patung kedua adalah Patung Garuda. Patung ini diletakkan di tengah area yang
dinamakan Kolam Teratai (The Lotus Pond), yaitu area bertangga menurun
dengan kotak-kotak batuan kapur raksasa di sisi kanan dan kirinya. Bagian
ketiga adalah tangan dari Wisnu. Patung ini untuk sementara waktu
ditempatkan di lokasi bernama Tirta Agung.
GWK didirikan di atas kawasan seluas 240 hektare yang dirancang akan
menjadi taman budaya kelas dunia yang menampilkan pertunjukan hiburan
dan budaya bagi masyarakat lokal maupun mancanegara.
Kawasan ini nantinya diharapkan akan menjadi landmark serta simbol
kebanggaan dan ciri khas bagi Provinsi Bali. Tidak hanya itu, GWK juga
dirancang menjadi wahana utama dari pertunjukan artistik, pameran, dan
perhelatan akbar lainnya – selain sebagai tujuan rekreasi dan arena bersantai
keluarga.
Di sisi kiri dari pintu masuk kawasan ini, terdapat panggung amphitheater. Di
panggung ini, setiap harinya dipertunjukkan beberapa tari tradisional Bali.
Tari-tari Bali yang dipentaskan tersebut antara lain tari cilinaya, tari topeng tua,
tari cenderawasih, tari legong keraton, tari baris, dan tari barong rangda.
Tari-tari ini dipertunjukkan setiap jam, antara pukul 10.00-17.00 WITA. Selain
tari-tari tersebut, di sore hari, dipentaskan pula tari joged bumbung dan tari
kecak.

Taman Budaya GWK dapat menjadi tujuan alternatif bagi Anda yang
menginginkan liburan yang lebih bermakna dari sekadar rekreasi keluarga.
Taman Budaya ini terletak di wilayah Jimbaran, sisi sebelah selatan dari
Denpasar.

GWK tidak sekadar menawarkan daya tarik panorama yang indah. Di tempat
ini, juga dipentaskan kekayaan seni tradisional Bali yang akan membuat
kunjungan Anda ke Pulau Dewata meninggalkan kenangan yang berkesan.

F.TARI BARONG
Pulau Bali tak hanya diberkahi dengan pantainya yang mempesona dan lanskap
alamnya yang luar biasa, Bali juga memiliki tradisi budaya mengagumkan yang
masih tetap dilestarikan dengan baik oleh warganya. Salah satu warisan
budaya Bali yang terkenal adalah tari Barong. Tari Barong merupakan salah
satu bentuk seni yang sering diasosiasikan dengan spiritual. Tarian yang
menggambarkan pertempuran klasik antara "Kebaikan dengan Kejahatan",
menjelma menjadi salah satu tarian yang paling terkenal dan paling disukai di
Bali.Dalam mitologi Bali, Barong merupakan salah satu tokoh berwujud singa.
Tokoh ini dianggap sebagai Raja Roh yang mewakili kebajikan, atau dikenal
juga sebagai "malaikat pelindung". Sementara itu, Rangda (janda dalam bahasa
Jawa) merupakan tokoh perlawanan dari Barong. Rangda dikenal juga sebagai
Ratu Iblis yang memimpin pasukan penyihir jahat. Bukan hanya tari biasa, Tari
Barong hadir sebagai cerminan hidup yang menggambarkan dua karakter
dalam pertempuran yang tiada akhir. Serupa dengan Tari Sanghyang, Tari
Barong merupakan budaya asli Bali yang sudah eksis sebelum masuknya Hindu
ke Bali. Bak singa, Barong juga dibalut bulu tebal berwarna putih disekeliling
wajahnya dan dihiasi oleh berbagai perhiasan emas dan pecahan-pecahan
cermin. Sama seperti Barongsai, Barong dimainkan oleh dua orang penari yang
dengan lincah beratraksi menampilkan gerakan-gerakan secara padu.
Dalam drama tarinya, yang bernama Calon Arang, Sobat Pesona akan
menyaksikan cerita Barong menangkal sihir Rangda yang menguasai dunia.
Dalam drama tersebut diceritakan pula para pria akan bertarung satu sama lain
dengan menggunakan keris belati, namun ketika Barong muncul, mereka
mengubah arah kerisnya dan menusukkannya pada diri mereka sendiri. Para
pemain masuk ke kondisi kesurupan. Barong kemudian mengalahkan Rangda
sehingga alam kembali seimbang. Sementara itu, para pemain yang kesurupan
kemudian terlahir kembali (reinkarnasi) berkat percikan air suci. Masyarakat
Bali percaya, bahwa setiap wilayah memiliki ruh pelindungnya masing-masing
untuk melindungi hutan serta tanahnya. Untuk setiap wilayah, Barong
digambarkan dengan binatang yang berbeda-beda. Barong Ket (Barong Singa)
merupakan jenis Barong yang paling umum ditemukan di hampir semua bagian
pulau. Sedangkan, Barong Buntut merupakan salah satu jens Barong yang
hanya menonjolkan bagian depannya, umumnya dipentaskan oleh seorang
penari tunggal. Jenis Barong lainnya adalah Barong Landung (Barong Raksasa),
Barong Celeng (Barong Babi Hutan), Barong Macan, dan Barong Naga.

G.DESA PENGLIPURAN
Penglipuran adalah salah satu desa adat dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali,
Indonesia. Desa ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali karena
masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional
Bali dalam kehidupan mereka sehari-hari. Arsitektur bangunan dan pengolahan
lahan masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali
mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan
lingkungannya. Mereka berhasil membangun pariwisata yang menguntungkan
seluruh masyarakatnya tanpa menghilangkan budaya dan tradisi mereka. Pada
tahun 1995, desa Penglipuran juga mendapatkan penghargaan Kalpataru dari
pemerintah Indonesia atas usahanya melindungi hutan bambu di ekosistem
lokal mereka.
H.PANTAI KUTA

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan Kuta,
sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah
tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau
Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai
matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu,
Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang


tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad
ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan
mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya
terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to


Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan
fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan
yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk
membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

Pantai Kuta adalah destinasi wisata pantai yang paling terkenal di pulau Bali.
Garis pantai Kuta sangat landai dan pasir berwarna putih ke kuningan dengan
tesktur pasir sangat halus. Sebagian besar wisatawan yang liburan ke pantai
Kuta Bali akan melakukan aktivitas berenang, selancar, dan duduk santai di tepi
pantai.
I.JOGER LUWUS

Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph
Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard.
Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata kata ini. Pada
tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000
sebagai modal dari usahanya. Awalnya dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37
Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987 toko ini pindah ke tempatnya
sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.

Setiap pengunjung yang akan memasuki oleh-oleh Joger ini akan disapa
dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk VVIP dan akan
dilakukan scaning. Didalam galery Joger ini ada ruangan yang khusus
memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal,
gantungan kunci dan lain sebagainya. Selain itu ada juga ruangan yang unik
bagi anda yang ingin mencari T Shirt anak-anak karena anda diharuskan masuk
melalui pintu yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter saja. Tentu bisa dimengerti
karena memang untuk anak-anak. Joger Bali hanya satu-satunya tempat di
Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas oleh-oleh Joger
Bali. Ada juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan
pernak-pernik lainnya.

Dari segi harga tentunya relatif dan tentunya pula kualitas barang yang ada di
Joger ini sangat bagus. Cocok untuk anda yang menginginkan oleh-oleh yang
unik dan memiliki ciri khas.
J.PURA ULUN BEDUGUL
Pura Ulun Danu Beratan atau Bratan Pura merupakan sebuah pura dan candi
air besar di Bali, Indonesia - candi utama air lainnya menjadi Pura Ulun Danu
Batur. Kompleks candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di
pegunungan dekat Bedugul, Kabupaten Tabanan. Candi air memenuhi seluruh
wilayah di daerah aliran; di tepi hilir ada banyak candi kecil air yang spesifik
untuk setiap asosiasi irigasi (subak). Candi ini sebenarnya digunakan untuk
upacara persembahan untuk dewi Dewi Danu, dewi air, danau dan sungai.
Danau Bratan merupakan salah satu danau penting dalam hal irigasi. Danau
Bratan dikenal sebagai danau "gunung suci", kawasan ini sangat subur, terletak
pada ketinggian 1.200 meter, dan beriklim sangat dingin.Pura Batur atau Pura
Ulun Danu pertama kali didirikan pada abad ke-17. Pura ini didedikasikan
untuk dewa Wisnu dan untuk dewi danau Dewi Danu. Danau Batur, danau
terbesar di Bali, dianggap paling penting di pulau Bali sebagai sumber air
utama untuk kegiatan pertanian di Bali.

Pura ini berjarak sekitar 70 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan
kurang lebih 50 km dari pusat kota Denpasar. Di Dataran Tinggi Bedugul kita
dapat menemukan kompleks pura tepatnya di tepi Barat Laut Danau Beratan
dengan Pura Ulun Danu di tengahnya yang berfungsi sebagai subak atau pura
irigasi. Seluruh wilayah Danau tepatnya di tepi hilir danau dipenuhi dengan
"Pura Air."

Pendiri Pura tersebut diduga adalah I Gusti Agung Putu.[butuh rujukan]


Didirikan pada tahun saka 1556 (1634 Masehi) dan dipelihara oleh empat
“satakan” dari desa-desa di sekitar area Pura ini, yang terdiri dari: satakan
Candi Kuning mewilayahi 5 bendesa adat, satakan Bangah mewilayahi 3
bendesa adat, satakan Antapan mewilayahi 4 bendesa adat, dan satakan
Baturiti mewilayahi 6 bendesa adat.
BAB 3
PENUTUP
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan laporan ini. Penulis
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelisan ini,
sehingga bermanfaaf bagi para pembaca.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan dalam penguraian
tulisan dan lainnya, maka dari itu kami meminta maaf sebesar-besarnya. Atas
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian, akan sangat
bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini.

A. Kesimpulan
Dengan melihat uraian yang telah saya sampaikan, maka disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya objek-objek wisata yang menarik dapat meningkatkan
jumlah wisatawan dari mancanegara sehingga dapat menambah devisa di
provinsi Bali pada khususnya dan devisa negara pada umumnya.
2. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Bali
merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menyajikan objek-objek wisata
yang berskala nasional maupun internasional. Selain itu, Bali juga merupakan
daerah yang kental akan budaya dan tradisi sehingga menarik untuk dijadikan
sebagai bahan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dengan adanya
pendidikan diluar sekolah ini diharapkan mampu menciptakan rasa bersyukur
kepada Allah SWT atas ciptaan dan anugerah-Nya, berfikir kreatif dan inovatif
dalam mempelajari sesuatu sehingga mampu menciptakan ide yang
berkembang menjadi lebih baik dah bahkan lebih sempurna.
B. Saran

Untuk pihak Pariwisata :

1. Perlu ditingkannya tenaga-tenaga profesional dalam bidang pariwisata


yang memiliki pengalaman, keterampilan dan kemampuan berinteraksi yang
baik dengan cara mendirikan perguruan tinggi pariwisata, pendidikan
menengah pariwisata, pusat penelitian dan pengembangan pariwisata.
2. Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih dianggap kurang
seperti tempat parkir, transportasi, dan akomodasi. Karena hal tersebut sangat
berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata Bali.
Untuk Guru :
1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa agar siswa dapat berperilaku
kreatif, serta disiplin, guru disarankan untuk bersikap empatik, menerima
dengan terbuka, selalu mendorong siswa untuk menemukan ide-ide baru.
Untuk Siswa :
1. Dengan adanya pembelajaran diluar ini siswa diharapkan mampu untuk
berfikir kreatif dan inovatif sesuai dengan kurikulum 2013.
2. Semoga dengan adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini
membuat siswa menjadi berfikir objektif mengenai pentingnya untuk selalu
mencintai budaya bangsa. Serta tidak lupa menjaga dan melestarikan aset
budaya bangsa yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bali
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Bratan
http://www.1001wisata.com/krisna-bali/
https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Theodorus_Wuliandi
http://bali.panduanwisata.id/uncategorized/berburu-oleh-oleh-khas-bali-di-
cening-ayu/
http://atikaranti.blogspot.co.id/2015/02/contoh-laporan-hasil-study-tour-ke-
bali.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanjung_Benoa,_Kuta_Selatan,_Badung
http://pariwisata-pulaubali.blogspot.co.id/2009/01/pulau-penyu.html
http://tempatwisatadibali.id/pantai-pandawa-bali/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa
https://id.wikipedia.org/wiki/Barong_Bali
http://www.desapenglipuran.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta
https://jogerbali.wordpress.com/2011/03/22/sejarah-joger/

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot
LAMPIRAN:

Anda mungkin juga menyukai