Kode Etik Pakki
Kode Etik Pakki
KODE ETIK
PROFESI AHLI KESEHATAN KERJA INDONESIA
MUKADIMAH
Bahwasanya seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja di dalam menjalankan tugas kewajibannya
serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan
keridhaan Tuhan Yang Maha Esa. Kesehatan Kerja di dalam pengabdiannya serta dalam
mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada janji Profesi Ahli Kesehatan Kerja.
Menyadari akan hal tersebut Profesi Ahli Kesehatan Kerja di dalam pengabdian profesinya
berpedoman pada satu ikatan moral yaitu:
BAB I
KEWAJIBAN UMUM
Pasal 1
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan janji Kesehatan Kerja
Pasal 2
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus berupaya dengan sungguh-sungguh menghayati
dan mengamalkan Kode Etik Profesi Ahli Kesehatan Kerja Indonesia.
Pasal 3
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai
kompetensi Profesi Ahli Kesehatan Kerja Indonesia serta selalu mengutamakan dan
berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.
Pasal 4
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang
kesehatan pada umumnya dan di bidang Kesehatan Kerja pada khususnya.
PERHIMPUNAN AHLI KESEHATAN KERJA INDONESIA (PAKKI)
Indonesian Association of Occupational Health Experts
Alamat : Gedung C Lantai 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok 16424
Pasal 5
1) Dalam melaksanakan profesinya, Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja tidak boleh
dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian
profesi.
Pasal 6
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus berbudi luhur dan bermoral tinggi menjadi contoh
yang baik bagi orang lain dan menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri.
Pasal 7
1) Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus menjadi sumber informasi di bidang
Kesehatan Kerja.
3) Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja hanya diperbolehkan memberi keterangan, saran,
rekomendasi dan pendapat setelah melaksanakan kajian sendiri atau bersama para
profesi lain yang telah dibuktikan kebenarannya.
5) Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja dalam bekerja sama dengan otoritas di bidang
kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat dan pekerja, harus saling menghormati.
Pasal 8
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus aktif mengikuti perkembangan peraturan
perundang-undangan di bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang Kesehatan Kerja
pada khususnya.
PERHIMPUNAN AHLI KESEHATAN KERJA INDONESIA (PAKKI)
Indonesian Association of Occupational Health Experts
Alamat : Gedung C Lantai 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok 16424
BAB II
Pasal 9
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja dalam melaksanakan profesinya harus mengutamakan
kepentingan pekerja, menghormati hak azasi pekerja dan melindungi pekerja yang berisiko
tinggi.
Pasal 10
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja dalam melaksanakan profesinya harus menjaga
kerahasiaan jabatan dan kerahasiaan hasil pemeriksaan/investigsi sebagai Profesi Ahli
Kesehatan Kerja dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan
BAB III
Pasal 11
Seorang Profesi Manajemen Kesehatan Kerja harus memberikan keterangan yang benar
bila diminta oleh pegawai pengawas
Pasal 12
Seorang Profesi Manajemen Kesehatan Kerja harus memakai alat pelindung diri (APD) yang
diwajibkan di tempat kerja
Pasal 13
Seorang Profesi Manajemen Kesehatan Kerja harus memenuhi dan menaati syarat K3 yang
diwajibkan
*note: kalau dibaca, pasal 11-13 ini sprti agak janggal, pasal 11 menaati peraturan K3, 12
memakai APD, baru 13 yg memberikan keterangan. Gimana?
Pasal 14
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus meminta pengurus melaksanakan semua syarat
K3 yang diwajibkan
PERHIMPUNAN AHLI KESEHATAN KERJA INDONESIA (PAKKI)
Indonesian Association of Occupational Health Experts
Alamat : Gedung C Lantai 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok 16424
Pasal 15
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus keberatan untuk bekerja apabila syarat K3 dan
alat perlindungan yang wajib digunakan diragukan kemampuan-Nya
BAB III
Pasal 16
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana
ia sendiri ingin diperlakukan.
Pasal 17
Sesama Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus selalu saling mengingatkan dan saling
menasehati untuk mematuhi ketentuan-ketentuan Kode Etik.
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja tidak boleh mengambil alih pekerjaan dari teman
sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.
Pasal 18
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus mempergunakan setiap kesempatan untuk
meningkatkan kerjasama yang baik sesama Profesi Ahli Kesehatan Kerja di dalam
memelihara keluhuran martabat jabatan Profesi Ahli Kesehatan Kerja, serta mempertebal
rasa saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.
BAB IV
Pasal 19
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus memelihara kesehatannya supaya dapat bekerja
dengan baik.
Pasal 20
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang Kesehatan Kerja.
PERHIMPUNAN AHLI KESEHATAN KERJA INDONESIA (PAKKI)
Indonesian Association of Occupational Health Experts
Alamat : Gedung C Lantai 3, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok 16424
BAB V
KEWAJIBAN PROFESI AHLI KESEHATAN KERJA
TERHADAP PROFESI KESEHATAN LAIN
Pasal 21
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja harus mempergunakan setiap kesempatan untuk
membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan
menghormati profesi Kesehatan lain.
Pasal 22
Seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja bekerja secara independen dalam melaksanakan
profesinya.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 23
Pasal 24
Jika seorang Profesi Ahli Kesehatan Kerja dengan sengaja maupun tak sengaja melanggar
atau tidak mematuhi Kode Etik Profesi Ahli Kesehatan Kerja Indonesia, maka dia wajib
mengakui dan menerima sanksi dari ikatan/ organisasi profesi Profesi Ahli Kesehatan Kerja
yang menaunginya (PAKKI) dan mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 3 November 2015
Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia
Ketua Umum PAKKI
Dr.Robiana Modjo,SKM,M.Kes