Anda di halaman 1dari 23

INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN TEKNIK

Dosen pengampu : Binsar Maruli Tua Pakpahan


S.TM.Ag

MESIN PENGUPAS KELAPA


SEMI OTOMATIS

disusun oleh

Nama : David Valmer Manurung


Nim : 5231220015

1
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

1. PENDAHULUAN.....................................................................................................4

a. Latar belakang....................................................................................................4

b. Pernyataan kebutuhan........................................................................................4

c. Analisis kebutuhan...............................................................................................4

d. Ide alernatif konsep..............................................................................................5

e. Keunggulan produk..............................................................................................6

f. Keaslian..................................................................................................................6

2. Pengembangan desain.................................................................................................7

a. Sertifikasi umum...................................................................................................7

b. Sertifikasi ukuran..................................................................................................7

3. Cara dan metode pengerjaan......................................................................................21

a. Rancangan distribusi.............................................................................................21

b. Rancangan pemilihan proses................................................................................21

4. Penghitungan biaya......................................................................................................22

2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah kelapa sangat digemari oleh masyarakat, mulai dari
makanan sampai minuman. Dipinggir-pinggir jalan banyak penjual
buah kelapa, akan tetapi banyak hambatan-hambatan yang terjadi.
Salah satu hambatannya adalah pada saat proses pengupasannya.
Apalagi ketika yang akan mengupasnya adalah seorang wanita. Untuk
mengupas serabut kelapadibutuhkan tenaga ekstra, hal itu yang menjadi
hambatan utama dalam proses pengupasan serabut kelapa. Banyak
penjual kelapa yang kesulitan atau kerepotan ketika menerima banyak
pesanan (order) dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Banyak waktu
yang terbuang dalam proses pengupasan kelapa secara manual atau
tenaga manuasia. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diciptakan
sebuah “alat pengupas serabut kelapa semi otomatis”

B. Pernyataan Kebutuhan
Hal-hal kebutuhan yang dapat mengakomodasi dari alat
tersebut adalah :
1. Tersedianya pisau yang konturnya / bentuknya disesuaikan
denganbentuk kelapa pada umumnya.
2. Perputaran sekam pada kelapa harus kontinyu.

C. Analisis kebutuhan

1. Tuntutan mesin
a. Tuntutan spesifikasi
 Alat ini harus dapat mengupas serabut kelapa 45
buah perjam.
 Alat ini harus memiliki kemampuan daya motor 1 PK.
b. Tuntutan kontruksi
 Kontruksi harus ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
 Kontruksi harus tahan hentakan.

3
c. Tuntutan harga
 Harga alat ini tidak lebih dari Rp. 2.500.000,00
d. Tuntutan keamanan
 Semua komponen yang berputar harus tertutupi.
 Kontruksi dalam harus ada penutup samping.

2. Analisis morfologi

N BAGIA ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF


O N 3

1 Kontruk
si

2 Mekanis Gabungan

3 Transmi Roda Gigi


si Payung

4 Sumber Manual Motor bensin Motor listrik


daya

D. Ide alternatif / konsep


Ide atau konsep pada mesin pengupas serabut kelapa semi otomatis
adalah mengunci buah kelapa pada tengah-tengah poros lancip dan
menghantamkan sebuah pisau kebadan kelapa tersebut dengan

4
ketebalan tertentu. Pada poros lancip dipasang motor yang dapat
berputar secara periodik, guna penyayatan pada tubuh kelapa dapat
sempurna terkena pisau semua.
Prinsip kerja mesin :
1. Pengunci buah kelapa.
2. Pengupasan (penghantaman pisau ke buah kelapa).
3. Poros lancip berputar periodik.

E. Keunggulan produk
Keunggulan produk mesin pengupas serabut kelapa
semiotomatis antara lain :
1. Waktu pengupasan lebih cepat daripada manual.
2. Tidak menggunakan lahan yang besar.
3. Perawatan / maintenance yang mudah.

F. Keaslian
Keaslian dari mesin ini adalah jarang ditemukan mesin
pengupas serabut kelapa, serta sistem yang digunakan pada mesin ini
benar-benar baru.

II. PENGEMBANGAN DESAIN


A. Spesifikasi umum
 Penggerak : motor listrik 1 PK
 Muatan kerja : satu buah kelapa per proses
 Sistem transmisi : Puly v-belt
 Berat mesin : 23 Kg
 Sistem penggerak mesin : roda trolly
B. Spesifikasi Ukuran
 Panjang : 0,8 Meter
 Lebar : 0,8 Meter
 Tinggi : 1 Meter

5
Perhitungan

kekuatan

bahan Poros

dan Pasak

1. Daya yang
ditransformasikan P =
1 pk x 0,735
= 0,735 kw
Putaran poros motor listrik yang
dipakai :N= 1200 rpm
2. Faktor koreksi (Fc)
Faktor koreksi yang dipakai adalah daya yang
ditransmisikanmaksimum yang diperlukan sebesar 1,2

Tabel Faktor koreksi daya


Daya yang akan ditransmisikan Fc
Daya rata-rata yang diperlukan 1,2 - 2,0
Daya maksimum yang diperlukan 0,8 – 1,2
Daya normal 1,0 – 1,5

3. Daya rencana (Pd) kw

Pd = Fc.P(kw)

6
= 1,2 . 0,735
= 0,882 kw
4. Momen puntir rencana T (Kg mm)

Pd
5
T = 9,74 x 10
n

0,735 kw
5
= 9,74 x 10
1200

= 596,575 kg mm

5. Tegangan geser ijin δ (Kg / mm2)

δ = 5,1 T → diameter poros 28 mm


d2
5,1 . 596,575 kgmm

282 mm

= 3,88 kg/mm2

6. Gaya tangensial F(kg)

T
F= d/2
596,575 kg
=
14
=
42,61 kg

7. Ukuran pasak

Ukuran pasak yang digunakan pada poros ø 28 mm


adalah :B : 18
L : 15
H:7 7

8 15
Tabel ukuran pasak (sularso:1991)

7
8. Tegangan geser ( δg )

δg= F
b.l

42,61 kg
=
8.30
=
0,17 kg/mm2

9. Tekanan Permukaan

F (t1 = 4,0)
P = l . (t1/ta)
42,61 kg
=
30 . 4
=

0,35 kg/mm2

Perhitungan Pengelasan

Menghitung tebal pengelasan untuk keseluruhan


kontruksi :Gaya yang diterima untuk bahan St 37 :
Tegangan tarik ijin = δ = 1400 kg/mm2

F = A. t
= 0,2 cm2 . 1400 kgf / cm2
= 280 kgF

8
Jika gaya dibebankan pada las – lasan, maka perhitungan tebal pengelasan adalah:

F = A. t
280 = A . 0,85 . 1400 kgF / cm2
280 = A . 1190
280
A = = 0,24 cm2
1190

Panjang las adalah ( l


l = 2 (p+l)
= 2 (4 + 0,5)
= 9 cm
Luas penampang ( A ), maka tebal (a) pengelasan adaah :

A = a.l
0,15 = a . 11
0,24
a =
9
a = 0,026 cm
= 2,6 mm

Jadi tebal pengelasan secara keseluruhan di ambil 2.6 mm.

Perhitungan tebal pengelasan untuk rangka

Pembuatan Rangka
 Bahan pipa siku st 37 ukuran 37 mm, tebal 3 mm

 Sambungan menggunakan las, dengan tegangan tarik

bahanδt = 1400 kg/cm2


 Sabungan rangka menggunakan las listrik

9
Perhitungan momen yang terjadi pada rangka dan gaya yang bekerja

Diket : Siku 37 mm, t = 3 mm


= 1400 kg/cm2

Ditanya : momen bengkok yang bekerja … ?


Gaya yang terjadi pada
rangka … ?

Jawab :
a. Gaya pada rangka

F =A. t

= 13,69 . 1400

= 19160 kg

b. Tinggi las-lasan (a)

Tegangan geser ijin (δg) = 0,75 δt (tegangan tarik


ijin),karena α = 00
F = A. t
19166 = A . 0,75 . 1400
19166
A = =
18,25 cm1050

Luas penampang
adalah : A

=
a
.l
Dimana, l adalah :
l = 4 x sisi siku
= 4 x 3,7 mm
= 14,28 mm
Menhitung tebal
las – lasan :A= a.l
2
18,25 cm = a . 14,8 cm
18,25 cm2
a =

10
14,8 cm

11
a = 1,2 cm
= 12 mm
Jadi tebal pengelasan untuk rangka adalah = 12 mm

III. CARA DAN METODE PENGERJAAN


A. Rancangan distribusi
Komponen-komponen dikerjakan sendiri dengan alasan memiliki
sumber daya manusia dan fasilitas bengkel yang mampu, serta membeli
komponendari luar jika komponen-komponen yang dibutuhkan sangat
rumit dalam pengerjaan atau lebih murah daripada dikerjakan sendiri
(sudah ada dipasaran dan sudah standar).

B. Rancangan pemilihan proses

Alat mesin yang digunakan


No Komponen
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kerangka V V V V V
2 Poros penekan V V V
3 Penutup casing V V V V V
4 Pisau V V V V
5 Bushing berulir V
6 Poros lancip V V V
7 Handel V V V V

Keterangan :
1. Mesin bubut.
2. Mesin frais.
3. Mesin skrap.
4. Mesin potong.
5. Las
6. Mesin bor.

12
7. Kerja bangku.
8. Pengecatan.

PEMBUATAN

1. Pembuatan Rangka Utama

Besi Siku L dan plat dipotong sesuai ukuran kemudian dilakukan


penyambungan dengan proses pengelasan SMAW (las listrik) , kemudian
dilanjutkan proses pengecetan pada rangka untuk melindungi dari korosi.

Work Preparation

Gambar bahan tiang rangka

No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket


1 Memotong Siku dan Plat Pencekaman benda *Ragum
kerja harus kuat.

13
Dalam menggergaji
2 Potong benda kerja harus memakai alat *Mesin
sepanjang 60 cm. keselamatan kerja Gergaji
berupa kaca mata

3 Posisi pencekaman Dalam menggergaji *Mesin


diubah, kemudian harus memakai alat Gergaji
memotong miring bagian keselamatan kerja
ujung dengan kemiringan45° berupa kaca mata

4 Posisi pencekaman
diubah, kemudian *Mesin
memotong miring bagian Gergaji
ujung yang satunya dengan
kemiringan 45°

5 Menggeringa dan Hati-hati ketika


meratakan sisi yang akan di menggunakkan
las dan sisi tajam yang peralatan listrik. *Mesin
membahayakan. Pemasangan batu gerinda
gerinda harus benar- tangan
benar kuat. *kacamata

14
Gambar rangka depan

No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket


6 Mencekam siku dan Plat Pencekaman benda *Ragum
kerja harus kuat.

7 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 60 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10°.

8 Posisi pencekaman Pemotongan harus *Ragum


diubah, kemudian hati-hati karena ada *Gergaji
memotong miring bagian sisi-sisi tajam pada tangan
ujung dengan kemiringan ujung benda kerja.
45°

9 Posisi pencekaman Pencekaman benda *Ragum


diubah, kemudian kerja harus kuat *Gergaji
memotong miring bagian tangan
ujung yang satunya dengan
kemiringan 45°

10 Membuat bentuk yang *Ragum


sama di sisi yang *Gergaji
sebelahnya. tangan

15
11 Menggerinda dan Dalam menggergaji *Mesin
meratakan sisi yang akandi besi tidak boleh gerinda
las dan sisi tajam yang terlalu cepat karena tangan
membahayakan. gergaji akan panas *kacamata
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10°.

Gambar rangka samping

No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket


12 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

13 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 40 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10°.

16
14 Posisi pencekaman Pemotongan harus *Mesin
diubah, kemudian hati-hati karena ada Gergaji
memotong miring bagian sisi-sisi tajam pada
ujung dengan kemiringan ujung benda kerja.
45°

15 Posisi pencekaman Pencekaman benda *Ragum


diubah, kerja harus kuat *Gergaji
kemudian memotong tangan
miring bagian ujung yang
satunya dengan
kemiringan 45°

Membuat bentuk yang *Ragum


16 sama di sisi yang *Gergaji
sebelahnya.

17
tangan
Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin
meratakan sisi yang akandi menggunakkan gerinda
17 las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

Gambar penguat samping

No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket


18 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

19 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 40 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10°.

20 Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin


meratakan sisi yang akandi menggunakkan gerinda
las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

18
Gambar penguat depan
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
21 Cekam bahan (kanal L) Pencekaman benda *Ragum
pada ragum. kerja harus kuat.

22 Potong benda kerja Dalam menggergaji *Gergaji


sepanjang 60 cm. besi tidak boleh tangan
terlalu cepat karena
gergaji akan panas
dan cepat aus akibat
gesekan.
Posisi gergaji
miring ke depan
sekitar 10°.

23 Menggeringa dan Hati-hati ketika *Mesin


meratakan sisi yang akandi menggunakkan gerinda
las dan sisi tajam yang peralatan listrik. tangan
membahayakan. Pemasangan batu *kacamata
gerinda harus benar-
benar kuat.

19
Konstruksi rangka yang sudah jadi (telah dilas)
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
24 Bahan tadi kemudian Saat mengelas *SMAW
dirangkai dan dilas menggunakan *topeng las
sehingga bentuknya topeng las *palu las
seperti pada ganbar di Hati-hati dengan *sikat las
atas. barang panas setelah *smit tang
benda kerja dilas
Pengelasan dilakukan
dengan SMAW dengan
diameter elektroda 2,6.
25 Merapikan hasil lasan Menggunakan *Mesin
dengan gerinda tangan kacamata gerinda
tangan
*kacamata

2. Pembuatan Poros

Poros terdiri dari 2 bagian, poros untuk penyangkut pisau dengan


porosbearing bracket

Work Preperation

Dalam pembuatan poros, pengerjaan yang dilakukan hanya dengan proses


pemesinan

20
poros
No Pengerjaan Keselamatan kerja Alat Ket
1 Memotong poros Pemotongan harus gergaji Bahan
sepanjang 80 cm lurus ini
dibeli
2 Meratakan pemotongan Menggunakan *Mesin
dengan mesin bubutsehingga kacamata saat bubut
panjangnyamenjadi 60 cm melakukan *pahat
pengerjaan. bubut
Menggunakan
putarn yang sesuai.
Ukuran bearing adalah diameter dalam 0,5 inchi.
dibeli

pulley
Ukuran diameter pulley 20 cm. Pulley ini kemudian disambungkan ke motor

21
IV. PERHITUNGAN BIAYA

No Komponen Harga satuan Jumlah Biaya total


1 Poros Φ 25 mm 900 mm Rp. 60.000
2 Plat tipis 1.8 mm 500 x 2400 mm Rp. 120.000
3 Roda trolly Rp. 30.000 4 Rp. 120.000
4 Motor 1 PK Rp. 700.000 1 Rp. 700.000
5 Reducer Rp. 400.000 1 Rp. 400.000
6 Bearing bracket Rp. 50.000 2 Rp. 100.000
7 v-belt Rp. 20.000 3 Rp. 60.000
8 Puly Rp. 40.000 4 Rp. 160.000
9 Pisau Rp. 150.000 1 Rp. 150.000
10 Pegas Rp. 35.000 2 Rp. 70.000
11 Motor DC Rp. 400.000 1 Rp. 40.000
12 Plat siku Rp. 45.000/6M 3 Rp. 135.000
13 Poros Φ40mm Rp. 55.000 Rp. 55.000
TOTAL Rp. 2.170.000

22
Biodata mahasiswa : David Valmer Manurung
Nim : 5231220015
Prodi : D3 tehnik mesin
No hp : 082275675616
Email : giasitepu5@gmail.com

23

Anda mungkin juga menyukai