Anda di halaman 1dari 9

Nama : Anisa Mardhatila

Nim : 2205904040001
Tugas : Dasar – dasar Penginderaan Jauh

Peralatan Interpretasi Citra

A. Alat Pengamatan Citra


Alat pengamatan citra pengindraan jauh mencakup berbagai teknologi dan perangkat yang
digunakan untuk mendapatkan informasi dari jarak jauh, seringkali dari luar atmosfer bumi. Beberapa
alat utama termasuk:
1. Satelit Penginndraan Jauh
Berbagai satelit yang dilengkapi dengan instrumen optik, termal, atau radar yang dapat merekam citra
dari ruang angkasa. Contohnya termasuk Landsat, Sentinel, dan WorldView.

2. Sensor Citra Multispektural


Sensor ini mampu merekam citra dalam beberapa saluran spektral, memungkinkan pemahaman yang
lebih baik tentang komposisi dan kondisi permukaan bumi. Sensor ini umumnya digunakan dalam
satelit pengindraan jauh.

3. Drone atau Kamera Udara


Drone/ Kamera yang dipasang pada pesawat udara, baik pesawat terbang atau drone, dapat
memberikan citra dengan resolusi tinggi dari ketinggian rendah. Ini digunakan dalam survei dan
pemetaan local atau untuk mengumpulkan citra udara dengan resolusi tinggi untuk pemetaan dan
pemantauan.

4. Stereo Paskah atau Stereoscope:


Alat ini memungkinkan interpreter melihat citra dalam tiga dimensi (3D), membantu dalam
memahami relief dan topografi permukaan bumi

5. Sensor Citra Hiperspektral:


Sensor ini dapat merekam citra dalam banyak saluran spektral yang sangat sempit, memberikan
informasi spektral yang lebih rinci. Ini berguna dalam aplikasi seperti pemetaan vegetasi, analisis
tanah, dan pemantauan lingkungan.
6. Sensor Radar (Synthetic Aperture Radar - SAR):
Sensor radar dapat merekam citra menggunakan gelombang radar, yang bermanfaat dalam kondisi
cuaca buruk dan pada malam hari. SAR sering digunakan untuk pemetaan permukaan bumi dan
pemantauan deformasi tanah.

7. Sensor Inframerah:
Sensor ini mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek. Berguna untuk pemantauan
suhu permukaan dan mendeteksi perubahan panas.

8. Spectrometer:
Alat ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dalam berbagai panjang gelombang, membantu
dalam analisis kimia dan komposisi material.
9. Lidar (Light Detection and Ranging):
Lidar menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan memetakan permukaan bumi dalam tiga
dimensi. Lidar sering digunakan dalam pemetaan topografi dan pemodelan permukaan.
10. Kamera Termal:
Kamera ini dapat merekam citra berdasarkan perbedaan suhu objek. Digunakan dalam pemantauan
suhu lingkungan dan deteksi anomali termal.

11. Teleskop Luar Angkasa:


Teleskop seperti Hubble Space Telescope memungkinkan pengamatan objek di luar angkasa dengan
resolusi tinggi.

Alat-alat ini digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pemetaan, pemantauan lingkungan,
pertanian, pemantauan cuaca, penelitian ilmiah, dan keperluan militer. Kombinasi teknologi ini
memberikan data yang berharga untuk pemahaman lebih lanjut tentang planet kita dan
lingkungannya.

B. Alat Pengukuran Citra


Alat pengukuran citra penginderaan jauh mencakup berbagai perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan untuk mengukur, menganalisis, dan menginterpretasi informasi pada citra yang
diperoleh dari sensor satelit, pesawat udara, atau platform penginderaan jauh lainnya. Berikut adalah
beberapa alat pengukuran citra yang umum digunakan:

1. Altimeter:
Deskripsi: Altimeter digunakan untuk mengukur elevasi atau ketinggian suatu titik pada
permukaan bumi pada citra penginderaan jauh. Ini memberikan informasi tentang topografi.
Contoh: Altimeter terintegrasi pada pesawat udara atau sensor penginderaan jauh, seperti LIDAR
(Light Detection and Ranging).

2. Pengukur Skala (Scale Ruler):


Deskripsi: Pengukur skala adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak pada citra dan
mengkonversinya ke dalam satuan sebenarnya di lapangan.
Contoh: Tersedia sebagai fitur dalam perangkat lunak pengolahan citra seperti ENVI, ERDAS
Imagine, dan ArcGIS.

3. Pengukur Warna (Colorimeter):


Deskripsi: Colorimeter digunakan untuk mengukur nilai warna pada citra. Ini dapat membantu
dalam analisis objek berdasarkan karakteristik spektralnya.
Contoh: Perangkat keras seperti X-Rite ColorMunki atau perangkat lunak analisis warna.

4. GPS (Global Positioning System):


Deskripsi: GPS digunakan untuk menentukan lokasi geografis suatu titik pada citra, memfasilitasi
analisis spasial dan pemetaan.
Contoh: Receiver GPS, baik terintegrasi pada perangkat penginderaan jauh atau sebagai
perangkat terpisah.
5. Pengukur Area (Area Measurement Tool):
Deskripsi: Alat ini memungkinkan pengguna mengukur luas area tertentu pada citra, seringkali
dengan menentukan batas atau kontur area tersebut.
Contoh: Tersedia sebagai fitur dalam perangkat lunak pengolahan citra dan SIG seperti ArcGIS
atau QGIS.

6. Spectral Radiometer:
Deskripsi: Spectral radiometer mengukur intensitas cahaya pada panjang gelombang tertentu,
membantu dalam analisis spektral pada citra multispektral atau hiperpektral.
Contoh: Spectral radiometer khusus untuk keperluan penginderaan jauh.

7. Planimeter
adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur luas bidang atau permukaan yang terkurva
pada peta atau gambar teknis. Alat ini memiliki konstruksi mekanis yang memungkinkan
pengguna mengukur area tanpa harus melakukan perhitungan matematis manual.
C. Alat Pemindahan Hasil Interpretasi
Alat Pemindahan Hasil interpretasi Alat pemindah data hasil interpretasi dapat mencakup
berbagai perangkat lunak dan metode untuk mentransfer, menyimpan, dan berbagi data hasil
interpretasi citra atau informasi yang dihasilkan dari proses analisis. Berikut adalah beberapa alat
yang dapat digunakan untuk pemindahan data hasil interpretasi:

1. Cloud Storage Services:


Layanan penyimpanan awan seperti Google Drive, Dropbox, dan Microsoft OneDrive dapat
digunakan untuk menyimpan dan berbagi data hasil interpretasi secara online.

2. FTP (File Transfer Protocol):


FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari satu tempat ke tempat lain
melalui jaringan. Pengguna dapat menggunakan klien FTP untuk mengunggah dan mengunduh
hasil interpretasi.

3. Geographic Information System (GIS) Platforms:


Platform GIS seperti ArcGIS Online atau QGIS Cloud menyediakan cara untuk membagikan data
geospasial dan hasil interpretasi secara daring.

4. Email:
Data hasil interpretasi dapat dikirim melalui email, terutama jika ukurannya tidak terlalu besar.
Beberapa platform email bahkan mendukung lampiran file yang cukup besar.

5. USB Drives atau Eksternal Storage:


Untuk transfer data offline, USB drives atau perangkat penyimpanan eksternal sering digunakan
untuk memindahkan hasil interpretasi dari satu tempat ke tempat lain.

6. CD/DVD dan Blu-ray Disc


Media optik seperti CD, DVD, atau Blu-ray dapat digunakan untuk menyimpan citra dalam
format yang dapat dipertahankan dan dibaca di berbagai perangkat.Contoh: BurnAware, Nero
Burning ROM.

D. Alat Analisis Digital


Dalam konteks penginderaan jauh, analisis digital citra memerlukan alat-alat khusus untuk
menginterpretasi dan mengelola data yang dihasilkan oleh sensor satelit, pesawat udara, atau sumber
penginderaan jauh lainnya. Berikut adalah beberapa alat analisis digital penginderaan jauh yang
umum digunakan:
1. ENVI (Environment for Visualizing Images):
Deskripsi: ENVI adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk analisis citra penginderaan
jauh. Ini menyediakan berbagai algoritma untuk pengolahan dan analisis citra satelit dan udara.
Contoh: ENVI Classic, ENVI SARscape (untuk analisis SAR), ENVI Deep Learning.
2. ERDAS IMAGINE:
Deskripsi: ERDAS IMAGINE adalah perangkat lunak yang menyediakan berbagai alat untuk
pemrosesan dan analisis citra penginderaan jauh. Ini juga mendukung integrasi dengan perangkat
lunak SIG dan CAD.
Contoh: ERDAS IMAGINE Essentials, IMAGINE Photogrammetry.

3. ArcGIS (Geographic Information System):


Deskripsi: ArcGIS adalah platform SIG yang menyediakan alat untuk analisis spasial dan
pemetaan. Ini dapat digunakan untuk mengintegrasikan data penginderaan jauh dengan data
geografis lainnya.
Contoh: ArcGIS Pro, ArcMap.

4. QGIS (Quantum GIS):


Deskripsi: QGIS adalah perangkat lunak SIG sumber terbuka yang menyediakan fungsionalitas
analisis spasial dan visualisasi data, termasuk dukungan untuk citra penginderaan jauh.
Contoh: QGIS Desktop.
5. eCognition:
Deskripsi: eCognition adalah perangkat lunak yang menggunakan teknologi pemrosesan citra
berbasis objek untuk analisis spasial dan klasifikasi citra.
Contoh: eCognition Developer, eCognition Server.

6. PCI Geomatica:
Deskripsi: PCI Geomatica menyediakan alat untuk pemrosesan dan analisis citra penginderaan
jauh, termasuk pengolahan citra satelit dan udara.
Contoh: Geomatica Prime, Geomatica Focus.

7. Google Earth Engine:


Deskripsi: Google Earth Engine adalah platform cloud untuk analisis citra dan pemrosesan besar-
besaran menggunakan citra satelit dan data penginderaan jauh lainnya.
Contoh: Google Earth Engine Code Editor.

8. SNAP (Sentinel Application Platform):


Deskripsi: SNAP adalah perangkat lunak open-source yang dikembangkan untuk analisis data dari
satelit Sentinel dan data SAR.
Contoh: SNAP Toolbox.

Anda mungkin juga menyukai