CITRA DAN
SIG
Tujuan Pembelajaran
Pengenalan obyek
merupakan
bagian paling
vital dalam
interpretasi citra.
Unsur interpretasi
citra terdiri :
(1) Rona dan Warna
Rona ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek pada citra, sedangkan warna
ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit
dari spektrum tampak
(2) Bentuk
Merupakan variabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu obyek
(3) Ukuran
Atribut obyek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume.
(4) Tekstur
Frekuensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona kelompok obyek yang
terlalu
kecil untuk dibedakan secara individual
(5) Pola
Pola atau susunan keruagan merupakan ciri yang menandai bagi banyak obyek bentukan
manusia dan bagi beberapa obyek alamiah.
(6) Bayangan
Bayangan sering menjadi kuci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek
dengan karakteristik tertentu, seperti cerobong asap, menara, tangki minyak, dan
lain-lain.
(7) Situs
Menurut Estes dan Simonett, Situs adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain di
sekitarnya. Situs juga diartikan sebagai letak obyek terhadap bentang darat, seperti
situs suatu obyek di rawa, di puncak bukit yang kering, dan sebagainya.
(8) Asosiasi
Keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain
9. Konvergensi bukti
diartikan
penggunaan
kombinasi unsur-
unsur interpretasi
sebagai
pengumpulan dan
pemilahan bukti
untuk
menyimpulkan
suatu obyek yang
terdapat pada citra.
3. TEKNIK INTERPRETASI
CITRA
Teknik interpretasi citra dimaksudkan sebagai alat atau cara khusus
untuk melaksanakan metode penginderaan jauh
Pemanfaatan citra/foto
udara banyak warna
untuk mengkaji kasus
Lumpur Lapindo
2. Multi Tingkat
Merupakan cara
memperoleh dan
menganalisis data
penginderaan jauh
dengan memanfaatkan
perbedaan ketinggian
terbang atau orbit
wahana pada saat
melakukan inderaja
Pemanfaatan citra/foto
udara yang memiliki
perbedaan tinggi
terbang pada saat
pemotretan
3. Multi Polarisasi
Merupakan cara memperoleh dan menganalisis data
inderaja dengan memanfaatkan bidang obyek yang
terekam oleh sensor, apakah mengikuti bidang horisontal
atau vertikal
4. Multi Arah
Merupakan cara memperoleh dan menganalisis data
penginderaan jauah dengan memanfaatkan sensor yang
dapat diatur ke segala arah untuk meningkatkan
kemampuan pengadaan data inderaja, terutama di daerah
tropik yang banyak tertutup awan.
5. Multi Temporal
Merupakan cara
memperoleh dan
menganalisis data
penginderaan jauh
dengan memanfaatkan
waktu perekaman yang
berbeda. Obyek yang
tergambar dalam citra
menggambarkan kondisi
dan waktu perekaman
yang berbeda-beda.
Berbagai bidang
ilmu memanfaatkan
hasil penginderaan
jauh
5. LANGKAH-LANGAH
INTERPRETASI
CITRA
PENGINDRAAN JAUH
A.Langkah-langkah Interpretasi Citra
Penginderaan Jauh secara viual
1.Pengenalan objek melalui proses deteksi
2.Identifikasi
3.Penilaian atas fungsi objek dan kaitan
antarobjek dengan cara
menginterpretasi dan menganalisis citra
4.Deduksi
5.Klasifikasi
6.Idealisasi
Urutan dalam kegiatan
interpretasi citra adalah
sebagai berikut :
Pedologi/Tanah
Hidrologi/Air
Ocenografi/Laut
Geologi/Batuan
Meteorologi/Cuaca
Klimatologi/Iklim PerubPaehraunbJaahrain
CaunaScuangai
B. KONSEP DASAR SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS
(SIG)
CPU Monitor
Flasdish
Mouse
Perangkat
Keras
CD Room Scanner
Keyboard
Printer
1. Perangkat keras
(Hardware)
Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya) Data
yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam SIG terbagi
menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Alat proses
• CPU (Central Processing Unit) : perangkat utama komputer untuk pemrosesan semua instruksi
dan program.
• VDU (Visual Display Unit) : komponen yang digunakan sebagai layar monitor untuk
menampilkan hasil pemrosesan CPU.
• Disk drive : bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program.
• Tape drive : bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
b. Alat masukan (input)
• Digitzer : alat mengubah data teristris menjadi data
digital (digitasi).
• Scanner : alat untuk menscan data
• CD/DVD - ROM
c. Alat keluaran (output)
• Printer : alat untuk mencetak data maupun peta dalam
ukuran relatif kecil.
• Plotter : berfungsi seperti printer, digunakan untuk
mencetak peta tetapi keluarannya lebih lebar.
Scanner : alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas atau gambar
CD-ROM : alat untuk menyimpan program
Digitizer : alat pengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka)
Plotter : alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar
Printer : alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif
kecil
CPU : (Central Processing Unit) pusat pemrosesan data digital
VDU : (Visual Display Unit) layar monitor untuk menayangkan hasil
Perangkat
Lunak
2. Perangkat Lunak