Anda di halaman 1dari 10

FIS-3.1/4.

1/3/1-1

UNIT KEGIATAN BELAJAR


MANDIRI (UKBM)

UNTUK KELAS

XI
SEMESTER 3

TIM MGMP FISIKA


SMA NEGERI 1 CIAMIS
KESEIMBANGAN HIDUP FIS-3.1/4.1/3/1-1

1. IDENTITAS UKBM
a. Mata Pelajaran : Fisika
b. Semester : 3 (tiga)
c. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 3.1.1 Mendefinisikan momen gaya melalui
inersia, titik berat, dan momentum sudut pengamatan demonstrasi mendorong
pada benda tegar (statis dan dinamis) benda dengan posisi gaya yang berbeda-
dalam kehidupan sehari-hari. beda.
3.1.2 Memahami penerapan keseimbangan
benda titik, benda tegar dengan
menggunakan resultan gaya dan momen
gaya.
3.1.3 Memahami penerapan konsep momen
inersia, dinamika rotasi
3.1.4 Memahami penerapan hukum kekekalan
momentum pada gerak rotasi.
4.1 Membuat karya yang menerapkan 4.1.1 Mengolah data hasil percobaan ke
konsep titik berat dan kesetimbangan dalam grafik
benda tegar 4.1.2 Menentukan persamaan grafik
4.1.3 Menginterpretasi data dan grafik untuk
menentukan karakteristik keseimbangan
benda tegar
4.1.4Membuat karya yang menerapkan
konsep titik berat dan kesetimbangan
benda tegar
4.1.5 Mempresentasikan hasil percobaan
tentang titik berat

d. Materi Pokok : Keseimbangan dan Dinamika Rotasi


e. Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45 menit)
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik terampil dalam menerapkan
konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan
dinamis) dalam kehidupan sehari-hari, serta mahir dalam membuat karya yang menerapkan
konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar, sehingga peserta didik memiliki
kecakapan-kecakapan abad 21, diantaranya critical thinking, problem solving, creativity, dan
communication.

g. Materi Pembelajaran :
Faktual Konseptual Prosedural
1. Memutar sebuah baut 1. Momen gaya (torsi) 1. Membuat karya yang
2. Menari balet 2. Momen inersia menerapkan konsep titik
3. Keseimbangan benda tegar berat dan kesetimbangan
4. Titik berat benda tegar.
2. Mempresentasikan hasil
percobaan tentang titik
berat.

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 1
2. PETA KONSEP
KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA
ROTASI

Dinamika Rotasi Energi Kinetik Rotasi dan Keseimbangan Benda


Benda Menggelinding Tegar dan Titik Berat

3. PROSES BELAJAR
a. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
1. Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pelajaran) Fisika untuk Kelas XI SMA/MA Edisi Revisi
dan sumber lain yang relevan.
2. Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1 (Dinamika Rotasi), 2 (Keseimbangan Benda
Tegar), dan 3 (Titik Berat dan Percobaan) baik yang harus kalian kerjakan sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
3. Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
4. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini
kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
5. Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur, peduli,
dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.

b. Pendahuluan
Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber:https://kumparan.com /kum parantravel/7-fakta-menarik-jembat an-suram adu-


1540722505244459110

Gambar tersebut merupakan salah satu jembatan yang terkenal di Indonesia, yaitu jembatan
Suramadu. Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan antara Pulau Jawa
dengan Madura yang memiliki panjang sekitar 5.438 meter. Seperti halnya jembatan-
jembatan yang lainnya, jembatan Suramadu ini dirancang sedemikian rupa sehingga mampu
menopang beban berbagai jenis kendaraan dan orang yang melaluinya.
Bagaimanakah seorang arsitek dapat membangun jembatan sedemikian rupa sehingga
berdiri kokoh dan tidak mudah roboh ketika dilalui?
Kekuatan suatu jembatan atau konstruksi bangunan dapat dihitung dengan menggunakan
konsep keseimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Bagaimana caranya?
Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan ini, yuk pelajari materi dalam UKBM ini dengan
sungguh-sungguh!!!

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 2
c. Kegiatan Inti

KEGIATAN BELAJAR 1

DINAMIKA PARTIKEL
1. Momen Gaya (Torsi)
Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang
bekerja pada benda sehingga mengakibatkan benda berotasi (berputar). Secara
matematis momen gaya (torsi) dirumuskan sebagai berikut.
𝝉 = 𝑭 𝒓 𝒔𝒊𝒏𝜽
Keterangan:
𝜏 : momen gaya/torsi (N.m)
𝐹 : gaya (N)
𝑟 : lengan gaya (m)
𝜃 : sudut apit antara F dan r
2. Momen Inersia
Momen inersia adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi (berputar)
terhadap porosnya. Secara matematis momen inersia dirumuskan sebagai berikut.
𝑰 = 𝒎𝒓𝟐
Keterangan:
𝐼 : momen inersia (kgm2)
𝑚: massa partikel (kg)
𝑟 : jarak partikel terhadap poros (m)

3. Momentum Sudut
Momentum sudut didefinisikan sebagai vektor hasil kali momen inersia dengan
kecepatan sudut. Besar momentum sudut yang dimiliki oleh benda yang berotasi
tergantung pada momen inersia dan kecepatan sudut yang dimiliki benda. Secara
matematis, momentum sudut dinyatakan melalui persamaan berikut ini.
𝑳 = 𝑰𝝎

Untuk penjelasan materi yang lebih lengkapnya, silahkan Anda scan barcode
atau klik tautan link di bawah ini!

https://bit.ly/BahanAjarDinamikaRotasi

Contoh Soal

Empat buah gaya bekerja pada sebuah batang AB dengan poros di B seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 3
Jika F1 = F3 = 20 N, F2= 25 N, dan F4 = 40 N. Tentukan besar dan arah resultan momen
gaya yang bekerja pada batang AB!
Penyelesaian:
Diketahui : F1 = F3= 20 N, F2 = 25 N, dan F4= 40 N
Poros di B, maka 𝜏3 = 0 (karena F3 bekerja melalui poros)
𝜃1 = 𝜃3 = 60° , 𝜃2 = 30° , dan 𝜃4 = 90°
Ditanyakan : 𝜏𝐵 = …?
Jawab :
𝝉𝑩 = 𝝉𝟏 + 𝝉𝟐 + 𝝉𝟒
𝜏𝐵 = −𝐹1 𝑟1 sin 𝜃1 − 𝐹2 𝑟2 sin 𝜃2 + 𝐹4 𝑟4 sin 𝜃4
𝜏𝐵 = − 20 𝑁 4𝑚 sin 60° − 25 𝑁 2𝑚 sin 30° + 40 𝑁 2𝑚 sin 90°
1 1
𝜏𝐵 = − (80 𝑁𝑚) 3 − (50 𝑁𝑚) + 80 𝑁𝑚 (1)
2 2
𝜏𝐵 = − 40 3 − 25 + 80 𝑁𝑚 = −69,28 − 25 + 80 𝑁𝑚
𝝉𝑩 = −𝟏𝟒, 𝟐𝟖 𝑵𝒎 (𝒔𝒆𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎 𝒋𝒂𝒎)

Ayo Berlatih

1. Batang AC yang memiliki panjang 4 meter dengan poros titik A dengan gaya F1 sebesar 20
N dan F2 sebesar 12 N dengan sudut-sudut seperti pada gambar di bawah ini.

Jika titik B berada di tengah batang AC, tentukan besar momen gaya yang terjadi pada
batang AC (dalam kasus ini massa batang diabaikan)!
2. Nilai momen inersia batang homogen dengan poros melalui pusat massa adalah
1
𝐼𝑝𝑚 = 𝑚𝐿2. Dengan menggunakan teorema sumbu sejajar, buktikan bahwa momen
12
1
inersia batang homogen dengan poros diujung batang adalah 𝐼 = 𝑚𝐿2!
3
3. Cakram A yang momen inersianya IA = 10 kg m 2 berotasi pada kecepatan sudut sebesar 30
rad/s. Cakram B yang mula-mula diam dengan momen inersia IB = 5 kg m2 digabungkan
pada sumbu yang sama dengan cakram pertama. Tentukan besar kecepatan sudut kedua
cakram tersebut setelah keduanya bergabung!

KEGIATAN BELAJAR 2

ENERGI KINETIK ROTASI DAN BENDA MENGGELINDING

1. Energi Kinetik Rotasi


Sama halnya dengan benda yang bergerak translasi, benda yang bergerak rotasi pun
memiliki energi kinetik yang disebut energi kinetik rotasi. Besarnya energi kinetik rotasi
sebuah benda tergantung pada momen inersia dan kecepatan sudut saat berotasi,
sehingga secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
𝟏
𝑬𝑲 𝑹 = 𝑰𝝎𝟐
𝟐
Keterangan:
𝐸𝐾𝑅 : energi kinetik rotasi (joule)

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 4
𝐼 : momen inersia (kgm2)
𝜔: kecepatan sudut (rad/s)

2. Benda Menggelinding
Gerak menggelinding adalah gabungan gerak antara gerak translasi dan gerak rotasi.
Maka dari itu, energi kinetik benda yang menggelinding dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut ini.
𝑬𝑲 = 𝑬𝑲 𝑻 + 𝑬𝑲 𝑹
atau
𝟏 𝟏
𝑬𝑲 = 𝒎𝒗𝟐 + 𝑰𝝎𝟐
𝟐 𝟐
atau
𝟏
𝑬𝑲 = 𝒎𝒗𝟐 (𝒌 + 𝟏)
𝟐
Keterangan:
𝐸𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 : energi kinetik benda yang menggelinding (joule)
𝑚 : massa benda (kg)
𝑣 : besar kecepatan linier pusat massa (m/s)
𝜔 : besar kecepatan sudut terhadap poros (rad/s)
𝐼 : momen inersia terhadap poros (kg m2)
𝑘 : koefisien momen inersia

Contoh Soal

Sebuah roda bermassa 6 kg dengan jari-jari 30 cm berputar dengan kecepatan 300


putaran/menit. Tentukan momen inersia dan energi kinetiknya!
Penyelesaian:
Diketahui : m = 6 kg ; r = 30 cm = 3 x 10 -1 m
300 (2𝜋 𝑟𝑎𝑑 )
𝜔 = 300 putaran/menit = = 10 𝜋 rad/s
60 𝑠
Ditanyakan : I = …?
𝐸𝐾𝑅 = …?
Jawab :
Momen Inersia
𝑰 = 𝒎 𝒓𝟐
𝐼 = 6 𝑘𝑔 3 𝑥 10−1 2 𝑚2
𝑰 = 𝟓𝟒 𝒙 𝟏𝟎−𝟐 𝒌𝒈 𝒎𝟐
Energi Kinetik Rotasi
𝟏
𝑬𝑲 𝑹 = 𝑰𝝎𝟐
𝟐
1
𝐸𝐾𝑅 = 54 𝑥 10−2 𝑘𝑔 𝑚2 10 𝜋 rad/s 2
2
𝑬𝑲 𝑹 = 𝟐𝟕 𝝅𝟐 𝒋𝒐𝒖𝒍𝒆

Ayo Berlatih

1. Sebuah roda berputar terhadap suatu sumbu dengan kecepatan sudut 𝜔. Roda
kedua yang mula-mula diam dengan momen inersia 2 kali roda pertama
digabungkan pada sumbu yang sama dengan roda pertama. Tentukan besar energi
kinetik yang hilang!

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 5
2. Sebuah silinder pejal bermassa 5 kg dan berjari-jari 10 cm bergerak dengan
kecepatan 30 m/s sambil berputar. Tentukan energi kinetik silinder tersebut!
3. Silinder pejal dengan jari-jari 5 cm bermassa 0,25 kg bertranslasi dengan kelajuan
linier 4 m/s. Tentukan energi kinetik silinder jika selain bertranslasi silinder juga
berotasi!

KEGIATAN BELAJAR 3

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR DAN TITIK BERAT


1. Keseimbangan Benda Tegar
a. Jenis-jenis keseimbangan
Apabila suatu benda dalam keadaan seimbang kemudian diberi gangguan, maka
benda tersebut dapat memiliki tiga kemungkinan keadaan keseimbangan,
diantaranya yaitu keseimbangan stabil, labil, dan netral.
b. Keseimbangan Partikel
Syarat keseimbangan partikel adalah:
𝑭=𝟎
c. Keseimbangan Benda Tegar
Syarat keseimbangan benda tegar adalah:
𝑭 = 𝟎 𝑑𝑎𝑛 𝝉=𝟎

2. Titik Berat
Titik berat adalah titik tangkap gaya berat pada suatu benda. Letak titik berat biasanya
ditulis dalam bentuk x, y. Untuk menentukan letak titik berat suatu benda bisa dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut.
𝒘𝟏 𝒙𝟏 + 𝒘𝟐 𝒙𝟐 + 𝒘𝟑𝒙𝟑 + ⋯
𝒙𝟎 =
𝒘𝟏 + 𝒘𝟐 + 𝒘𝟑 + ⋯
𝒘𝟏 𝒚𝟏 + 𝒘𝟐 𝒚𝟐 + 𝒘𝟑 𝒚𝟑 + ⋯
𝒚𝟎 =
𝒘𝟏 + 𝒘𝟐 + 𝒘𝟑 + ⋯

Untuk penjelasan materi lebih rinci, silahkan Anda scan barcode atau klik link tautan
materi di bawah ini!!!

https://bit.ly/BahanAjarKeseimbanganBendaTegarDanTitikBerat

Contoh Soal

Sebuah batang homogen panjangnya 6 m dan beratnya 8 N. Di ujung kanan batang


dimasukkan beban kecil dengan berat 4 N, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 6
Tentukan titik berat sistem batang dan beban!
Penyelesaian:
Diketahui : 𝑤1 = 8 N ; 𝑤2= 4 N ; 𝑥1= 3 m ; 𝑥 2= 6 m (titik A sebagai acuan)
Ditanyakan : 𝑥 0 = …?
Jawab :
Titik berat sistem terhadap sumbu y
𝒘𝟏𝒙𝟏 + 𝒘𝟐 𝒙𝟐
𝒙𝟎 =
𝒘𝟏 + 𝒘𝟐
8𝑁 3𝑚 + 4𝑁 (6𝑚)
𝑥0 =
8 +4 𝑁
24 + 24 𝑁𝑚
𝑥0 =
12 𝑁
𝒙𝟎 = 𝟒 𝒎

Ayo Berlatih

1. Suatu sistem berada dalam keadaan seimbang seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Jika 𝑊1 = 600 N, hitunglah 𝑊2 , 𝑊3 , 𝑇2 , dan 𝑇3 ! (anggap katrol licin dan tak bermassa)
2. Diketahui sistem seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Kedua batang memiliki massa yang sama, yaitu masing-masing 300 gram. Tentukan letak
titik pusat massa sistem tersebut!

d. Penutup
Setelah kalian belajar dan bertahap dari kegiatan belajar 1, 2, dan 3, isilah tabel 1.2 di bawah
ini untuk mengukur diri kalian terhadap materi Keseimbangan dan Dinamika Rotasi yang
telah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait penguasaan materi pada UKBM ini!
Tabel 1.2. Penilaian Diri Pemahaman Materi
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda mampu mendefinisikan momen gaya dan momen inersia?
2. Apakah Anda memahami penerapan keseimbangan benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari?
3. Apakah Anda terampil melakukan percobaan tentang titik berat?

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 7
Jika Anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas,maka pelajarilah kembali
materi tersebut pada kegiatan belajar 1, 2, dan 3 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan
bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Apabila Anda
menjawab YA pada semua pertanyaan, maka Anda bisa lanjut ke UKBM berikutnya dengan
meminta tes formatif terlebih dahulu kepada gurumu.

DIMANA POSISIMU???
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi tentang Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
dalam rentang 0-100, tuliskan ke dalam star yang tersedia!

Grade 91-100 Grade 83-90

Grade 75-82 Grade < 75

Setelah Anda menuliskan tingkat penguasaan terhadap materi Keseimbangan dan Dinamika
Rotasi, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!

YUK CEK PEMAHAMANMU TERHADAP MATERI INI!

LATIHAN-LATIHAN SOAL

1. Besar momen gaya suatu benda adalah 20 Nm, dan gaya yang digunakan adalah 5 N. Jika
gaya tersebut tegak lurus terhadap lengan, maka berapakah besar lengan momen gaya
tersebut?
2. Dari gaya-gaya yang ada pada gambar berikut ini, diketahui AB = BC = CD = 1 m.
tentukanlah momen gaya yang bekerja pada batang AD yang massanya diabaikan, jika
pusat momen gaya di titik A!
F1 = 10 N F3 = 20 N

A B C D

F2 = 15 N F4 = 5 N
3. Sebuah benda bermassa 2 kg berputar mengelilingi suatu poros yang memiliki jarak 4 m
dari benda. Tentukan momen inersia benda tersebut!
4. Tentukanlah besarnya momentum sudut dari sebuah piringan VCD yang massanya 50
gram, jari-jarinya 6 cm ketika sedang berotasi dengan sumbu putar melalui titik pusat
massa dan tegak lurus piringan dengan kecepatan sudut 10 rad/s?

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 8
5. Sebuah benda bermassa 5 kg digantung dengan dua tali T 1 dan T2 seperti pada gambar.
Jika benda dalam keadaan seimbang dan percepatan gravitasi bumi g=10 m/s 2,
tentukanlah besarnya tegangan tali T 1 dan T2!

6. Berapakah besar energi kinetik rotasi piringan yang bermassa 2 kg dan memiliki jari-jari 2
m berputar pada 300 rad/s?

Ini adalah bagian akhir dari UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1, mintalah tes formatif kepada gurumu
agar kamu bisa melanjutkan ke UKBM FIS-3.2/4.2/3/2-2 tentang Elastisitas Bahan.

JANGAN BERPUAS DIRI KARENA SUDAH


MENYELESAIKAN TAHAPAN PERTAMA INI!!!
IKHTIAR SELALU DAN SEMOGA KAMU BISA
MENYELESAIKAN TAHAPAN-TAHAPAN
SELANJUTNYA, SUKSES!!!

UKBM FIS-3.1/4.1/3/1-1| 9

Anda mungkin juga menyukai