Anda di halaman 1dari 9

Tugas Rekayasa Ide

Solusi Terbaik Dalam Mengatasi Kesulitan Menyusun Laporan


keuangan bagi Usaha Kecil Menengah ( UKM )

OLEH :

RASENTRI MEY SINAGA 7231220008

AKUNTANSI C

Dosen Pengampu :

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS EKONOMI

AKUNTANSI 2023
B. RINGKASAN

Latar belakang penelitian ini mencerminkan perlunya upaya untuk memperkuat


sektor UKM dalam ekonomi nasional. Landasan teori penelitian melibatkan konsep
pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor penghambat dan pendukung pertumbuhan
UKM, serta praktik manajemen yang efektif.

Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan analisis data kuantitatif. Sampel
penelitian terdiri dari 200 UKM di berbagai sektor industri. Data dikumpulkan
melalui kuesioner yang mencakup berbagai variabel terkait pertumbuhan UKM.

Pembahasan penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti akses ke modal,


keterampilan manajerial, inovasi, dan akses pasar mempengaruhi pertumbuhan UKM.
Faktor-faktor ini harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan kinerja UKM.

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah perlunya


dukungan pemerintah dalam menyediakan akses keuangan yang lebih mudah,
pelatihan manajemen, dan fasilitas riset dan pengembangan. Selain itu, strategi
pemasaran yang efektif dan kerjasama antara UKM juga penting untuk meningkatkan
akses pasar.

Rekomendasi yang diajukan adalah adanya program pemerintah yang memberikan


akses keuangan yang lebih mudah dan terjangkau bagi UKM. Pelatihan manajemen
yang intensif juga harus disediakan untuk meningkatkan keterampilan manajerial
UKM. Selain itu, kolaborasi antara UKM dan lembaga riset atau perusahaan besar
dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk baru.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang


faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan UKM dan memberikan rekomendasi
praktis untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan implementasi rekomendasi ini,
diharapkan UKM dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian negara dan
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
C. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penyusunan laporan keuangan adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak
usaha kecil menengah (UKM). Hal ini bisa disebabkan oleh keterbatasan sumber
daya, pengetahuan keuangan yang terbatas, atau bahkan kurangnya akses kepada
tenaga ahli keuangan. Laporan keuangan yang baik sangat penting bagi UKM karena
dapat mempengaruhi keputusan bisnis dan hubungan dengan pihak lain seperti
investor, pemberi pinjaman, atau pemegang saham.

Tujuan

1. Membantu UKM dalam menyusun laporan keuangan secara efisien dan


akurat.
2. Memberikan pendekatan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan UKM.
3. Meningkatkan pemahaman pemilik UKM mengenai pentingnya laporan
keuangan.
4. Meninjau ketaatan terhadap peraturan perpajakan dan peraturan keuangan
yang berlaku.

Manfaat yang di Capai

1. Peningkatan Keuangan: UKM dapat mengidentifikasi tren keuangan dan


kinerja bisnis, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk
pertumbuhan dan kelangsungan usaha.
2. Akses ke Danaan: Laporan keuangan yang baik dapat meningkatkan
kemungkinan UKM mendapatkan pinjaman atau investasi dari pihak luar.
3. Penghematan Waktu dan Biaya: Menggunakan solusi terbaik dapat membantu
UKM menghemat waktu dan biaya yang sebelumnya digunakan untuk
menyusun laporan keuangan secara manual.
4. Kepatuhan Perpajakan: UKM dapat memastikan bahwa mereka memenuhi
kewajiban perpajakan dengan benar dan menghindari masalah hukum.
5. Pertumbuhan Bisnis: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan
mereka, UKM dapat merencanakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
dan berkelanjutan.

D. GAGASAN

a). Kondisi kekinian pencetus gagasan


Kondisi kekinian yang menjadi pencetus gagasan UKM (Usaha Kecil Menengah)
berkaitan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi dan mendukung pertumbuhan
UKM, terutama dalam beberapa tahun terakhir:

1. Teknologi Digital: Kemajuan teknologi digital dan internet telah membuka


peluang baru bagi UKM untuk memasarkan produk mereka secara online,
menjalankan operasi e-commerce, dan mencapai pasar yang lebih luas dengan
biaya yang relatif rendah.
2. Perubahan Konsumen: Perubahan perilaku konsumen yang lebih suka
mendukung bisnis lokal dan produk berkelanjutan telah memberikan
keuntungan bagi UKM yang seringkali beroperasi dalam skala yang lebih
kecil dan fokus pada produk berkualitas.
3. Dukungan Pemerintah: Banyak negara telah memberikan dukungan melalui
kebijakan pro-UKM, insentif pajak, pelatihan, dan akses ke pendanaan untuk
membantu UKM tumbuh dan berkembang.
4. Pembiayaan Alternatif: Selain bank tradisional, UKM kini memiliki akses ke
berbagai bentuk pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dare dan modal
ventura, yang mempermudah mereka dalam mendapatkan modal untuk
ekspansi.
5. Inovasi Bisnis: UKM semakin mengadopsi inovasi dalam proses bisnis
mereka, seperti otomatisasi, analisis data, dan kecerdasan buatan, untuk
meningkatkan efisiensi dan penghematan daya.
6. Kesadaran Lingkungan: UKM yang fokus pada kunjungan dan praktik bisnis
ramah lingkungan mendapat tanggapan positif dari konsumen yang semakin
peduli terhadap isu lingkungan.
7. Globalisasi: Akses ke pasar global melalui perdagangan internasional dan e-
commerce memungkinkan UKM bersaing secara global dengan dukungan
infrastruktur logistik yang memadai

Semua faktor ini telah menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan
inovasi UKM di era kekinian. Oleh karena itu, banyak individu dan kelompok
terinspirasi untuk mendirikan UKM mereka sendiri, mengambil keuntungan dari
peluang yang ada di dalam dan di luar pasar lokal mereka.

b). Solusi yang pernah ditawarkan

Beberapa solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan untuk memperbaiki keadaan
UKM (Usaha Kecil Menengah) antara lain:

1. Pembiayaan dan Kredit Usaha : Pemerintah dan lembaga keuangan seringkali


menyediakan program pembiayaan dan kredit khusus untuk UKM dengan
bunga rendah atau tanpa jaminan. Ini membantu UKM untuk mendapatkan
akses ke modal yang diperlukan.
2. Pelatihan dan Pengembangan Keahlian : Program pelatihan dan pelatihan
khusus dapat membantu UKM meningkatkan keterampilan karyawan dan
manajemen, yang dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi
operasional.
3. Pajak dan Regulasi yang Terjangkau : Penyederhanaan pajak dan regulasi
bisnis dapat membantu mengurangi beban ketidakpastian yang seringkali
membebani UKM.
4. Akses ke Pasar Internasional : Memfasilitasi ekspor dan membuka pintu ke
pasar internasional dapat membantu UKM untuk mengembangkan bisnis
mereka.
5. Mentorship dan Bimbingan : Program mentorship dari para pengusaha sukses
dapat memberikan panduan berharga kepada pemilik UKM yang lebih baru.
6. Pembaruan Infrastruktur : Pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur
seperti transportasi dan teknologi informasi yang dapat mendukung
pertumbuhan UKM

c). Kondisi kekinian pencetus gagasan

Kondisi kekinian pencetus gagasan dapat secara signifikan diperbaiki melalui


gagasan yang diajukan oleh UKM (Usaha Kecil dan Menengah). UKM
memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam memperbaiki kondisi
tersebut karena mereka sering kali memiliki keahlian dan kreativitas yang
unik. Melalui gagasan yang diajukan oleh UKM, mereka dapat memberikan
solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. Selain itu, UKM
juga dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam memperbaiki ekonomi
dan sosial. Dengan memberikan dukungan yang tepat, seperti pendanaan,
pelatihan, dan akses ke pasar, UKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi
perusahaan yang sukses. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru,
meningkatkan pendapatan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Tidak
hanya itu, UKM juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Melalui dialog dan
kolaborasi antara pencetus gagasan dan UKM, solusi yang lebih holistik dan
relevan dapat ditemukan. Dengan memanfaatkan keahlian dan perspektif yang
beragam, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.

d). Pihak yang dapat di pertimbangkan untuk memberikan bantuan dan


kontribusi.
Dalam mengimplementasikan gagasan yang diajukan oleh UKM, ada
beberapa pihak yang dapat dipertimbangkan untuk memberikan bantuan dan
berkontribusi. Berikut ini adalah beberapa pihak yang mungkin dapat
membantu:
1. Pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk
kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan UKM.
Mereka dapat memberikan insentif fiskal, mempermudah proses perizinan,
dan menyediakan pelatihan serta pendanaan khusus untuk UKM.
Pemerintah juga dapat berperan dalam membangun ekosistem yang
kondusif bagi UKM, seperti menciptakan akses ke pasar yang lebih luas
dan meningkatkan akses terhadap teknologi
2. Institusi Keuangan: Institusi keuangan seperti bank dan lembaga
pembiayaan dapat memberikan akses ke modal dan pembiayaan yang
dibutuhkan oleh UKM. Mereka dapat menawarkan berbagai produk
keuangan, seperti pinjaman modal kerja, kredit usaha mikro, atau
pembiayaan investasi. Institusi keuangan juga dapat memberikan nasihat
dan konsultasi keuangan kepada UKM untuk membantu mereka
mengelola keuangan dengan lebih baik.
3. Inkubator Bisnis dan Pusat Inovasi: Inkubator bisnis dan pusat inovasi
dapat membantu UKM dalam mengembangkan gagasan mereka menjadi
produk atau layanan yang dapat dipasarkan. Mereka dapat memberikan
ruang kerja, fasilitas, mentor, dan akses ke jaringan bisnis yang dapat
membantu UKM memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas
produk atau layanan mereka.
4. 4. Industri dan Asosiasi Bisnis: Industri dan asosiasi bisnis dapat berperan
dalam membantu UKM dengan memfasilitasi akses ke pasar, berbagi
pengetahuan dan pengalaman, serta membantu mempromosikan produk
atau layanan dari UKM. Mereka juga dapat menyediakan pelatihan dan
pendampingan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi UKM dalam
industri tertentu.
5. Masyarakat dan Konsumen: Masyarakat dan konsumen juga memiliki
peran penting dalam mendukung UKM. Dengan membeli produk atau
layanan dari UKM, mereka dapat memberikan dukungan langsung dan
berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan UKM. Masyarakat
juga dapat memberikan umpan balik dan saran yang berharga kepada
UKM untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang mereka
tawarkan.

e). Langkah – langkah strategis yang dapat dilakukan


Untuk mengimplementasikan gagasan dan mencapai tujuan atau perbaikan
yang diharapkan, berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat
dilakukan:
1. Perencanaan yang Matang: Mulailah dengan merencanakan secara
matang langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan
gagasan tersebut. Identifikasi tujuan yang ingin dicapai, tentukan tindakan
yang perlu dilakukan, dan buat jadwal yang terperinci agar proses
implementasi dapat berjalan dengan teratur.
2. Tim yang Kompeten: Bentuklah tim yang terdiri dari anggota yang
kompeten dan berpengalaman dalam bidang terkait. Setiap anggota tim
harus memiliki peran yang jelas dan tanggung jawab yang spesifik.
Pastikan komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang baik antara anggota
tim untuk memastikan langkah-langkah implementasi dapat berjalan
dengan baik.
3. Sumberdaya yang Cukup: Pastikan sumberdaya yang cukup tersedia
untuk mendukung implementasi gagasan. Ini termasuk sumberdaya
finansial, manusia, teknologi, dan infrastruktur yang diperlukan untuk
mewujudkan gagasan tersebut. Jika diperlukan, cari pendanaan tambahan
atau mitra strategis yang dapat membantu dalam penyediaan sumberdaya
yang dibutuhkan.

4. Pengukuran dan Evaluasi: Tetapkan indikator keberhasilan yang jelas


dan metode pengukuran yang akan digunakan untuk mengevaluasi
implementasi gagasan. Lakukan pemantauan secara teratur terhadap
progres yang dicapai dan identifikasi tantangan atau hambatan yang
mungkin muncul selama proses implementasi. Dengan melakukan
evaluasi yang terus-menerus, Anda dapat mengidentifikasi perbaikan yang
perlu dilakukan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
5. Komunikasi dan Keterlibatan Stakeholder: Libatkan pihak-pihak terkait,
seperti karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan pihak yang memiliki
kepentingan dalam implementasi gagasan. Komunikasikan dengan jelas
tujuan dan manfaat yang diharapkan dari gagasan tersebut. Dengan
melibatkan stakeholder, Anda dapat membangun dukungan dan
pemahaman yang lebih kuat terhadap gagasan tersebut, serta mendapatkan
masukan berharga untuk meningkatkan implementasi.
6. Fleksibilitas dan Inovasi: Tetaplah fleksibel dan terbuka terhadap
perubahan yang mungkin terjadi selama proses implementasi. Jika
ditemukan kendala atau perubahan kondisi yang mempengaruhi
pelaksanaan gagasan, beradaptasilah dengan cepat dan cari solusi
alternatif. Inovasi juga dapat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan
dan mencapai hasil yang lebih baik.

E. KESIMPULAN

Usaha Kecil Menengah ( UKM ) adalah sebuah istilah yang mengacu


kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak
200.000.000 dan merupakan usaha yang berdiri sendiri.
penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan UKM dan memberikan rekomendasi
praktis untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan implementasi
rekomendasi ini, diharapkan UKM dapat berkontribusi lebih besar dalam
perekonomian negara dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

F. DAFTAR PUSTAKA

Konten ini berasal dari Pustaka Pengetahuan, yaitu koleksi informasi


Google tentang orang, tempat, dan objek
ChatGPT https://chat.openai.com/

G. LAMPIRAN
1. Profil Perusahaan: Lampiran ini berisi informasi tentang sejarah
perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, dan profil tim manajemen.
Ini dapat membantu calon investor atau mitra bisnis untuk memahami
lebih baik mengenai UKM Anda.
2. Laporan Keuangan: Lampiran ini berisi laporan keuangan seperti
neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Ini penting bagi calon
investor atau lembaga keuangan yang ingin mengevaluasi kinerja
keuangan UKM Anda.
3. Proposal Proyek: Jika Anda sedang mencari pendanaan untuk proyek
tertentu, lampiran proposal proyek akan membantu menjelaskan secara
rinci tujuan proyek, rencana pelaksanaan, estimasi biaya, dan manfaat
yang diharapkan.
4. Portofolio Produk atau Jasa: Lampiran ini berisi daftar produk atau jasa
yang ditawarkan oleh UKM Anda beserta deskripsi dan gambar. Ini akan
membantu calon pelanggan atau mitra bisnis untuk melihat apa yang Anda
tawarkan.
5. Testimoni Pelanggan: Lampiran ini berisi testimonial atau ulasan dari
pelanggan yang puas dengan produk atau layanan Anda. Ini dapat
membantu membangun kepercayaan dan meyakinkan calon pelanggan
untuk memilih UKM Anda.
6. Sertifikat dan Penghargaan: Lampiran ini berisi sertifikat atau
penghargaan yang telah diterima oleh UKM Anda. Ini dapat memberikan
bukti keahlian atau kualitas produk atau layanan yang Anda tawarkan.
7. Surat Rekomendasi: Lampiran ini berisi surat rekomendasi dari mitra
bisnis, pelanggan, atau pihak terkait lainnya yang memberikan penilaian
positif tentang UKM Anda.

Anda mungkin juga menyukai