Anda di halaman 1dari 4

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K)

Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis


Inovasi Teknologi di Daerah Pedesaan

Bab 1: Pendahuluan

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan


program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan
berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa
barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa
dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Program ini diharapkan mampu
menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan
usaha atau bisnis terkini, misalnya berpikir kreatif dan inovatif, berorientasi pada
tindakan, mengidentifikasi kewirausahaan, mengubah hobi menjadi ide bisnis,
memiliki motivasi menjadi pengusaha sukses serta dapat menyusun business
concept.
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)
yaitu membentuk mahasiswa agar memiliki jiwa wirausaha serta kreatif dan
inovatif. Realisasi dari kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki
kemampuan akademik atau menjadi seorang profesional yang dapat menerapkan
dan menyebarluaskan ilmunya sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat.
Tahapan untuk mengikuti kegiatan PKM-K bagi kelompok mahasiswa
yang ingin didanai yaitu dengan mengirim proposal berupa rancangan usaha yang
akan dijalankan. Ide dari proposal harus orisinil dan tidak menjiplak dari karya
orang lain.

Latar Belakang

Kewirausahaan dan usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki peran


yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Namun, masih banyak daerah pedesaan di Indonesia yang menghadapi tantangan
dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka, terutama dalam hal mengadopsi
teknologi modern dan inovasi dalam usaha mereka. Oleh karena itu, kami
mengusulkan sebuah program PKM Kewirausahaan yang bertujuan untuk
mendorong pengembangan UKM berbasis inovasi teknologi di daerah pedesaan.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam proposal PKM-K (Program Kreativitas


Mahasiswa Kewirausahaan) dengan judul "Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Berbasis Inovasi Teknologi di Daerah Pedesaan" adalah langkah awal untuk
mengidentifikasi permasalahan yang akan dipecahkan melalui proyek
kewirausahaan tersebut. Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang relevan
untuk proyek ini:
1. Bagaimana kondisi UKM di daerah pedesaan terkait dengan penggunaan
teknologi saat ini, termasuk kendala dan peluang yang dihadapi?
2. Apa jenis inovasi teknologi yang dapat diterapkan dalam UKM di pedesaan
untuk meningkatkan efisiensi produksi, daya saing, dan akses ke pasar?
3. Bagaimana tingkat kesiapan pemilik UKM di pedesaan dalam mengadopsi
inovasi teknologi dan memanfaatkan peluang digitalisasi?
4. Apa peran yang dapat dimainkan oleh lembaga pendidikan, pemerintah daerah,
dan mitra ekosistem kewirausahaan dalam mendukung pengembangan UKM
berbasis inovasi teknologi di pedesaan?
5. Bagaimana dampak penggunaan teknologi dan inovasi pada UKM di pedesaan
terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan
pengentasan kemiskinan?
6. Apakah model bisnis yang tepat untuk mengintegrasikan inovasi teknologi
dalam UKM di daerah pedesaan, dan bagaimana model ini dapat dipraktikkan
secara berkelanjutan?
7. Bagaimana cara mengukur keberhasilan pengembangan UKM berbasis inovasi
teknologi di pedesaan dalam jangka pendek dan jangka panjang?
Rumusan masalah yang kuat dan tepat akan membantu mengarahkan
penelitian dan upaya proyek PKM-K secara efektif. Selain itu, menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini akan memberikan pandangan yang lebih baik tentang
bagaimana proyek ini dapat mendukung pengembangan UKM di daerah pedesaan
melalui inovasi teknologi.

Tujuan

Tujuan dari program PKM ini adalah:


1. Mendorong UKM di daerah pedesaan untuk mengadopsi teknologi modern dan
inovasi dalam usaha mereka.
2. Meningkatkan keterampilan berwirausaha dan manajemen bisnis di kalangan
pemilik UKM.
3. Mengukur dampak positif program terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
pedesaan.

Luaran

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah:


1. Peningkatan jumlah UKM di daerah pedesaan yang menggunakan teknologi
modern dan inovasi.
2. Peningkatan pendapatan dan profitabilitas UKM yang berpartisipasi dalam
program.
3. Pengembangan model bisnis berkelanjutan untuk UKM berbasis inovasi
teknologi di daerah pedesaan.

Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


1. Meningkatkan kemampuan pemilik UKM di daerah pedesaan dalam
mengadopsi teknologi modern dan inovasi.
2. Memberikan peluang UKM untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional
dan internasional.
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan melalui
pertumbuhan ekonomi.
4. Menciptakan model bisnis yang dapat diadopsi oleh UKM di daerah pedesaan
lainnya.

Kesimpulan

PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan) dengan judul


"Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Inovasi Teknologi
di Daerah Pedesaan" merupakan langkah yang penting dalam menggerakkan
ekonomi pedesaan dan memajukan UKM. Berdasarkan proyek ini, dapat
disimpulkan beberapa hal kunci:
1. Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan: Proyek ini membuktikan bahwa UKM
berbasis inovasi teknologi dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah
pedesaan. UKM di pedesaan memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan
berkembang, meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, dan mengurangi
tingkat pengangguran.
2. Inovasi Teknologi Sebagai Pendorong Utama: Penggunaan teknologi modern
dalam pengembangan UKM di pedesaan membuka peluang baru. Inovasi
teknologi memungkinkan UKM untuk meningkatkan efisiensi produksi,
mengakses pasar yang lebih luas, dan menghadirkan produk dan layanan yang
lebih unggul.
3. Kolaborasi dan Dukungan Ekosistem Kewirausahaan: Proyek ini menunjukkan
pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pelaku UKM, lembaga pendidikan, dan
pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan di pedesaan.
Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan
keberhasilan UKM berbasis inovasi teknologi.
4. Peningkatan Daya Saing UKM: UKM yang terlibat dalam proyek ini mampu
meningkatkan daya saing mereka di pasar. Mereka dapat menghasilkan produk
dan layanan yang lebih berkualitas, serta mencapai efisiensi dalam operasi
mereka.
5. Dampak Sosial dan Ekonomi Positif: PKM-K ini memiliki dampak positif tidak
hanya pada bisnis UKM tetapi juga pada masyarakat sekitar. Peningkatan
pendapatan dan lapangan kerja berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan
pengentasan kemiskinan di pedesaan.
Secara keseluruhan, PKM-K "Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) Berbasis Inovasi Teknologi di Daerah Pedesaan" adalah contoh yang
sukses tentang bagaimana kreativitas dan inovasi mahasiswa dapat mendukung
pembangunan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
pedesaan. Dengan terus memperkuat sektor UKM berbasis inovasi teknologi, kita
dapat membangun ekonomi pedesaan yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa
depan.

Anda mungkin juga menyukai