Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan di unit, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Standar Operasional Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis Prosedur untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk (SOP) memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi, 2008:52). MENGAPA SOP PENTING? • Pengembangan misi organisasi;
• Pemantapan peraturan dan
persyaratan yang mengatur pekerjaan;
• Pengaturan kompleksitas peralatan
dan teknik pelaksanaan pekerjaan.
• Memantapkan koordinasi dan sistem
pelaporan dengan pihak yang terkait. Tujuan Untuk mengetahui tingkat kebutuhan suatu organisasi dalam mengembangkan SOP yang dimilikinya. Penilaian kebutuhan akan sangat bermanfaat dalam menentukan ruang lingkup, jenis, dan jumlah SOP yang dibutuhkan. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan. MANFAAT Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangl keterlibatan SOP pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi. Kemudahan dan kejelasan. Efisiensi dan efektivitas. Prinsip Keselarasan. Penyusunan Keterukuran. SOP Dinamis. Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayani). 1. Konsisten. 2. Komitmen. PRINSIP 3. Perbaikan berkelanjutan. PELAKSANAAN 4. Mengikat. SOP 5. Seluruh unsur memiliki peran penting. 6. Terdokumentasi dengan balk. FORMAT DOKUMEN SOP TUJUAN Tujuan dibuatnya prosedur RUANG LINGKUP Cakupan wilayah kerja SOP DEFINISI Definisi yang digunakan dalam prosedur REFERENSI Dokumen luar unit yang dipakai rujukan TANGGUNG JAWAB & PROSEDUR orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan prosedur Uraian prosedur dalam bentuk narasi KEADAAN KHUSUS Kondisi khusus yang berkaitan dengan prosedur DOKUMENTASI CATATAN MUTU DARI FORM-FORM HASIL DARI PROSEDUR LAMPIRAN INSTRUKSI KERJA (IK) FORM-FORM HASIL DARI PROSEDUR Contoh SOP
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional