Anda di halaman 1dari 11

AKREDITASI DAN

SERTIFIKASI PRODUK

Presented by:
Ariani Amri, S.Pd.,M.Pd.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2014 tentang Standardisasi dan

Penilaaian Kesesuaian, akreditasi di Indonesia dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) ditunjuk

oleh pemerintah Indonesia sebagai badan akreditasi yang melayani akreditasi kepada laboratorium,

lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, lembaga penyelenggara uji profisiensi dan produsen bahan acuan.

KAN mewakili Indonesia dalam forum kerja sama akreditasi internasional yaitu The Asia Pacific

Accreditation Cooperation (APAC) dan International Laboratory Accreditation Cooperation

(ILAC) dan International Accreditation Forum (IAF).


Apa itu akreditasi dan sertifikikasi?
Akreditasi dan sertifikasi erat kaitannya dengan penerapan standar ISO.

Hubungan Akreditasi dan Sertifikasi

Kegiatan akreditasi berbeda dengan kegiatan sertifkasi. Prinsip dasar kegiatan


akreditasi adalah menilai kompetensi lembaga sertifikasi, sedangkan kegiatan
sertifkasi adalah menilai kesesuaian suatu barang/jasa/sistem/personil.
Persyaratan Akreditasi secara internasional
sesuai dengan sistem akreditasi nasional
Peran Lembaga Sertifikasi Produk
Peran Lembaga Sertifikasi Produk amat dibutuhkan oleh perusahaan yang
ingin menerapkan SNI pada produknya.
Apa tujuan sertifikasi dan apa saja tugas lembaga sertifikasi produk?
Izin edar suatu produk di Indonesia melalui proses terstruktur termasuk pengujian dan kesesuaian
standar mutu. Beberapa jenis barang yang diproduksi massal bahkan wajib mengantongi sertifikasi
Standar Nasional Indonesia (SNI).Yang memiliki wewenang dalam memastikan standar mutu barang atau
produk hingga aman digunakan oleh konsumen salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
Fungsi dan Tugas Lembaga Sertifikasi
Produk di Indonesi
Ada banyak LSPro terakreditasi KAN yang beroperasi di Indonesia. Setiap lembaga
punya ruang lingkup masing-masing. Namun, secara garis besar, prosedur pengajuan
sertifikasi produk ke lembaga-lembaga ini adalah sama. Di bawah ini deretan tugas
LSPro:

1. Melakukan Pengujian Produk


Tujuan uji produk adalah mengetahui informasi detail mengenai produk terkait.
Hasil pengujian akan menunjukkan data komposisi atau komponen dari produk
yang akan disertifikasi.
Fungsi dan Tugas Lembaga Sertifikasi
Produk di Indonesi
2. Menentukan tingkat kelayakan produk
Produk atau barang yang sudah melewati tahap pengujian akan dinyatakan
apakah layak beredar atau tidak. Bila hasil menunjukkan keamanan yang baik,
dipastikan produk tersebut boleh diperdagangkan.

3. Memberikan Sertifikasi Produk


Sertifikat hanya dapat diberikan bila produk yang diuji telah dipastikan memenuhi
standar mutu yang diberlakukan
Apa Tujuan Serifikasi Produk ?
Tujuan Sertifikasi Produk
Mengapa keberadaan dan tugas lembaga sertifikasi produk amat penting?
Berikut adalah tujuan utama sertifikasi produk:
• Meyakinkan perusahaan bahwa hasil produksi mereka aman untuk
digunakan oleh masyarakat.
• Memenuhi kebutuhan konsumen yang tentu ingin memakai dan
mengonsumsi produk yang dijamin keamanan dan mutunya.
Tujuan Sertifikasi Produk
• Pemasaran produk akan lebih mudah karena konsumen menjadi lebih
mudah percaya. Hal ini juga akan meningkatkan penjualan.
• Kredibilitas produk setelah mendapat sertifikasi produk tentu akan terjaga.
Dengan meningkatkan kepercayaan konsumen, produk akan makin laris,
omzet pun meroket.
THANKS….

Anda mungkin juga menyukai