Anda di halaman 1dari 27

MEMULAI MENULIS KARYA ILMIAH

PAI-PIAUD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS PTIQ
JAKARTA
2023
APA YANG HARUS DIPERHATIKAN?
• Etika: KEJUJURAN
• Bahasa:
✓ Aspek Ejaan
✓ Pembentukan Kata
✓ Pemilihan Kata
✓ Struktur Kalimat
ASPEK EJAAN

• UNSUR SERAPAN
• PEMAKAIAN HURUF
• PENULISAN TANDA BACA
• PENULISAN KATA
CONTOH

Kalimat Keliru
• Menurut Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa mahasiswa PTIQ
harus mampu menjawab tantangan zaman.

Kalimat Benar
• Menurut Nasaruddin Umar, mahasiswa PTIQ harus mampu
menjawab tantangan zaman.
TANDA BACA
Contoh Keliru
Kemana kita akan pergi ?
Dari mana kita berasal ?.
Contoh Benar
Kemana kita akan pergi?
Termasuk
Singkatan .... (UUD), (AKABRI),
Penggunaan pasangan kata “baik …… maupun”, “jika ……..maka”
dan “tidak hanya ….tetapi juga”
TANDA TITIK (.)
Contoh Keliru
Ahmad memperoleh indeks prestasi yang sangat memuaskan .Usaha selama
ini ...
Contoh Benar
Ahmad memperoleh indeks prestasi yang sangat memuaskan. Usaha selama
ini ...

Contoh Keliru
Dalam Ensiklopedia Al-Qur'an, kemudian ditambahkan, bahwa satu generasi yang memiliki
seorang Nabi atau Rasul juga disebut dengan ummah 1.

Contoh Benar
Dalam Ensiklopedia Alquran, kemudian ditambahkan, bahwa satu generasi yang memiliki
seorang Nabi atau Rasul juga disebut dengan ummah. 1
HURUF KAPITAL [SELURUHNYA]

1. PENULISAN PADA BAB DAN JUDUL


2. PENULISAN PADA JUDUL UTAMA
HURUF KAPITAL [SETIAP AWAL KATA]

1. SUB BAB ATAU SUB TEMA


2. JUDUL BUKU Pada Teks, Catatan Kaki,
dan Daftar Pustaka
HURUF KAPITAL “AWAL”
1. Huruf pertama awal kalimat.
2. Huruf pertama nama orang, termasuk julukan.
3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam
petikan langsung.
4. Huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci,
dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk
Tuhan.
HURUF KAPITAL “AWAL”
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang ditulis
dengan huruf kapital.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan
dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai
pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama
tempat.
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa dan bahasa.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, hari,
hari besar, dan peristiwa sejarah.
HURUF MIRING ATAU ITALIC
1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul
buku, nama majalah, atau surat kabar yang
dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar
pustaka.
2. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau
ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa
asing.
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan istilah.
HURUF TEBAL ATAU BOLD
1. BAB ATAU JUDUL
2. SUB BAB ATAU SUB TEMA
PENULISAN “DI”

• KATA KERJA
✓ Dilihat
✓ Dimakan
✓ Ditulis, dan lain sebagainya.

• TEMPAT DAN WAKTU


✓ Di atas, di bawah, di samping
✓ Di masjid, di sekolah, di ruangan
✓ Di sore hari, di malam
DI MANA KITA MENGECEK ISTILAH ATAU KATA BAKU?

➢Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi.kemdikbud.go.id)


➢Tesaurus (tesaurus.kemdikbud.go.id)
➢Korpus (korpusindonesia.kemdikbud.go.id)
➢Glosarium istilah (http://118.98.223.79/glosarium/?row=0)
TEKNIK PENULISAN
Penulisan proposal penelitian mengacu kepada buku Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah dengan acuan sebagai berikut:
• Teks diketik pada kertas A4 berat 70-80 gram, dengan font
• Jenis Font:Times New Roman
• Ukuran: 12 pt [body teks]
• dan font Times New Roman ukuran 10 pt [catatan kaki].
• Huruf Arab [Ayat Alquran, hadis, dan bahasa Arab lainnya] menggunakan font
Tradisional Arabic ukuran 16pt.
• Margin
a) Tepi atas : 4 cm b) Tepi bawah : 3 cm
c) Tepi kiri : 4 cm d) Tepi kanan : 3 cm
TEKNIK PENULISAN

▪ Jarak spasi antar teks 1,5 spasi.


▪ Kutipan langsung, terjemah ayat atau arti hadis:
✓ Terdiri dari 1 – 3 baris, maka spasi yang digunakan
tetap 1.5 spasi.
✓ Terdiri lebih dari 3 baris, maka spasi yang digunakan
1 spasi.
CONTOH KUTIPAN, TERJEMAHAN ATAU ARTI
Allah Swt., berfirman yang artinya:
... apabila diseru (adzan) untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at,
maka bergegaslah kamu kepada mengingat Allah, dan tinggalkanlah jual
beli... (Qs.Al-Jum’ah/ 62: 9). _3 baris.

Allah Swt., berfirman yang artinya:


Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru (adzan) untuk
menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bergegaslah kamu kepada
mengingat Allah, dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui. (Qs.Al-Jum’ah/ 62: 9). _lebih dari3 baris.
TEKNIS PENULISAN CATATAN KAKI

The Notes-Bibliography Style, bukan The Author-Date Style.


Buku satu penulis:
Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (Jakarta: Tarbiyah Press, 2018),
h. 99–100.
Buku dua penulis:
Baeti Rohman dan Jamil Abdul Aziz, Penelitian Tafsir Tarbawi, (Jakarta: Tarbiyah
Press, 2019), h. 99–100.
Buku tiga penulis atau lebih: [misalkan Baeti Rohman, Jamil Abdul
Aziz, dan Ali Imron]
Baeti Rohman, et.al., Hadis Tarbawi dan Sejarahnya, (Jakarta: Tarbiyah Press,
2018), h. 99–100.
TEKNIS PENULISAN CATATAN KAKI
Editor, terjemahan (translator) atau pengumpul (compiler):
Baeti Rohman, Al-Tafsir wa al-Mufassirun fi Jaawi, [terj.] Sandi Santosa, (Jakarta:
PTIQ Press, 2017), h. 99–100.
Artikel dalam jurnal:
Baeti Rohman, “Perkembangan Tafsir Tarbwai dari Masa ke Masa,” dalam
Jurnal Shuhuf, Vol. 03, No. 1 tahun 2013, h. 9.
Catatan kaki dari Koran:
Baeti Rohman, “Perkembangan Tafsir Tarbwai dari Masa ke Masa,” Harian
Republika, Sabtu, 24 Desember 2016/25 Rabiul Awwal 1438 H, hal. 5.
Catatan kaki dari Website:
Baeti Rohman, “Perkembangan Tafsir Tarbawi dari Masa ke Masa,” dalam
http://www.republika.com/akhlaq and islam.html. Diakses pada 16 Januari 2017.
TEKNIS PENULISAN CATATAN KAKI TANPA KETERANGAN

Tanpa keterangan KOTA TERBIT


Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (t.tp.: Tarbiyah Press, 2018),
h. 99–100.
Tanpa keterangan PENERBIT
Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (Jakarta: t.p., 2018), h. 99–100.
Tanpa keterangan TAHUN TERBIT
Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (Jakarta: Tarbiyah Press, t.th.),
h. 99–100.
Tanpa keterangan KOTA TERBIT, PENERBIT, DAN TAHUN TERBIT
Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (t.tp.: t.p., t.th.), h. 99–100.
TEKNIS PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Alwi,Wildan. Kaidah Nagham, (Jakarta: Pustaka Press, 2017).
Imran, Ali. Langkah-Langkah Micro Teaching, (Jakarta: PTIQ Press,
2019).
Mubarak, M. Naelul, Profesionalisme Guru Abad 21, (Bandung: Pustaka
Rizki, 2019).
Rohman, Baeti. Konsep Masyarakat Madani, (Jakarta: Tarbiyah Press,
2017).
___________. Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, (Jakarta: Tarbiyah Press,
2018).
___________. Tafsiran Civic Education, (Jakarta: Tarbiyah Press,
2019).
Rohman, Baeti. dan Jamil Abdul Aziz, Perkembangan Tafsir Nusantara,
(Jakarta:Tarbiyah Press, 2019).
Solichah, Aas Siti. Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an, (Jakarta: PTIQ
Press, 2020).
PERUBAHAN DARI CATATAN KAKI KE DAFTAR PUSTAKA
1Baeti Rohman, Konsep Masyarakat Madani, Alwi, Wildan. Kaidah Nagham, (Jakarta: Pustaka
(Jakarta:Tarbiyah Press, 2017). Press, 2017).
2Baeti Rohman dan Jamil Abdul Aziz, Imran, Ali. Langkah-Langkah Micro Teaching, (Jakarta:
Perkembangan Tafsir Nusantara, (Jakarta: Tarbiyah PTIQ Press, 2019).
Press, 2019), h. 17.
Mubarak, M. Naelul. Profesionalisme Guru Abad 21,
3Aas Siti Solichah, Pendidikan Anak dalam Al- (Bandung: Pustaka Rizki, 2019).
Qur’an, (Jakarta: PTIQ Press, 2020), h. 87.
Rohman, Baeti. Konsep Masyarakat Madani, (Jakarta:
4Wildan Alwi, Kaidah Nagham, (Jakarta: Tarbiyah Press, 2017).
Pustaka Press, 2017), h. 5
____________. Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya,
5Ali Imran, Langkah-Langkah Micro Teaching, (Jakarta:Tarbiyah Press, 2018).
(Jakarta: PTIQ Press, 2019), h. 35.
_____________. Tafsiran Civic Education, (Jakarta:
6M. Naelul Mubarak, Profesionalisme Guru Abad Tarbiyah Press, 2019).
21, (Bandung: Pustaka Rizki, 2019), h. 27.
Rohman, Baeti. dan Jamil Abdul Aziz, Perkembangan
7Baeti Rohman, Tafsir Tarbawi dan Sejarahnya, Tafsir Nusantara, (Jakarta:Tarbiyah Press, 2019).
(Jakarta:Tarbiyah Press, 2018), h. 90.
Solichah, Aas Siti. Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an,
8Baeti Rohman, Tafsiran Civic Education, (Jakarta: PTIQ Press, 2020).
(Jakarta:Tarbiyah Press, 2019), h. 123.
PENJELASAN PERUBAHAN DARI CATATAN KAKI KE DAFTAR PUSTAKA
No CATATAN KAKI DAFTAR PUSTAKA
Baris pertama menjorok ke dalam, baris kedua Baris pertama menjorok ke luar, paragrag baris
1.
dan seterusnya menjorok ke luar. dan seterusnya menjorok ke dalam.
Nama penulis dicantumkan dengan membalik
2. Nama penulis dicantumkan apa adanya
Namanya
3. Mencantumkan rujukan halaman Tidak mencantumkan rujukan halaman

Penyusunan urutan daftar Pustaka sesuai


4. Apa adanya
urutan Abjad dari nama penulis setelah di balik

Jika referensi dikutip dari 1 penulis yang


berasal dari lebih dari 1 karya buku, maka
5. Apa adanya
penyantuman secara berurutan dengan
mendahulukan karya yang lebih dulu terbit.

Jika pengarang buku 2 penulis, maka yang


6. Apa adanya
dibalik hanya penulis pertama.
PENULISAN KHAS FAKULTAS TARBIYAH
Alquran
Hadis
Allah Swt., berfirman yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru (adzan) untuk menunaikan shalat
pada hari Jum’at, maka bergegaslah kamu kepada mengingat Allah, dan
tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(Qs.Al-Jum’ah/ 62: 9)

Allah Swt., berfirman yang artinya:

... apabila diseru (adzan) untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka
bergegaslah kamu kepada mengingat Allah, dan tinggalkanlah jual beli... (Qs. Al-
Jum’ah/ 62: 9)
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

• Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil


penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya
tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau
kalimat penulis/peneliti sendiri.
• Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan
nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua
jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara
tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau
merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.
KUTIPAN DALAM KUTIPAN
Menurut Lengeveld, Pendidikan itu ialah Menurut Lengeveld, seperti dikutip oleh Alisuf
Pemberian bimbingan atau bantuan Rohane bagi yang Sabri, pendidikan itu ialah Pemberian bimbingan atau
masih memerlukan. Pendidikan itu yang terjadi Melalui bantuan Rohane bagi yang masih memerlukan.
Pengaruh dari Sesorang yang telah Dewasa Kepada Pendidikan itu yang terjadi Melalui Pengaruh dari
Orang yang belum Dewasa.1 Sesorang yang telah Dewasa Kepada Orang yang
belum Dewasa.1

Kenapa harus seperti ini?

Karena buku yang dibaca atau dirujuk adalah


buku Alisuf Sabri, bukan bukunya Lengeveld secara
langsung.

________________
_____________________ 1Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN
1Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Perss, Jakarta, 2005), h. 8.
Jakarta Perss, Jakarta, 2005), h. 8.
Terima kasih dan silahkan dipelajari

Anda mungkin juga menyukai