Analisis CP
Analisis CP
Fiqih Peserta didik menganalisis tata cara Peserta didik mampu menganalisis
Peserta didik
Ibadah bersuci dari hadas dan najis, tata cara bersuci
menganalisis tata cara
bersuci dari hadas dan Peserta didik mampu menganalisis
najis, ketentuan shalat tata cara bersuci dari hadas
fardlu, shalat berjamaah, Peserta didik mampu menganalisis
ketentuan puasa, i’tikaf, tata cara bersuci dari Najis.
keutamaan zikir dan doa,
berbagai shalat sunah,
dan ketentuan sujud Peserta didik menganalisis ketentuan shalat Peserta didik mampu menganalisis
sahwi, sujud tilawah, dan Fardhu ketentuan shalat fardhu Ain
sujud syukur, ketentuan Peserta didik mampu menganalisis
shalat Jumat, shalat jamak ketentuan shalat Fardhu Kifayah
dan qashar, shalat dalam
keadaan tertentu Peserta didik menganalisis shalat berjamaah Peserta didik mampu menjelaskan
meliputi: kondisi sakit, pengertian shalat berjamaah
kondisi genting Peserta didik mampu menganalisis
(khauf)dan tata cara shalat berjamaah
alamkendaraan,dan Peserta didik mempu menganalisis
mengamalkannya dengan keutamaan shalat berjamaah
baik dan benar dalam
konteks kehidupansehari-
haripadamasyarakat
global, sehingga
kewajiban ibadah
dijalankan secara
istiqamah pada kondisi
apapun dan dimanapun.
Peserta didik juga akan
mempraktekkan ketentuan
pemulasaraan jenazah
mencakup: memandikan,
mengkafani, menyalatkan
dan menguburkan janazah,
sehingga dapat
Lembar Kerja-1: LK1: Contoh Desain Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan Pembelajaran:
Menganalisis hadas, najis dan cara mensucikannya sehingga tertanam perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
KKTP:
1. Menjelaskan jenis-jenis hadas agar terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Menjelaskan jenis-jenis Najis agar terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Menjelaskan cara mensucikan hadas atau najis dalam kehidupan sehari-hari.
2. Gaya belajar
Auditori Intan
Yana
Sulaiman
Visual Muslim
Arini
Udin
Kinestetik Yahya
Widi
Budi
3. Minat
1.
Fikih Ibadah Peserta didik menganalisis tata Tata cara Menganalisis tata cara bersuci Peserta didik mampu
cara bersuci dari hadas dan najis, bersuci dari dari hadas dan najis untuk menjelaskan jenis-jenis ha
ketentuan shalat fardlu, shalat hadas dan Najis membangun pola hidup bersih agar terbiasa berperilaku h
berjamaah, ketentuan puasa, dan sehat dalam konteks bersih dan sehat
i’tikaf, keutamaan zikir dan doa, kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu
berbagai shalat sunah, dan menjelaskan jenis-jenis Na
ketentuan sujud sahwi, sujud agar terbiasa berperilaku
tilawah, dan sujud syukur, hidup bersih dan sehat
ketentuan shalat Jumat, shalat Peserta didik mampu
jamak dan qashar, shalat dalam menjelaskan cara mensuci
keadaan tertentu meliputi: kondisi
hadas / Najis dalam kehidu
sakit, kondisi genting (khauf) dan
sehari- hari
dalam kendaraan,
dan
mengamalkannya dengan baik dan
benar dalam konteks kehidupan Ketentuan Menganalisis ketentuan shalat 1. Peserta didik mempu
sehari-hari pada shalat fardhu, fardhu, dan shalat sunnah menjelaskan pengertian shal
masyarakat global, shalat sunnh serta mengamalkannya dengan fardhu
sehingga kewajiban ibadah baik dan benar untuk 2. Peserta didik mampu
dijalankan secara istiqamah pada menumbuhkan kesalihan menganalisis Dasar hukum
kondisi apapun dan dimanapun. individu, sikap istiqamah dan perintah shalat fardhu
Peserta didik juga akan tanggung jawab dalam 3. Peserta didik mampu
mempraktekkan kehidupan bermasyarakat. menganalisis syarat wajid dan
ketentuan syarat sah shalat fardhu
pemulasaraan jenazah mencakup: 4. Peserta didik mampu
memandikan,
mengetahui perkara-perkara
yang membatalkan shalat
mengkafani,
menyalatkan dan menguburkan
janazah, sehingga dapat
MODUL AJAR
Kompetensi awal:
1. Sebagian peserta didik telah memahami thaharah (bersuci) dari hadas dan najis dan mempraktikannya, namun belum memahami dengan baik macam-
macam alat bersuci yang bisa digunakan untuk bersuci
2. Sebagian peserta didik terbiasa melaksanakan bersuci dari hadas, namun belum memahami ketentuan thaharah dengan baik.
Profil Pelajar Pancasila dan PP RA:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, Berpikir Kritis
- Berkadaban (ta`addub), Keteladanan (qudwah)
Model Pembelajaran : Discovery learning: Karya kunjung, market of place, demonstrasi best learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam konteks kehidupan sehari-hari.
1. Menjelaskan pengertian thaharah (bersuci) dengan menggunakan kata-kata sendiri secara lugas dan tegas serta dalilnya
2. Mengidentifikasi alat-alat bersuci dari najis dan hadas
3. Mengklasifikasi jenis hadas dan najis dan kriterianya
4. Menganalisis dan mengomunikasikan ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi) sebagai
syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat
5. Mempraktekkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dengan benar,
menjalankan ketentuan agama sesuai syariat serta memiliki sikap disiplin.
Pemahaman Bermakna
Bersuci dari hadas dan najis adalah pra syarat untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan
thawaf. Ketika hendak shalat, thawaf, menyentuh atau membawa mushaf al-Qur’an, maka kita harus
suci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Kata Kunci
- Thaharah
- Bersuci dari hadas dan najis
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa mempelajari materi thaharah ini penting?
2. Apa perbedaan antara hadas dan najis?
3. Bagaimana cara menyucikan hadas dan najis?
Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1 dan 2):
Kegiatan Pendahuluan:
Kegiatan awal (15 Menit)
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca Al-Quran secara
bersama-sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
Kompetensi awal:
3. Sebagian peserta didik telah memahami thaharah (bersuci) dari hadas dan najis dan
mempraktikannya, namun belum memahami dengan baik macam-macam alat bersuci yang bisa
digunakan untuk bersuci
4. Sebagian peserta didik terbiasa melaksanakan bersuci dari hadas, namun belum memahami
ketentuan thaharah dengan baik.
Profil Pelajar Pancasila dan PP RA:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, Berpikir Kritis
- Berkadaban (ta`addub), Keteladanan (qudwah)
Model Pembelajaran : Discovery learning: Karya kunjung, market of place, demonstrasi best learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan pengertian thaharah (bersuci) dengan menggunakan kata-kata sendiri secara lugas dan
tegas serta dalilnya
7. Mengidentifikasi alat-alat bersuci dari najis dan hadas
8. Mengklasifikasi jenis hadas dan najis dan kriterianya
9. Menganalisis dan mengomunikasikan ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi) sebagai
syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat
10.Mempraktekkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dengan benar,
menjalankan ketentuan agama sesuai syariat serta memiliki sikap disiplin.
Pemahaman Bermakna
Bersuci dari hadas dan najis adalah pra syarat untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan
thawaf. Ketika hendak shalat, thawaf, menyentuh atau membawa mushaf al-Qur’an, maka kita harus
suci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Kata Kunci
- Thaharah
- Bersuci dari hadas dan najis
Pertanyaan Pemantik
4. Mengapa mempelajari materi thaharah ini penting?
5. Apa perbedaan antara hadas dan najis?
6. Bagaimana cara menyucikan hadas dan najis?
Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1 dan 2):
Kegiatan Pendahuluan:
Kegiatan awal (15 Menit)
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca Al-Quran secara
bersama-sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
5. Guru memberikan penguatan tentang tata cara wudhu, mandi dan tayammum dengan benar.
Pertemuan Keempat
(KKTP 5):
Kegiatan Pendahuluan (10
menit):
Peserta didik
menjawab salam
pembuka dari guru
dilanjutkan dengan
pembukaan
pembelajaran oleh guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan
membaca Al-Quran secara bersamasama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan
pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap
pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengisi daftar hadir dan memberikan motivasi sebelum memulai
pembelajaran
3. Melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang pembelajaran sebelumnya, dan
mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Asesmen
1. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
thaharah (tata cara bersuci), guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
thaharah baik secara lisan maupun tulis.
Contoh istrumen:
1. Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2. Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3. Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4. Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5. Apa saja yang membatalkan wudhu?
3. Assesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
1) Teknik Asesmen : Kinerja
2) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Glosarium
Hadas = perkara yang terdapat pada beberapa anggota tubuh manusia yang jika
manusia dapat menghalangi sahnya shalat
Hadas besar = keadaan tidak suciyang disebabkan oleh haid, nifas, bersetubuh, dan k
dihilangkan dengan mandi wajib
Hadas kecil = keadaan tidak suci yang disebabkan oleh buang air kecil, air besar, dan
menyebabkan batalnya wudu, yang dihilangkan dengan cara membersi
tempat keluarnya dengan air suci atau berwudhu
Istinja’ = Salah satu cara untuk mensucikan najis dengan menggunakan alat ya
benda padat dengan ketentuan-ketentuan tertentu
Najis = segala jenis kotoran yang menjijikkan dan harus disucikan berdasarkan ke
agar ibadah-ibadah tertentu dapat diterima.
Tayammum = Salah satu bentuk bersuci dengan cara mengusap debu ke wajah dan
ked syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar
Thaharah = bersuci dari najis dan hadats dengan cara-cara yang telah diatur oleh sy
ilmu fikih
Daftar Pustaka
1. CD Pembelajaran Interaktif, MGMP Fikih MTs Jakarta Timur, 2011
2. Kementerian Agama, Fikih kelas VII Untuk MTs, Jakarta: Kementerian Agama, 2020
3. Imam Nawawi, Nihaayatuzzain Fii Irsyaadil Mubtadi’iin, (Daru Ihyail Kutub Al-Arabiyyah
Indonesia, tanpa tahun)
4. Ibrahim al-Bajuri, Haasyiyatus Syaikh Ibraahiim al-Baajuuri, (Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyyah,
2010)
5. Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
6. Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Direktorat Jendral BIMAS Islam, 2012)
7. Tim Tirakat ’14, Ngaji Untuk Bekal Kehidupan Dunia-Akherat, (Kediri: Santri Salaf Press, 2014)
8. Tim Pembukuan ANFA 2015, Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fathul Qarib, (Kediri: ‘Anfa
Press, 2015)
9. Syaikh Muhammad bin Qasim, Fath al-Qariib al-Mujiib, (Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2014)
10. Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtaar al-Ahadiits al-Nawawiyah wa al-Hikam al-Muhammadiyyah,
(Surabaya: Darul Ilmi, tanpa tahun)
11. Syaikh Imam Abi Ishaq Ibrahim bin Ali al-Fairuz, al-Muhadzzab, (Beirut: Dar al-Fikr, 2019)
1. https://www.youtube.com/watch?v=cwNCqK_ER40&feature=share
2. https://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8qCvLAhttps://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8q
CvLA
3. https://www.youtube.com/watch?v=whR5dfX3U-g
4. https://www.youtube.com/watch?v=wvYA9V8yrUg
5. https://www.youtube.com/watch?v=7gzvJ_QtRL0
6. https://www.youtube.com/watch?v=aihCoWEYi4s
MODUL AJAR
Kompetensi awal:
5. Sebagian peserta didik telah memahami thaharah (bersuci) dari hadas dan najis dan
mempraktikannya, namun belum memahami dengan baik macam-macam alat bersuci yang bisa
digunakan untuk bersuci
6. Sebagian peserta didik terbiasa melaksanakan bersuci dari hadas, namun belum memahami
ketentuan thaharah dengan baik.
Profil Pelajar Pancasila dan PP RA:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, Berpikir Kritis
- Berkadaban (ta`addub), Keteladanan (qudwah)
Model Pembelajaran : Discovery learning: Karya kunjung, market of place, demonstrasi best learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
11.Menjelaskan pengertian thaharah (bersuci) dengan menggunakan kata-kata sendiri secara lugas dan
tegas serta dalilnya
12.Mengidentifikasi alat-alat bersuci dari najis dan hadas
13.Mengklasifikasi jenis hadas dan najis dan kriterianya
14.Menganalisis dan mengomunikasikan ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi) sebagai
syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat
15.Mempraktekkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dengan benar,
menjalankan ketentuan agama sesuai syariat serta memiliki sikap disiplin.
Pemahaman Bermakna
Bersuci dari hadas dan najis adalah pra syarat untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan
thawaf. Ketika hendak shalat, thawaf, menyentuh atau membawa mushaf al-Qur’an, maka kita harus
suci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Kata Kunci
- Thaharah
- Bersuci dari hadas dan najis
Pertanyaan Pemantik
7. Mengapa mempelajari materi thaharah ini penting?
8. Apa perbedaan antara hadas dan najis?
9. Bagaimana cara menyucikan hadas dan najis?
Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1 dan 2):
Kegiatan Pendahuluan:
Kegiatan awal (15 Menit)
Kompetensi awal:
7. Sebagian peserta didik telah memahami thaharah (bersuci) dari hadas dan najis dan
mempraktikannya, namun belum memahami dengan baik macam-macam alat bersuci yang bisa
digunakan untuk bersuci
8. Sebagian peserta didik terbiasa melaksanakan bersuci dari hadas, namun belum memahami
ketentuan thaharah dengan baik.
Profil Pelajar Pancasila dan PP RA:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, Berpikir Kritis
- Berkadaban (ta`addub), Keteladanan (qudwah)
Model Pembelajaran : Discovery learning: Karya kunjung, market of place, demonstrasi best learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
16.Menjelaskan pengertian thaharah (bersuci) dengan menggunakan kata-kata sendiri secara lugas dan
tegas serta dalilnya
17.Mengidentifikasi alat-alat bersuci dari najis dan hadas
18.Mengklasifikasi jenis hadas dan najis dan kriterianya
19.Menganalisis dan mengomunikasikan ketentuan thaharah (berwudhu, tayamum dan mandi) sebagai
syarat yang mesti dipenuhi sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat
20.Mempraktekkan tata cara thaharah dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dengan benar,
menjalankan ketentuan agama sesuai syariat serta memiliki sikap disiplin.
Pemahaman Bermakna
Bersuci dari hadas dan najis adalah pra syarat untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan
thawaf. Ketika hendak shalat, thawaf, menyentuh atau membawa mushaf al-Qur’an, maka kita harus
suci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Kata Kunci
- Thaharah
- Bersuci dari hadas dan najis
Pertanyaan Pemantik
10.Mengapa mempelajari materi thaharah ini penting?
11.Apa perbedaan antara hadas dan najis?
12.Bagaimana cara menyucikan hadas dan najis?
Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama (KKTP 1 dan 2):
Kegiatan Pendahuluan:
Kegiatan awal (15 Menit)
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan pembelajaran oleh
guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca Al-Quran secara
bersama-sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
5. Guru memberikan penguatan tentang tata cara wudhu, mandi dan tayammum dengan benar.
Pertemuan Keempat
(KKTP 5):
Kegiatan Pendahuluan (10
menit):
Peserta didik
menjawab salam
pembuka dari guru
dilanjutkan dengan
pembukaan
pembelajaran oleh guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan
membaca Al-Quran secara bersamasama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan
pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap
pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
4. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
5. Melakukan pembiasaan berdoa, mengisi daftar hadir dan memberikan motivasi sebelum memulai
pembelajaran
6. Melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang pembelajaran sebelumnya, dan
mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Asesmen
1. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
thaharah (tata cara bersuci), guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
thaharah baik secara lisan maupun tulis.
Contoh istrumen:
1. Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2. Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3. Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4. Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5. Apa saja yang membatalkan wudhu?
3. Assesmen Sumatif
c. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
d. Asesmen Keterampilan
3) Teknik Asesmen : Kinerja
4) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Glosarium
Hadas = perkara yang terdapat pada beberapa anggota tubuh manusia yang jika
manusia dapat menghalangi sahnya shalat
Hadas besar = keadaan tidak suciyang disebabkan oleh haid, nifas, bersetubuh, dan k
dihilangkan dengan mandi wajib
Hadas kecil = keadaan tidak suci yang disebabkan oleh buang air kecil, air besar, dan
menyebabkan batalnya wudu, yang dihilangkan dengan cara membersi
tempat keluarnya dengan air suci atau berwudhu
Istinja’ = Salah satu cara untuk mensucikan najis dengan menggunakan alat ya
benda padat dengan ketentuan-ketentuan tertentu
Najis = segala jenis kotoran yang menjijikkan dan harus disucikan berdasarkan ke
agar ibadah-ibadah tertentu dapat diterima.
Tayammum = Salah satu bentuk bersuci dengan cara mengusap debu ke wajah dan
ked syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar
Thaharah = bersuci dari najis dan hadats dengan cara-cara yang telah diatur oleh sy
ilmu fikih
Daftar Pustaka
12. CD Pembelajaran Interaktif, MGMP Fikih MTs Jakarta Timur, 2011
13. Kementerian Agama, Fikih kelas VII Untuk MTs, Jakarta: Kementerian Agama, 2020
14. Imam Nawawi, Nihaayatuzzain Fii Irsyaadil Mubtadi’iin, (Daru Ihyail Kutub Al-Arabiyyah
Indonesia, tanpa tahun)
15. Ibrahim al-Bajuri, Haasyiyatus Syaikh Ibraahiim al-Baajuuri, (Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyyah,
2010)
16. Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
17. Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Direktorat Jendral BIMAS Islam, 2012)
18. Tim Tirakat ’14, Ngaji Untuk Bekal Kehidupan Dunia-Akherat, (Kediri: Santri Salaf Press, 2014)
19. Tim Pembukuan ANFA 2015, Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fathul Qarib, (Kediri: ‘Anfa
Press, 2015)
20. Syaikh Muhammad bin Qasim, Fath al-Qariib al-Mujiib, (Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2014)
21. Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtaar al-Ahadiits al-Nawawiyah wa al-Hikam al-Muhammadiyyah,
(Surabaya: Darul Ilmi, tanpa tahun)
22. Syaikh Imam Abi Ishaq Ibrahim bin Ali al-Fairuz, al-Muhadzzab, (Beirut: Dar al-Fikr, 2019)
7. https://www.youtube.com/watch?v=cwNCqK_ER40&feature=share
8. https://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8qCvLAhttps://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8q
CvLA
9. https://www.youtube.com/watch?v=whR5dfX3U-g
10. https://www.youtube.com/watch?v=wvYA9V8yrUg
11. https://www.youtube.com/watch?v=7gzvJ_QtRL0
12. https://www.youtube.com/watch?v=aihCoWEYi4s
Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca Al-Quran secara bersama-
sama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Guru
menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
5. Guru memberikan penguatan tentang tata cara wudhu, mandi dan tayammum dengan benar.
Pertemuan Keempat
(KKTP 5):
Kegiatan Pendahuluan (10
menit):
Peserta didik
menjawab salam
pembuka dari guru
dilanjutkan dengan
pembukaan
pembelajaran oleh guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan
membaca Al-Quran secara bersamasama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan
pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap
pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
7. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
8. Melakukan pembiasaan berdoa, mengisi daftar hadir dan memberikan motivasi sebelum memulai
pembelajaran
9. Melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang pembelajaran sebelumnya, dan
mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Asesmen
1. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
thaharah (tata cara bersuci), guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
thaharah baik secara lisan maupun tulis.
Contoh istrumen:
1. Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2. Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3. Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4. Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5. Apa saja yang membatalkan wudhu?
3. Assesmen Sumatif
e. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
f. Asesmen Keterampilan
5) Teknik Asesmen : Kinerja
6) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Glosarium
Hadas = perkara yang terdapat pada beberapa anggota tubuh manusia yang jika
manusia dapat menghalangi sahnya shalat
Hadas besar = keadaan tidak suciyang disebabkan oleh haid, nifas, bersetubuh, dan k
dihilangkan dengan mandi wajib
Hadas kecil = keadaan tidak suci yang disebabkan oleh buang air kecil, air besar, dan
menyebabkan batalnya wudu, yang dihilangkan dengan cara membersi
tempat keluarnya dengan air suci atau berwudhu
Istinja’ = Salah satu cara untuk mensucikan najis dengan menggunakan alat ya
benda padat dengan ketentuan-ketentuan tertentu
Najis = segala jenis kotoran yang menjijikkan dan harus disucikan berdasarkan ke
agar ibadah-ibadah tertentu dapat diterima.
Tayammum = Salah satu bentuk bersuci dengan cara mengusap debu ke wajah dan
ked syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar
Thaharah = bersuci dari najis dan hadats dengan cara-cara yang telah diatur oleh sy
ilmu fikih
Daftar Pustaka
23. CD Pembelajaran Interaktif, MGMP Fikih MTs Jakarta Timur, 2011
24. Kementerian Agama, Fikih kelas VII Untuk MTs, Jakarta: Kementerian Agama, 2020
25. Imam Nawawi, Nihaayatuzzain Fii Irsyaadil Mubtadi’iin, (Daru Ihyail Kutub Al-Arabiyyah
Indonesia, tanpa tahun)
26. Ibrahim al-Bajuri, Haasyiyatus Syaikh Ibraahiim al-Baajuuri, (Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyyah,
2010)
27. Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
28. Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Direktorat Jendral BIMAS Islam, 2012)
29. Tim Tirakat ’14, Ngaji Untuk Bekal Kehidupan Dunia-Akherat, (Kediri: Santri Salaf Press, 2014)
30. Tim Pembukuan ANFA 2015, Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fathul Qarib, (Kediri: ‘Anfa
Press, 2015)
31. Syaikh Muhammad bin Qasim, Fath al-Qariib al-Mujiib, (Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2014)
32. Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtaar al-Ahadiits al-Nawawiyah wa al-Hikam al-Muhammadiyyah,
(Surabaya: Darul Ilmi, tanpa tahun)
33. Syaikh Imam Abi Ishaq Ibrahim bin Ali al-Fairuz, al-Muhadzzab, (Beirut: Dar al-Fikr, 2019)
13. https://www.youtube.com/watch?v=cwNCqK_ER40&feature=share
14. https://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8qCvLAhttps://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8q
CvLA
15. https://www.youtube.com/watch?v=whR5dfX3U-g
16. https://www.youtube.com/watch?v=wvYA9V8yrUg
17. https://
www.youtube.co
m/watch?
v=7gzvJ_QtRL0
18. https://www.youtube.com/watch?v=aihCoWEYi4s
5. Guru memberikan penguatan tentang tata cara wudhu, mandi dan tayammum dengan benar.
Pertemuan Keempat
(KKTP 5):
Kegiatan Pendahuluan (10
menit):
Peserta didik
menjawab salam
pembuka dari guru
dilanjutkan dengan
pembukaan
pembelajaran oleh guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan
membaca Al-Quran secara bersamasama (nama surat sesuai dengan program pembiasaan
yang ditentukan sebelumnya). Guru menyampaikan indikator/kriteria ketercapaan tujuan
pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap
pembelajar mandiri.
Kegiatan Inti:
10.Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran
11.Melakukan pembiasaan berdoa, mengisi daftar hadir dan memberikan motivasi sebelum memulai
pembelajaran
12.Melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang pembelajaran sebelumnya, dan
mengaitkan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Asesmen
1. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
thaharah (tata cara bersuci), guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
thaharah baik secara lisan maupun tulis.
Contoh istrumen:
1. Apa yang kamu ketahui tentang thaharah?
2. Sebutkan alat-alat yang bisa digunakan untuk thaharah?
3. Bagaimana cara bersuci dari hadas dan najis?
4. Sebutkan hal-hal yang wajib (rukun) dilakukan ketika wudhu?
5. Apa saja yang membatalkan wudhu?
3. Assesmen Sumatif
g. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis: Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
h. Asesmen Keterampilan
7) Teknik Asesmen : Kinerja
8) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
Glosarium
Hadas = perkara yang terdapat pada beberapa anggota tubuh manusia yang jika
manusia dapat menghalangi sahnya shalat
Hadas besar = keadaan tidak suciyang disebabkan oleh haid, nifas, bersetubuh, dan k
dihilangkan dengan mandi wajib
Hadas kecil = keadaan tidak suci yang disebabkan oleh buang air kecil, air besar, dan
menyebabkan batalnya wudu, yang dihilangkan dengan cara membersi
tempat keluarnya dengan air suci atau berwudhu
Istinja’ = Salah satu cara untuk mensucikan najis dengan menggunakan alat ya
benda padat dengan ketentuan-ketentuan tertentu
Najis = segala jenis kotoran yang menjijikkan dan harus disucikan berdasarkan ke
agar ibadah-ibadah tertentu dapat diterima.
Tayammum = Salah satu bentuk bersuci dengan cara mengusap debu ke wajah dan
ked syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar
Thaharah = bersuci dari najis dan hadats dengan cara-cara yang telah diatur oleh sy
ilmu fikih
Daftar Pustaka
34. CD Pembelajaran Interaktif, MGMP Fikih MTs Jakarta Timur, 2011
35. Kementerian Agama, Fikih kelas VII Untuk MTs, Jakarta: Kementerian Agama, 2020
36. Imam Nawawi, Nihaayatuzzain Fii Irsyaadil Mubtadi’iin, (Daru Ihyail Kutub Al-Arabiyyah
Indonesia, tanpa tahun)
37. Ibrahim al-Bajuri, Haasyiyatus Syaikh Ibraahiim al-Baajuuri, (Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyyah,
2010)
38. Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
39. Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Direktorat Jendral BIMAS Islam, 2012)
40. Tim Tirakat ’14, Ngaji Untuk Bekal Kehidupan Dunia-Akherat, (Kediri: Santri Salaf Press, 2014)
41. Tim Pembukuan ANFA 2015, Menyingkap Sejuta Permasalahan dalam Fathul Qarib, (Kediri: ‘Anfa
Press, 2015)
42. Syaikh Muhammad bin Qasim, Fath al-Qariib al-Mujiib, (Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2014)
43. Sayyid Ahmad al-Hasyimi, Mukhtaar al-Ahadiits al-Nawawiyah wa al-Hikam al-Muhammadiyyah,
(Surabaya: Darul Ilmi, tanpa tahun)
44. Syaikh Imam Abi Ishaq Ibrahim bin Ali al-Fairuz, al-Muhadzzab, (Beirut: Dar al-Fikr, 2019)
19. https://www.youtube.com/watch?v=cwNCqK_ER40&feature=share
20. https://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8qCvLAhttps://www.youtube.com/watch?v=9xtnx8q
CvLA
21. https://www.youtube.com/watch?v=whR5dfX3U-g
22. https://www.youtube.com/watch?v=wvYA9V8yrUg
23. https://www.youtube.com/watch?v=7gzvJ_QtRL0
24. https://www.youtube.com/watch?v=aihCoWEYi4s