Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA TUGAS PRESENTASI

MKU – Pendidikan Agama Islam


Kelas 1 B Pendidikan Biologi

Nama Kelompok : Piora Novitasari (A1D023012


Tifani Khairun Nisa (A1D023014)
Elzan Padilah Aziz (A1D023044)
Materi : Membagun Paradigma Qurani dalam Menghadapi Perkembangan Sains dan Teknologi
Hari/Tanggal : Selasa, 26 September 2023
Dosen Pengampu : Sutrian Efendi, M.Pd

1. Dokumentasi Kegiatan
2. Sesi Tanya Jawab

a. Pertanyaan Pertama : Apa yang mendasari hubungan paradigma dengan iptek?


Penanya : Dea Fetriciada
Jawaban : Dalam konteks IPTEK, paradigma dapat membentuk bagaimana kita
melihat dan memahami fenomena alam atau masalah yang kita hadapi.
Paradigma sebagai pemahaman mendasar: Paradigma dalam dunia
IPTEK juga dapat digunakan untuk menyatukan teori, konsep, dan
prinsip-prinsip dasar yang mendasari cacatan ilmu pengetahuan.
Paradigma membantu kita memahami hubungan sebab-akibat,
menjelaskan fenomena, dan meramalkan hasil dari interaksi antar
variabel atau faktor yang relevan. Perkembangan paradigma dan inovasi
IPTEK: Perkembangan paradigma dapat pula mempengaruhi kemajuan
dan inovasi dalam bidang IPTEK. Dalam kesimpulannya, paradigma
memainkan peran penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Paradigma membentuk kerangka berpikir, memahami hal mendasar, dan
dapat mendorong inovasi dalam bidang IPTEK.

Penjawab : Tifani Khairun Nisa

b. Pertanyaan Kedua : Apa tantangan paradigma qurani dalam menghadapi perkembangan


Sains dan IPTEK ?
Penanya : Mutiara Rizki Amelia
Jawaban : Tantangan paradigma Qur'ani dalam menghadapi perkembangan sains
dan teknologi modern:
1. Konflik antara penafsiran harfiah dan ilmu pengetahuan modern
2. Penyesuaian interpretasi terhadap konteks modern
3. Etika dan implikasi teknologi
4. Perubahan sosial dan budaya
Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk memiliki pendekatan
yang holistik dan inklusif. Beberapa pendekatan yang digunakan adalah
reinterpretasi teks-teks religius dengan konteks masa kini, penelitian
multidisiplin yang memadukan ilmu pengetahuan dan pemahaman
agama, dan dialog yang konstruktif antara ulama, cendekiawan agama,
dan ilmuwan.
Penjawab : Piora Novitasari

c. Pertanyaan ketiga : Apa saja konsep dan karakteristik paradigma qurani untuk menghadapi
kehidupan modern ?
Penanya : Rihhadatul ‘Aisy Andini
Jawaban : Meluruskan akidah manusia.
Memeguhkan kemuliaan manusia dan hak manusia.
Mengarahkan manusia agar beribadah secara baik dan benar.
Mengajak manusia menyucikan rohani.
Membangun rumah tangga yang sakinah.
Membangun umat menjadikan saksi atas kemanusiaan.
Mengajak agar saling tolong.
Penjawab : Elzan Padilah Aziz

Anda mungkin juga menyukai