Anda di halaman 1dari 5

Lima fungsi manajemen sekaligus menandai urutan proses pelaksanaan manajemen:

a. Planning (Perencanaan)

Perencanaan itu merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat menentukan, sebab di dalamnya
terdapat apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat
berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam
menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap pembimbing harus membuat rencana
pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi. .

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan antara lain :

a. Menetapkan menejemen BKI Sekolah sesuai sasaran

b. Merumuskan strategi untuk mencapai layanan tersebut

c. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan

d. Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan layanan bimbingan

b. Organizing (Pengorganisasian)

sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengorganisaian di sekolahan
dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menghubungkan aktivitas-aktivitas siswa-siswi yang efektif
dalam wujud kerjasama antara sekolah sehingga mereka dapat memperoleh manfaat-manfaat pribadi
dalam melaksanakan tugas tersebut dalam upaya mewujudkan tujuan bimmbingan yang diinginkan.

Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa
subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas
kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan
sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian antara lain :

a. Mengalokasikan sumber daya / sarana, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan.

b. Adanya struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab,
sehingga setiap pekerja akan bergerak dan bertindak sesuai dengan job description dan kewenangannya
dan memiliki tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

c. Kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja, hal ini sangatlah
penting agar dapat menyegarkan dan menambah wawasan pelaksana
d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat atau dengan kata lain
strategi yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh pekerja yang dinilai mampu dan layak dan
memiliki pengetahuan yang cukup di bidangnya.

c. Actuating (pengerahan/pelaksanaan)

Adalah pelaksanaan anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha
untuk mencapai sasaran-sasaran usaha yang diinginkan bagi siswa-siswi maupun sekolah.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi antara lain :

1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada


tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.

2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan dan menjelaskan kebijakan yang
ditetapkan.

d. . Controlling (Pengawasan)

Adalah upaya agar tindakan yang dilaksanakan terkendali dan sesuai dengan instruksi, rencana,
petunjuk-petunjuk, pedoman serta ketentuan-ketentuan yang sebelumnya ditetapkan bersama.([4])

Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja
selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang yang berwenang (kepala sekolah) akan
kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru kepada bembimbing
untuk diterapkan kepada para sisawa-siawi. berdasarkan hasil dari controlling.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian antara lai

1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target pelayanan sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan. Hal ini harus secara rutin dilakukan supaya terlihat pada point mana
target yang telah tercapai dan target yang belum tercapai sehingga dapat diambil langkah penyelesaian.

2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. Langkah
ini harus selalu dilakukan agar setiap kesalahan yang ada dapat segera diperbaiki.

3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan
dan target pada sekolahan.

e. Evaluating (Penilaian)

Adalah suatu tugas untuk mengevaluasi kegiatan atau aktivitas bimbingan, agar aktivitas bimbingan
bertambah baik dimasa mendatang.

Ø Contoh Pelaksanaan;
PROGRAM MANAJEMEN OUTPUT
PLANING ORGANIZING ACTUATING CONTROLLING
1. Layanan -Menyusun -Pembagian -Melaksanakan -Mengawasi -Siswa mengenal
Orientasi jadwal tugas kepada kegiatan MOPDI kegiatan MOPDIK sistem
pelaksanaan panitia K pembelajaran
sekolahan
2. Layanan -Menyusun -Pembagian -Memberikan -Mengawasi -Siswa
Informasi jadwal tugas kepada informasi kepada informasi yang ada mendapatkan
pelaksasaan informan semua siswa di MADING segala informasi
dari sekolahan
3. Layanan -Menyusun -Pembagian Menempatkan -Mengawasi dan -Siswa
Penempatan jadwal tugas pada guru siswa sesuai mengontrol mendapatkan
dan Penyaluran pelaksasaan yang kemampuan perpindahan kelas yang sesuai
bersangkutan yang dimiliki jurusan / kelas dengan
karakteristik
siswa.
4. Layanan -Menyusun -Pembagian -Memberikan -Mengawasi -Siswa
Pembelajaran jadwal tugas kepada bimbingan proses belajar mendapatkan
pelaksasaan guru MAPEL belajar pada mengajar pembelajaran
siswa yang efektif
5. Layanan -Menyusun -Pembagian -Memberikan -Mengontrol -Siswa mendapat
Konseling jadwal tugas kepada pendampingan proses konseling layanan langsung
Individu pelaksasaan guru BK kepada siswa yang berjalan dari pembimbing
6. Layanan -Menyusun -Pemabagian -Memberikan -Mengawasi -Siswa mendapat
Bimbingan jadwal tugas kepada bimbingan proses bimbingan bimbingan secara
Kelompok pelaksasaan guru BK kepada siswa kelompok yang berkelompok
secara dilakukan oleh
berkelompok guru BK
7. Layanan -Menyusun -Pemabagian -Memberikan -Mengontrol -Siswa mendapat
Konseling jadwal tugas kepada pendampingan pendampingan layanan secara
Kelompok pelaksasaan guru BK kepada siswa yang dilakukan berkelompok
secara kepada siswa
berkelompok secara
berkelompok oleh
guru BK
8. Layanan -Menyusun -Pemabagian -Memberikan -Mengontrol -Siswa mendapaat
Konsultasi jadwal tugas kepada kesempatan proses konsultasi pemahaman dari
pelaksasaan guru BK kepada siswa yang dilakukan pembimbing
untuk oleh guru BK
mencurahkan kepada siswa
keinginannya
9. Layanan -Menyusun -Pemabagian -Memberikan -Mengawasi -Siswa mendapat
Mediasi jadwal tugas kepada ketenangan hati proses mediasi ketenangan hati
pelaksasaan guru BK kepada siswa siswa
10.Home Visit -Menyusun -Pemabagian -Memberikan -Mengontrol -Pembimbing
jadwal tugas kepada pengarahan anggaran yang mengetahui latar
pelaksanaan guru BK kepada orang tua dikeluarkan belakang siswa
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen merupakan suatu proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Secara etimologi,
manajemen berasal dari kata management, menurut WJS Poerwodarminto, dalam dalam kamus
lengkap, manajemen artinya pimpinan, direksi, atau pengurus.

Progam layanan BKI sekolah yang berbasis planning, organizing, actuating, controlling, dan
evaluating. meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran,
pembelajaran, pengawasaan konseling individu, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi,
mediasi dan home visit.

Dalam program layanan BKI sekolah di atas tentunya ada kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan,
diantara kekuatannya yaitu memberikan pedoman disetiap kegiatan, kelemahannya diantaranya
memerlukan investasi waktu, uang, dan tenaga yang cukup besar, peluangnya diantaranya bimbingan
dan konseling Islam sangat dibutuhkan untuk menselaraskan manusia selaras dengan ketentuan Allah
agar dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat serta tantangannya diantaranya menuntun
manusia kejalan yang di ridhoi Allah agar bahagia dunia dan akhirat.

Anda mungkin juga menyukai