KELAS 4 SEMESTER 1
KURIKULUM MERDEKA
Oleh : Mrs Okasoviana
Setiap angka pada bilangan memiliki tempat dengan nama tertentu yang disebut
nilai tempat. Nilai tempat ini biasanya dimulai dari sebelah kanan, yaitu dari satuan,
Bagaimana cara membaca bilangan cacah besar menggunakan nilai tempat? Dalam
membaca bilangan cacah, tempatkan nilai tempat ke dalam digitnya. Sebagai ilustrasi,
1.243.976
Bilangan tersebut dibaca: satu juta dua ratus empat puluh tiga ribu sembilan ratus
CONTOH :
a b c d e
Lihatlah dari angka jutaan terlebih dahulu, urutkan dari yang terkecil, jika angka sama
maka lihatlah angka belakangnya (Ratusan Ribu) pilih yang terkecil lagi, dan seterusnya.
PEMBULATAN BILANGAN
Jika angka satuan lebih besar atau sama dengan 5, bilangan dibulatkan ke atas.
Jika angka satuan lebih kecil dari 5, bilangan dibulatkan ke bawah. Artinya,
Contoh :
Jika angka puluhan lebih besar atau sama dengan 5, bilangan dibulatkan ke atas.
Contoh :
Jika angka ratusan lebih besar atau sama dengan 5, bilangan dibulatkan ke atas.
Jika angka ratusan lebih kecil dari 5, bilangan dibulatkan ke bawah. Artinya,
Contoh :
Jika angka ribuan lebih besar atau sama dengan 5, bilangan dibulatkan ke atas.
Jika angka ribuan lebih kecil dari 5, bilangan dibulatkan ke bawah. Artinya, nilai
Contoh :
Jika angka puluh ribuan lebih besar atau sama dengan 5, bilangan dibulatkan ke
Contoh :
PENAKSIRAN BILANGAN
Taksiran rendah
berdasarkan bilangan yang ada dibawahnya. Jenis taksiran ini tidak disertai dengan
Cara menyelesaikan soal taksiran rendah adalah dengan cara membulatkan nilai
Contoh : 24 + 58 = …
Pembahasan:
24 dibulatkan menjadi 20
56 dibulatkan menjadi 50
Taksiran tinggi
atasnya. Pada taksiran ini tidak memperhatikan nilai di belakang angka yang dicari.
Contoh 73 + 36 = …
Pembahasan:
73 dibulatkan menjadi 80
36 dibulatkan menjadi 40
Taksiran terbaik
Taksiran terbaik digunakan untuk membuat semua nilai operasi hitung dapat
Contoh : 41 + 27 ≈
40 + 30 ≈ 70
MATA UANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengenal istilah uang. Uang merupakan
alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi. Setiap negara mempunyai mata
uang sendiri. Mata uang Indonesia adalah rupiah. Jenis uang yang digunakan juga
berbeda-beda. Jenis uang yang digunakan di Indonesia ada 2, yaitu uang koin dan
uang kertas.
1. Uang koin
Uang koin biasanya tidak mudah rusak, tetapi tidak praktis jika dibawa dalam
jumlah banyak.
2. Uang Kertas
Uang kertas lebih praktis untuk dibawa. Tetapi lebih mudah rusak dibandingkan
Dalam penulisan nilai suatu mata uang tidak boleh sembarangan. Cara penulisan
nilai uang (dalam rupiah) menggunakan aturan baku sebagai berikut: • Rupiah ditulis
dengan singkatan Rp dan diletakkan di depan nilai uang. • Nilai uang ditulis dengan
lambang bilangan dan ditulis di belakang Rp. • Di belakang nilai uang diberi
Contoh : Rp 5.000,00
Untuk menghitung nilai sekelompok uang, kita harus mengenal berbagai nilai mata
Misalnya :
= Rp 171.500,00
Untuk keperluan tertentu, kita perlu menukarkan uang dengan nilai atau satuan
yang lain.
2 lembar Rp 10.000,00
4 lembar Rp 5.000,00
10 lembar Rp 2.000,00
40 Koin Rp 500,00
KELIPATAN BILANGAN
Kelipatan
CONTOH :
JAWAB :
JAWAB :
Kelipatan Persekutuan dari dua bilangan adalah kelipatan dari dua bilangan yang
sama. Contohnya :
FAKTOR BILANGAN
Faktor
Faktor adalah bilangan-bilangan yang bisa membagi suatu bilangan sampai habis.
Contoh :
6:1=6 2 3
6:2=3 3 2
6:3=2 6 1
6 : 4 = 1 sisa 2 ( bukan faktor )
6:6=1
Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan dari dua bilangan adalah faktor dari dua bilangan yang sama.
Contohnya :
1 12 1 20
2 6 2 10
3 4 4 5
4 3 5 4
6 2 10 2
12 1 20 1
Jadi:
Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
BILANGAN PRIMA
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat yang lebih besar dari 1 dan hanya memiliki dua
faktor pembagi yang berbeda, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Dengan kata lain,
Membuat pohon faktor adalah cara mudah untuk mencari semua bilangan prima dari
sebuah angka. Setelah Anda mengetahui cara membuat pohon faktor, Anda akan
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) yaitu dua bilangan yang termasuk ke dalam
bilangan positif terkecil. Salah satu ciri-ciri dari bilangan yang termasuk ke dalam
bilangan KPK adalah, bilangan tersebut bisa habis dibagi oleh bilangan itu sendiri.
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar), yaitu dua bilangan bulat positif terbesar. Dua
bilangan terbesar tersebut dapat membagi habis bilangan itu sendiri. Mencari FPB
Dalam mengerjakan soal cerita FPB dan KPK, harus memperhatikan kata kunci
sehingga kita bisa menentukan, apakah soal tersebut dikerjakan menggunakan FPB
atau KPK.
1. Penerapan FPB
Soal cerita FPB biasanya tentang pembagian yang sama banyak dan sama
jumlahnya.
Contoh :
Ibu mempunyai 15 buah jeruk dan 21 buah apel. Buah jeruk dan apel tersebut
akan dibagikan kepada beberapa anak. Masing – masing anak menerima jumlah
jeruk dan apel yang sama. Berapa anak yang akan menerima buah tersebut?
Jawab :
- 1
7
2. Penerapan KPK
Soal cerita KPK biasanya tentang hal yang dilakukan berulang lagi secara
bersama – sama.
Contoh :
Mila berenang setiap 4 hari sekali. Doni berenang setiap 6 hari sekali. Apabila
mereka berenang bersama pada hari ini. Berapa hari lagi mereka akan berenang
bersama lagi?
Jawab :
- 1
3
PECAHAN SENILAI
Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan pecahan yang memiliki nilai sama jika angka pembilang
memahami 1/2 = 2/4 = 4/8. Lipat kertas berbentuk persegi panjang itu menjadi
dua, ini mewakili pecahan 1/2. Kemudian lipat kembali kertas itu menjadi dua
sehingga terbentuk empat bidang persegi, ini mewakili pecahan 2/4. Begitu
seterusnya.
tama, siapkan kertas berpetak atau kertas kotak-kotak yang biasa digunakan
Lalu tandai pecahan yang muncul dengan tanda titik hingga nilainya sama dengan
1. Misalnya pada garis bilangan pertama, hanya ada dua titik yakni 1/2 dan 2/2.
Kemudian garis kedua ada tiga titik, 1/3-2/3-3/3. Pada garis keempat, ada
empat titik yakni 1/4-2/4-3/4-4/4. Begitu seterusnya hingga garis bilangan
Dari garis bilangan itu, kita dapat menemukan pecahan senilai yang posisi
1/3 = 2/6
1/4 = 2/8
3/4 = 6/8
Pecahan Biasa
Contoh :
Pecahan Campuran
Pecahan Campuran terdiri dari bilangan utuh dan pecahan biasa (penyebut dan
pembilang).
MENGUBAH PECAHAN BIASA DAN CAMPURAN
Bilangan desimal tersebut dibaca : seratus dua puluh tiga koma empat lima enam.
Jika kamu membaca bilangan tersebut dengan “tiga ratus empat puluh lima koma
enam ratus tujuh puluh delapan”, ternyata cara membaca seperti itu kurang
tepat.
Angka di kiri tanda koma dibaca seperti bilangan bulat, sedangkan angka di
kanan koma dibaca satu per satu. Pembacaan bilangan desimal ada kaitannya dengan
nilai tempatnya. Jadi, cara membaca bilangan desimal 345,678 yang tepat yaitu
Pecahan Desimal
Desimal adalah bentuk pecahan dengan penyebut 10, 100, 1.000, 10.000 dan
seterusnya. Bentuk desimal bisa diperoleh dari pembagian antara pembilang dengan
penyebut.
Contoh :
25 175 3147
2,5 artinya 1,75 artinya 3,147 artinya
10 100 1000
Persen
Contoh :
25 175
25% artinya 175% artinya
100 100
Untuk membandingkan pecahan biasa dengan penyebut sama, maka kita bisa
membandingkan pembilangnya.
Contoh :
2 1
1. >
5 5
2 5
2. <7
7
Membandingan Pecahan Biasa dengan Penyebut Berbeda
Untuk membandingkan pecahan biasa dengan penyebut berbeda, maka kita harus
Contoh :
1
1. 0,25 > = 0,25 > 0,20
5
180
180% = = 1,80
100
Operasi 4.3. Melakukan operasi penjumlahan bilagan cacah sampai 1.000.000 tanpa teknik
hitung menyimpan, dan dengan teknik menyimpan
penjumlahan
dan 4.4. Melakukan operasi pengurangan bilagan cacah sampai 1.000.000 tanpa teknik
pengurangan meminjam, dan dengan teknik meminjam
Operasi hitung 4.19. Melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan
penjumlahan campuran berpenyebut sama
dan 4.20. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran berpenyebut sama.
pecahan
4.24 Membulatkan pecahan biasa, pecahan campuran, desimal dan persen ke satuan
terdekat.
4.25 Melakukan penaksiran hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian pecahan biasa, pecahan campuran, desimal dan persen.
Contoh :
2.650.000 + 3.220.000 = …
5.860.000 + 3.550.000 = …
Contoh :
5.489.000 – 2.234.000 = …
3. Pengurangan dengan teknik meminjam
7.784.000 – 2.565.000 = …
berpenyebut sama.
Contoh :
1 3 1+3 4
2 + =2 =2
8 8 8 8
4 3 4−3 1
2 − =2 =2
8 8 8 8
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
Contoh :
5 3
Ibu membeli gula 2 kg. Gula tersebut digunakan untuk membuat teh sebanyak
8 8
2
kg. Kemudian ibu membeli gula lagi sebanyak kg. Berapa kg gula ibu sekarang?
8
Jawab :
5 3 2 5− 3+2 4
2 − + =2 =2
8 8 8 8 8
4
Jadi gula ibu sekarang adalah 2 8 kg
PEMBULATAN PECAHAN KE SATUAN TERDEKAT
PENAKSIRAN PECAHAN