NAMA : EVITA SARI

NIM : 22231010
DEPARTEMEN : PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. PENGERTIAN KREATIVITAS
Pengertian kreativitas adalah kombinasi baru sesuai data, informasi, dan unsur-
unsur yang ada.Hendrick menjelaskan pengertian kreativitas adalah proses
mengungkapkan pengalaman masa lalu dan menempatkan pengalaman
bersama dalam pola baru, ide, atau produk baru (Joanne Hendrick, 1996:172).
Rollo May (dalam Stenberg, 1999) mengaitkan kreativitas dengan komitmen dan
passion. Seseorang yang berkomitmen dan mengembangkan passion memiliki sifat
kreatif. Di sini dapat digaris bawahi bahwa kreativitas tidak terikat dengan waktu,
selama mempunyai komitmen dan passion untuk mengembangkan diri maka orang
tersebut kreatif. Kreativitas juga tidak terbatas pada usia. Setiap orang pada segala usia
mempunyai kemampuan kreatif. Misalnya seseorang yang bekerja di periklanan, ia akan
fokus mengembangkan trik dan strategi periklanan sampai kapan pun sesuai dengan
kreativitasnya
Sehingga dapat disimpulkan kreativitas merupakan proses mental yang unik,
suatu proses semata-mata dilakukan untuk menghasilkan sesuatu disebut pemikiran
perbedaan (divergent thinking). Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan
sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Kreativitas adalah hasil interaksi antara individu
dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data,
informasi, unsur-unsur yang sudah ada atau dikenal sebelumnya

B. CIRI-CIRI INDIVIDU YANG KREATIF

Ciri-ciri orang kreatif adalah sebagai berikut:
 Energetik tapi Fokus Seorang kreatif umumnya tidak malas-malasan jika
bertemu dengan pekerjaan yang menarik bagi mereka. Mereka bisa berjam-jam
melakukan hal yang menurut mereka menarik dan sepanjang waktu tersebut
mereka tetap fokus dan antusias.
 Pintar tapi Naif Seseorang dengan kecerdasan tinggi belum tentu punya sifat
kreatif. Namun, jika ia memiliki sifat naif, seorang kreatif yang cerdas mampu
menghasilkan sesuatu yang tak terpikirkan orang lain sebelumnya.
 Playful tapi Disiplin Kedua sifat ini memang bertolak belakang, tapi
kenyataannya orang kreatif percaya bahwa kreativitas tinggi membutuhkan
kombinasi kerja keras dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Istilahnya
work hard, play hard!
  Realistis tapi Imajinatif Ternyata, orang yang imajinatif belum tentu kreatif.
Mungkin mereka bisa terbenam dalam imajinasi, tapi apa artinya jika imajinasi
itu gak bisa diubah jadi kenyataan? Sifat realistis perlu sebagai penyeimbang
 Cinta Hasil Kerja tapi Tetap Objektif Dengan semangat tinggi, wajar jika orang
kreatif menikmati pekerjaan mereka dan hasil yang mereka capai. Namun,
mereka juga harus bersikap objektif dengan kritis terhadap hasil kerja mereka,
untuk mencapai hasil lebih baik di masa depan

C. TAHAPAN PROSES KREATIF

Dalam proses kreativitas ada 2 tahapan yaitu:
 Pandangan Asosiasi Menyatakan bahwa kreativitas menyangkut pembentukan
asosiasi stimulus-respons. jadi pandangan ini menekankan pada asosiasi yang
dipelajari sebelumnya yang dihidupkan kembali kemudian dirangkaikan.
 Pandangan Kognitif Menyatakan bahwa kreativitas melibatkan penggabungan
gagasan dan informasi dalam cara baru yang berbeda. jadi pandangan ini
menekankan bahwa analisis kognitif kreatifitas tidak semata-mata pada asosiasi
yang luar biasa tetapi pada gagasan baru yang bermakna. contohnya
keterampilan berpikir lancar, keterampilan berpikir luwes atau fleksibel,
keterampilan berpikir orisinal, keterampilan merinci atau mengelaborasi serta
keterampilan menilai.

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KREATIVITAS

Faktor yang mempengaruhi berkembangnya kreativitas antara lain yaitu:
1. faktor terjadinya sarana kebudayaan
2. keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan
3. memberikan kesempatan bebas terhadap media kebudayaan bagi semua warna
Negara tanpa deskriminasi
4. faktor interaksi antara pribadi-pribadi yang berarti
5. faktor insentif, penghargaan atau hadiah

E. UPAYA PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA

DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Beberapa hal yang dapat mendukung peran guru dalam mengembangkan kreativitas
siswa adalah berikut:
1. percaya diri
2. berani mencoba hal baru
3. menyadari keragaman karakteristik siswa
4. memberikan kesempatan pada siswa untuk berekspresi dan bereksplorasi
5. berpikir positif