Anda di halaman 1dari 3

Aku Kamu dan Senja

Namaku Aksa Delana, berawal dari sebuah pertemuan singkat


yang mengesankan. Saat itu lembayung senja senja sudah menyelimuti
bumi. Matahari mulai lenyap dan eksistensinya. Seakan mengerti ini
adalah waktu untuk membiarkan bulan dengan bumi. Tempat yang
selalu membawa memoriku tentangmu. Ini lucu dan mungkin kau akan
tertawa jika aku bahwa aku mendambakanmu hadir ditempat ini lagi.
Mendambakanmu untuk kembali dan kita bisa membuat lebih banyak
memori disini.

Pada suatu hari,senja datang secara tiba-tiba dari arah barat.


Cahaya matahari yang berwarna orange membuat langit ditaman
berubah warna dari biru menjadi orange. Pemandangan sore itu sangat
indah untuk disaksikan ditambah lagi kicauan burung yang merdu.
Disaat aku menikmati indahnya senja, mataku melirik kearah kiri.
Disana aku melihat perempuan yang tidak jauh dari bangku yang
kududuki, perempuan itu tidak asing bagiku.

Perempuan itu adalah Anera Alettha siswi popular disekolahku ia


mempunyai paras yang cantik, bahkan mataku selalu mencuri curi
pandang setiap menitnya. Beberapa menit kemudian datang pedagang
pedagang cilok yang sedang duduk sambil membersihkan daganganya
itu yang tak jauh dari bangku yang diduduki Anera. Akupun mendatangi
pedagang itu untuk membeli dua bungkus cilok dan dua botol air putih.
Lalu aku mendatangi Anera dan langsung duduk disampingnya

“Aneraaaa” sapaku dengan melemparkan senyuman.

“eh Aksa kok kmu ada disinii?” Tanya Anera dengan heran.

“dihh aku mah udah dari tadi disini tau, tumben kok sendirian aja nanti
diculik om om lohh” jawab Aksa sambil bercanda

“dih apaan sih, orang aku lagi menikmati indahnya senja” ujar Anera
dengan muka badmood.

Kamu cakep Aneraa bangetsi sampe sampe 11/12 sama keindahan


senjaa

“oh kamu suka liat senja juga yaa, sama dong kaya aku btw gwjeh
bolehkan join menikmati indahnya senja bareng kamu?”

“kalo gabolehh udahku usir kamu dari tadi wle” jawab Anera dengan
menjulurkan sedikit lidahnya.

“ohiya ini aku beliin cilok sama air buat kamu tadi” ujar Aksa sambil
memberi cilok dan air tersebut.

“wii makasih Aksa” jawab Anera sambil menerima pemberian dari


Aksa.

“iyaa ra sama sama” Ujar Aksa dengan tersenyum manis.


Mereka berduapun memakan cilok sambil bergurau bersama
seperti layaknya pasangan dan menghabiskan waktu berdua ditaman
sambil menikmati pemandangan matahari yang mulai terbenam “Senja”.

Anda mungkin juga menyukai