Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama Sekolah : SMA Negeri 107 Jakarta

Kelas : XI IPA 1

Materi : KD 3.1 – 3.3 Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Kegiatan/Tipe : Projek pembuatan bahan bakar Sederhana dari senyawa karbon

Hari/Tanggal : 13 September 2022

Kelompok :5

Nama Kelompok : 1. Muhammad Farabi Azhar

2. Alya Putri Agung

3. Oktavianus Surya Heriyanto

4. Ahmad Zikry Ramadan

5. Muhammad Raihan Daroza

6. Fahri Dhuha K

1. Judul Praktikum : Pembuatan Briket dengan menggunakan batok kelapa atau


tempurung kelapa

Pembuatan Briket dari Limbah Batok Kelapa Sebagai Salah Satu Kegiatan Pojek
pembuatan Bahan Bakar Sederhana dari Senyawa Karbon

2. Tujuan Praktikum : 1. Mengetahui tata cara mebuat bliket


2. Mengatahui perlakuan apa saja yang terjadi pada
praktikum ini
3. Mengetahui hasil pengamatan dari perlakuan-perlakuan
yang terjadi

Tujuan Praktikum Dibuat Dalam Bentuk Point 1,2,dst sesuaikan dengan Kegiatan
Praktikum Yang dilaksanakan

3. Kajian Pustaka : Bliket adalah bahan bakar yang digunakan untuk memulai atau
mempertahankan nyala api. Penggunaan briket yang dihasilkan
dari biomassa dapat menggantikan penggunaan bahan bakar
fosil. Briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan
campuran menjadi blok yang keras. metode ini umum di
gunakan untuk batu bara yang memiliki nilai kalori rendah
Kajian Pustaka berisi teori – teori tentang praktikum yang akan dilakukan, teori yang
disajikan dapat berasal dari buku atau jurnal – jurnal yang di baca atau bahkan dari
video sumber belajar. ( Segala Hal yang menyangkut info briket sebagai bahan bakar )

4. Alat dan Bahan :

Format alat dan bahan dibuat seperti format berikut :

4.1 Alat

No. Nama barang Jumlah


1 Nampan 1
2 Palu 1
3 Codet 1
Panci 1
Saringan 1
Sendok dan wadah 1
cetakan 1

4.2 Bahan

NO Nama Bahan Rumus Kimia Konsentrasi Wujud Jumlah


1 Batok kelapa - - Padat 2 plastik
2 Minyak tanah C12H26- - Cair 1 botol
C15H32
3 Tepung - - Padat 500 gr
tapioka

NB : Untuk Rumus kimia, Konsentrasi jika tidak ada cukup diberi label (-)

5. Prosedur Kerja :

No Prosedur Kerja (dibuat berdasarkan langkah pengerjaan yang dilakukan )


1. Jemur batok kelapa hingga kering
2. Setelah kering, tata batok kelapa lalu siram dengan minyak tanah
3. lalu bakar batok kelapa hingga menjadi arang (3-5 jam pembakaran)
4. Setelah selesai dibakar, dingikan batok yang telah menjadi arang dan
pindahkan kedalam panci.
5. Haluskan arang tadi kemudian saring.
6. Campurkan arang yang sudah di haluskan tadi dengan tepung tapioca basah
7. Cetak adonan arang tadi menggunakan cetakan yang sudah disiapkan lalu
jemur selama kurang lebih 3 hari
8. Bliket dari batok kelapa sudah siap

6. Pembahasan Praktikum :

6.1 Tabel Hasil Pengamatan

No. Perlakuan Hasil Pengamatan Keterangan


1 Pembakaran Adanya reaksi karbon Batok kelapa dapat
dengan oksigen yang terbakar sempurna
mengakibatkan dengan bantuan
pembakaran terjadi minyak tanah. Hasil
dari pembakaran
tersebut menghasilkan
emisi karbon berwarna
gelap atau karbon
dioksida
2. Pencampuran Adanya pencampuran Adonan bliket tadi bisa
dari kedua bersatu karena
wujud/elemen yang pencampuran dari
berbeda sifat sehingga bahan padat arang dan
terjadi pencampuran bahan basah dari
sempurna tepung tapioca, maka
dari itu terwujud lah
percampuran yang
sempurna
3. Penjemuran Pada proses ini Saat Batok kelapa
berkolaborasi juga dijemur, awal mula
dengan penguapan, Batok terasa basah
karena tujuan dari namun setelah kurang
penjemuran ini ialah lebih di jemur selama
mengeringkan adonan beberapa jam akhirnya
basah menjadi kering batok itupun
dengan cara mongering dengan
menguapkan air yang penjemuran ini.
terdapat pada bahan
basah tersebut dengan
bantuan matahari

6.2 Reaksi – Reaksi : terdapat satu reaksi yang menonjol di praktikum ini, yaitu saat 2(-
ch2-) + O2 -> 2CO2 + 2H2O yang menghasilkan asap gas
karbondiokisda

Reaksi dalam laporan praktikum disertai sesuai dengan percobaan yang dilakukan,
reaksi disini adalah yang melibatkan senyawa atau unsur yang digunakan dalam
praktikum disesuaikan dengan bahan yang digunakan selama melaksanakan praktikum

6.3 Bahasan selama praktikum dilaksanakan : hasil pembahasan yang kami


dapat, pertama, pembakaran yang
dihasilkan dari pencampuan minyak
tanh benar-benar menghasilkan
emisi karbon.

Pada bagian ini berisi pembahahasan hasil yang kita dapatkan berdasarkan
praktikum, hasil praktikum yang benar – benar kita dapatkan pada saat praktikum dan
tidak dimanipulasi atau mengandung unsur kebohongan
6.4 Pembahasan Secara Teori : Secara teori, bahan baku tempurung kelapa
dijemur untuk mengurangi kandungan air
didalamnya, kemudian tempurung kelapa di bakar
melalui proses pembakaran menggunakan minyak
tanah yang bersentuhan dengan oksigen kemudian
setelahnya dicampurkan dengan tepun tapioca yang
memiliki sifat wujud yang berbeda

Pada bagian ini berisi pembahasan yang dihubungkan dengan teori yang digunakan,
dari pembahasan ini kita dapat mengetahui apakah hasil praktikum yang kita lakukan
sudah benar dilakukan sesuai dengan teori atau malah berbeda dari teori atau sumber
bacaan yang kita pakai, jika berbeda diberikan alasan mengapa mengalami perbedaan
dari sumber teori yang digunakan.

Pembahasan dapat berasal dari sumber buku atau jurnal atau video dll

7. Kesimpulan : 1. Dapat tau bagaimana tata cara membuat bliket


menggunakan batok kelapa
2. Ada 3 perlakuan yang terdapat pada pembuatan bliket ini
yaitu pembakaran, penjemuran dan pencampuran.
3. Hasil dari pengamatan dari perlakuan bliket ini ialah,
penjemuran, perlakuan ini membutuhkan cahaya matahari
untuk keberhasilannya. Pembakaran, emisi karbon dan
oksigen. Serta Pencampuran yang harus membutuhkan 2
wujud yang memiliki sifat yang berbeda agar berhasil

Pada bagian kesimpulan berisi kesimpulan dari hasil praktikum yang dilakukan,
kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan praktikum yang telah ditentukan, maka jika
jumlah tujuan praktikum mencakup 5 point kesimpulan juga 5 point ( sesuaikan dengan
point pada tujuan praktikum yang telah ditentukan )

8. Jawaban Pertanyaan Tugas :

Jawaban disesuaikan dengan buku petunjuk praktikum

Tugas Briket :

1. Bagaimana cara seorang praktikum dalam mendapatkan karbon sebagai sumber


awal dalam membuat briket? Beberapa bagian beli dan beberapa lagi meminta
kepada tentangga
2. Dengan limbah yang dipilih apakah menurut ananda sudah terdapat unsur
karbonnya, jika iya berikan alasannya? Ya, karena abu tempurung kelapa
mengandung air (6.24%) bahan menguap (5.46%), abu (0.54%) dan fixed carbon
(87,76%)
3. Dalam pembuatan briket mengapa limbah yang sudah dihaluskan atau yang sudah di
saring diberi campuran lain misalnya bubur kertas, larutan tepung kanji, dll? Ya,
kami menggunakan tepung tapioka
4. Mengapa cetakan briket perlu dilakukan pengeringan atau penjemuran? Karena saat
proses pencetakan bliket masih menjadi bahan basah, dan bliket tidak dapat
bekerja maksimal jika berada pada kondisi basah.
5. Menurut ananda apakah pembuatan briket ini sudah merupakan salah satu aplikasi
penerapan materi Hidrokarbon dan minyak bumi yang sudah kita pelajari dikelas,
berikan alasan kelompok dengan menghubungkan antara produk briket dan materi
hidrokarbon dan minyak bumi! Ya, karena sudah jelas bahwa bahan yang kami
gunakan tidak jauh dengan bahan yang mengandung hidrokarbon atau minyak bumi
sebagai bahan utamanya.

9. Daftar Pustaka :
(1) http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=2928268&val=25851&title=Sifat%20Termal%20Karbon%20Aktif%20Berbahan
%20Arang%20Tempurung%20Kelapa#:~:text=Kandungan%20kimia%20dari%20tempurung
%20kelapa,(1.7%25)%20%5B1%5D

(2) https://youtu.be/MLBPxHQPQhA
(3) https://www.academia.edu/8876581/Minyak_tanah#:~:text=Dasar%20Teori
%20Tambahan%20%EF%82%B7%20Minyak,alkana%20dengan%20rantai
%20C12H26%E2%80%93C15H32
(4) https://id.wikipedia.org/wiki/Briket

Daftar Pustaka berisi sumber – sumber yang kita gunakan sebagai bahan bacaan
untuk melaksanakan praktikum ( buku, jurnal, video, blog , dll )

Anda mungkin juga menyukai