Anda di halaman 1dari 7

LOGAM BESI Besi dan paduannya banyak digunkan dalam berbagai industri.

Banyaknya
penggunaanlogam besi dan paduannya ini dikarenakan jumlah besi yang melimpah, mudah
pengolahannya,serta kekuatannya dalam menahan beban. Logam ferro adalah suatu logam
paduan yang terdiri daricampuran unsur karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu
logam paduan yang mempunyaisifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur
dengan bermacam logam lainnya.Logam ferro terdiri dari komposisi kimia yang sederhana
antara besi dan karbon.KLASIFIKASI LOGAM BESILOGAM BESI -----------------

BESI TUANG1.

BESI COR KELABU2.

BESI COR PUTIH3.

BESI COR MALLEABEL4.

BESI COR NODULER ||------------------



BESI TEMPA|------------------

BAJAAPLIKASI LOGAM FERROPeralatan-peralatan permesinan banyak yang berbahan dasar
logam ferro. Baik dari jenis besi tuang, besi tempa, ataupun dai baja dan paduannya.
Pemilihan jenis logam ferro sebagai bahan permesinan tentu tidak bisa lepas dari sifat sifat
logam ferro dan paduannya. Logam ferro memilikisifat mekanik yang bagus, logam ferro
memiliki ketahanan yang bagus terhadap beban statis,dinamis, atau berubah ubah pada
berbagai keadaan dengan rentang suhu yang cukup tinggi atau
di bawah nol derajat. Selain sifat mekanik yang
baik, logam ferro juga memilikisifat teknologi yang bagus pula, dengan sifat teknologi yang b
aik ini maka, semakin memudahkan pengolahan logamferro menjadi peralatan-perlatan
permesinan.Aplikasi logam ferro dan paduannya di kapal juga sangat beragam, mulai dari
bahan sebagai plat lambung kapal, konstruksi kapal sampai pada perlatan permesinan.
Pada peralatan permesinandiantarannya pada komponen-komponen mesin penggerak
utama. Komponen-komponen mesin penggerak utama yang menggunakan bahan dasar
logam ferro antara lain:1.

Peralatan dengan bahan dasar baja: crankshaft, connecting rod, piston rod,
crosshead, piston, piston crowns, cylinder cover, bolt and studs, bearings2.

Peralatan dengan bahan dasar besi tuang : engine block, bedplates, cylinder block,cylinder
covers, piston.Selain komponen-komponen mesin penggerak utama tersebut, peralatan-
peralatan lain yangmenggunakan bahan dasar logam ferro antara lain: pipa-pipa
bilga, ballast, dan pipa-pipa dasar
MODUL ILMU BAHAN
berganda, dan katup-katup yang banyak menggunakan bahan dasar baja atau baja stainless
.Pemilihan bahan tersebut tentu mengacu pada persyaratan klasifikasi kapal.2.2

PROSES PEMBUATAN LOGAM FERROBahan besi di alam terdapat dalam batu-batuan


mineral. Mineral merupakan bahan yang memilikisusnan kimia yang tetap, dan batu-batuan
tersebut tersusun atas dua macam atau lebih mineral.Pada umumnya bahan bijih besi
terdapat pada batuan-batuan, dan dalam batu-batuan tersebut tidak hanya mengandung
satu jenis logam besi, namun juga mengandung unsur-unsur lainnya. Sehinggadlam
pengolahan awal, bijih besi harus dipisahkan dari unsur-unsur lainnya, sebelum dijadikan
besikasar, yang nantinya kemudian bisa diolah menjadi baja, besi tuang atau besi tempa.
Bijih besi yangada di alam, berbentuk oksida besi. Bahan bahan tersebut antara lain1.

Batu besi coklat (2Fe


2
O
3
.3H
2
O) dengan kandungan besi berkisar 40%2.

Batu besi merah atau hematit (Fe


2
O
3
) dengan kandungan besi berkisar 50%3.

Batu besi magnet (Fe


2
O
4
) berwarna hijau kehitaman bersifat magnetis dengan kandungan besi berkisar 60%4.

Batu besi kalsit (FeCO


3
) yang disebut sterosiderit dengan kandungan besi berkisar 40%Bijih besi tersebut pada
alam biasanya bercampur dengan pasir, tanah liat, dan batu-batuan.Untuk mendapatkan
bijih besi, maka dilakukan pemisahan bijih besi atau dikenal dengan prosesreduksi. Proses
ini dilakukan didalam dapur tinggi (tanur tinggi). Dalam proses reduksi ini, bijih besi
dipisahkanPROSES PEMBENTUKAN BESI MENTAH(PIG IRON)PROSES pembetukan pig iron1.

Persiapan sebelum bijih besi dimasukkan kedalam tanur tinggi.Bijih besi dari tambang
biasanya masih bercampur dengan pasir, tanah liat, dan batu-batuandalam bongkah-
bongkahan yang tidak sama besar. Untuk kelancaran proses pengolahan bijih besi, bongkah-
bongkah tersebut dipecahkan dengan mesin pemecah, kemudian disortir antara bijih besih
dan batu-batuan ikutan dengan tromol magnet. Pekerjaan selanjutnyaadalah mencuci bijih
besi tersebut dan mengelompokkan menurut besarnya, bijih-bijih besihalus dan butir-butir
yang kecil diaglomir di dalam dapur sinter atau rol hingga berupa
bola- bola yang dapat dipakai kembali sebagai isi dapur. Setelah bijih besi itu dipanggang did
alam dapur panggang agar kering dan unsur-unsur yang mudah menjadi gas keluar dari bijih
kemudian dibawa ke dapur tinggi diolah menjadi besi kasar.2.

Proses didalam dapur tinggi

MODUL ILMU BAHAN


Dapur tinggi terbuat dari susunan batu tahan api yang diperkuat dengan tiang-tiang baja
danselubung baja untuk memperkokoh konstruksinya. Dapur tinggi mempunyai bentuk
dua buah kerucut yang berdiri satu di atas yang lain pada alasnya. Pada bagian atas adalahtu
ngkunya yang melebar ke bawah, sehingga muatannya dengan mudah meluncur
kebawahdan tidak terjadi kemacetan. Bagian bawah melebar ke atas dengan maksud agar
muatannyatetap berada di bagian ini.Dapur diisi dari atas dengan alat pengisi. Berturut-
turut dimasukkan kokas, bahan tambahan(batu kapur) dan bijih besi.Kokas adalah arang
batu bara yaitu batu bara yang sudah didestilasikan secara kering danmengandung belerang
yang sangat rendah sekali. Kokas berfungsi sebagai bahan bakarnyadan membutuhkan zat
asam yang banyak sebagai pengembus. Agar proses dapat berjalandengan cepat udara
pengembus itu perlu dipanaskan terlebih dahulu di dalam dapur pemanas udara.Batu kapur
sebagai bahan tambahan gunanya untuk mengikat abu kokas dan batu-batuikutan hingga
menjadi terak yang dengan mudah dapat dipisahkan dari besi kasar. Terak itusendiri di
dalam proses berfungsi sebagai pelindung cairan besi kasar dari oksida yangmungkin
mengurangi hasil yang diperoleh karena terbakarnya besi kasar cair itu. Batu kapur (CaCO
3
) terurai mengikat batu-batu ikutan dan unsur-unsur lain.
MODUL ILMU BAHAN
Prinsip dari proses dapur tinggi adalah prinsip reduksi. Pada proses ini zat karbonmonoksida
dapat menyerap zat asam dari ikatan-ikatan besi zat asam pada suhu tinggi.
Pada pembakaran suhu tinggi + 18000 C dengan udara panas, maka dihasilkan suhu yang
dapatmenyelenggarakan reduksi tersebut.Bahan-bahan pengisi dapur tinggi akan
mengalami proses fisika dan kimia sebagai berikut:1.

Mula mula dilakuakan pemanasan pendahuluan, didalam dapur tinggi gas-gas


hasil pembakaran yang suhunya masih panas akan naik ke atas sambil memanaskan bahan-
bahan yang diisikan, sehingga air dan zat-zat yang mudah menguap dalam zat-zat pengisi
akan segera menguap hingga bahan-bahan menjadi cukup kering.2.

Langkah berikutnya adalah proses reduksi, dalam dapur tinggi yang bertemperratur 800
0
C sampai 1400
0
C, akan terjadi serangkaian-serangkaian reaksi kimia antara lainreaksi reduksi biji besi, reaksi
pembakaran kokas, dan penguraian batu kapur C + CO ------------

CO
2
CO
2
+ C -----------

2COGas CO yang terjadi akan mereduksi biji besi, dengan reaksi sebagai berikut:Fe
3
O
4
+ CO --------

3FeO + CO
2
Fe
2
O
3
+ CO -------

2FeO + CO
2
Kedua reaksi tersebut dinamakan reaksi tidak langsung. Pada daerah reduksi juga
terjasi penguraian batu kapur dan mungkin juga penguraian MgCO
3
ataupun FeCO
3
yangmungkin terdapat dlam batu kapur tersebut menurut reaksi berikut:CaCO
3
------------

CaO + CO
2
MgCO
3
-----------

MgO + CO
2
FeCO
3
------------

FeO + CO
2
Gas CO
2
hasil dari penguraian ini akan bersinggungan langsung dengan kokas menurutreaksi ini:CO
2
+ C ---------

2CO3.

Langkah berikutnya adalah proses peleburan. Pada temperatur 1400 sampai 1600
0
Cakan terjadi peleburan hasil tak langsung dan juga terjadi pembetukan terak. Disampingitu
juga terjadi reduksi langsung FeO oleh kokas. Reaksi kimia yang terjadi pada daerahini
adalah sebagai berikut:a.

Reaksi langsung : FeO + C ------



Fe + CO b.

Pembentukkan terak : CaO + SiO


2
----------

CaSiO
3
Apabila bijih besi mengandung mangan maka : MnO + SiO
2
-------

MnSiO
3

MODUL ILMU BAHAN


Karena berat jenis besi lebih berat daripada berat jenis terak, maka terak akanmengapung
dibagian atas. Sehingga hal ini memudahkan dalam memisahkan cairan bijih besi dengan
terak.Setiap 4 sampai 6 jam dapur tinggi dicerat, pertama dikeluarkan teraknya dan
barukemudian besi. Besi yang keluar dari dapur tinggi disebut besi kasar atau besi
mentahyang digunakan untuk membuat baja pada dapur pengolahan baja atau dituang
menjadi balok-balok tuangan yang dikirimkan pada pabrik-pabrik pembuatan baja sebagai
bahan baku.Besi cair dicerat dan dituang menjadi besi kasar dalam bentuk balok-balok besi
kasar yang digunakan sebagai bahan ancuran untuk pembuatan besi tuang (di dalam
dapur kubah) atau masih dalam keadaan cair dipindahkan pada bagian pembuatan baja
(dapur Siemen Martin).Terak yang keluar dari dapur tinggi dapat pula dimanfaatkan menjadi
bahan pembuatan pasir terak atau wol terak sebagai bahan isolasi atau sebagai bahan
campuran semen.Besi cair yang dihasilkan dari proses dapur tinggi sebelum dituang menjadi
balok besinkasar sebagai bahan ancuran di pabrik penuangan, perlu dicampur dahulu di
dalam bak pencampur agar kualitas dan susunannya seragam. Dalam bak pencampur
dikumpulkan besi kasar cair dari bermacam-macam dapur tinggi yang ada untuk mendapatk
an besikasar cair yang sama dan merata. Untuk menghasilkan besi kasar yang
sedikitmengandung belerang di dalam bak pencampur tersebut dipanaskan lagi
menggunakangas dapur tinggi

Anda mungkin juga menyukai