Anda di halaman 1dari 7

Analisis nilai tambah kentang

Sebagai bahan baku kripik


Kentang keju
DIMAS PRASIDI1, AINUL MARDIYAH2
1 2
Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Jl. Kapten Muchtar Basri No.3,
Glugur Darat II, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20238)

dimasprasidi@gamil.com
ainulmardiyah@gmail.com

ABSTRAK
Tanaman kentang merupakan salah satu tanaman penunjang program
diversifikasi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Pengembangan
agribisnis di Indonesia dapat melalui berbagai subsektor di dalam sektor pertanian. Salah
satu sub sektor yang potensial dikembangkan adalah tanaman hortikultura dengan
komoditas unggulannya yaitu kentang. Komoditas kentang potensial dikembangkan
karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan komoditas hortikultura lainnya.
Nilai ekonomis tersebut tercermin dari harga kentang yang relatif stabil, potensi bisnisnya
tinggi, segmen usaha dapat dipilih sesuai dengan modal, pasar terjamin dan pasti, selain
itu kentang memiliki sifat daya simpan lebih lama daripada tanaman hortikultura lain.
Keripik kentang merupakan makanan ringan (snack food) yang lebih mengutamakan
kenampakan (appearance), tekstur dan warna dibandingkan kandungan gizinya,
sehingga peningkatan kualitas keripik kentang sebaiknya diarahkan pada peningkatan
kerenyahan atau tekstur dan perbaikan warna agar lebih menarik. Setiap unit investasi
pada sektor UMKM dapat menciptakan lebih banyak kesempatan kerja biala
dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha besar yaitu pada tahun 2016
sebanyak 5.370, usaha dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 3.44.746, pada tahun
2017 sebanyak 5.460 usaha dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 3.586.769.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari tanaman kentang dan
kontribusi kentang yang diolah menjadi kripik kentang keju, dengan mengetahui nilai
tambah maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam usaha kripik kentang keju sehingga
dapat diketahuin berapa bahan baku yang digunakan untuk usaha kripik kentang keju
tersebut.

Kata kunci: Analisis Nilai Tambah, Tanaman Kentang, Keripik Kentak Keju, Metode
Hayami
VALUE ADDED ANALYSIS OF POTATOES AS RAW
MATERIALS OF POTATO CHEESE CRYPICS

ABSTRACT
Potato plants are one of the supporting crops for the food diversification
program to meet the nutritional needs of the community. Agribusiness development in
Indonesia can be achieved through various subsectors in the agricultural sector. One of
the sub-sectors that has the potential to be developed is horticultural crops with the main
commodity, namely potatoes. Potential potato commodity is developed because it has a
high economic value compared to other horticultural commodities. This economic value is
reflected in the relatively stable price of potatoes, high business potential, business
segments that can be selected according to capital, guaranteed and certain markets,
besides that potatoes have a longer shelf life than other horticultural crops. Potato chips
are a snack food that prioritizes appearance (appearance), texture and color over
nutritional content, so improving the quality of potato chips should be directed at
increasing crunchiness or texture and improving color to make it more attractive. Each
investment unit in the UMKM sector can create more job opportunities compared to the
same investment in large businesses, namely in 2016 as many as 5,370, businesses with
employment of 3,44,746, in 2017 as many as 5,460 businesses with employment of
3,586 .769. This study aims to analyze the added value of potato plants and the
contribution of potatoes processed into cheese potato chips, knowing the added value
can be used as a basis for the cheese potato chips business so that you can find out how
many raw materials are used for the cheese potato chips business.

Keywords: Value Added Analysis, Potato Plants , Cheese Potato Chips , Hayami
Method.
PENDAHULUAN Industri keripik kentang di
Latar Belakang Indonesia menunjukkan
Tanaman kentang (Solanum perkembangan yang cukup tajam.
Tuberosum .L) menghasilkan umbi Hal ini ditunjukkan dengan
sebagai komoditas sayuran yang peningkatan permintaan
dikembangkan dan berpotensi untuk kebutuhanbahan baku kentang
dipasarkan di dalam negeri maupun untuk industri keripik. Produksi
diekspor.Tanaman kentang kentang dalam negeri untuk industri
merupakan salah satu tanaman keripik hanya mampu memenuhi 25
penunjang program diversifikasi persen dari kebutuhan, sehingga
pangan untuk memenuhi kebutuhan sisanya harus diimpor.
gizi masyarakat. Sebagai bahan Keripik kentang merupakan
makanan, kandungan nutrisi umbi makanan ringan (snack food) yang
kentang dinilai cukup baik, yaitu lebih mengutamakan kenampakan
mengandung protein berkualitas (appearance), tekstur dan warna
tinggi, asam amino esensial, dibandingkan kandungan gizinya,
mineral, dan elemen–elemen mikro, sehingga peningkatan kualitas
disamping juga merupakan sumber keripik kentang sebaiknya diarahkan
vitamin C (asam askorbat), pada peningkatan kerenyahan atau
beberapa vitamin B (tiamin, niasin, tekstur dan perbaikan warna agar
vitamin B6) dan mineral P,Mg dan K. lebih menarik. Salah satu cara untuk
Pengembangan agribisnis di mengatasi masalah tekstur yaitu
Indonesia dapat melalui berbagai dengan melakukan perendaman
subsektor di dalam sektor pertanian. dalam kalsium (Ca).
Salah satu sub sektor yang potensial Jumlah yang cukup besar dan
dikembangkan adalah tanaman terdapat dalam setiap sektor
hortikultura dengan komoditas ekonomi, dimana pada tahun 2016
unggulannya yaitu kentang. tercatat jumlah UMKM adalah
Komoditas kentang potensial 61.656.547 unit, pada tahun 2017
dikembangkan karena memiliki nilai tercatat jumlah UMKM adalah
ekonomis yang tinggi dibandingkan 62.928.077. Potensi yang cukup
komoditas hortikultura lainnya. Nilai besar dalam penyerapan tenaga
ekonomis tersebut tercermin dari kerja. Setiap unit investasi pada
harga kentang yang relatif stabil, sektor UMKM dapat menciptakan
potensi bisnisnya tinggi, segmen lebih banyak kesempatan kerja biala
usaha dapat dipilih sesuai dengan dibandingkan dengan investasi yang
modal, pasar terjamin dan pasti, sama pada usaha besar yaitu pada
selain itu kentang memiliki sifat daya tahun 2016 sebanyak 5.370, usaha
simpan lebih lama daripada tanaman dengan penyerapan tenaga kerja
hortikultura lain. sebesar 3.44.746, pada tahun 2017
Keripik kentang merupakan sebanyak 5.460 usaha dengan
makanan ringan (snack food) yang penyerapan tenaga kerja sebesar
lebih mengutamakan kenampakan 3.586.769.
(appearance), tekstur dan warna Penelitian ini bertujuan untuk
dibandingkan kandungan gizinya, menganalisis nilai tambah dari
sehingga peningkatan kualitas tanaman kentang dan kontribusi
keripik kentang sebaiknya diarahkan kentang yang diolah menjadi kripik
pada peningkatan kerenyahan atau kentang keju, dengan mengetahui
tekstur dan perbaikan warna agar nilai tambah maka dapat dijadikan
lebih menarik. sebagai dasar dalam usaha kripik
kentang keju sehingga dapat terdapat UMKM penghasil kripik
diketahuin berapa bahan baku yang kentang keju.
digunakan untuk usaha kripik Setidaknya terdapat 3 (tiga)
kentang keju tersebut. alasan yang mendasari negara
Rumusan Masalah berkembang memandang
Berdasarkan latar belakang pentingnya keberadaan UMKM,
diatas, maka rumusan masalah yang yaitu
dapat di bahas adalah sebagai (1) kinerja UMKM cenderung lebih
berikut : baik dalam hal menghasilkan tenaga
1. Bagaimana pendapatan kripik kerja yang produktif;
kentang keju di UMKMSnack (2) sebagai bagian dari dinamikanya,
Buenda. UMKM sering mencapai peningkatan
2. Bagaimana nilai tambah kentang produktivitasnya melalui investasi
sebagai bahan baku kripik kentang dan perubahan teknologi;
keju di UMKMSnack Buenda. (3) karena sering diyakini bahwa
Tujuan Penelitian UMKM memiliki keunggulan dalam
1. Untuk mengetahui hal fleksibilitas dari pada usaha
pendapatankripik kentang keju di besar.
UMKM Snack Buenda. Metode Pengumpulan Data
2. Untuk mengetahui nilai tambah Data yang di ambil terdiri dari
kentang di UMKM Snack Buenda. data primer dan sekunder.Data
Manfaat Penelitian primer di peroleh melalui wawancara
Hasil penelitian ini diharapkan dan quisioner dengan pelaku usaha
dapat bermanfaat untuk : kripik kentang keju di daerah
1. Bagi pelaku usaha, penelitian ini penelitian sedangkan data sekunder
diharapkan dapat digunakan di peroleh dari data dan lapran yang
sebagai bahan kajian dalam di miliki instansi serta berbagai
peningkatan usaha dalam rangka laporan yang terkait dan buku buku
pencapaian keuntungan yang pendukung penelitia lainnya.
maksimal. Metode Analisis Data
2. Bagi pemerintah, diharapkan Metode analisis data yang
dapat menjadi sumbangan pemikiran digunakan dalam penelitian ini
dan pertimbangan dalam adalah : Untuk menyelesaikan
penyusunan kebijakan terutama permasalah pertama digunakan
dalam pengembangan industri perhitungan analisis pendapatan.
rumah tangga kripik kentang keju di
kota Medan
3. Bagi peneliti, penelitian ini untuk HASIL
menambah wawasan dan Pendapatan UMKM Snack Buenda
pengetahuan yang lebih luas keripik kentang keju
mengenai usaha industry kripik Pendapatan merupakan
kentang keju balas jasa yang akan di peroleh dari
pekerjaan yang dilakukan dalam
METODE jangka waktu tertentu. Pendapatan
Metode Penentuan Lokasi yang di maksuk dalam penelitian ini
Penelitian dilakukan di jalan adalah pendapatan bersih
jawa gg buntu I kecamatan Medan UMKMSnack Buenda.Pendapatan di
Helvetian,kotaMedan. Penentuan peroleh dari pengurangan Total
daerah dilakukan secara purposive Penerimaan (TR) dengan Total
(sengaja) karena daerah tersebut Biaya (TC).
Hasil produksi UMKM Snack KESIMPULAN
Buenda dalam seminggu adalah 128 Kesimpulan
Kg denganharga keripik kentang Berdasarkan penelitian yang
keju Rp 60.000/Kg. Maka dapat di dilakukan di UMKMSnack Buenda
hitung penerimaan UMKMSnack jalan jawa gg buntu I kecamatan
Buenda perbulan adalah Rp Medan Helvetia kota Medan dapat
7.680.000. UMKM Snack Buenda disimpulkan sebagai berikut :
memproduksi kripik kentang keju Pendapatan hasil produk keripik
hanya 4 kali dalam seminggu, dalam kentang keju sebesar
sebulan ± 16 kali produksi, setiap Rp.3,317,467..- /produksi
minggu nya UMKMSnack Buenda Output (volume penjualan)
menggukanakan 16 kg kentang rata-rata sebesar 128 Kg dan
yang dapat menghasilkan 128 Kg menghasilkan nilai penjualan
kripik kentang keju. sebesar Rp.7,680,000.-/produksi
Nilai Tambah Produk Keripik Nilai tambah produk keripik kentang
Kentang Keju. keju sebesar Rp.2,772.824.,-
Nilai tambah yang diukur /produksidengan rasio nilai tambah
adalah nilai tambah yang dihasilkan sebesar 0.61%. Marjin yang diproleh
dari proses pengolahan kentang sebesar Rp.7,200,000.- dengan
menjadi keripik kentang keju. Nilai jumlah biaya sumbangan input lain
tambah kentang menjadi keripik sebesar 0.61% dan keuntungan
kentang keju dihitung menggunakan yang diproleh sebesar 0.38% .
metode hayami. Metode hayami
adalah salah satu metode atau cara
untuk memperkirakan perubahan
bahan baku setelah mendapatkan
perlakuan, nilai tambah yang terjadi
dalam proses pengolahan diperoleh
dari selisih nilai produk dengan biaya
bahan baku dan input lainya.
Dengan adanya proses
pengolahan maka akan dapat
meningkatkan pendapatan UMKM
Snack Buenda dimana dengan
adanya nilai tambah yang dihasilkan
pada setiap prosesnya. Perhitungan
dilakukan untuk melihat berbagai
komponen yang mempengaruhi
dalam perhitungan, antara lain
sumbangan input. Dalam melakukan
pengolahan keripik kentang keju
bahan baku utama yang digunakan
adalah kentang. Bahan penolong
yang digunakan dalam proses
pengolahan adalah tepung terigu,
maizena,telur,dan keju.
DAFTAR PUSTAKA Months Age. In Proceeding
BUKU International Conference
Andri, 2010.Budidaya tanaman kentang Sustainable Agriculture and
(Solanum tuberosum. L)Di luar Natural Resources Management
musim tanam.pdf (ICoSAaNRM) (Vol. 2, No. 01).
Asgar, A., S. T. Rahayu, M. Kusmana, Alridiwirsah, A. (2014). RESPON
dan E. Sofiari. Uji Kualitas Umbi PERTUMBUHAN DAN
Beberapa Klon Kentang untuk PRODUKSI SEMANGKA
Keripik. J. Hort. 21(1):51-59, TERHADAP PUPUK KANDANG
2011. DAN MULSA CANGKANG
Pratiwi, L. F. L., Hardyastuti, S., & TELUR. AGRIUM: Jurnal Ilmu
Waluyati, L. R. (2016). Pertanian, 16(2), 61-70.
Profitability and Farmers IRSYAD, M. (2020). PERAN UNIT
Conservation Efforts on PELAYANAN TEKNIS
Sustainable Potato Farming in PELAYANAN SOSIAL TUNA
Wonosobo Regency. Ilmu NETRA DAN TUNA DAKSA
Pertanian (Agricultural Science), TEBING TINGGI DALAM
1(1), 31–36. MENINGKATKAN KREATIVITAS
Pratiwi, L. F. L., Hardyastuti, S., & TUNA NETRA DAN TUNA
Waluyati, L. R. (2016). DAKSA KECAMATAN PADANG
Profitability and Farmers HILIR (Doctoral dissertation,
Conservation Efforts on UMSU).
Sustainable Potato Farming in Jalil, I. A., & Tanjung, Y. (2020). Peran
Wonosobo Regency. Ilmu Ganda Perempuan pada
Pertanian (Agricultural Science), Keluarga Masyarakat Petani di
1(1), 31–36 Desa Simpang Duhu Dolok
JURNAL Kabupaten Mandailing
Alparisi, S. (2020). Permasalahan Natal. Jurnal Intervensi Sosial
Penyandang Disabilitas Di dan Pembangunan (JISP), 1(1),
Kabupaten Aceh Singkil Provinsi 58-70.
Aceh (Doctoral dissertation, Marpaung, P. Y. (2019). Persepsi
Universitas Muhammadiyah Masyarakat Terhadap Pelayanan
Sumatera Utara). Pasien Badan Penyelenggaraan
ALRIDIWIRSAH, A. (2018). Optimalisasi Jaminan Sosial (BPJS)
Produksi Padi Varietas Unggul Kesehatan Di Rumah Sakit
Lokal Dan Unggul Baru Dengan Umum Dr. Pirngadi
Sistem Tanam Terintegrasi Di Medan (Doctoral
Bawah Tegakan Kelapa dissertation).Risnawati, R.,
Sawit. Kumpulan Penelitian dan Alridiwirsah, A., & Yusuf, M.
Pengabdian Dosen, 1(1). (2021). Penggunaan Teknologi
Alridiwirsah, A., Panjaitan, S. B., & “Mantis “Terhadap Pertumbuhan
Putra, I. (2018). Pengaruh Dan Produksi Jamur Tiram Di
Pemberian Bio Urin Sapi dan Desa Hamparan Perak. JURNAL
Pangkasan Batang Terhadap PRODIKMAS Hasil Pengabdian
Pertumbuhan dan Produksi Kepada Masyarakat, 4(1), 82-88.
Ratun Padi (Oryza Sativa L.) di Rizky, R. (2018). “Analisis Implementasi
Atap Beton Rumah. AGRIUM: Program Bantuan Sosial Rehab
Jurnal Ilmu Pertanian, 21(2), Rumah Tidak Layak Terhadap
136-146. Masyarakat Miskin di Kecamatan
ALRIDIWIRSAH, A., LUBIS, R. M., & Singkil Kabupaten Aceh
NOVITA, A. (2020, February). Singkil (Doctoral dissertation).
The Effect of Pruning and Wibowo, C., Dwiyanti, H. dan Haryanti,
Chicken Manure on Vegetative P. Peningkatan kualitas keripik
Growth of Honey Deli kentang varietas Granola dengan
(Syzygiumaqueum Burn F.) in 9 metode pengolahan sederhana.
Jurnal Akta Agrosia 9(2): 102-
109. 2006

Anda mungkin juga menyukai