Konstruktivisme Dalam Pembelajaran IPA
Konstruktivisme Dalam Pembelajaran IPA
Konstruktivisme adalah pendekatan yang menunjukkan bahwa pembelajaran lebih efektif dan
bermakna ketika siswa mampu berinteraksi dengan masalah atau konsep
Konstruktivisme dalam pembelajaran IPA melibatkan pengalaman nyata dan interaksi sosial
dalam serangkaian kegiatan yang rasional dan dapat dimengerti oleh siswa. Saat siswa terlibat
langsung dalam kegiatan nyata, proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Satu contoh konsep adalah dalam mata pelajaran ipa, energi dapat digolongkan menjadi energi
panas, energi kinetik, energi potensial, dan energi cahaya serta lain sebagainya
Satu contoh konsepsi adalah dalam ipa contohnya siswa menganggap bahwa energi cahaya
bukanlah tidak bermateri padahal menurut hukum yang berlaku bahwa cahaya itu adalah suatu
materi.
3. Pentingnya Konteks
Perlu diupayakan pembelajaran yang memungkinkan siswa dengan sadar mengubah apa yang
diyakininya yang ternyata tidak konsistan dengan konsep ilmiah. Dengan kata lain informasi dan
pengalaman yang dirancang guru-guru untuk siswa seharuanya koheren dengan konsep yang
dibawa anak atau disesuaikan dengan pengetahuan awal siswa.