013 Sop Tindakan Koreksi
013 Sop Tindakan Koreksi
LEMBAR PENGESAHAN
DISUSUN OLEH
II. TUJUAN
Prosedur ini merupakan pedoman dalam melaksanakan koreksi terhadap ketidaksesuaian
dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terulang kembali
III. RUANG LINGKUP
1. Prosedur ini mencakup prosedur penanganan ketidaksesuaian, analisa akar masalah,
dokumentasi dan pencegahan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan yang sama
2. Prosedur dibuat untuk menangani permasalahan yang memiliki efek yang potensial
terhadap mutu, keamanan dan legalitas
IV. REFERENSI
1. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 tentang Sistem
Jaminan Keamanan dan Mutu Pangan Olahan di Sarana peredaran
2.
V. PROSEDUR
PENGERTIAN/DEFINISI :
i. Koreksi adalah tindakan segera untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
terdeteksi. Termasuk deviasi dari batas kritis dari aspek keamanan, kualitas, legalitas
ii. Tindakan koreksi adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian
yang terjadi dengan melakukan analisa masalah terlebih dahulu dan menentukan perbaikan
yang tepat dan efektif sehingga dapat mencegah permasalahan yang sama berulang
kembali
iii. Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi potensi
masalah yang dapat menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian. Tindakan pencegahan
dilakukan sebelum masalah atau ketidaksesuaian terjadi
iv. Analisa Akar Masalah adalah metode analisa untuk melakukan pemecahan masalah
dengan melakukan investigasi terhadap insiden, masalah dan ketidaksesuaian yang
teridentifikasi
v. Ketidaksesuaian adalah ketidak-pemenuhan spesifikasi mutu, keamanan dan legalitas
produk atau persyaratan sistem
PROSEDUR TINDAKAN KOREKSI
PT SARANA ABADI MAKMUR BERSAMA
2. Staff Gudang/Tim yang ditunjuk menetapkan langkah tindakan koreksi, antara lain :
3. Staff Gudang/Tim melakukan investigasi akar masalah dengan metode yang sesuai
(misal 5W1H, diagram fish bone, dll)
4. Staff Gudang/Tim membuat rencana tindakan koreksi atau tindakan pencegahan dan
menetapkan batas waktu. Rencana tindakan koreksi / pencegahan dibuat setelah
kesimpulan dari investigasi akar masalah diperoleh.
5. Staff Gudang/Tim melaksanakan tindakan koreksi/pencegahan yang sudah ditetapkan
6. Kepala Gudang/Spv melakukan verifikasi dan monitoring tindakan
perbaikan/pencegahan apakah sudah efektif atau belum, misalkan dengan cara :
Melakukan pemeriksaan dokumen dan perbaikan / pencegahan di lapangan, dilakukan
pada rentang waktu yang disepakati setelah batas waktu perbaikan / pencegahan
PROSEDUR TINDAKAN KOREKSI
PT SARANA ABADI MAKMUR BERSAMA
berakhir. Apabila tindakan koreksi dan pencegahan yang telah dilakukan tidak disetujui,
maka kembali dilakukan tahapan investigasi akar masalah Kembali