Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATA KULIAH

PERPAJAKAN DAN KASUS PAJAK II

“Akuntansi Perpajakan”

DISUSUN OLEH :

DINDA KHARISMA PUTRI (20013010008)

KELAS : PERPAJAKAN DAN KASUS PAJAK II - D

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

2022
Proses Akuntansi Perpajakan
Proses akuntansi perpajakan tidak jauh beda dengan proses akuntansi seperti biasanya. Akuntansi
selalu dimulai dengan transaksi yang akan dicatat. Transaksi ini kaitannya dengan informasi
keuangan yang dapat dinilai dengan uang, bukan informasi non-keuangan. Lalu transaksi ini akan
dicatat pada suatu Jurnal, kemudian di posting, lalu dimasukan ke dalam neraca lajur dan diakhiri
dengan pembuatan laporan keuangan. Laporan keuagan ini dapat dibuat secara bulanan atau
tahunan. Proses akuntansi secara detail dan juga ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 1 mengenai
siklus akuntansi dibawah ini.

Keterangan:
1) Jurnal
Suatu transaksi yang terjadi akan dicatat setiap bulannya ke dalam jurnal baik jurnal untuk mencatat
transaksi sehari-hari maupun jurnal penyesuaian akun-akun nominal seperti biaya dan
pendapatan. Jenis Jurnal ini bisa dibagi menjadi dua yaitu :
a. Jurnal Umum
Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat semua transaksi baik yang kredit maupun yang tunai.
Jadi semua transaksi dapat dicatat pada satu jurnal ini. Bentuk Jurnal Umum dapat dilihat pada Tabel
1 dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai