STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH
Disusun oleh :
Dosen pengampu
Suharyono,S.E.,M.Ak
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
BAB II: PEMBAHASAN 2
A. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK-----------------------------------------------2
1. Pengertian Akuntansi Sektor Publik------------------------------------------2
2.konsep pengelolaan akuntansi sektor publik----------------------------------2
3.Organisasi sektor Publik 2
4. ciri – ciri organisasi sektor publik---------------------------------------------3
5. Tujuan Akuntansi sektor publik 3
B. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN--------------------------------4
1. Pengertian standar akuntansi pemerintahan-----------------------------------4
2. sekilas SAP di pemerintahan indonesia---------------------------------------4
3. kedudukan SAP 5
4.Ruang lingkup SAP 5
5.pernyataan standar akuntansi pemerintah (PSAP)---------------------------6
DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------------19
ii
1.1 Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi adalah kata yang tidak asing lagi bagi kita orang yang
berkecimpung di dunia ekonomi dan politik. Namun, tidak semua orang paham
dan mengerti tentang akuntansi. Apalagi dengan akuntansi pemerintahan. Oleh
karena itu, kami membuat makalah ini dengan tujuan ingin memberi pemahaman
yang benar tentang akuntansi pemerintahan dan juga Standar Akuntansi
Pemerintahan yang benar. Begitu juga sekilas tentang akuntansi pemerintahan
akan di bahas di makalah ini.
Makalah ini dibuat oleh penulis agar nantinya orang ekonomi khususnya
calon – calon akuntan seperti kami bisa memahami dengan benar seperti apa
akuntansi sektor publik dan bagaimana standar akuntansi yang ada di
pemerintahan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Prof.Dr.Mardiasmo,MBA,Ak.,2002, akuntansi sektor publik, Penerbit Andi, Yogyakarta, Hal.2
2
a. Pemerintah
b. Yayasan
c. BUMN dan BUMD
d. BUMDes
e. Universitas
f. Sekolah, maupun institusi pendidik lainnya.
Akuntansi sektor publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu penyediaan
informasi, pengendalian managemen dan akuntabilitas.
2
Ibid, Hal.14
3
B. Standar Akuntansi Pemerintahan
1. Pengertian standar akuntansi Pemerintahan
4
pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam
APBN/APBD.
SAP disusun oleh sebuah Komite yang dinamai dengan Komite Standar
Akuntansi Pemerintah atau dapat disingkat dengan KSAP. Dalam penyusunan
SAP, KSAP menggunakan materi/referensi yang dikeluarkan oleh :
3. Kedudukan SAP
a. Sesuai dengan UU No.17 Tahun 2003 tentang keuangan negara,
SAP ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
b. Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
wajib menerapkan SAP. Pada Penerapannya, muncul kebutuhan
akan upaya pengharmonisan berbagai peraturan baik di pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah dengan SAP.
5
o Identifikasi topik untuk menjadi standar,
o Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP,
o Riset terbatas oleh kelompok kerja,
o Penulisan draf SAP oleh kelompok kerja,
o Pembahasan draf oleh komite kerja,
o Pengambilan keputusan tentang draf untuk di publikasikan.
o Peluncuran draf publikasian SAP,
o Dengar pendapat terbatas (limited hearing) dan dengar pendapat
publik (public hearing).
o Pembahasan tanggapan dan masukan terhadap draf publikasian,
o Finalisasi standar dengan memperhatikan pertimbangan dari BPK.
a. Kerangka konseptual
3
Dr.Baldric Siregar, MBA.,CMA.,CA.,Ak.,2015, akuntansi sektor publik, UPP-STIM YKPN, yogyakarta,
hal.72
6
penyusun standar, penyusun laporan keuangan, pemeriksa dan pengguna laporan
keuangan dalam mencari pemecahan masalah atas suatu masalah yang belum
diatur dalam pernyataan standar akuntansi pemerintahan.
7
- Pendapatan LRA
- Belanja
- Transfer
- Surplus/defisit LRA
- Penerimaan pembiayaan
- Pengeluaran pembiayaan
- Pembiayaan neto
- Selisih lebih/kurang pembiayaan anggaran (SILPA/SIKPA)
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukan kas awal periode,
sumber dan penggunaan kas, serta saldo kasakhir periode. Tujuan PSAP 3 adalah
untuk mengatur penyajian laporan arus kas dan setara kas berupa perubahan dan
saldo kas berdasarkan aktivitas. Aktivitas – aktivitas yang dimaksud
dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan,
dan aktivitas transitoris. Laporan arus kas hanya disusun oleh fungsi
perbendaharaan umum. SKPD tidak menyusun laporan arus kas. Laporan arus kas
perusahaan negara/daerah tidak termasuk dalam pernyataan ini.
8
6. Informasi lain yang diperlukan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang –
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Persediaan meliputi :
1. Barang konsumsi
2. Bahan pemeliharaan
3. Bahan baku
4. Persediaan strategis/ berjaga – jaga
5. Pita cukai dan leges
6. Suku cadang
7. Amunisi
8. Barang dalam proses
9. Tanah dan atau bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
10. Hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
9
kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi
meliputi :
1. Investasi jangka pendek, yaitu investasi yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki selama satu tahun atau kurang.contoh
investasi jangka pendek adalah obligasi korporasi, deposito jangka pendek,
surat hutang negara.
2. Investasi jangka panjang, yaitu investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
lebih dari setahun. Investasi jangka panjang meliputi :
a. Investasi permanen, yaitu investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk berkelanjutan. Contohnya adalah penyertaan
modal pada perusahaan daerah.
b. Investasi non – permanen, yaitu investasi jangka panjang yang
tidak dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Contoh
investasi non-permanen adalah pembelian obligasi.
1. Metode biaya, dengan metode ini investasi dicatat sebesar biaya perolehan
yang meliputi harga beli, komisi broker, jasa bank, dan biaya yang lain
yang timbul dalam rangka perolehan tersebut. Metode ini diunakan apabila
kepemilikan pemerintah kurang dari 20%.
2. Metode ekuitas, dengan metode ini awalnya dicatat berdasarkan harga
perolehan. Bagian laba atau rugi akan menambah atau mengurangi
investasi.metode ini digunakan apabila kepemilikan pemerintah antara
20% - 50%.
3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan. Dengan metode ini,
investasi dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi.metode ini
digunakan untuk investasi jangka panjang non-permanen.
1
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1
tahununtuk digunakan atau dimaksudkan digunakan dalam kegiatan pemerintah
atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dalam pemerintahan
diklasifikasi ke dalam berbagai kelompok, yaitu :
1. Tanah
2. Peralatan dan mesin
3. Gedung dan bangunan
4. Jalan, irigasi dan jaringan
5. Aset tetap lainnya
6. Konstruksi dalam pengerjaan
Depresiasi adalah alokasi secara sistematis atas nilai aset tetap selama masa
manfaat aset yang bersangkutan.semua aset tetap didepresiasi kecuali tanah dan
konstruksi dalam pengerjaan. Metode depresiasi yang dapat dipilih meliputi
metode garis lurus, metode saldo menurun ganda, dan metode unit produksi.
salah satu aset tetap adalah konstruksi dalam pengerjaan. Konstruksi dalam
pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan. Konstruksi
dalam pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
pembangunan, jalan irigasi, dan jembatan, serta aset tetap lainnya yang proses
1
perolehannya dan atau pembangunannya membutuhkan periode waktu tertentu,
kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.
Apabila konstruksi dibiayai dari pinjaman, maka biaya pinjaman (bunga dan
biaya lain ) yang timbul selama masa konstruksi dikapitalisasi dan menambah
biaya konstruksi sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasi dan ditetapkan
secara andal.biaya yang dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlah biaya bunga
yang dibayarkan dan masih harus dibayar pada periode yang bersangkutan.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban dapat dibedakan menjadi :
1
- Kewajiban jangka pendek, yaitu kewajiban yang diharapka dibayar dalam
jangka waktu kurang dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Contohnya
ialah hutang bunga, utang kepada pihak ketiga dan lainnya.
- Kewajiban jangka panjang, yaitu kewajiban yang diharapkan dibayar
dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Contohnya
pinjaman bilateral / multilateral dan lembaga keuangan dunia lainnya
seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional dan lain sebagainya.
Sekarang, dengan call feature adalah utang yang dapat dilunasi sebelum
jatuh tempo. Harga pelunasan utang dapat sama, lebih besar, atau lebih kecil dari
nilai buku utang. Selisih antara harga pelunasan dengan nilai buku disajikan
sebagai surplus/defisit kegiatan nonoperasional pada laporan operasional.
1
Kebijakan akuntansi adalah prinsip – prinsip, dasar – dasar, konvensi –
konvensi, aturan – aturan, praktek – praktek spesifik yang dipakai oleh suatu
entitas pelapor dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Contoh
perubahan kebijakan akuntansi, misalnya perubahan metode ( misalnya dari
metode FIFO menjadi metode rata – rata dalam persediaan) dan perubahan
kapitalisasi (dari dibebankan menjadi dikapitalisir memperlakukan pemeliharaan).
Operasi yang tidak dilanjutkan adalah penghentian suatu misi atau tupoksi
tertentu yang berakibat pelepasan atau penghentian fungsi, program atau kegiatan
yang lain. Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada laporan tahun
berjalan diakuntasikan dan dilaporkan seperti biasa seolah-olah operasi tersebut
berjalan sampai dengan akhir periode.
1
2. Laporan operasional
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Neraca
5. Catatan atas laporan keuangan
Pelaporan
Pelaporan adalah unit pemerintah yang terdiri atas satu atau lebih entitas
akuntansi. Entitas pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan wajib melaporkan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan.
Karakteristik pelaporan adalah:
1. Dibiayai oleh anggaran pemerintah atau mendapat pemisahan kekayaan
dari anggaran.
2. Dibentuk dengan peraturan perundang-undangan
3. Dipimpin oleh pejabat pemerintah yang diangkat atau pejabat negara, yang
ditunjuk atau dipilih oleh rakyat.
4. Dibuat pertanggung jawaban kepada wakil rakyat
1
Laporan keuangan entitas pelaporan meliputi:
1. Laporan realisasi anggaran
2. Laporan operasional
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Neraca
5. Catatan atas laporan keuangan
1
m. PSAP 12 : Laporan Operasional
1
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat SAP, adalah
prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan pemerintah. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan, yang
selanjutnya disingkat PSAP, adalah SAP yang diberi judul, nomor, dan tanggal
efektif.
Standar akuntansi pemerintahan juga menjadi acuan untuk membuat
peraturan dasar untuk perhitungan Akuntansi Pemerintah. Saat ini, standar
akuntansi pemerintah indonesia berbasis akrual, namun masih ada beberapa akun
yang masih menggunakan basis sistem kas menuju akrual.
SAP disusun oleh sebuah Komite yang dinamai dengan Komite Standar
Akuntansi Pemerintah atau dapat disingkat dengan KSAP. Dalam penyusunan
SAP, KSAP menggunakan materi/referensi yang dikeluarkan oleh :
2. Saran
Indonesia sedang mengalami Perkembangan, dan perekonomian saat ini
telah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asia ) jadi sebaiknya kita sebagai
masyarakat yang berilmu dapat membantu pemerintah mengambil keputusan yang
tepat dengan cara mengetahui sebenarnya seperti apa standar pemerintahan yang
baik. Dan apa – apa saja yang harus diperbaiki dari standar akuntansi yang telah
digunakan oleh pemerintah.
Dengan adanya perbaikan dan pembaharuan yang terus menerus terjadi di
bidang pemerintahan khususnya di standar akuntansi pemerintahannya.
1
DAFTAR PUSTAKA
Buku – buku
Prof.Dr.Mardiasmo,MBA,Ak., akuntansi sektor publik, penerbit
andi,yogyakarta, 2002.
Dr.Baldric Siregar, MBA., CMA., CA., Ak., akuntansi sektor publik, edisi
pertama, UPP-STIM YKPN, yogyakarta,2015.