DISKUSI 5

- Islam sangat menghargai budaya suatu masyarakat. Menurut sejarah keberhasilan

agama Islam dalam menyebarkan ajarannya di Nusantara karena Islam sangat
menghormati budaya setempat bahkan budaya setempat bisa dijadikan sumber
hukum. Jelaskan makna pernyataan di atas dilengkapi dalil untuk memperkuat
pendapat Anda!
- Sebutkah satu saja akhlak mulia dalam kehidupan, serta ungkapkan bagaimana
caranya Anda berjuang untuk menerapkan akhlak tersebut dan tantangan apa
saja yang terjadi!
JAWABAN :
1. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah. Merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal), diartikan
sebagai hal-hal berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture. Berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa juga diartikan mengolah tanah atau bertani. Kata culture, juga
kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.Dalam Islam,
istilah ini disebut dengan adab. Islam telah menggariskan adab-adab Islami yang
mengatur etika dan norma-norma pemeluknya. Adab-adab Islami ini meliputi
seluruh aspek kehidupan manusia. Tuntunannya turun langsung dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala melalui wahyu kepada Rasul-Nya. Oleh karena itu, Allah
Subhanahu wa Ta’ala menjadikan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai
teladan terbaik dalam hal etika dan adab ini.

Dalam sejarahnya, agama Islam telah menunjukkan kemampuannya untuk

beradaptasi dengan berbagai budaya lokal di berbagai belahan dunia, termasuk di
Nusantara. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya
menghormati nilai-nilai budaya setempat serta mengintegrasikan nilai-nilai
tersebut ke dalam kerangka ajaran agama. Pemahaman ini dapat diperkuat oleh
beberapa dalil dan contoh konkret yang menunjukkan sikap inklusif dan
menghargai budaya dalam Islam.

Islam sangat menghargai budaya suatu masyarakat dan memperlakukan

budaya setempat sebagai sumber hukum. Hal ini merupakan salah satu faktor
keberhasilan agama Islam dalam menyebarkan ajarannya di Nusantara. Berikut
adalah beberapa dalil yang dapat memperkuat pendapat ini:
a. Prinsip Kesetaraan: Islam mengajarkan prinsip kesetaraan antara semua
manusia tanpa memandang suku, ras, atau budaya. Al-Qur'an Surah Al-
Hujurat ayat 13 menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia berbagai
suku dan bangsa agar saling mengenal dan berinteraksi.
b. Penerimaan Budaya: Islam mendorong umatnya untuk menghormati dan
menerima budaya setempat selama tidak bertentangan dengan ajaran
agama. Rasulullah SAW sendiri menghormati budaya Arab sebelum
kedatangannya sebagai Nabi, seperti mengikuti adat istiadat dan tradisi
mereka.
c. Penggunaan Bahasa Lokal: Islam memperbolehkan penggunaan bahasa
lokal dalam beribadah dan berkomunikasi dengan syarat tidak mengubah
 makna ajaran agama. Hal ini memungkinkan umat Islam untuk
mempertahankan identitas budaya mereka.
d. Adaptasi dalam Ibadah: Islam memungkinkan adaptasi dalam pelaksanaan
ibadah sesuai dengan budaya setempat. Contohnya, dalam budaya
Indonesia, umat Islam menggunakan gamelan dalam musik religius seperti
dalam shalawat.

2. Akhlak mulia dalam kehidupan

Salah satu akhlak mulia yang memiliki pengaruh yang mendalam

dalam kehidupan adalah sikap Syukur atau selalu bersyukur. Bersyukur dalam Islam
adalah ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas kenikmatan yang sudah
diberikan Syukur tidak hanya sekedar berterima kasih dengan mengucapkan
Alhamdulillah, namun juga diwujudkan dengan tindakan dan menaikkan ketaatan
kita saat beribadah kepada Allah SWT. Cara bersyukur menurut Islam bisa
dilakukan dengan perbuatan, lisan ataupun qolbu. Syukur kepada Allah adalah
memuji Allah atas nikmat dengan mengakui dalam hati, memuji dengan lisan, serta
memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk bermaksiat.
Menerapkan sikap selalu bersyukur dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebuah perjuangan yang memerlukan tekad yang konsisten dalam diri. Berikut
adalah cara yang saya lakukan dan in syaa Allah akan saya jaga untuk tetap
menjaga rasa syukur dalam kehidupan,

a. Senantiasa berdzikir dan mengingat Allah SWT , Salah satu cara bersyukur yakni
dengan senantiasa selalu berdzikir dan mengingat Allah SWT. Berusaha agar
menjaga hati dengan melakukannya dzikir kapanpun dan dimanapun berada
b. Menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah, berusaha untuk menjalankan
perintah dan menjauhi larangan-Nya,
c. Melafalkan pujian-pujian untuk Allah
d. Berbagi dan bersedekah dengan sesama, selalu mengingatkan diri bahwa
disebagian harta yang kamu miliki ada hak orang lain. Oleh sebab itu, jangan
ragu membagi nikmat itu kepada orang lain.
e. Selalu mengingatkan diri akan nikmat yang di berikan kepada kita, Nikmat
tersebut dapat berbentuk banyak hal, seperti materi, pekerjaan yang baik, teman-
teman yang mendukung, lingkungan kerja yang kondusif, keluarga yang
harmonis, nikmat kesehatan, bahkan nikmat bangun pagi dan bernafas itu adalah
nikmat luar biasa yang harus selalu di syukuri serta Selalu merasa cukup.

Tantangan yang bisa terjadi, dalam menerapkan sikap selalu bersyukur

adalah banyak mengeluh, selalu membandingkan dan melihat kehidupan orang lain
yang selalu mujur, merasa kecewa yang berlebih ketika merasakan kegagalan,
merasa iri dengan kesuksesan yang diraih oleh orang lain, Dengan mengerti arti dari
rasa Syukur semoga hal ini dapat meningkatkan rasa Syukur saya dalam
menghadapi kehidupan.