Anda di halaman 1dari 1

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DISKUSI 7

1. Seperti apa budaya etos akademik seorang mahasiswa muslim!

- Sebagai mahasiswa Muslim, penting untuk memiliki budaya etos akademik yang kuat. Ini
mencakup komitmen terhadap integritas akademik, kerja keras, kejujuran, dan tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban akademik.
- Mahasiswa Muslim harus memiliki semangat belajar yang tinggi, berusaha untuk mencapai
- Etos akademik seorang mahasiswa Muslim juga mencakup penghormatan terhadap dosen,
mengikuti aturan dan tata tertib kampus, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik
dan sosial yang memperkaya pengalaman belajar.

2. Beberapa mahasiswa ada yang dengan entengnya menggunakan jasa joki ataupun plagiasi saat
mengerjakan tugas. Pertanyaannya, apa etika akademik sekaligus etika Islam yang dilanggar!

Penggunaan jasa joki atau plagiasi dalam mengerjakan tugas adalah pelanggaran serius
terhadap etika akademik dan etika Islam. Etika akademik melarang penggunaan jasa joki atau
plagiasi karena melanggar prinsip kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam belajar. Ini
merugikan diri sendiri dan merusak kepercayaan yang diberikan oleh dosen dan institusi
pendidikan. Dalam Islam, kejujuran dan keadilan adalah nilai-nilai yang sangat penting.

Penggunaan jasa joki atau plagiasi bertentangan dengan nilai-nilai ini karena melibatkan
penipuan, pencurian intelektual, dan ketidakadilan terhadap diri sendiri dan orang lain. Sebagai
mahasiswa Muslim, penting untuk menghormati etika akademik dan etika Islam dengan
mengerjakan tugas dengan usaha sendiri, menghargai karya orang lain dengan memberikan
sumber referensi yang tepat, dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang
lain.

Dalam diskusi ini, penting untuk mengedepankan pemahaman dan penghargaan terhadap
nilai-nilai etika akademik dan etika Islam. Diskusi ini dapat melibatkan berbagi pandangan,
pengalaman, dan pemahaman tentang pentingnya integritas akademik dan kejujuran dalam
belajar.

Anda mungkin juga menyukai