Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

Pengertian rotameter......................................................................................................2

Ukuran rotameter............................................................................................................2

Fungsi rotameter.............................................................................................................2

Spesifikasi rotameter......................................................................................................3

Bagian-bagian pada rotameter......................................................................................4

Cara kerja rotameter......................................................................................................5

Stabilitas rotameter.........................................................................................................6

Perawatan rotameter.......................................................................................................6

Keuntungan menggunakan rotameter..........................................................................6

Kerugian menggunakan rotameter...............................................................................7

Prinsip operasi turbine flowmeter................................................................................$

Kelebihan dan kekurangan turbine flowmeter............................................................&

Faktor kalibrasi turbine flowmeter.............................................................................11

(enis turbin flowmeter....................................................................................................11

1
2
ROTAMETER

Pengertian Rotameter
Rotameter adalah suatu alat ukur *ang digunakan dalam pengukuran laju aliran
berupa +airan atau gas dalam tabung tertutup. Rotameters (juga dikenal sebagai variable-
area flowmeters) biasan*a terbuat dari tabung ka+a merun+ing *ang diposisikan se+ara
vertikal dalam aliran fluida (Abi,2014).Dalam sebagian besar aplikasi rotameter0 laju
aliran diba+a langsung dari skala tertulis pada ka+a0 dalam beberapa kasus0 perangkat
penginderaan otomatis digunakan untuk merasakan tingkat float dan mengirimkan sin*al
aliran.

Ukuran Rotameter

Rotameters dapat berbagai ukuran dari 114 in+i


sampai besar maka 6 in+i. Mereka mengukur
sebuah band *ang lebih luas aliran (10 ke 1) dari
plat orifi+e dengan akurasi  2 persen0 dan
tekanan operasi maksimum 300 psig ketika
terbuat dari ka+a.

Fungsi Rotameter

Rotameter merupakan suatu alat *ang digunakan sebagai :

1. kalibrasi pompa *ang paling sering digunakan karena bersifat praktis.


2. Mengukur debit air pada setiap jam

3
Gambar Rotameter

Spesifikasi Rotameter

4
5
Bagian-bagian pada Rotameter

Rotameter terdiri dari:


- float
- metering tube
- s+ale
- pa+king and seal
- upper bod*
- lower bod*
- pro+ess +onne+tion
- a++essories

• Float

Float merupakan bagian *ang berada di dalam fluida0 *ang bergerak naik turun
sebagai respon terhadap aliran fluida. Umumn*a berbentuk lingkaran jika dilihat dari
atas. Dilihat dari samping, float berbentuk bulat atau bentuk *ang lebih kompleks.

• Metering tube

Tube merupakan bagian dari bod* *ang mengelilingi dan berisi float . Cross se+tion
area-n*a meningkat dari bawah ke atas.

• S+ale

S+ale merupakan bagian dari meter *ang menunjukkan hubungan antara posisi float
dengan flow rate. Pada metering tube *ang transparan0 s+ale dapat langsung dilihat.
Sedangkan pada metal tube meter0 digunakan indikator magnetik *ang terhubung ke
float. 7le+troni+ atau pneumati+ devi+e menghasilkan sin*al *ang ditransmisikan ke
tempat lain.

• Pa+king and Seal

Sejumlah komponen diperlukan untuk 8melekatkan” metering tube ke upper dan


lower bod*. O-ring sering digunakan. Pa+king digunakan untuk meter *ang lebih

6
besar. Material pa+king bergantung pada propert* fluida0 men+akup tekanan
(maksimum dan minimum) dan temperatur (normal0 maksimum0 dan minimum).

• Upper Bod*

Upper bod* men-support outlet dari metering tube. Biasan*a men+akup pa+king atau
sealing devi+e. ;a juga men-support koneksi outlet.

• <owert Bod*

Sama seperti upper bod*0 tetapi berada di inlet metering tube.

• Pro+ess Conne+tion

Meter dihubungkan dengan piping s*stem. Koneksi standart men+akup thread dan
flange.

• A++essories

A++essories men+akup swit+h *ang dikontrol oleh posisi float0 signal-transmitting


devi+e0 +he+k valve untuk men+egah aliranbalik0 needle valve untuk mengontrol
aliran0 dan +onstant differential rela* untuk menstabilkan aliran.

Cara kerja Rotameter


1. Rotameter terdiri dari bod* dan float (*ang bergerak bebas0 posisin*a bergantung
pada flowrate). Posisi float ditentukan oleh keseimbangan ga*a *ang bekerja
padan*a.
>a*a gravitasi menarik float ke bawah. >a*a apung dan ke+epatan *ang berkaitan
dengan ga*a dinamika mengangkat fluida ke atas. Pergerakan float ke atas
meningkatkan flow area0 sampai ga*a ke atas sama dengan ga*a ke bawah.
2. Float didorong oleh kekuatan aliran dan ditarik ke bawah oleh gravitasi.
3. Tinggi laju aliran volumetrik melalui peningkatan aliran ke+epatan daerah tertentu
dan kekuatan tarik0 sehingga float akan didorong ke atas. Karena dalam rotameter
berbentuk keru+ut (melebar)0 daerah sekitar pelampung melalui media *ang
mengalir bertambah0 ke+epatan aliran dan penurunan kekuatan tarik sampai ada
keseimbangan
mekanik dengan berat pelampung itu.
4. Pengapung dibuat dalam berbagai bentuk0 dengan bola dan ellipsoids *ang paling
umum. Float mungkin diagonal berlekuk dan sebagian berwarna sehingga berputar
se+ara aksial sebagai +airan melewati. Hal ini menunjukkan jika float terjebak han*a
akan berputar jika bebas. Pemba+a biasan*a diambil di bagian atas bagian terluas dari
float0 pusat untuk ellipsoid0 atau atas untuk silinder. Beberapa produsen
menggunakan standar *ang berbeda.

7
Stabilitas Rotameter
Float bisa tidak stabil0 bergerak naik turun dengan +epat0 bahkan pada laju alir
konstan. Fenomena ini dapat dilihat pada peringatan *ang ter+antum di katalog
manufa+turer. Umumn*a hal ini terjadi pada gas bertekanan rendah. Float jenis khusus
digunakan untuk mereduksi efek ini. Rotameter ke+il rentan terhadap masalah ini.
Ketidakstabilan ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan siklus antara aliran laminar
dan turbulen0 atau interaksi mekanika fluida.

Perawatan Rotameter

Keuntungan menggunakan Rotameter


1. Rotameter tidak memerlukan da*a eksternal atau bahan bakar0 han*a
menggunakan sifat *ang melekat pada +airan0 bersama dengan gravitasi0 untuk
mengukur laju aliran.
2. Rotameter sebuah perangkat *ang relatif sederhana *ang dapat diproduksi massal
dari bahan murah0 memungkinkan untuk digunakan se+ara luas.
3. Bagian aliran meningkat terjadilah float bergerak naik dalam tabung0 maka skala
adalah sekitar linier.
4. Tidak memerlukan sumber da*a eksternal
5. Hargan*a murah

8
Kerugian menggunakan Rotameter
1. Untuk jenis glass tube mudah mengalami kerusakan (pe+ah).
2. Tidak baik untuk laju aliran (flow rate) rendah.
3. Tidak baik untuk servi+e fluida *ang fluktuasi.
4. Harus dipasang se+ara vertikal.
5. Beberapa variable area meter tidak bisa digunakan di dalam lingkungan ga*a berat
*ang rendah.
6. Se+ara umum dibatasi pada ukuran pipa ke+il (ke+uali jika b*pass rotameter
digunakan).
7. Harus diletakkan se+ara verti+al dan aliran fluida harus menuju ke atas.
$. Clear glass *ang digunakan harus memiliki kualitas material *ang baik agar tahan
terhadap temperature dan +airan kimia lainn*a.

9
Turbine Flow Meter

Prinsip Operasi
Turbine Flow Meter pada dasarn*a adalah sebuah alat pengukur ke+epatan *ang
dikalibrasi untuk menunjukkan aliran volumetrik +airan atau gas *ang mengalir dalam
pipa. Operasi flowmeter didasarkan pada ke+epatan (ke+epatan sudut) dari rotor bebas

*ang menghasilkan hingga pada tingkat *ang berbanding lurus dengan media.
Gambar( turbine flowrate sensor
Menurut Abi02015 baling-baling rotor ( rotor blades) memotong medan magnet
*ang dibentuk oleh bagian magnet permanen *ang dipasang di unit pi+k-up dalam bodi
flow meter. Karena setiap rotor blade memotong medan magnet pulsa diinduksi dalam
kumparan unit pi+k-up. Sehingga Turbin flow meter menghasilkan jumlah pulsa *ang
justru sebanding dengan setiap satuan volume aliran. (umlah pulsa per satuan volume
dihasilkan selama kalibrasi dan disebut @faktor meter@. Aariasi faktor ini selama rentang
aliran tertentu didefinisikan sebagai linearitas.
Teori dasar pada turbine meters adalah relatif sederhana0 *aitu aliran fluida
melalui meter berbenturan dengan turbine blade *ang bebas berputar pada suatu poros
sepanjang garis pusat dari turbin housing.
Ke+epatan sudut (angular velo+it*) dari turbine rotor adalah berbanding lurus
dengan laju aliran (fluid velo+it*) *ang melalui turbine. Keluaran dari meter diukur oleh
ele+tri+al pi+kup *ang dipasang pada meter bod*. Frekuensi keluaran dari ele+tri+
pi+kup adalah sebanding dengan laju aliran (flow rate).

10
Kelebi)an dan
Kekurangan Kelebi)an
1. Bia*a pengadaann*a awal : sedang
2. Akurasi baik0 handal dan proven te+hnolog*
3. Repeatabilit* *ang sempurna
4. Rangeabilit* *ang sempurna
5. Pressure drop rendah
Kekurangan
1. Han*a untuk aplikasi fluida *ang bersih
2. Pada nonlubri+ation fluids kadang-kadang menimbulkan masalah.
3. Dibutuhkan pipa straight runs (15 x D) pada upstream turbine meter.
4. Direkomendasikan menggunakan strainer.
Gambar 2 Penampang dalam turbine flowmeter

Spesifikasi turbine flow meter

A++ura+* dan rangeabilit* dari alat ukur turbine meter tersebut sangat baik. Rangeabilit*
bervariasi dari 100 : 1 s1d 200 : 1. A++ura+* sekitar :   s1d D E.

11
Faktor kalibrasi
Turbin meter kalibrasi konstan tergantung Re*nolds Number. Artin*a nilai *ang
dapat berubah sebagai akibat dari perubahan viskositas dan perubahan laju aliran.
Untungn*a0 di Nomor Re*nolds tinggi ketergantungan ini ke+il0 sehingga
meminimalkan tingkat meteran non linearitas.
Sebagai viskositas meningkat untuk ukuran tertentu dalam meter0 batas bawah
kisaran aliran linear meningkat. Selain itu jumlah pulsa output per unit volume perubahan
sedikit pada bagian linear dalam batas range. 7fek ini berhubungan langsung dengan
bilangan Re*nolds. Kondisi ini linearitas *ang lebih baik diperoleh dengan memilih meter
untuk beroperasi pada akhir lebih tinggi dari kisaran alirann*a.

*enis turbin flowmeter


(. Me+hani+al Turbine Flow Meter
Turbine 1 sudu-sudu meter akan berputar karena adan*a aliran0 selanjutn*a
gerakan ini diteruskan ke me+hani+al +ounter untuk pemba+aan jumlah fluida *ang
mengalir.
Ke+epatan putaran turbin linier terhadap ke+epatan aliran0 kalau turbin
berikut sistem transmisin*a bebas dari gesekan. maka meter akan bekerja dengan
baik kalau ke+epatan aliran di atas nilai ke+epatan kritis.
Alat ini mempun*ai ketelitian dengan kesalahan 2E. Faktor penting *ang
mempengaruhi kalibrasi meter ini adalah vis+ositas juga temperatur.
Keuntungan penggunaan alat ini ( me+hani+al turbine flow meter)
- Rugi tekanan (pressure drop) ke+il.
- Dapat mengukur aliran fluida *ang mengandung bahan-bahan solid.
- Hampir tidak mempun*ai daerah batas pengukur
2. 7le+tri+ Turbine Flow Meter
Setiap kali sudu-sudu melewati pi+k-up +oil0 maka akan diinduksikan pulsa-
pulsa pada pi+k-up +oil tersebut. Pulsa-pulsa ini akan proportional dengan
ke+epatan aliran. Kemudian dimasukkan ke freGuen+* to voltage +onverter
untuk
mendapatkan tegangan *ang proportional dengan ke+epatan aliran.
Seterusn*a tegangan tersebut dikonversikan ke digital output masuk ke
digital displa*. (enis turbine flow meter ini0 tidak boleh digunakan untuk fluida
*ang mengandung partikel *ang bisa magnetisasi. FM ini mempun*ai akurasi
tinggi dan dapat digunakan untuk segala ma+am fluida.

12
13

Anda mungkin juga menyukai