Anda di halaman 1dari 23

Program Studi Sarjana Terapan Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Politeknik Negeri Cilacap

VIRUS
MATA KULIAH : DASAR MIKROBIOLOGI

Marthyana Indyaswari, S.Pd., M.Si.


01

MH?? NON SEL??


KARAKTERISTIK VIRUS

Virus : parasit obligat intraseluler, bereplikasi di dalam sel menggunakan


asam nukleat dan perlengkapan sintesis protein Host
Ukuran bervariasi, diameter 15 - 300 nm
Terdiri dari materi utama asam nukleat (DNA atau RNA) dan dibungkus
oleh protein
Metabolisme tidak terjadi di luar sel

Tidak tumbuh pada media sel hidup
STRUKTUR VIRUS
Virion – partikel virus lengkap yang infektif
Envelope – terdiri dari glikoprotein
Kapsid – mantel protein yang menyelubungi genom asam nukleat
Kapsomer – rangkaian sub-unit protein yang menyusun kapsid
Protomer – rantai polipeptida yang menyusun kapsomer
Genom (DNA/RNA)
VIRUS
Susunan Kimiawi Virus :

Hanya 1 jenis asam nukleat (RNA/DNA) mengatur informasi genetik
untuk replikasi virus
Single stranded/double stranded : (linear/circular)
Nukleotida terdiri dari : Nitrogen basa, Gula dari 5 atom C
(deoksiribose / ribose), dan Molekul asam phospat menghubungkan
basa dan gula

Satuan Ukuran Virus :


Dalam satuan massa (Dalton)
Dalam satuan panjang milimikron (mµ) atau
nanometer (nm) = 10-6 mm
KLASIFIKASI VIRUS BERDASARKAN GENOM
09 KLASIFIKASI VIRUS
KLASIFIKASI VIRUS
01

KAPSID
Berdasarkan bentuk Kapsid :
1.Simetri icosahedral (kubus)
2.Simetri helical
3.Struktur kompleks
Kesimetrisan pada kapsid ditentukan oleh ikatan non kovalen yg terbentuk sesama
kapsomer
REPRODUKSI VIRUS
Virus dapat bereplikasi Karena memiliki substansi genetik

Reproduksi hanya di dalam sel/jaringan yang hidup dengan cara
penggandaan materi genetik
Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel makhluk lain untuk bereplikasi
(bereproduksi)
Replikasi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus
lisogenik.
SIKLUS HIDUP VIRUS
1. Adsorpsi/ Attachment
Reseptor spesifik pada membran sel
2. Penetrasi / Entri
•Complex: melalui invaginasi sel membran disekitar partikel virus
•syncitia-producing viruses: melalui fusi envelope virus dengan sel membran
3. Pelepasan selubung/Uncoating
4. Transkripsi
Produksi mRNA virus yang dibawa oleh sel host atau enzim virus
5. Sintesis komponen virus
a) Sintesis protein virus : struktural (partikel virus) & protein nonstruktural
(terutama enzim).
b) Sintesis asam nukleat virus : sintesis genom asam nukleat yang baru (polimerase
atau replikase)

6. Perakitan / Assembly

a)Genom virus & protein partikel virus baru
b)Terjadi dinukleus, sitoplasma
(unenveloped viruses) atau membran plasma (virus envelope)
7. Pelepasan/Release
SIKLUS PERTUMBUHAN VIRUS

a. Siklus Litik
b. Siklus Lisogenik
•Pada siklus ini sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus.
•Tahap penyisipan tersebut kemudian membentuk provirus.
KULTIVASI VIRUS
1. Tissue culture : sel diambil dari jaringan manusia/ hewan dibiakkan dalam media
buatan dalam tabung. Sel-sel ini hidup dan mengadakan metabolisme, sehingga dapat
menunjang replikasi virus.
2. Chick embryo : beberapa virus dapat ditumbuhkan pada sel embryo ayam.
3. Laboratory animals : sebelum ada cara-2 lain, virus diisolasi dan di-inokulasi pada
hewan coba seperti tikus, kelinci, kera.
EFEK FISIK DAN KIMIA

•Heat : inaktif 56 oC selama 30 menit ; 100 oC bbrp detik


•Cold : stabil pada -40 oC sd -70 oC
→ →
•Ultraviolet dan eter : virus envelop inaktivasi, virus berenvelop resisten
•Inaktivasi : formaldehid, cl, iodine, H2O2
•Phenol : relatif resisten
EFEK VIRUS TERHADAP SEL

•CPE multinucleated giant cells/ syncitia, inclusion bodies
→ →
•Transformation malignansi ca
→ →
•Latent Infection hidup didalam sel tanpa menimbulkan efek dapat aktif kembali
→ →
•Haemadsorption : haemaglutinin pada beberapa virus adhesi eritrosit aglutinasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai