PERKULIAHAN Blok 2.

4
VIROLOGI

Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes.

• Parasit obligat, kecil dan menular
• Mempunyai metabolisme lembam/inert
(terjadi penularan virus antar inang)
• Virus sel eukariota : virus
virus sel prokariota : bakteriofage
• Virus matang ekstrasel virion genom :
DNA dan RNA (selubung protein/kapsid)
• Replikasi intrasel virus
 Penguraian virion
 Sintesis komponen virus mesin virus
 Perakitan genom progen + protein virus
(virion)
Anatomi Virus
 Komponen Virion & Fungsi

• Virion satu genom + kapsid protein

Nukleokapsid
• Virus berselubung selubung lipid
(membran sel, mengandung glikoprotein)
• Selubung berfungsi perusakan fisik dan
enzimatik
• Kapsid mempunyai tempat pelekatan ke
reseptor sel inang masuk ke sel inang
• Beberapa virus m’punyai enzim polimerase
virion replikasi virus efisien
• Genom virus (asam nukleat) kode
informasi replikasi sintesis virion
progeni
 Struktur Virion

• Nukleokapsid
 Heliks : sub unit protein yang terikat pada
RNA (hanya virus RNA yang memiliki
simetri heliks)
 Ikosahedron : tersusun dari sub unit
protein dengan 20 permukaan segitiga
dan 12 puncak, as nukleat virus di dalam
cangkang kapsid
• 1 / 7 polipeptida kapsomer
kapsid

• Virus tidak memiliki simetri heliks /

ikosahedron secara struktural
kompleks Ex. : poxvirus
 Grup
(Genom Virus)

I. Virus SS DNA
II. Virus DS DNA, molekul linear / melingkar
III. Virus SS RNA (+)
IV. Virus DS RNA, molekul linear / melingkar,
tersegmentasi / tidak tersegmentasi
IV. Virus SS RNA (-)
V. Virus SS RNA – RT
Virus RNA serat negatif, pasangan pelengkap
mRNA (polaritas negatif) tidak mampu
berfungsi sebagai mRNA
VII. Virus SS RNA + RT, memiliki polaritas atau
citra = mRNA
 Infeksi Virus : Infeksius

Penyebaran : banyak cara, tetapi setiap virus

memiliki khas tertentu dan cara tertentu

 Kontak langsung
Individu terinfeksi sehat : Herpes
Hubungan sex HIV
 Saluran cerna
Norovirus fecal oral, tangan, air dan
Rotavirus makanan
 Vertikal : ibu hamil anak Cytomrgalovirus
 Saluran pernafasan
Virus Influenzae
Virus Parainfluenzae Percikan dari saluran pernafasan
Virus Corona (berbicara, batuk, bersin)

Membran mukosa
(hidung, mulut dan organ lain)
Virus sebagai wabah
1. Senjata Biologis
2. Pandemi/kepunahan suatu bangsa
Cacar : Indian dari koloni dan Eropa
Virus paling berbahaya
Filovirus : (Morburg, Ebola.........1967)
(Angola, Marburg......2005) terburuk
 Siklus Hidup

• PERLEKATAN
Virus, melekat RESEPTOR SEL SPESIFIK VAP
(Protein Perlekatan Virus) pada kapsid / selubung
virus
Contoh : asam sialat virus Influenzae
CD4 HIV
ACE2 (Angiostensin Converting Enzym 2)
Corona Virus
• PENETRASI DAN PELEPASAN SELUBUNG
Merupakan mekanisme masuknya virus ke
dalam sel
 Peleburan (fusi) membran langsung
 Endositosis dimediasi oleh reseptor
• PEMAPARAN GEN VIRUS
Produksi mRNA virus yang mengkode protein
diperlukan untuk replikasi genom dan
sintesis virus progeni
• REPLIKASI ASAM NUKLEAT
Virus DNA replikasi genom di dalam inti sel
(kec Pox Virus)
Virus RNA replikasi genom di dalam
sitoplasma (kec Influenzae dan Retrovirus)
• PERAKITAN DAN PENGELUARAN VIRUS
Protein kapsid baru merakit sendiri dan
mengemas asam nukleat
 Virus berselubung memperoleh selubung
dengan cara menonjol melalui membran
plasma atau membran inti (Herpes virus)
 Virus tidak berselubung virus dikeluarkan
melalui lisis sel
SIKLUS HIDUP