IDENTIFIKASI VIRUS

Dyah Ayu Eliza

IK - MATA
Virus ..... ?
Parasit berukuran mikroskopik.
Parasit intrasel yang tidak dapat
mereplikasi sendiri, tetapi harus dengan
menginfeksi sel inang nya.
Di dalam sel inang virus hidup sebagai
parasit obligat
Tersusun atas asam nukleat yang
diselubungi pelindung yang terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein.
STRUKTUR

 Genom
◦ Inti asam nukleat virus
◦ Dapat berupa DNA atau RNA

 Capsid
◦ Selubung protein pembungkus
genom virus
◦ Disusun oleh unit-unit protein
identik kecil yang disebut
capsomer
 Envelope
 Struktur pembungkus berupa lipid bilayer yang berasal dari membran sel
(sitoplasma, inti atau retikulo endoplasma)

 Spikes
 Tonjolan protein virus yang diintegrasikan pada envelope virus.
 Fungsi : Membantu virus kontak dan mengenali reseptor pada sel inang
 KLASIFIKASI VIRUS

KRITERIA :
1. Jenis asam nukleat
2. Simetri kapsid
3. Ada-tidaknya selubung
KLASIFIKASI VIRUS

Dalam replikasi virus, dibedakan

terutama didasarkan atas susunan
asam nukleatnya :
 RNA virus
 DNA virus
Perbedaan DNA dan RNA
Perbedaan DNA dan RNA
RNA VIRUS
DNA VIRUS
PROSES INFEKSI & REPLIKASI
VIRUS
Virus bisa memperbanyak diri, tetapi
multiplikasi hanya terjadi dalam sel yang
diinfeksi  parasit intraseluler obligat.
Langkah – langkah replikasi pada virus
disebut juga siklus infeksi.
Siklus perkembangbiakan virus
1. Adsorpsi
2. Penetrasi
3. Uncoating
4. Biosintesis
5. Pematangan
6. Pelepasan
ATTACHMENT

PENETRATION HOST
UNCOATING FUNCTIONS

Transcription
Translation
REPLICATION

VIRAL
LIFE ASSEMBLY
CYCLE (MATURATION)

RELEASE

Replication
Identifikasi virus
Pemeriksaan mikroskopis: sitologi dan
histologi
Pembiakan virus :
◦ Embrio telur
◦ Pembiakan jaringan
◦ Binatang percobaan
Serologi
Pemeriksaan Mikroskopis
Sitologi efek sitopatogenik: lisis sel,
vakuolisasi, perubahan morfologi sel,
badan inklusi.

Mikroskop elektron (partikel virus) -

imunoflouresen
Tipe dasar pembiakan jaringan
1. Primary cell line / biakan sel primer
2. diploid cell line / strain sel diploid
3. Continuous cell line/ jalur sel berkesinambungan
Serologi
Deteksi antigen virus ELVIS
Teknik: enzyme-linked immunosorbent
assai (ELISA), radio immunoassay (RIA),
immunoperoxidase staining.
Jenis virus yang sering ditemui
Adenovirus
Herpes Simpleks Virus
Herpes Zoster Virus
Keratitis
 TERIMAKASIH
MOHON SARAN DAN BIMBINGAN